Pengantar Survey Pemetaan 1

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 LINTAU BUO PROSEDUR
Jl. Raya Tigo Jangko Kec. Lintau Buo. Kode Pos 27292
Telp. (0752) 6217019 . Fax. (0752) 6217081
Homepage : http://www.smkn1lintau.sch.id Email : smk1lintau_buo@yahoo.co.id
UTAMA
ANALISIS KETERKAITAN RANAH ANTARA SKL, KI dan KD

MATA PELAJARAN : PENGANTAR SURVEY PEMETAAN
KELAS/SEMESTER : X ( SEPULUH ) TEKNIK GEOMATIKA / II ( GENAP)
TAHUN PELAJARAN : 2015 / 2016
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) Permen

No. 54 th. 2013 KOMPETENSI INTI (KI) KLS X KOMPETENSI DASAR (KD) ANALISIS dan REKOMENDASI KD
Permen No. 60 tahun 2014
RANAH KUALIFIKASI KEMAMPUAN
Memiliki perilaku yang 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama 1.1 Menambah keimanan dengan menyadari KD 1.1. "menambah" : gradasi A4
mencerminkan sikap orang yang dianutnya hubungan keteraturan dan kompleksitas alam belum utuh, terkait KI 1, yaitu
beriman, berahlak mulia, berilmu, terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya sampai A5 (mengamalkan)
percaya diri dan beratnggung
jawab dalam berinteraktif dengan Rekomendasi :
lingkungan sosial dan alam serta Perlu diperbaiki pada
dalam menempatkan diri sebagai perumusan tujuan
cerminan bangsa dalam pembelajaran di RPP, hingga
pergaulan dunia tingkat mengamalkan
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan KD 1.2. "menyadari" : gradasi A4

dan mengatur karakteristik ilmu ukur sudut, belum utuh, terkait KI 1, yaitu
aljabar, ilmu ukur bidang datar. sampai A5 (mengamalkan)
Rekomendasi :
Perlu diperbaiki pada
SIKAP perumusan tujuan
pembelajaran di RPP, hingga
tingkat mengamalkan
SIKAP
2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin KD 2.1. "menunjukan" tingkat
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati- gradasinya tingkat A5,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; memenuhi tingkat KI 1, yaitu
dan pro-aktifdan menunjukan sikap sebagai inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas menghayati (A4) dan
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap mengamalkan (A5), tidak pelu
dalam berinteraksi secara efektif dengan dalam melakukan penggolongan jenis peralatan ada rekomendasi
lingkungan sosial dan alam serta dalam survei pemetaan, jenis–jenis pekerjaan survei
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pemetaan, pengoperasian alat sipat datar, alat
dalam pergaulan dunia sipat ruang, penjelasan metode pengambilan
data dan diskusi.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) ANALISIS dan REKOMENDASI

KOMPETENSI INTI (KI) KLS X KOMPETENSI DASAR (KD)
RANAH KUALIFIKASI KEMAMPUAN KD
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam KD 2.2. "menghargai" tingkat
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi gradasinya tingkat A5,
dasar-dasar penyetelan alat sipat datar dan alat memenuhi tingkat KI 1, yaitu
sipat ruang, pengisian daftar ukur, melaksanakan menghayati (A4) dan
pengukuran pekerjaan dasar-dasar survei mengamalkan (A5), tidak pelu
pemetaan di lapangan. ada rekomendasi
Memiliki pengetahuan faktual, 3 Memahami, menerapkan dan menganalisis 3.1 Mendeskripsikan survei dan pemetaan. KD 3.1. "mendeskripsikan" tingkat
faktual, konseptual, prosedural pengetahuan faktual, konseptual, dan gradasinya tingkat C2 blm
dan metakognitif dalam ilmu prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya sesuai dengan KI 3 menerapkan
pengetahuan, teknologi, seni dan tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan menganalisis C4
budaya dengan wawasan budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
kenegaraan dan peradapan, peradaban terkait penyebab fenomena dan
terkait penyebab, serta dampak kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk Rekomendasi :
fenomena dan kejadian memecahkan masalah Perlu diperbaiki pada
perumusan tujuan
tingkat menganalisis dan
menerapkan
3.2 Mengidentifikasi jenis-jenis peralatan survei dan KD 3.2. "mengindentifikasi"

pemetaan tingkat gradasinya tingkat C1
blm sesuai dengan KI 3
menerapkan dan menganalisis
C4
PENGETAHUAN Rekomendasi :
perumusan tujuan
menerapkan
3.3 Mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan survei dan KD 3.3. "mengindentifikasi"
pemetaan tingkat gradasinya tingkat C1
blm sesuai dengan KI 3
menerapkan dan menganalisis
C4
Rekomendasi :
perumusan tujuan
menerapkan

3.4 Menjelaskan proses pelaksanaan pekerjaan KD 3.4. "menjelaskan" tingkat
dasar-dasar survei dan pemetaan. gradasinya C2, belum sesuai
dengan KI 3 menganalisis
Mengetahui Diketahui Lintau Buo, 4 Januari 2016 Rekomendasi :
Kepala SMKN 1 Lintau Buo Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran perlu diperbaiki pada
perumusan tujuan
tingkat menganalisis.
Asvetinius, M Pd Edi Supanri, M Pd T Yunisman, S Pd
NIP. 19750417200003 1 002 NIP. 19770705200801 1 006 NIP. 19680611200701 1 006
3.5 Mendeskripsikan peralatan ukur jenis optik. KD 3.5. "mendeskripsikan" tingkat
gradasinya tingkat C2 blm
sesuai dengan KI 3 menerapkan
dan menganalisis C4
Rekomendasi :
perumusan tujuan
menerapkan
3.6 Menjelaskan fungsi masing-masing bagian dari KD 3.6. "menjelaskan" tingkat

peralatan jenis optik. gradasinya C2, belum sesuai
Rekomendasi :
perlu diperbaiki pada
perumusan tujuan
3.7 Menjelaskan teknik pengoperasian alat sipat KD 3.7. "menjelaskan" tingkat
datar (leveling) dan alat sipat ruang (theodolit). gradasinya C2, belum sesuai
Rekomendasi :
perumusan tujuan
3.8 Menjelaskan teknik perawatan jenis optik. KD 3.8. "menjelaskan" tingkat

gradasinya C2, belum sesuai
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

ANALISIS dan REKOMENDASI
Rekomendasi :
perumusan tujuan
3.9 Menjelaskan teknik pengecekan alat jenis optik. 3.9. "menjelaskan" tingkat
gradasinya C2, belum sesuai
Rekomendasi :
perumusan tujuan
3.10 Menjelaskan proses pengecekan kebenaran data 3.10. "menjelaskan" tingkat

pengukuran. gradasinya C2, belum sesuai
Rekomendasi :
perumusan tujuan
Memiliki kemampuan pikir dan 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah 4.1 Menerapkan prinsip-prinsip survei pemetaan. KD 4.1. "menerapkan" tingkat
tindak yang efektif dan dalam konkret dan ranah abstrak terkait dengan gradasinya P2, sudah sesuai
ranah abstrak dan konkret pengembangan dari yang dipelajarinya di dengan KI 4 mengolah dan
sebagai pengembangan dari yang sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif menalar, tapi belum sesuai
dipelajari disekolah secara dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas dengan gradasi "menyaji"
mandiri spesifik di bawah pengawasan langsung
Memiliki kemampuan pikir dan 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
tindak yang efektif dan dalam konkret dan ranah abstrak terkait dengan
ranah abstrak dan konkret pengembangan dari yang dipelajarinya di
sebagai pengembangan dari yang sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dipelajari disekolah secara dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas
mandiri spesifik di bawah pengawasan langsung
Rekomendasi :
KETERAMPILAN perumusan tujuan
tingkat menyaji.
4.2 Menentukan jenis-jenis peralatan survei KD 4.2. "menentukan" tingkat
pemetaan. gradasinya P2, sudah sesuai
dengan KI 4, pada level
mengolah, menalar dan
menyaji
Rekomendasi : perlu
diperbaiki pada perumusan
tujuan pembelajaran di RPP,
hingga tingkat menyaji.

4.3 Menentukan jenis-jenis pekerjaan survei dan KD 4.3. "menentukan" tingkat
menyaji
Rekomendasi : perlu
4.4 Melaksanakan pekerjaan dasar-dasar survei KD 4.4. "melaksanakan" tingkat

dengan KI 4 mengolah, menalar
dan menyaji
4.5 Menentukan peralatan ukur jenis optik. KD 4.5. "menentukan" tingkat

gradasinya P2, sudah sesuai
menyaji
Rekomendasi : perlu
4.6 Menyesuaikan fungsi-fungsi bagian dari KD 4.6. "menyesuaikan" berada
peralatan optik. pada tingkat gradasi P1, belum
sesuai dengan KI 4, menyaji
Rekomendasi : perlu
4.7 Melakukan pengoperasian peralatan sipat datar KD 4.7. "melaksanakan" tingkat

(leveling) dan alat sipat ruang (theodolit). gradasinya P3, sudah sesuai
dan menyaji
4.8 Melaksanakan perawatan alat jenis optik KD 4.8. "melaksanakan" tingkat

dan menyaji
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

ANALISIS dan REKOMENDASI
4.9 Melaksanakan pengecekan alat jenis optik KD 4.9. "melaksanakan" tingkat

dan menyaji
4.10 Melaksanakan proses pengecekan kebenaran KD 4.10. "melaksanakan" tingkat

data pengukuran. gradasinya P3, sudah sesuai
dan menyaji
DINAS PENDIDIKAN
Jl. Raya Tigo Jangko Kec. Lintau Buo. Kode Pos 27292 UTAMA
Telp. (0752) 6217019 . Fax. (0752) 6217081
ANALISIS LINIERITAS PASANGAN

TINGKATAN KOMPETENSI KD-3 DENGAN KD-4
Analisis Pasangan KD-3 dengan KD-4 berdasarkan Linieritas Materi Analisis Linieritas Tingkatan Kompetensi (taksonomi) KD-3 terhadap KD-4
KD-3 KD-4 dan Rekomendasi
3.1. Mendeskripsikan survei dan pemetaan. 4.1. Menerapkan prinsip-prinsip survei Pasangan KD-3.1. (C3) dan KD-4.1. (P2) : jadi KD-3.1. belum memenuhi
pemetaan. linieritas tingkatan KD-4.1
Rekomendasi : perlu ditingkatkan pada IPK dan tujuan pembelajaran di RPP
3.2. Mengidentifikasi jenis-jenis peralatan 4.2. Menentukan jenis-jenis peralatan survei Pasangan KD-3.2. (C4) dan KD-4.2. (P3) : jadi KD-3.2. memenuhi linieritas
survei dan pemetaan pemetaan. tingkatan KD-4.2
3.3. Mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan 4.3. Menentukan jenis-jenis pekerjaan survei dan Pasangan KD-3.3. (C4) dan KD-4.3. (P2) : jadi KD-3.3. memenuhi linieritas
survei dan pemetaan pemetaan. tingkatan dengan KD-4.3.
3.4. Menjelaskan proses pelaksanaan 4.4. Melaksanakan pekerjaan dasar-dasar survei Pasangan KD-3.4. (C3) dan KD-4.4. (P2) : jadi KD-3.4. memenuhi linieritas
pekerjaan dasar-dasar survei dan pemetaan. tingkatan dengan KD-4.4.
pemetaan.
Rekomendasi : perlu ditingkatkan pada IPK dan tujuan pembelajaran di RPP
3.5. Mendeskripsikan peralatan ukur jenis 4.5. Menentukan peralatan ukur jenis optik. Pasangan KD-3.5. (C4) dan KD-4.5. (P3) : jadi KD-3.5. memenuhi linieritas
optik. tingkatan dengan KD-4.5.
3.6. Menjelaskan fungsi masing-masing 4.6. Menyesuaikan fungsi-fungsi bagian dari Pasangan KD-3.6. (C4) dan KD-4.6. (P3) : jadi KD-3.6. memenuhi linieritas
bagian dari peralatan jenis optik. peralatan optik. tingkatan dengan KD-4.6.
3.7. Menjelaskan teknik pengoperasian alat 4.7. Melakukan pengoperasian peralatan sipat Pasangan KD-3.7. (C4) dan KD-4.7. (P3) : jadi KD-3.7. memenuhi linieritas
sipat datar (leveling) dan alat sipat ruang datar (leveling) dan alat sipat ruang tingkatan dengan KD-4.7.
(theodolit). (theodolit).
3.8. Menjelaskan teknik perawatan jenis 4.8. Melaksanakan perawatan alat jenis optik Pasangan KD-3.8. (C3) dan KD-4.8. (P3) : jadi KD-3.8. memenuhi linieritas
optik. tingkatan dengan KD-4.8.
3.9 Menjelaskan teknik pengecekan alat jenis 4.9 Pasangan KD-3.9. (C3) dan KD-4.9. (P3) : jadi KD-3.9. memenuhi linieritas
optik. tingkatan dengan KD-4.9
Melaksanakan pengecekan alat jenis optik
3.10 Menjelaskan proses pengecekan 4.10 Melaksanakan proses pengecekan kebenaran Pasangan KD-3.10 (C3) dan KD-4.10 (P3) : jadi KD-3.10 memenuhi linieritas
kebenaran data pengukuran. data pengukuran. tingkatan dengan KD-4.10
Mengetahui Diketahui Lintau Buo, 4 Januari 2016

Kepala SMKN 1 Lintau Buo Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran

NIP. 19750417200003 1 002 NIP. 19770705200801 1 006 NIP. 19680611200701 1 006
NIP. 19750417200003 1 002 NIP. 19770705200801 1 006 NIP. 19680611200701 1 006
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 LINTAU BUO
Jl. Raya Tigo Jangko Kec. Lintau Buo. Kode Pos 27292 PROSEDUR UTAMA
Telp. (0752) 6217019 . Fax. (0752) 6217081
PENJABARAN KI dan KD ke dalam INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

DAN MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI INTI KELAS X KOMPETENSI DASAR

1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
1.2. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur karakteristik ilmu ukur sudut, aljabar, ilmu ukur bidang datar.
2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab;
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktifdan menunjukan terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai melakukan penggolongan jenis peralatan survei pemetaan, jenis–jenis pekerjaan survei pemetaan, pengoperasian alat sipat
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia datar, alat sipat ruang, penjelasan metode pengambilan data dan diskusi.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi dasar-dasar penyetelan alat
sipat datar dan alat sipat ruang, pengisian daftar ukur, melaksanakan pengukuran pekerjaan dasar-dasar survei pemetaan di
lapangan.
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR ANALISIS dan REKOMENDASI KD IPK MATERI PEMBELAJARAN
3 Memiliki pengetahuan faktual, faktual, 3.1. Mendeskripsikan KD- 3.1. "mendeskripsikan" tingkat 3.1.1 Menjelaskan definsi dari survey pemetaan * Definisi survey Pemetaan
konseptual, prosedural dan metakognitif survei dan pemetaan. gradasinya tingkat C2 blm sesuai
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dengan KI 3 menerapkan dan
dan budaya dengan wawasan menganalisis C4 3.1.2 Mengelompokkan atau meng kategorikan * Ruang Lingkup Survey
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan ruang lingkup survey pemetaan Pemetaan
dan peradapan, terkait penyebab, serta
dampak fenomena dan kejadian Rekomendasi : 3.1.3 Menjelaskan tujuan dari pekerjaan survey * Tujuan pekerjaan survey
Perlu diperbaiki pada perumusan tujuan pemetaan Pemetaan
pembelajaran di RPP, hingga tingkat
menganalisis dan menerapkan 3.1.4 Menjelaskan besaran/satuan pada pekerjaan * Besaran/satuan pada
survey pemetaan pekerjaan survey pemetaan
3.1.5 Menjelaskan pengertian skala dan peta pada Pengertian skala dan peta
pekerjaan survey pada pekerjaan survey
4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam 4.1. Menerapkan prinsip- KD- 4.1. "menerapkan" tingkat gradasinya 4.1.1 Mengindentifkasi definsi dari survey pemetaan * Definisi survey Pemetaan
ranah konkret dan ranah abstrak terkait prinsip survei P2, sudah sesuai dengan KI 4 mengolah
dengan pengembangan dari yang pemetaan. dan menalar, tapi belum sesuai dengan 4.1.2 Menjelaskan ruang lingkup survey pemetaan * Ruang Lingkup Survey
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, gradasi "menyaji" Pemetaan
bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di 4.1.3 Menjelaskan tujuan dari pekerjaan survey * Tujuan pekerjaan survey
bawah pengawasan langsung pemetaan Pemetaan
Rekomendasi : perlu 4.1.4 Menjelaskan besaran/satuan pada pekerjaan * Besaran/satuan pada
diperbaiki pada perumusan tujuan survey pemetaan pekerjaan survey pemetaan
menyaji.
Rekomendasi : perlu
diperbaiki pada perumusan tujuan
menyaji. 4.1.5 Menjelaskan pengertian skala dan peta pada Pengertian skala dan peta
pekerjaan survey pada pekerjaan survey
3 Memiliki pengetahuan faktual, faktual, 3.2. Mengidentifikasi KD 3.2. "mengindentifikasi" tingkat 3.2.1 Memilih jenis-jenis peralatan survei dan * Jenis-jenis peralatan survei
konseptual, prosedural dan metakognitif jenis-jenis peralatan gradasinya tingkat C1 blm sesuai pemetaan bukan optik dan pemetaan bukan optik
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni survei dan pemetaan dengan KI 3 menerapkan dan
dan budaya dengan wawasan menganalisis C4 3.2.2 Menjelaskan kegunaan masing masing
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan peralatan survey bukan optik
dampak fenomena dan kejadian Rekomendasi : Perlu 3.2.3 Memilih jenis-jenis peralatan survei dan * Jenis-jenis peralatan survei
diperbaiki pada perumusan tujuan pemetaan jenis optik dan pemetaan jenis optik
menganalisis dan menerapkan 3.2.4 Menjelaskan kegunaan masing masing
peralatan survey jenis optik
4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam 4.2. Menentukan jenis- KD 4.2. "menentukan" tingkat gradasinya 4.2.1 Menerapkan jenis-jenis peralatan survei * Jenis-jenis peralatan survei
ranah konkret dan ranah abstrak terkait jenis peralatan survei P2, sudah sesuai dengan KI 4, pada level pemetaan bukan optik dan pemetaan bukan optik
dengan pengembangan dari yang pemetaan. mengolah, menalar dan menyaji
dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, dan Rekomendasi : perlu 4.2.2 Menerapkan jenis-jenis peralatan survei * Jenis-jenis peralatan survei
mampu melaksanakan tugas spesifik di diperbaiki pada perumusan tujuan pemetaan jenis optik dan pemetaan jenis optik
bawah pengawasan langsung pembelajaran di RPP, hingga tingkat
menyaji.
3 Memiliki pengetahuan faktual, faktual, 3.3. Mengidentifikasi KD 3.3. "mengindentifikasi" tingkat 3.3.1 Menjelaskan pengukuran jarak pada pekerjaan * Pengukuran Jarak pada
konseptual, prosedural dan metakognitif jenis-jenis pekerjaan gradasinya tingkat C1 blm sesuai survey pekerjaan survey
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni survei dan pemetaan dengan KI 3 menerapkan dan
dan budaya dengan wawasan menganalisis C4 3.3.2 Menjelaskan Pengukuran Beda tinggi dalam * Pengukuran beda tinggi
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan pekerjaan survey pada pekerjaan survey
dampak fenomena dan kejadian Rekomendasi : Perlu 3.3.3 Menjelaskan Pengukuran tinggi titik dalam * Pengukuran tinggi titik pada
diperbaiki pada perumusan tujuan pekerjaan survey pekerjaan survey
menganalisis dan menerapkan 3.3.4 Menjelaskan Pengukuran sudut dalam * Pengukuran sudut pada
pekerjaan survey pekerjaan survey
4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam 4.3. Menentukan jenis- KD 4.3. "menentukan" tingkat gradasinya 4.3.1 Menerapkan pengukuran jarak pada pekerjaan * Pengukuran Jarak pada
ranah konkret dan ranah abstrak terkait jenis pekerjaan survei P2, sudah sesuai dengan KI 4, pada level survey pekerjaan survey
dengan pengembangan dari yang dan pemetaan. mengolah, menalar dan menyaji
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, 4.3.2 Menerapkan pengukuran beda tinggi pada * Pengukuran beda tinggi
bertindak secara efektif dan kreatif, dan pekerjaan survey pada pekerjaan survey
mampu melaksanakan tugas spesifik di 4.3.3 Menerapkan pengukuran tinggi titik pada * Pengukuran tinggi titik pada
bawah pengawasan langsung pekerjaan survey pekerjaan survey
4.3.4 Menerapkan pengukuran sudut pada * Pengukuran sudut pada
pekerjaan survey pekerjaan survey
3 Memiliki pengetahuan faktual, faktual, 3.4. Menjelaskan proses KD 3.4. "menjelaskan" tingkat gradasinya 3.4.1 menjelaskan pembuatan garis lurus di lapangan * Kegunaan pembuatan garis
konseptual, prosedural dan metakognitif pelaksanaan C2, belum sesuai dengan KI 3 lurus di lapangan
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan pekerjaan dasar- menganalisis
budaya dengan wawasan kemanusiaan, dasar survei dan
kebangsaan, kenegaraan dan peradapan, pemetaan.
terkait penyebab, serta dampak fenomena
dan kejadian
3 Memiliki pengetahuan faktual, faktual, 3.4. Menjelaskan proses KD 3.4. "menjelaskan" tingkat gradasinya
konseptual, prosedural dan metakognitif pelaksanaan C2, belum sesuai dengan KI 3
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan pekerjaan dasar- menganalisis
budaya dengan wawasan kemanusiaan, dasar survei dan 3.4.2 Mendefinisikan memperpanjang garis lurus * Cara membuat garis lurus di
kebangsaan, kenegaraan dan peradapan, pemetaan.
terkait penyebab, serta dampak fenomena dilapangan lapangan
dan kejadian
Rekomendasi : perlu 3.4.3 Menjelaskan pembuatan garis lurus terhalang Cara pembacaan rambu ukur
diperbaiki pada perumusan tujuan rintangan
menganalisis. 3.4.4 Menjelaskan cara pembacaan rambu ukur Pengertian sudut azimuth
dan sudut jurusan
3.4.5 mendefinsikan Mengukur sudut Cara pembacaan sudut

azimut/jurusan dengan menggunakan kompas azimuth/jurusan
4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam 4.4. Melaksanakan KD 4.4. "melaksanakan" tingkat gradasinya 4.4.1 Melaksanakan pembuatan garis lurus di * Praktek pembuatan garis
ranah konkret dan ranah abstrak terkait pekerjaan dasar- P3, sudah sesuai dengan KI 4 mengolah, lapangan lurus di lapangan
dengan pengembangan dari yang dasar survei menalar dan menyaji
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, pemetaan. 4.4.2 Mendefinisikan memperpanjang garis lurus * Praktek membuat garis lurus
bertindak secara efektif dan kreatif, dan dilapangan di lapangan
mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung 4.4.3 Melaksanakan pembuatan garis lurus terhalang Praktek Cara pembacaan
rintangan rambu ukur
4.4.4 Melasanakan cara pembacaan rambu ukur Praktek membaca sudut
azimuth dan sudut jurusan
4.4.5 Melasanakan Mengukur sudut azimut/jurusan Cara pembacaan sudut
dengan menggunakan kompas azimuth/jurusan
3 Memiliki pengetahuan faktual, faktual, 3.5. Mendeskripsikan KD 3.5. "mendeskripsikan" tingkat 3.5.1 Mengkategorikan peralatan survey jenis optik * Pengenalan alat survey jenis
konseptual, prosedural dan metakognitif peralatan ukur jenis gradasinya tingkat C2 blm sesuai optik
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni optik. dengan KI 3 menerapkan dan
dan budaya dengan wawasan menganalisis C4 3.5.2 Menjelaskan bagian bagian peralatan survey * Bagian bagian alat jenis optik
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan jenis optik
dan peradapan, terkait penyebab, serta 3.5.3 Menjelaskan macam macam perlatan survey * macam macam perlatan
dampak fenomena dan kejadian jenis optik survey jenis optik
4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam 4.5. Menentukan KD 4.5. "menentukan" tingkat gradasinya 4.5.1 Menunjukan peralatan survey jenis optik * Pengenalan alat survey jenis
ranah konkret dan ranah abstrak terkait peralatan ukur jenis P2, sudah sesuai dengan KI 4, pada level optik
dengan pengembangan dari yang optik. mengolah, menalar dan menyaji
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, 4.5.2 Menunjukan bagian bagian peralatan survey * Bagian bagian alat jenis optik
bertindak secara efektif dan kreatif, dan jenis optik
mampu melaksanakan tugas spesifik di Rekomendasi : perlu 4.5.3 Menunjukan macam macam peralatan survey macam macam perlatan
bawah pengawasan langsung diperbaiki pada perumusan tujuan jenis optik survey jenis optik
menyaji.
3 Memiliki pengetahuan faktual, faktual, konseptual, 3.6. Menjelaskan fungsi KD Pasangan KD-3.6. (C4) dan KD-4.6. (P3) : 3.6.1 Memahami masing-masing bagian dari * Bagian bagian dari peralatan
prosedural dan metakognitif dalam ilmu masing-masing jadi KD-3.6. memenuhi linieritas peralatan jenis optik. jenis optik.
pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan bagian dari peralatan tingkatan dengan KD-4.6.
dan peradapan, terkait penyebab, serta dampak jenis optik. 3.6.2 Menjelaskan fungsi masing-masing bagian dari * Fungsi dari masing masing
fenomena dan kejadian peralatan jenis optik. Bagian bagian dari peralatan
jenis optik.
4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah 4.6. Menyesuaikan fungsi- KD 4.6. "menyesuaikan" berada pada 4.6.1 Menjelaskan masing-masing bagian dari Bagian bagian alat jenis optik
konkret dan ranah abstrak terkait dengan fungsi bagian dari tingkat gradasi P1, belum sesuai dengan peralatan jenis optik.
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, peralatan optik. KI 4, menyaji
dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah 4.6.2 Menjelaskan fungsi masing-masing bagian dari Fungsi dari Bagian bagian
pengawasan langsung peralatan jenis optik. alat jenis optik
3 Memiliki pengetahuan faktual, faktual, 3.7. Menjelaskan teknik KD 3.7. "menjelaskan" tingkat gradasinya 3.7.1 Menjelaskan cara pembacaan Rambu ukur Cara pembecaan Rambu
konseptual, prosedural dan metakognitif pengoperasian alat C2, belum sesuai dengan KI 3 dengan benar Ukur
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni sipat datar (leveling) menganalisis
dan budaya dengan wawasan dan alat sipat ruang 3.7.2 Menjelaskan cara penyetelan alat optik Penyetelan alat ukur jenis
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan (theodolit). sebelum dioperasikan optik
dan peradapan, terkait penyebab, serta Rekomendasi : perlu 3.7.3 Menjelaskan cara perhitungan jarak dengan Perhitungan Jarak
dampak fenomena dan kejadian diperbaiki pada perumusan tujuan alat optik
menganalisis. 3.7.4 Menjelaskan cara perhitungan beda tinggi Perhitungan beda tinggi
dengan alat optik
3.7.5 Menjelaskan cara perhitungan tinggi titik Perhitungan tinggi titik
dengan alat optik
3.7.6 Menjelaskan cara pembacaan sudut horizontal Pembacaan sudut horizontal

dan vertikal dengan theodolit dan vertikal
3.7.7 Menjelaskan cara perhitungan Jarak Horizontal Perhitungan jarak dengan
dan miring dengan alat theodolit theodolit
3.7.8 Menjelaskan cara perhitungan beda tinggi Perhitungan beda tinggi
dengan alat theodolit dengan theodolit
3.7.9 Menjelaskan cara penggambaran hasil Gambar hasil pengukuran
pengukuran sesuai data pengukuran
4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam 4.7. Melakukan KD 4.7. "melaksanakan" tingkat gradasinya 4.7.1 Melakukan penyetelan alat optik sebelum Penyetelan alat ukur jenis
ranah konkret dan ranah abstrak terkait pengoperasian P3, sudah sesuai dengan KI 4 mengolah, dioperasikan optik
dengan pengembangan dari yang peralatan sipat datar menalar dan menyaji
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, (leveling) dan alat 4.7.2 Melakukan pengukuran beda tinggi dengan Perhitungan beda tinggi
bertindak secara efektif dan kreatif, dan sipat ruang alat sipat datar
mampu melaksanakan tugas spesifik di (theodolit).
bawah pengawasan langsung 4.7.3 Melakukan perhitungan hasil pengukuran yang Perhitungan beda tinggi,
meliputi beda tinggi, jarak dan tinggi titik jarak dan tinggi titik
dengan alat sipat datar
bertindak secara efektif dan kreatif, dan sipat ruang
mampu melaksanakan tugas spesifik di (theodolit).
bawah pengawasan langsung
4.7.4 Melakukan perhitungan hasil pengukuran yang Perhitungan beda tinggi,

meliputi beda tinggi, jarak dan tinggi titik jarak dan tinggi titik dengan
dengan alat theodolit theodolit
4.7.5 Melakukan penggambaran hasil pengukuran Cara penggambaran hasil

yang meliputi beda tinggi, jarak dan tinggi titik pengukuran
dengan alat optik sesuai data yang didapat
3 Memiliki pengetahuan faktual, faktual, 3.8. Menjelaskan teknik KD 3.8. "menjelaskan" tingkat gradasinya 3.8.1 Menjelaskan tujuan perawatan jenis optik. tujuan perawatan jenis
konseptual, prosedural dan metakognitif perawatan jenis C2, belum sesuai dengan KI 3 optik.
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni optik. menganalisis
dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan Rekomendasi : perlu 3.8.2 Menjelaskan kerusakan yang mengakibatkan Kerusakan yang
dan peradapan, terkait penyebab, serta diperbaiki pada perumusan tujuan alat optik tidak layak pakai mengakibatkan alat optik
dampak fenomena dan kejadian pembelajaran di RPP, hingga tingkat tidak layak pakai
menganalisis.
3.8.3 Menjelaskan pemeliharaan dan perawatan Pemeliharaan dan perawatan jenis

jenis jenis alat survey jenis alat survey
4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam 4.8. Melaksanakan KD 4.8. "melaksanakan" tingkat gradasinya 4.8.1 Menerapkan perawatan jenis optik.
ranah konkret dan ranah abstrak terkait perawatan alat jenis P3, sudah sesuai dengan KI 4 mengolah,
dengan pengembangan dari yang optik menalar dan menyaji
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, 4.8.2 Menunjukan kerusakan yang mengakibatkan
bertindak secara efektif dan kreatif, dan alat optik tidak layak pakai
mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
4.8.3 Mengelola pemeliharaan dan perawatan jenis
jenis alat survey
3.9 Menjelaskan teknik KD 3.9. "menjelaskan" tingkat gradasinya C2, 3.9.1 Menjelaskan teknik pengecekan alat pita ukur Teknik pengecekan alat pita
pengecekan alat jenis belum sesuai dengan KI 3 menganalisis kain pita ukur baja, kompas, odometer, ukur kain pita ukur baja,
optik. klinometer dan penta prisma kompas, odometer,
klinometer dan penta prisma
Rekomendasi : perlu diperbaiki
pada perumusan tujuan pembelajaran di
RPP, hingga tingkat menganalisis.
4.9 Melaksanakan KD 4.9. "melaksanakan" tingkat gradasinya P3, 4.9.1 Melaksanakan teknik pengecekan alat pita ukur kain
pengecekan alat jenis sudah sesuai dengan KI 4 mengolah, menalar pita ukur baja, kompas, odometer, klinometer dan
optik dan menyaji penta prisma
3.10 KD 3.10. "menjelaskan" tingkat gradasinya C2, 3.10.1 Menjelaskan proses pengecekan kebenaran data Proses pengecekan kebenaran
belum sesuai dengan KI 3 menganalisis pengukuran untuk alat waterpas dan theodolit data pengukuran untuk alat
Menjelaskan proses waterpas dan theodolit
pengecekan kebenaran
data pengukuran.
4.10 KD 4.10. "melaksanakan" tingkat gradasinya P3, 4.10.1 Melaksanakan proses pengecekan kebenaran data
sudah sesuai dengan KI 4 mengolah, menalar pengukuranuntuk alat water pas dan theodolit
Melaksanakan proses dan menyaji
pengecekan kebenaran
data pengukuran.


NIP. 19750417200003 1 002 NIP. 19770705200801 1 006 NIP. 19680611200701 1 006
DINAS PENDIDIKAN
Jl. Raya Tigo Jangko Kec. Lintau Buo. Kode Pos 27292 PROSEDUR UTAMA
Telp. (0752) 6217019 . Fax. (0752) 6217081
Penjabaran Tujuan Pembelajaran dari KI-KD, IPK terkait dan Materi Pembelajaran
KOMPETENSI INTI KELAS X KOMPETENSI DASAR

1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang 1.1. Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang
dianutnya menciptakannya
1.2. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur karakteristik ilmu ukur sudut, aljabar, ilmu ukur bidang
datar.
2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab;
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktifdan melakukan penggolongan jenis peralatan survei pemetaan, jenis–jenis pekerjaan survei pemetaan, pengoperasian alat
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas sipat datar, alat sipat ruang, penjelasan metode pengambilan data dan diskusi.
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi dasar-dasar penyetelan
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta alat sipat datar dan alat sipat ruang, pengisian daftar ukur, melaksanakan pengukuran pekerjaan dasar-dasar survei
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pemetaan di lapangan.
dalam pergaulan dunia
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR IPK TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARAN

3 Memiliki pengetahuan 3.1. Mendeskripsikan 3.1.1 Menjelaskan definsi dari survey 1 Melalui studi literatur, peserta didik menjelaskan * Definisi survey Pemetaan
faktual, faktual, survei dan pemetaan definisi survey pemetaan
konseptual, prosedural pemetaan.
dan metakognitif dalam
ilmu pengetahuan, 3.1.2 Mengelompokkan atau meng 2 Melalui telaah buku teks peserta didik * Ruang Lingkup Survey
teknologi, seni dan kategorikan ruang lingkup survey mengelompokan ruang lingkup secara teliti dan Pemetaan
budaya dengan wawasan pemetaan kritis.
kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan 3.1.3 Menjelaskan tujuan dari pekerjaan 3 Melalui diskusi dan studi literatur, peserta didik * Tujuan pekerjaan survey
dan peradapan, terkait survey pemetaan menjelaskan tujuan pekerjaan survey pemetaan Pemetaan
penyebab, serta dampak
fenomena dan kejadian
3.1.4 Menjelaskan besaran/satuan pada 4 Melalui telaah handout, peserta didik dapat * Besaran/satuan pada
pekerjaan survey pemetaan menjelaskan besaran/satuan pada pekerjaan pekerjaan survey
survey pemetaan
3.1.5 Menjelaskan pengertian skala dan 5 Melalui telaah handout dan diskusi, peserta didik Pengertian skala dan peta
peta pada pekerjaan survey dapat menjelaskan pengertian skala dan peta pada pekerjaan survey
4 Mengolah, menalar, dan 4.1. Menerapkan prinsip- 4.1.1 Mengindentifkasi definsi dari survey 1 Melalui diskusi peserta didik mengindentifikasi * definisi suevey pemetaan
menyaji dalam ranah konkret prinsip survei pemetaan definisi survey pemetaan
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari pemetaan.
yang dipelajarinya di sekolah 4.1.2 Menjelaskan ruang lingkup survey 2 Melalui diskusi peserta didik mengindentifikasi * Ruang lingkup survey
secara mandiri, bertindak pemetaan ruang lingkup survey pemetaan pemtaan
secara efektif dan kreatif, dan
mampu melaksanakan tugas 4.1.3 Menjelaskan tujuan dari pekerjaan 3 Melalui diskusi peserta didik mengindentifikasi * Tujuan pekerjaan survey
spesifik di bawah pengawasan
langsung survey pemetaan tujuan survey pemetaan pemetaan
4.1.4 Menjelaskan besaran/satuan pada 4 Melalui diskusi peserta didik mencontohkan satuan * Satuan pada survey
pekerjaan survey pemetaan pada survey pemetaan pemetaan
4.1.5 Menjelaskan pengertian skala dan 5 Melalui demontrasi peserta didik dapat * Skala dan Peta
peta pada pekerjaan survey mencontohkan pemakaian skala pada peta
3 Memiliki pengetahuan faktual, 3.2. Mengidentifikasi 3.2.1 Memilih jenis-jenis peralatan survei 1 Melalui observasi peserta didik menjelaskan jenis- * jenis jenis peralatan survey
faktual, konseptual, prosedural jenis-jenis peralatan dan pemetaan bukan optik jenis alat sifat datar bukab optis sesuai penggunaan bukan optis
dan metakognitif dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni survei dan pemetaan dengan melakukan secara teliti dan
dan budaya dengan wawasan bertanggungjawab.
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan peradapan,
terkait penyebab, serta dampak 3.2.2 Menjelaskan kegunaan masing 2 Melalui diskusi peserta didik menguraikan * Kegunaan peralatan survey
fenomena dan kejadian masing peralatan survey bukan optik kegunaan alat sifat datar bukan optis sesuai bukan optis
prinsip kerja secara santun dan menghargai
pendapat pihak lain.
3.2.3 Memilih jenis-jenis peralatan survei 3 Melalui observasi peserta didik menjelaskan jenis- * jenis jenis peralatan survey
dan pemetaan jenis optik jenis alat sifat datar jenis optis sesuai penggunaan jenis optis
dengan melakukan secara teliti dan
bertanggungjawab.
3.2.4 Menjelaskan kegunaan masing 4 Melalui diskusi peserta didik menguraikan * Kegunaan peralatan survey
masing peralatan survey jenis optik kegunaan alat sifat datar jenis optis sesuai prinsip jenis optis
kerja secara santun dan menghargai pendapat
pihak lain.
4.2. Menentukan jenis- 4.2.1 Menerapkan jenis-jenis peralatan 1 Melalui demontrasi peserta didik dapat memilah * jenis jenis peralatan survey
jenis peralatan survei survei pemetaan bukan optik jenis alat survey pemetaan bukan optik dengan jenis optis
pemetaan. menghargai pendapat orang lain
4.2.1 Menerapkan jenis-jenis peralatan 2 Melalui demontrasi peserta didik dapat memilah * Kegunaan peralatan survey
survei pemetaan jenis optik jenis alat survey pemetaan jenis optik dengan jenis optis
bekerja sama dan demokratis
3.3. Mengidentifikasi 3.3.1 Menjelaskan pengukuran jarak pada 1 Melalui diskusi peserta didik merinci pengukuran * Pengukuran Jarak
jenis-jenis pekerjaan pekerjaan survey jarak dengan mengamalkan kerjasama dan
survei dan pemetaan demokratis dalam berfikir
3.3.2 Menjelaskan Pengukuran Beda 2 Melalui kajian referensi peserta didik menggali * Pengukuran beda tinggi
tinggi dalam pekerjaan survey pengukuran beda tnggi dengan mengembangkan
rasa ingin tahu
3.3.3 Menjelaskan Pengukuran sudut 4 Melalui diskusi peserta didik menjelas pengukuran * Pengukuran sudut
dalam pekerjaan survey sudut sesuai prinsip kerja secara santun dan
menghargai pendapat pihak lain

4.3. Menentukan jenis- 4.3.1 Menerapkan pengukuran jarak pada 1 Melalui praktik peserta didik melaksankan * Pengukuran Jarak
jenis pekerjaan pekerjaan survey pengukuran jarak sesuai SOP dengan melakukan
survei dan secara teliti dan disiplin
pemetaan.
4.3.2 Menerapkan pengukuran beda 2 Melalui praktik peserta didik melaksankan * Pengukuran beda tinggi
tinggi pada pekerjaan survey pengukuran beda tinggi sesuai SOP dengan
melakukan secara teliti dan disiplin
4.3.3 Menerapkan pengukuran sudut 4 Melalui praktik peserta didik melaksankan * Pengukuran sudut
pada pekerjaan survey pengukuran sudut sesuai SOP dengan melakukan
secara teliti dan disiplin
3.4. Menjelaskan proses 3.4.1 menjelaskan pembuatan garis lurus 1 Melalui demontrasi dan telaah Jobsheet peserta * Pembuatan garis lurus di
pelaksanaan di lapangan didik dapat menjelaskan pembuatan garis lurus lapangan
pekerjaan dasar- dilapangan
dasar survei dan
pemetaan. 3.4.2 Mendefinisikan memperpanjang 2 Melalui demontrasi dan telaah Jobsheet peserta * Memperpanjang garis lurus
garis lurus dilapangan didik dapat menjelaskan cara memperpanjang garis di lapangan
lurus dilapangan
4.4. Melaksanakan 4.4.1 Melaksanakan pembuatan garis 1 Melalui praktik peserta didik melaksanakan * Pembuatan garis lurus di
pekerjaan dasar- lurus di lapangan pembuatan garis lurus sesuai SOP dengan lapangan
dasar survei melakukan secara teliti dan disiplin
pemetaan.
4.4.2 Mendefinisikan memperpanjang 2 Melalui praktik peserta didik melaksanakan * Memperpanjang garis lurus
garis lurus dilapangan memperpanjang garis lurus sesuai SOP dengan di lapangan
4.4.3 Melaksanakan pembuatan garis 3 Melalui praktik peserta didik melaksanakan * Pembuatan garis lurus
lurus terhalang rintangan pembuatan garis lurus terhalang rintang sesuai SOP terhalang rintangan di
dengan melakukan secara teliti dan disiplin lapangan
4.4.4 Melasanakan cara pembacaan 4 Melalui praktik peserta didik melaksanakan * Pembacaan Rambu ukur
rambu ukur pembacaan Rambu ukur sesuai SOP dengan
4.4.5 Melasanakan Mengukur sudut 5 Melalui praktik peserta didik membaca sudut * Pengukuran sudut azimuth
azimut/jurusan dengan azimuth sesuai SOP dengan melakukan secara teliti
menggunakan kompas dan disiplin
3.5. Mendeskripsikan 3.5.1 Mengkategorikan peralatan survey 1 Melalui diskusi peserta didik mengkategorikan alat * alat ukur jenis optik
peralatan ukur jenis jenis optik ukur jenis optiksecara kerjasama dan demokratis
optik. dalam berfikir
peralatan ukur jenis
optik.
3.5.2 Menjelaskan bagian bagian 2 Melalui kajian referensi peserta didik menggali * bagian bagian alat ukur
peralatan survey jenis optik bagian alat ukur jenis optik dengan jenis optik
mengembangkan rasa ingin tahu
3.5.3 Menjelaskan macam macam 3 Melalui diskusi peserta didik menjelaskan macam * macam macam peralatan
perlatan survey jenis optik peralatan survey jenis optik secara santun dan jenis optik

3.5. Menentukan 4.5.1 Menunjukan peralatan survey jenis 1 Melalui demontrasi peserta didik dapat * Alat survey jenis optik
peralatan ukur jenis optik menunjukan peralatan survey jenis optik dengan
optik. menghargai pendapat orang lain
4.5.2 Menunjukan bagian bagian 2 Melalui demontrasi peserta didik dapat * Bagian bagian alat jenis
peralatan survey jenis optik menunjukan bagian bagian alat survey jenis optik optik
dengan bekerja sama dan demokratis
4.5.3 Menunjukan macam macam 3 Melalui demontrasi dan telaah modul peserta didik * macam macam alat survey
peralatan survey jenis optik dapat menunjukan macam peralatan jenis optik jenis optik
dengan rasa ingin tahu
3.6. Menjelaskan fungsi 3.6.1 Memahami masing-masing bagian 1 Melalui diskusi peserta didik menjelaskan bagian * Bagian bagian alat jenis
masing-masing dari peralatan jenis optik. peralatan optik secara santun dan menghargai optik
bagian dari peralatan pendapat pihak lain.
jenis optik.
3.6.2 Menjelaskan fungsi masing-masing 2 Melalui diskusi peserta didik menguraikan Fungsi * Fungsi Bagian bagian alat
bagian dari peralatan jenis optik. bagian bagian alat optis sesuai prinsip kerja secara jenis optik
santun dan menghargai pendapat pihak lain.
4.6. Menyesuaikan 4.6.1 Menjelaskan masing-masing bagian 1 Melalui praktik peserta didik menjelakan bagian * Bagian bagian alat jenis
fungsi-fungsi bagian dari peralatan jenis optik. alat optik sesuai SOP dengan melakukan secara optik
dari peralatan optik. teliti dan disiplin
4.6.2 Menjelaskan fungsi masing-masing 2 Melalui praktik peserta didik menerapkan fungsi * Fungsi Bagian bagian alat
bagian dari peralatan jenis optik. bagian alat optik sesuai SOP dengan melakukan jenis optik
3.7. Menjelaskan teknik 3.7.1 Menjelaskan cara pembacaan Melalui diskusi peserta didik menjelaskan cara * Pembacaan Rambu ukur
pengoperasian alat Rambu ukur dengan benar pembacaan rambu ukur secara teliti dan
sipat datar (leveling) bertanggungjawab.
dan alat sipat ruang
(theodolit). 3.7.2 Menjelaskan cara penyetelan alat Melalui demonstrasi peserta didik menguraikan * Penyetelan alat survey
optik sebelum dioperasikan penyetelan alat sipat datar sesuai prinsip kerja jenis optik
secara santun dan menghargai pendapat pihak lain.
3.7.3 Menjelaskan cara perhitungan jarak Melalui latihan dan pembiasaan, peserta didik * Perhitungan jarak dengan
dengan alat optik menjelaskan perhitungan jarak dengan alat optik alat optik
dengan teliti
3.7.4 Menjelaskan cara perhitungan beda Melalui latihan dan pembiasaan, peserta didik * Perhitungan beda tinggi
tinggi dengan alat optik menjelaskan perhitungan beda tinggi dengan alat dengan alat optik
optik dengan teliti
3.7.5 Menjelaskan cara perhitungan Melalui latihan dan pembiasaan, peserta didik * Perhitungan tinggi titik
tinggi titik dengan alat optik menjelaskan perhitungan tinggi titik dengan alat dengan alat optik
optik dengan teliti
3.7.6 Menjelaskan cara pembacaan sudut Melalui demonstrasi peserta didik menguraikan * Pembacaan sudut vertikal
horizontal dan vertikal dengan pembacaan sudut horizontal dan vertikal secara dan horizontal
theodolit santun dan menghargai pendapat pihak lain.

3.7.7 Menjelaskan cara perhitungan Jarak Melalui diskusi peserta didik menjelaskan * Perhitungan jarak dengan
Horizontal dan miring dengan alat perhitungan jarak horizontal dan miring secara alat theodolit
theodolit santun dan menghargai pendapat pihak lain
3.7.8 Menjelaskan cara perhitungan beda Melalui diskusi peserta didik menjelaskan * Perhitungan beda tinggi
tinggi dengan alat theodolit perhitungan beda tinggi dengan alat theodolit dengan alat theodolit
dengan kerjasama dan demokratis dalam berfikir
3.7.9 Menjelaskan cara penggambaran Melalui latihan dan pembiasaan, peserta didik * Penggambaran hasil
hasil pengukuran sesuai data menjelaskan penggambaran hasil pengukuran pengukuran
pengukuran sesuai data lapangan dengan teliti
4.7. Melakukan 4.7.1 Melakukan penyetelan alat optik Melalui demontrasi peserta didik dapat menyetel * Penyetelan alar survey
pengoperasian sebelum dioperasikan peralatan survey jenis optik dengan menghargai jenis optik
peralatan sipat datar pendapat orang lain
(leveling) dan alat
sipat ruang 4.7.2 Melakukan pengukuran beda tinggi Melalui praktik peserta didik melaksanakan * Perhitungan beda tinggi
(theodolit). dengan alat sipat datar pengukuran beda tinggi sesuai SOP dengan dengan alat optik
4.7.3 Melakukan perhitungan hasil Melalui praktik peserta didik melakukan * Perhitungan hasil
pengukuran yang meliputi beda perhitungan hasil pengukuran secara teliti dan pengukuran dengan sipat
tinggi, jarak dan tinggi titik dengan disiplin dengan alat sipat datar datar
alat sipat datar
4.7.4 Melakukan perhitungan hasil Melalui praktik peserta didik melakukan * Perhitungan hasil
pengukuran yang meliputi beda perhitungan hasil pengukuran secara teliti dan pengukuran dengan
tinggi, jarak dan tinggi titik dengan disiplin dengan alat theodolit theodolit
alat theodolit
4.7.5 Melakukan penggambaran hasil Melalui praktik peserta didik menggambar hasil * Penggambaran hasil
pengukuran yang meliputi beda pengukuran sesuai data lapangan secara teliti dan pengukuran
tinggi, jarak dan tinggi titik dengan kerjasama
alat optik sesuai data yang didapat
3.8. Menjelaskan teknik 3.8.1 Menjelaskan tujuan perawatan jenis 1 Melalui diskusi peserta didik menjelaskan tujuan * Tujuan Perawatan alat
perawatan jenis optik. merawat alat jenis optik secara santun dan jenis optik
optik. menghargai pendapat pihak lain
3.8.2 Menjelaskan kerusakan yang 2 Melalui diskusi peserta didik menjelaskan * Kerusakan alat optik
mengakibatkan alat optik tidak layak kerusakan alat optik yang tidak laik pakai dengan
pakai kerjasama dan demokratis dalam berfikir
3.8.3 Menjelaskan pemeliharaan dan 3 Melalui diskusi peserta didik menjelaskan * Perawatan alat alat survey
perawatan jenis jenis alat survey pemeliharaan alat alat survey secara santun dan
bekersama

4.8. Melaksanakan 4.8.1 Menerapkan perawatan jenis optik. Melalui demontrasi peserta didik dapat * Tujuan Perawatan alat
perawatan alat jenis menerapkan perawatan alat jenis optik dengan jenis optik
optik menghargai pendapat orang lain
4.8.2 Melalui demontrasi peserta didik dapat * Kerusakan alat optik
Menunjukan kerusakan yang menunjukan kerusakan alat jenis optik dengan
mengakibatkan alat optik tidak layak menghargai pendapat orang lain
pakai
4.8.3 Mengelola pemeliharaan dan Melalui praktik peserta didik mengelola * Perawatan alat alat survey
perawatan jenis jenis alat survey perawatan/pemeliharaan alat survey secara teliti
dan disiplin
3.9 Menjelaskan teknik 3.9.1 Melalui diskusi peserta didik menjelaskan * Pengecekan lat jenis optik
pengecekan alat jenis Menjelaskan teknik pengecekan alat pengecekan alat alat survey sederhana secara
optik. pita ukur kain pita ukur baja, santun dan bekersama
kompas, odometer, klinometer dan
penta prisma
4.9 Melaksanakan 4.9.1 Melaksanakan teknik pengecekan Melalui praktik peserta didik melaksanakan *
pengecekan alat jenis alat pita ukur kain pita ukur baja, pengecekan alat survey sederhana secara teliti dan
optik kompas, odometer, klinometer dan disiplin
penta prisma
3.10 Menjelaskan proses 3.10.1 Menjelaskan proses pengecekan Melalui diskusi peserta didik menjelaskan * Pengecekan kebenaran
pengecekan kebenaran data pengukuran untuk pengecekan alat alat survey jenis optik secara hasil pengukuran
kebenaran data alat waterpas dan theodolit santun dan bekersama
pengukuran.
4.10 Melaksanakan proses 4.10.1 Melalui praktik peserta didik melaksanakan *
pengecekan pengecekan alat survey jenis optik secara teliti dan
kebenaran data Melaksanakan proses pengecekan disiplin
pengukuran. kebenaran data pengukuranuntuk
alat water pas dan theodolit

NIP. 19750417200003 1 002 NIP. 19770705200801 1 006 NIP. 19680611200701 1 006
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (0752) 6217019 . Fax. (0752) 6217081 UTAMA
PENENTUAN MODEL PEMBELAJARAN

NO KOMPETENSI ANALISIS DAN REKOMENDASI KRITERIA dan MODEL PEMBELAJARAN
KD-3.1 Mendeskripsikan survei dan KD 3.1. "mendeskripsikan" tingkat gradasinya Berdasarkan Analisis dan Rekomendasi, maka :
pemetaan. tingkat C2 blm sesuai dengan KI 3
menerapkan dan menganalisis C4
Rekomendasi : Perlu a. KD-3.1 taksonominya pada level (C3) dan KD-4.1 dan materi pengetahuan
diperbaiki pada perumusan tujuan pada tingkat Konseptual dan Faktual
pembelajaran di RPP, hingga tingkat b. KD-4.1. perlu ditingkatkan keterampilan konkritnya pada taksonomi,
menganalisis dan menerapkan di RPP
1 KD-4.1 Menerapkan prinsip-prinsip survei KD c. Pernyataan KD-3.1. dan KD-4.1. mengarah pada penerapan teori
pemetaan. 4.1. "menerapkan" tingkat gradasinya P2,
sudah sesuai dengan KI 4 mengolah dan
menalar, tapi belum sesuai dengan gradasi
"menyaji"
Jadi untuk Pembelajaran dipilih Model Pembelajaran Penyingkapan (Discovery
Rekomendasi : perlu Learning) dengan Sintaksis model Inquiri Learning
diperbaiki pada perumusan tujuan
pembelajaran di RPP, hingga tingkat menyaji.
KD-3.2 Mengidentifikasi jenis-jenis KD 3.2. "mengindentifikasi" tingkat gradasinya Berdasarkan Analisis dan Rekomendasi, maka :
peralatan survei dan pemetaan tingkat C1 blm sesuai dengan KI 3 a. Pasangan KD-3.2. taksonomi pada level (C4) dan KD-4.2. pada level (P3)
menerapkan dan menganalisis C4 memenuhi persyaratan linieritas. Materi pengetahuan pada tingkat Faktual dan
Konseptual dan mengarah pada penerapan teori
Rekomendasi : Perlu diperbaiki
RPP, hingga tingkat menganalisis dan
2 menerapkan
KD-4.2 Menentukan jenis-jenis peralatan Jadi untuk Pembelajaran dipilih Model Pembelajaran Penyingkapan (Discovery
survei pemetaan. 4.2. "menentukan" tingkat gradasinya P2, Learning) dengan Sintaksis model Inquiri Learning
sudah sesuai dengan KI 4, pada level
mengolah, menalar dan menyaji
NO KOMPETENSI ANALISIS DAN REKOMENDASI KRITERIA DAN MODEL PEMBELAJARAN
RPP, hingga tingkat menyaji.
KD-3.3 Mengidentifikasi jenis-jenis KD 3.3. "mengindentifikasi" tingkat gradasinya Berdasarkan Analisis dan Rekomendasi, maka :
pekerjaan survei dan pemetaan tingkat C1 blm sesuai dengan KI 3
menerapkan dan menganalisis C4
Rekomendasi : Perlu diperbaiki a. KD-3.3 taksonominya pada level (C3) dan KD-4.3 dan materi pengetahuan
pada perumusan tujuan pembelajaran di pada tingkat Konseptual dan Faktual
RPP, hingga tingkat menganalisis dan b. KD-4.3. perlu ditingkatkan keterampilan konkritnya pada taksonomi
3 menerapkan di RPP
KD-4.3 Menentukan jenis-jenis pekerjaan c. Pernyataan KD-3.3. dan KD-4.3. mengarah pada penerapan teori
survei dan pemetaan. 4.3. "menentukan" tingkat gradasinya P2,
sudah sesuai dengan KI 4, pada level Jadi untuk Pembelajaran dipilih Model Pembelajaran Penyingkapan (Discovery
mengolah, menalar dan menyaji Learning) dengan Sintaksis model Inquiri Learning
KD-3.4 Menjelaskan proses pelaksanaan KD 3.4. "menjelaskan" tingkat gradasinya C2, Berdasarkan Analisis dan Rekomendasi, maka :
pekerjaan dasar-dasar survei dan belum sesuai dengan KI 3 menganalisis
pemetaan.
Rekomendasi : perlu diperbaiki a. KD-3.4 taksonominya pada level (C3) dan KD-4.4 memenuhi syarat linieritas
pada perumusan tujuan pembelajaran di dan materi pengetahuan pada tingkat Konseptual dan Faktual
RPP, hingga tingkat menganalisis. b. KD-4.4. perlu ditingkatkan keterampilan
4 konkritnya pada taksonomi di RPP
KD-4.4 Melaksanakan pekerjaan dasar- KD 4.4. "melaksanakan" tingkat gradasinya P3, Untuk pembelajaran ini dipilih model Inquiri Learning
dasar survei pemetaan. sudah sesuai dengan KI 4 mengolah, menalar
dan menyaji
KD-3.5 Mendeskripsikan peralatan ukur KD 3.5. "mendeskripsikan" tingkat gradasinya Berdasarkan Analisis dan Rekomendasi, maka :
jenis optik. tingkat C2 blm sesuai dengan KI 3 a. KD-3.5. pada level (C4) dan KD-4.5. memenuhi syarat linieritas dan
menerapkan dan menganalisis C4 materi pada tingkat Faktual dan Konseptual
5 KD-4.5 Menentukan peralatan ukur jenis KD 4.5. "menentukan" tingkat gradasinya P2, Untuk Pembelajaran ini dipilih model Inquiry Learning
optik. sudah sesuai dengan KI 4, pada level
mengolah, menalar dan menyaji

RPP, hingga tingkat menyaji.
KD-3.6 Pasangan KD-3.6. (C4) dan KD-4.6. (P3) : jadi Berdasarkan Analisis dan Rekomendasi, maka :
Menjelaskan fungsi masing-masing a. KD-3.6. pada level (C4) dan KD-4.6. pada level (P3) memenuhi syarat linieritas
bagian dari peralatan jenis optik. KD-3.6. memenuhi linieritas tingkatan
dengan KD-4.6. dan materi pada tingkat Faktual dan Konseptual
6
6
KD-4.6 Menyesuaikan fungsi-fungsi Untuk Pembelajaran ini dipilih model Inquiry Learning
bagian dari peralatan optik.
NO KOMPETENSI ANALISIS DAN REKOMENDASI KRITERIA DAN MODEL PEMBELAJARAN

KD-3.7 Menjelaskan teknik pengoperasian KD 3.7. "menjelaskan" tingkat gradasinya C2, Berdasarkan Analisis dan Rekomendasi, maka :
alat sipat datar (leveling) dan alat belum sesuai dengan KI 3 menganalisis a. KD-3.7. pada level (C4) dan KD-4.7. pada level (P3) memenuhi syarat linieritas
sipat ruang (theodolit). dan materi pada tingkat Faktual dan Konseptual
7
KD-4.7 Melakukan pengoperasian Rekomendasi : perlu diperbaiki Untuk Pembelajaran ini dipilih model Inquiry Learning
peralatan sipat datar (leveling) dan pada perumusan tujuan pembelajaran di
alat sipat ruang (theodolit). RPP, hingga tingkat menganalisis.
KD-3.8 Menjelaskan teknik perawatan KD 3.8. "menjelaskan" tingkat gradasinya C2, Berdasarkan Analisis dan Rekomendasi, maka :
jenis optik. belum sesuai dengan KI 3 menganalisis a. KD-3.8. pada level (C4) dan KD-4.8. pada level (P3) memenuhi syarat
linieritas dan materi pada tingkat Faktual dan Konseptual
8 KD-4.8 Melaksanakan perawatan alat Rekomendasi : perlu diperbaiki Untuk Pembelajaran ini dipilih model Inquiry Learning
jenis optik pada perumusan tujuan pembelajaran di
KD-3.9 Menjelaskan teknik pengecekan 3.9. "menjelaskan" tingkat gradasinya C2, Berdasarkan Analisis dan Rekomendasi, maka :
alat jenis optik. belum sesuai dengan KI 3 menganalisis a. KD-3.8. pada level (C4) dan KD-4.8. pada level (P3) memenuhi syarat
linieritas dan materi pada tingkat Faktual dan Konseptual
9
KD-4.9 Melaksanakan pengecekan alat Rekomendasi : perlu diperbaiki Untuk Pembelajaran ini dipilih model Inquiry Learning
jenis optik pada perumusan tujuan pembelajaran di
KD-3.10 Menjelaskan proses pengecekan Berdasarkan Analisis dan Rekomendasi, maka :
kebenaran data pengukuran. 3.10. "menjelaskan" tingkat gradasinya C2, a. KD-3.8. pada level (C4) dan KD-4.8. pada level (P3) memenuhi syarat
belum sesuai dengan KI 3 menganalisis linieritas dan materi pada tingkat Faktual dan Konseptual
10
KD-4.10 Rekomendasi : perlu diperbaiki
Melaksanakan proses pengecekan pada perumusan tujuan pembelajaran di Untuk Pembelajaran ini dipilih model Inquiry Learning
kebenaran data pengukuran.


NIP. 19750417200003 1 002 NIP. 19770705200801 1 006 NIP. 19680611200701 1 006

NIP. 19750417200003 1 002 NIP. 19770705200801 1 006 NIP. 19680611200701 1 006
DINAS PENDIDIKAN
Jl. Raya Tigo Jangko Kec. Lintau Buo. Kode Pos 27292 PROSEDUR
Telp. (0752) 6217019 . Fax. (0752) 6217081 UTAMA

RINCIAN MINGGU EFEKTIF
KELAS/SEMESTER : X TGO / II ( Genap )
:
JUMLAH MINGGU
N0 BULAN JUMLAH MINGGU KETERANGAN
TIDAK EFEKTIF EFEKTIF
1 JANUARI 4 0 4
2 FEBRUARI 4 1 3
3 MARET 5 3 2
4 APRIL 4 1 3
5 MEI 5 1 4
6 JUNI 4 4 0
JUMLAH 26 10 16
Keterangan Minggu Tidak Efektif:
NO BULAN MINGGU KE KEGIATAN

1 FEBRUARI 3 Try Out 1 Kabupaten Kelas XII
2 MARET 2 Ujian Tengah Semester SMKN 1 Lintau Buo
3 Try Out 2 Kabupaten Kelas XII
4 Ujian Akhir Sekolah Kelas XII
3 APRIL 1 Ujian Nasional
4 MEI 5 Ujian Semester Kelas X dan Kelas XI
5 JUNI 1 Prediksi Libur Awal Puasa
2 PBM keagamaan
3 Libur Semester Genap
4 Libur Semester Genap
Jumlah Jam Efektif : 16 x 10 = 160 Jam Pertemuan
Diketahui Lintau Buo, 04 Januari 2016

Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran
Edi Supandri, M Pd T Yunisman, S Pd

NIP. 19770705200801 1 006 NIP. 19680611200701 1 006
Mengetahui
Kepala SMKN 1 Lintau Buo
Asvetinius, M Pd
NIP. 19750417200003 1 002
Asvetinius, M Pd
NIP. 19750417200003 1 002
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (0752) 6217019 . Fax. (0752) 6217081 UTAMA

PROGRAM TAHUNAN
Mata Pelajaran : Pengantar Survey Pemetaan
Kelas : X ( Sepuluh ) TGO
Semester : II ( Dua )/Genap
Tahun Pelajaran : 2015/2016
SEMESTER KOMPETENSI DASAR ALOKASI

WAKTU
3.1 Mendeskripsikan survei dan pemetaan.
10 JP
4.1 Menerapkan prinsip-prinsip survei pemetaan.
3.2 Mengidentifikasi jenis-jenis peralatan survei dan pemetaan
10 JP
4.2 Menentukan jenis-jenis peralatan survei pemetaan.
3.3 Mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan survei dan pemetaan
20 JP
4.3 Menentukan jenis-jenis pekerjaan survei dan pemetaan.
1 3.4 Menjelaskan proses pelaksanaan pekerjaan dasar-dasar survei dan
pemetaan. 80 JP
4.4 Melaksanakan pekerjaan dasar-dasar survei pemetaan.
3.5 Mendeskripsikan peralatan ukur jenis optik.
30 JP
4.5 Menentukan peralatan ukur jenis optik.
3.6 Menjelaskan fungsi masing-masing bagian dari peralatan jenis optik.
30 JP
4.6 Menyesuaikan fungsi-fungsi bagian dari peralatan optik.
3.7 Menjelaskan teknik pengoperasian alat sipat datar (leveling) dan alat sipat
ruang (theodolit).
90 JP
4.7 Melakukan pengoperasian peralatan sipat datar (leveling) dan alat sipat
ruang (theodolit).
3.8 Menjelaskan teknik perawatan jenis optik.
2 30 JP
4.8 Melaksanakan perawatan alat jenis optik
3.9 Menjelaskan teknik pengecekan alat jenis optik.
20 JP
4.9 Melaksanakan pengecekan alat jenis optik
3.10 Menjelaskan proses pengecekan kebenaran data pengukuran.
4.10 Melaksanakan proses pengecekan kebenaran data pengukuran.
20 JP

Edi Supanri, M Pd T Yunisman, S Pd

NIP. 19770705200801 1 006 NIP. 19680611200701 1 006
Mengetahui
Asvetinius, M Pd
NIP. 10750417200003 1 002
Asvetinius, M Pd
NIP. 10750417200003 1 002
DINAS PENDIDIKAN
Jl. Raya Tigo Jangko Kec. Lintau Buo. Kode Pos 27292 PROSEDUR
Telp. (0752) 6217019 . Fax. (0752) 6217081 UTAMA
PROGRAM SEMESTER
Mata Pelajaran : PENGANTAR SURVEY PEMETAAN
Kelas / Semester : X TGO / II ( Genap )
Tahun Pelajaran : 2015 / 2016
ALOKASI JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

NO KOMPETENSI DASAR
WAKTU 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
3.7 Menjelaskan teknik pengoperasian alat
Ujian Tengah Semester SMKN 1 Lintau Buo

sipat datar (leveling) dan alat sipat
Libur Semester Genap TP 2015/2016

Libur Semester Genap TP 2015/2016
ruang (theodolit). 9 Per
1 4.7 Melakukan pengoperasian peralatan
Try Out 1 Kabupaten Kelas XII
Try Out 2 Kabupaten Kelas XII
Ujian Semester Kelas X dan XI

temuan
Ujian Akhir Sekolah Kelas XII

sipat datar (leveling) dan alat sipat
Prediksi Libur Awal Puasa

Ujian Nasional Kelas XII
ruang (theodolit).
PBM Keagamaan
3.8 Menjelaskan teknik perawatan jenis
optik.
3 Per
2 4.8 Melaksanakan perawatan alat jenis temuan
optik
3.9 Menjelaskan teknik pengecekan alat

jenis optik.
2 Per
3 temuan
4.9 Melaksanakan pengecekan alat jenis
optik
3.10 Menjelaskan proses pengecekan
2 Per
4 4.10 Melaksanakan proses pengecekan temuan
Evaluasi
JUMLAH PERTEMUAM 9 3 2 2
JUMLAH JAM PERTEMUAM 90 30 20 20

Asvetinius, M . Pd Edi Supanri M, Pd T Yunisman, S . Pd

NIP. 19750417200003 1 002 NIP. 19770705200801 1 006 NIP. 19680611200701 1 006
DINAS PENDIDIKAN
UTAMA
Jl. Raya Tigo jangko Kec. Lintau Buo Kode Pos 27292
Telp. (0752) 6217019. Fax (0752) 6217081
Homepage : http://www.smkn1lintau.sch.id - Email : smkn1lintau_buo@yahoo.co.id
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMK NEGERI 1 LINTAU BUO

Kelas / Semester : X Teknik Geomatika/ II (Dua)
Pengoperasian alat sipat datar (leveling) dan alat sipat
Materi Pokok : ruang (theodolit)..
Alokasi Waktu : 9 x 10 Jam pelajaran @ 45 menit
Pertemuan ke : Pertama s/d Sembilan
A. Kompetensi Inti
KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktifdan menunjukan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI. 3 Memiliki pengetahuan faktual, faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan
dan peradapan, terkait penyebab, serta dampak fenomena dan kejadian
KI. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1 Kompetensi Dasar
KI. 1 1.1 Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur karakteristik ilmu ukur sudut,
aljabar, ilmu ukur bidang datar.
KI. 2. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan penggolongan jenis peralatan survei pemetaan,
jenis–jenis pekerjaan survei pemetaan, pengoperasian alat sipat datar, alat sipat ruang, penjelasan
metode pengambilan data dan diskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi dasar-
dasar penyetelan alat sipat datar dan alat sipat ruang, pengisian daftar ukur, melaksanakan pengukuran
pekerjaan dasar-dasar survei pemetaan di lapangan.
KI. 3. 3.7 Menjelaskan teknik pengoperasian alat sipat datar (leveling) dan alat sipat ruang (theodolit).
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7.1 Menjelaskan cara pembacaan Rambu ukur dengan benar
3.7.2 Menjelaskan cara penyetelan alat optik sebelum dioperasikan
3.7.3 Menjelaskan cara perhitungan jarak dengan alat optik
3.7.4 Menjelaskan cara perhitungan beda tinggi dengan alat optik
3.7.5 Menjelaskan cara perhitungan tinggi titik dengan alat optik

3.7.6 Menjelaskan cara pembacaan sudut horizontal dan vertikal dengan theodolit
3.7.7 Menjelaskan cara perhitungan Jarak Horizontal dan miring dengan alat theodolit
3.7.8 Menjelaskan cara perhitungan beda tinggi dengan alat theodolit
3.7.8 Menjelaskan cara penggambaran hasil pengukuran sesuai data pengukuran
KI. 4. 4.7 Melakukan pengoperasian peralatan sipat datar (leveling) dan alat sipat ruang (theodolit).

4.7.1 Melakukan penyetelan alat optik sebelum dioperasikan
4.7.2 Melakukan pengukuran beda tinggi dengan alat sipat datar
4.7.3 Melakukan perhitungan hasil pengukuran yang meliputi beda tinggi, jarak dan tinggi titik
4.7.4 Melakukan perhitungan hasil pengukuran yang meliputi beda tinggi, jarak dan tinggi titik
dengan alat theodolit
4.7.5 Melakukan penggambaran hasil pengukuran yang meliputi beda tinggi, jarak dan tinggi
titik dengan alat optik sesuai data yang didapat
C. Tujuan Pembelajaran
1 Melalui diskusi peserta didik menjelaskan cara pembacaan rambu ukur secara teliti dan
bertanggungjawab.
2 Melalui demonstrasi peserta didik menguraikan penyetelan alat sipat datar sesuai prinsip kerja secara
3 Melalui latihan dan pembiasaan, peserta didik menjelaskan perhitungan jarak dengan alat optik
dengan teliti
4 Melalui latihan dan pembiasaan, peserta didik menjelaskan perhitungan beda tinggi dengan alat optik
dengan teliti
5 Melalui latihan dan pembiasaan, peserta didik menjelaskan perhitungan tinggi titik dengan alat optik
dengan teliti
6 Melalui demonstrasi peserta didik menguraikan pembacaan sudut horizontal dan vertikal secara
7 Melalui diskusi peserta didik menjelaskan perhitungan jarak horizontal dan miring secara santun dan
8 Melalui diskusi peserta didik menjelaskan perhitungan beda tinggi dengan alat theodolit dengan
kerjasama dan demokratis dalam berfikir
9 Melalui latihan dan pembiasaan, peserta didik menjelaskan penggambaran hasil pengukuran sesuai
data lapangan dengan teliti
10 Melalui demontrasi peserta didik dapat menyetel peralatan survey jenis optik dengan menghargai
pendapat orang lain
11 Melalui praktik peserta didik melaksanakan pengukuran beda tinggi sesuai SOP dengan melakukan
12 Melalui praktik peserta didik melakukan perhitungan hasil pengukuran secara teliti dan disiplin
13 Melalui praktik peserta didik melakukan perhitungan hasil pengukuran secara teliti dan disiplin
14 Melalui praktik peserta didik menggambar hasil pengukuran sesuai data lapangan secara teliti dan
kerjasama
D. Materi Pembelajaran
1 Pembacaan Rambu ukur
2 Penyetelan alat survey jenis optik
3 Perhitungan jarak dengan alat optik
4 Perhitungan beda tinggi dengan alat optik
5 Perhitungan tinggi titik dengan alat optik
6 Pembacaan sudut vertikal dan horizontal
7 Perhitungan jarak dengan alat theodolit
8 Penggambaran hasil pengukuran
E. Pendekatan, Model dan Methode Pembelajaran

1 Pendekatan : Scientific
2 Model : Inquiry base Learning
3 Methode : Tanya Jawab, Ceramah Penugasan, Tutorial, Demonstrasi,Pratikum
F. Alat, Bahan, Media, dan Sumber Belajar

a Alat sifat datar optis dan kelengkapannya
b Alat atk, papan data , kalkulator, Alat Pengamanan Diri.
c Media Pembelajaran: LCD projector, Laptop, Bahan Tayang
d Sumber Belajar: Buku Teks ukur tanah, Buku teks Pengantar survey pemetaan Sumber lain yang
relevan, Internet, dan Jobsheet
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 10 x 45 menit )
NO Langkah Pembelajaran Waktu
A. Pendahuluan 10 menit
Orientasi, motivasi dan apersepsi
1 Ketua kelas memimpin do’a pada saat pembelajaran akan dimulai
2 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik baik
berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3
Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar sebelumnya yaitu fungsi
bagian bagian peralatan ukur jenis optik yang sangat berkaitan dengan materi
yang akan disampaikan
4 Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.serta
metodanya.
B. Kegiatan Inti 430 menit
1 ORIENTASI MASALAH (Mengamati, Menanya)
Guru menanyakan kepada siswa tentang tentang pemahaman Rambu ukur
sebagai kompetensi awal untuk cara pembacaan rambu ukur dengan
menggunakan alat optik
Peserta didik memperhatikan permasalahan yang diberikan guru tentang

pemahaman rambu ukur dan saling berdiskusi dan menanyakan tentang materi
tersebut sampai materi tersebut betul betul dikuasai
Guru memperlihatkan bentuk Rambu ukur pada peserta didik dan

mempersilahkan peserta didik untuk saling berskusi tentang cara pembacaan
rambu ukur
Peserta didik mengamati dengan seksama bentuk dari rambu ukur dan saling
berdiskusi tentang manfaat rambu ukur tersebut untuk alat ukur optik
2 PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI (Menanya, Mengumpulkan Informasi)
Berbasis pengalaman peserta didik tentang pengukuran beda tinggi dengan alat
sederhana
Guru mendorong peserta didik mengumpulkan berbagai jenis informasi tentang
cara pembacaan rambu ukur yang berhubungan dengan alat optik
3 PENGUMPULAN DATA MELALUI EKSPERIMEN (Mengumpukan Informasi,

Menalar)
Guru mendemonstrasikan cara pembacaan rambu ukur yang benar dan peserta
didik memperhatikan secara seksama
Peserta didik mencobakan cara pembacaan rambu ukur dan mengecek hasil
bacaaannya dengan rumus yang ditentukan
Guru melakukan bimbingan pada masing masing peserta didik
Peserta didik menilai dan bertanya pada guru tentang kebenaran hasil bacaan
yang telah dilakukan
4 PENGORGANISASIAN DAN FORMULASI PENJELASAN (Menalar,
Mengkomunikasikan)
Guru menugaskan revisi bacaan rambu apabila tidak sesuai hasilnya dengan
rumus /kontrol yang ditetapkan
Pesertadidik melakukan revisi pada bacaan rambu dengan berpedoman pada
kontrol bacaan yang ada
5 MENGANALISIS PROSES INKUIRI (Mengomunikasikan, Menalar)

Guru menugaskan peserta didik untuk menyempurnakan bacaan Rambu ukur
yang telah dilakukan berpedoman pada kontrol bacaan yang ada
Peserta didik melakukan penyempurnaan bacaan rambu ukur sehingga hasilnya
sesuai dengan kontrol bacaan
Pesertadidik membuat kesimpulan tentang cara pembacaan rambu ukur yang
benar Penutup
Kegiatan
C. 10 menit
Rangkuman, refleksi, tes, dan tindak lanjut
1 Peserta didik menanyakan
Guru membantu hal-hal
peserta didik yang
untuk masih raguhal-hal
menjelaskan dan melaksanakan evaluasi
yang diragukan
2 sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalah pahaman terhadap
3 materi.
Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4 Guru memberi tugas tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya
5 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.
Pertemuan Kedua ( 10 x 45 menit )

3
Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai modal awal
untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang tercakup dalam mata
pelajaran Pengantar Survey Pemetaan
4 Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan, serta
metodanya.

Guru menanyakan kepada siswa apa yang harus dilakukan sebelum alat sipat
datar siap dioperasikan
Peserta didik memperhatikan permasalahan yang diberikan guru tentang apa
yang harus dilakukan sebelum alat sipat datar digunakan
Peserta didik mempertanyakan secara mandiri atau pada sumber belajar
berkaitan apa yang harus dilakukan sebelum alat sipat datar digunakan
Berbasis pengalaman peserta didik terkait dengan alat sifat datar optis,
apa yang harus dilakukan sebelum alat sipatdatar digunakan dengan alat bantu
kotak nivo dan unting-unting
Peserta didik secara individu menggali berbagai informasi yang berkaitan dengan
apa yang harus dilakukan sebelum alat sipat datar digunakan
Peserta didik berdiskusi memverifikasi tentang penyetelan alat sipat datar
sebelum dioperasikan
Peserta didik memberikan pendapat berkaitan dengan materi diskusi penyetelan
alatsipat datar sebelum digunakan
Menalar)
Berbasis pengalaman belajar peserta didik terkait dengan pengetahuan
konseptual tentang penyetelan alat sipat datar
Guru mendemonstrasikan cara penyetelan alat sipat datar sebelum digunakan
Peserta didik memperhatikan dengan seksama cara penyetelan pesawat sipat

datar
Guru melakukan tutorial secara individu
Peserta didik mempraktekan penyetelan alat sipat datar secara bergantian
Mengkomunikasikan)
Guru menugaskan masing masing peserta mencoba melakukan penyetelan alat
sipat datar
Pesertadidik melakukan revisi penyetelan alat sipat datar secara cepat dan benar
sebelum digunakan
Peserta didik mempresentasikan dan mencobakan penyetelan yang cepat dan
benar sehingga masing masing menguasai dengan benar
Peserta didik memberikan tanggapan terhadap penyetelan yang telah dilakukan
Peserta didik memberikan masukan dan menerima masukan

Guru menugaskan peserta didik untuk menyempurnakan penyetelan alat sipat
datar
Peserta didik mensimulasikan penyetelan alat sipat datar dengan cepat dan
benar
Pesertadidik membuat simpulan tentang penyetelan alat sipat datar
C. Kegiatan Penutup 10 Menit

1 Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2 Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan

sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalah pahaman terhadap
materi.
3 Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
5 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untu tetap belajar.
Pertemuan Ketiga ( 10 x 45 menit )

3
metodanya.
Guru menanyakan kepada siswa apa yang harus dalam pengukuran jarak dengan
alat sipat datar
Peserta didik memperhatikan permasalahan yang diberikan guru tentang dalam
pengukuran jarak dengan alat sipat datar

berkaitan apa yang harus dilakukan dalam pengukuran jarak dengan alat sipat
datar

apa yang harus dilakukandalam pengukuran jarak dengan alat sipat datar
apa yang harus dalam pengukuran jarak dengan alat sipat datar
Peserta didik berdiskusi memverifikasi tentang pengukuran jarak dengan alat
sipat datar
Peserta didik memberikan pendapat berkaitan dengan materi diskusi dalam
Menalar)
konseptual tentangdalam pengukuran jarak dengan alat sipat datar
Guru mendemonstrasikan pengukuran jarak dengan alat sipat datar

Peserta didik memperhatikan dengan seksama cara dalam pengukuran jarak
Peserta didik mempraktekan dalam pengukuran jarak dengan alat sipat datar
Mengkomunikasikan)
Guru menugaskan masing masing peserta mencoba melakukan dalam
Pesertadidik melakukan revisi dalam pengukuran jarak dengan alat sipat datar
Peserta didik mempresentasikan dan mencobakan dalam pengukuran jarak

Peserta didik memberikan tanggapan dalam pengukuran jarak dengan alat sipat
datar
Guru menugaskan peserta didik untuk menyempurnakan dalam pengukuran jarak
Peserta didik mensimulasikan dalam pengukuran jarak dengan alat sipat datar
Pesertadidik membuat simpulan dalam pengukuran jarak dengan alat sipat datar

materi.
Pertemuan Keempat ( 10 x 45 menit )

3 Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai modal awal
metodanya.

Guru menanyakan kepada siswa apa yang harus dilakukan untuk mengukur beda
tinggi dengan alat sipat datar
mengukur beda tinggi dengan alat sipat datar
berkaitan apa yang harus dilakukan untuk mengukur beda tinggi dengan alat sipat
datar
apa yang harus dilakukan untuk mengukur beda tinggi dengan alat sipat datar
apa yang harus dilakukan untuk mengukur beda tinggi dengan alat sipat datar
Peserta didik berdiskusi memverifikasi untuk mengukur beda tinggi dengan alat
sipat datar
Peserta didik memberikan pendapat berkaitan dengan materi untuk mengukur
beda tinggi dengan alat sipat datar
Menalar)
konseptual tentang untuk mengukur beda tinggi dengan alat sipat datar
Guru mendemonstrasikan untuk mengukur beda tinggi dengan alat sipat datar
Peserta didik memperhatikan dengan seksama untuk mengukur beda tinggi

Peserta didik mempraktekan mengukur beda tinggi dengan alat sipat datar
Mengkomunikasikan)
Guru menugaskan masing masing peserta mencoba melakukan untuk mengukur
beda tinggi dengan alat sipat datar
Pesertadidik melakukan revisi untuk mengukur beda tinggi dengan alat sipat
datar
Peserta didik mempresentasikan dan mencobakan untuk mengukur beda tinggi
Peserta didik memberikan tanggapan untuk mengukur beda tinggi dengan alat
sipat datar
Guru menugaskan peserta didik untuk menyempurnakan untuk mengukur beda
tinggi dengan alat sipat datar
Peserta didik mensimulasikan untuk mengukur beda tinggi dengan alat sipat
datar


materi.
Pertemuan Kelima ( 10 x 45 menit )

metodanya.
Guru menanyakan kepada siswa apa yang harus dilakukan untuk mengukur tinggi
titik di lapangan
yang harus untuk mengukur tinggi titik di lapangan

berkaitan apa yang harus dilakukan untuk mengukur tinggi titik di lapangan
apa yang harus dilakukan untuk mengukur tinggi titik di lapangan
apa yang harus dilakukan untuk mengukur tinggi titik di lapangan
Peserta didik berdiskusi memverifikasi untuk mengukur tinggi titik di lapangan

Peserta didik memberikan pendapat berkaitan dengan materi diskusi untuk
mengukur tinggi titik di lapangan
Menalar)
konseptual tentang untuk mengukur tinggi titik di lapangan
Guru mendemonstrasikan untuk mengukur tinggi titik di lapangan
Peserta didik memperhatikan dengan seksama cara untuk mengukur tinggi titik di
lapangan
Peserta didik mempraktekan mengukur tinggi titik di lapangan
Mengkomunikasikan)
tinggi titik di lapangan
Pesertadidik melakukan revisi untuk mengukur tinggi titik di lapangan
Peserta didik mempresentasikan dan mencobakan untuk mengukur tinggi titik di
lapangan
Peserta didik memberikan tanggapan untuk mengukur tinggi titik di lapangan

Guru menugaskan peserta didik untuk menyempurnakan penyetelan alat sipat
datar
Peserta didik mensimulasikan penyetelan alat sipat datar dengan cepat dan
benar

materi.
Pertemuan Keenam ( 10 x 45 menit )
metodanya.
Guru menanyakan kepada siswa apa yang harus dilakukan sebelum alat theodolit
dioperasikan untuk mengukur sudut

yang harus dilakukan alat theodolit dioperasikan untuk mengukur sudut

berkaitan apa yang harus dilakukan alat theodolit dioperasikan untuk mengukur
sudut
apa yang harus dilakukan untuk mengukur sudur dg alat theodolit
apa yang harus dilakukan untuk mengukur sudut dengan alat theodolit
dioperasikan untuk mengukur sudut
Peserta didik berdiskusi memverifikasi untuk mengukur sudut dengan alat
Peserta didik memberikan pendapat berkaitan untuk mengukur sudut dengan

alat
Menalar)

konseptual untuk mengukur sudut dengan alat
Guru mendemonstrasikan untuk mengukur sudut dengan alat theodolit
Peserta didik memperhatikan dengan seksama untuk mengukur sudut dengan
alat theodolit
Peserta didik mempraktekan untuk mengukur sudut dengan alat theodolit
Mengkomunikasikan)
sudut dengan alat theodolit
Pesertadidik melakukan revisi untuk mengukur sudut dengan alat theodolit
Peserta didik mempresentasikan dan mencobakan untuk mengukur sudut

Peserta didik memberikan tanggapan untuk mengukur sudut dengan alat
theodolit
Guru menugaskan peserta didik untuk menyempurnakan untuk mengukur sudut
Peserta didik mensimulasikan untuk mengukur sudut dengan alat theodolit
Pesertadidik membuat simpulan untuk mengukur sudut dengan alat theodolit


materi.

Pertemuan Ketujuh ( 10 x 45 menit )

3
metodanya.
Guru menanyakan kepada siswa apa yang harus dilakukan untuk mengukur Jarak
miring dan horizontal dengan alat theodolit
Peserta didik memperhatikan permasalahan yang diberikan guru untuk
mengukur Jarak miring dan horizontal dengan alat theodolit
berkaitan apa yang harus dilakukan untuk mengukur Jarak miring dan horizontal
apa yang harus dilakukan untuk mengukur Jarak miring dan horizontal dengan
alat theodolit
apa yang harus dilakukan untuk mengukur Jarak miring dan horizontal dengan
alat theodolit
Peserta didik berdiskusi memverifikasi untuk mengukur Jarak miring dan

horizontal dengan alat theodolit
Peserta didik memberikan pendapat berkaitan dengan materi diskusiuntuk
mengukur Jarak miring dan horizontal dengan alat theodolit
Menalar)

konseptual untuk mengukur Jarak miring dan horizontal dengan alat theodolit
Guru mendemonstrasikan cara untuk mengukur Jarak miring dan horizontal

Peserta didik memperhatikan dengan seksama cara untuk mengukur Jarak miring
dan horizontal dengan alat theodolit

Peserta didik mempraktekanuntuk mengukur Jarak miring dan horizontal dengan
alat theodolit
Mengkomunikasikan)
Jarak miring dan horizontal dengan alat theodolit
Pesertadidik melakukan revisi untuk mengukur Jarak miring dan horizontal
Peserta didik mempresentasikan dan mencobakanuntuk mengukur Jarak miring
dan horizontal dengan alat theodolit
Peserta didik memberikan tanggapan untuk mengukur Jarak miring dan

Guru menugaskan peserta didik untuk menyempurnakan untuk mengukur Jarak
miring dan horizontal dengan alat theodolit
Peserta didik mensimulasikan untuk mengukur Jarak miring dan horizontal

Pesertadidik membuat simpulan tentang untuk mengukur Jarak miring dan

2
Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
materi.
Pertemuan Kedelapan ( 10 x 45 menit )

metodanya.

Guru menanyakan kepada siswa apa yang harus dilakukan untuk
menggambarkan hasil pengukuran sesuai data lapangan
yang harus dilakukan untuk menggambarkan hasil pengukuran sesuai data
lapangan

berkaitan apa yang harus dilakukanuntuk menggambarkan hasil pengukuran
sesuai data lapangan
Berbasis pengalaman peserta didik terkait dengan perhitungan beda tinggi dan
jarak
apa yang harus dilakukan untuk menggambarkan hasil pengukuran sesuai data
lapangan
lapangan
Peserta didik berdiskusi memverifikasi untuk menggambarkan hasil pengukuran

Menalar)

konseptual untuk menggambarkan hasil pengukuran sesuai data lapangan
Guru mendemonstrasikan untuk menggambarkan hasil pengukuran sesuai data
lapangan
Peserta didik memperhatikan dengan seksama untuk menggambarkan hasil
pengukuran sesuai data lapangan
Peserta didik mempraktekan untuk menggambarkan hasil pengukuran sesuai
data lapangan
Mengkomunikasikan)
Guru menugaskan masing masing peserta mencoba melakukan untuk
Pesertadidik melakukan revisi untuk menggambarkan hasil pengukuran sesuai
data lapangan
Peserta didik mempresentasikan dan mencobakan untuk menggambarkan hasil
Peserta didik memberikan tanggapan untuk menggambarkan hasil pengukuran
Guru menugaskan peserta didik untuk menggambarkan hasil pengukuran sesuai
data lapangan
Peserta didik mensimulasikan untuk menggambarkan hasil pengukuran sesuai

data lapangan
Pesertadidik membuat simpulan tentang untuk menggambarkan hasil

materi.
Pertemuan Kesembilan ( 10 x 45 menit )

A. Pendahuluan ( Lanjutan ) 10 menit
3
metodanya.
B. Kegiatan Inti ( Lanjutan ) 370 menit

Guru menanyakan kepada siswa apa yang harus dilakukan untuk
yang harus dilakukan untuk menggambarkan hasil pengukuran sesuai data
lapangan

berkaitan apa yang harus dilakukanuntuk menggambarkan hasil pengukuran
Berbasis pengalaman peserta didik terkait dengan perhitungan beda tinggi dan
jarak dan skala
lapangan
lapangan
Peserta didik berdiskusi memverifikasi untuk menggambarkan hasil pengukuran

Menalar)
konseptual untuk menggambarkan hasil pengukuran sesuai data lapangan
Guru mendemonstrasikan untuk menggambarkan hasil pengukuran sesuai data
lapangan
Peserta didik memperhatikan dengan seksama untuk menggambarkan hasil
Guru melakukan bimbingan secara individu

Peserta didik mempraktekan untuk menggambarkan hasil pengukuran sesuai
data lapangan

Mengkomunikasikan)
Guru menugaskan masing masing peserta mencoba melakukan untuk
Pesertadidik melakukan revisi untuk menggambarkan hasil pengukuran sesuai
data lapangan
Peserta didik mempresentasikan dan mencobakan untuk menggambarkan hasil
Peserta didik memberikan tanggapan untuk menggambarkan hasil pengukuran
Guru menugaskan peserta didik untuk menggambarkan hasil pengukuran sesuai
data lapangan
Peserta didik mensimulasikan untuk menggambarkan hasil pengukuran sesuai

data lapanganmembuat simpulan tentang untuk menggambarkan hasil
Pesertadidik
C. Kegiatan Penutup 70 menit

materi.
Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis dengan waktu
maksimal 60 menit, dan seluruh peserta didik mengerjakan tes tertulis.

DINAS PENDIDIKAN
UTAMA
Telp. (0752) 6217019. Fax (0752) 6217081

Materi Pokok : Teknik perawatan jenis optik
Pertemuan ke : Sepuluh s/d Duabelas
A. Kompetensi Inti

1 Kompetensi Dasar
KI. 2. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-
hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan penggolongan jenis peralatan
survei pemetaan, jenis–jenis pekerjaan survei pemetaan, pengoperasian alat sipat datar, alat
sipat ruang, penjelasan metode pengambilan data dan diskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi dasar-dasar penyetelan alat sipat datar dan alat sipat ruang, pengisian daftar
ukur, melaksanakan pengukuran pekerjaan dasar-dasar survei pemetaan di lapangan.
KI. 3. 3.8 Menjelaskan teknik perawatan jenis optik.

3.8.1 Menjelaskan tujuan perawatan jenis optik.
3.8.2 Menjelaskan kerusakan yang mengakibatkan alat optik tidak layak pakai
3.8.3 Menjelaskan pemeliharaan dan perawatan jenis jenis alat survey
KI. 4. 4.8 Melaksanakan perawatan alat jenis optik

4.8.1 Menerapkan perawatan jenis optik.
4.8.2 Menunjukan kerusakan yang mengakibatkan alat optik tidak layak pakai
4.8.3 Mengelola pemeliharaan dan perawatan jenis jenis alat survey
1 Melalui diskusi peserta didik menjelaskan tujuan merawat alat jenis optik secara santun dan
2 Melalui diskusi peserta didik menjelaskan kerusakan alat optik yang tidak laik pakai dengan kerjasama
dan demokratis dalam berfikir
3 Melalui diskusi peserta didik menjelaskan pemeliharaan alat alat survey secara santun dan bekersama
4 Melalui demontrasi peserta didik dapat menerapkan perawatan alat jenis optik dengan menghargai
pendapat orang lain
5 Melalui demontrasi peserta didik dapat menunjukan kerusakan alat jenis optik dengan menghargai
pendapat orang lain
6 Melalui praktik peserta didik mengelola perawatan/pemeliharaan alat survey secara teliti dan disiplin
1 Tujuan Perawatan alat jenis optik
2 Kerusakan alat optik
3 Perawatan alat alat survey

3 Methode : Tanya Jawab, Ceramah Penugasan, Tutorial, Demonstrasi,Pratikum

a Alat sifat datar optis dan kelengkapannya
b Media Pembelajaran: LCD projector, Laptop, Bahan Tayang
c Sumber Belajar: Buku Teks ukur tanah, Buku teks Pengantar survey pemetaan Sumber lain yang
Pertemuan Kesepuluh ( 10 x 45 menit )
3
Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar sebelumnya yaitu jenis
alat survey sederhana dan optik yang sangat berkaitan dengan materi yang akan
disampaikan
metodanya.

Guru menanyakan kepada siswa tentang tentang jenis jenis alat survey sebagai
kompetensi awal untuk teknik perawatan alat optik
pemahaman perawatan alat optik dan saling berdiskusi dan menanyakan tentang
materi tersebut sampai materi tersebut betul betul dikuasai
Guru memperlihatkan bentuk bentuk alat survey pada peserta didik dan
mempersilahkan peserta didik untuk saling berskusi tentang tujuan perawataanya
Peserta didik mengamati dengan seksama bentuk dari alat alatsurvey dan saling
berdiskusi tentang tujuan perawatannya
Berbasis pengalaman peserta didik tentang jenis jenis alat survey

tujuan perawatan alat alat survey jenis optik
Menalar)
Guru mendemonstrasikan tujuan perawatan alat optik dengan benar dan peserta
Peserta didik mencobakan perawatan alat survey jenis optik

Peserta didik menilai dan bertanya pada guru tentang perawatan alat survey
Mengkomunikasikan)
Guru menugaskan revisi perawatan alat survey apabila hasilnya tidak sesuai
dengan yang diharapkan
Pesertadidik melakukan revisi perawatan alat optik
Guru menugaskan peserta didik untuk menyempurnakan tujuan perawatan alat
ukur survey jenis optik
Peserta didik melakukan penyempurnaan tujuan perawatan alat survey jenis
optik
Pesertadidik membuat kesimpulan tentang tujuan peerawatan alat survey jenis
optik
Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
1
materi.
Pertemuan Kesebelas ( 10 x 45 menit )

3
metodanya.

Guru menanyakan kepada siswa apa yang harus diperhatikan sebelum alat sipat
datar jenis optik siap dioperasikan
yang harus dilakukan sebelum alat survey jenis optik digunakan
berkaitan apa yang harus dilakukan sebelum alat ukur optik digunakan
Berbasis pengalaman peserta didik terkait dengan perawatan alat alat optik

kerusakan kerusakan pada alat survey sehingga tidak laik untuk digunakan
Peserta didik secara individu menggali berbagai informasi yang berkaitan tentang
Peserta didik berdiskusi memverifikasi tentang kerusakan kerusakan pada alat

survey sehingga tidak laik untuk digunakan
Peserta didik memberikan pendapat berkaitan dengan materi diskusi tentang

Menalar)
konseptual tentang kerusakan kerusakan pada alat survey sehingga tidak laik
untuk digunakan
Guru mendemonstrasikan tentang kerusakan kerusakan pada alat survey
sehingga tidak laik untuk digunakan
Peserta didik memperhatikan dengan seksama cara tentang kerusakan kerusakan
pada alat survey sehingga tidak laik untuk digunakan
Peserta didik mempraktekan tentang kerusakan kerusakan pada alat survey
Mengkomunikasikan)
Guru menugaskan masing masing peserta mencoba melakukan tentang

Pesertadidik melakukan revisi tentang kerusakan kerusakan pada alat survey
Peserta didik mempresentasikan dan mencobakan tentang kerusakan kerusakan
pada alat survey sehingga tidak laik untuk digunakan
Peserta didik memberikan tanggapan tertentang kerusakan kerusakan pada alat
survey sehingga tidak laik untuk digunakan
Guru menugaskan peserta didik untuk menyempurnakan tentang kerusakan
kerusakan pada alat survey sehingga tidak laik untuk digunakan
Peserta didik mensimulasikan tentang kerusakan kerusakan pada alat survey
Pesertadidik membuat simpulan tentang kerusakan kerusakan pada alat survey


materi.
Pertemuan Keduabelas ( 10 x 45 menit )

metodanya.

Guru menanyakan kepada siswa tentang tentang jenis jenis alat survey sebagai
kompetensi awal untuk teknik perawatan alat optik

pemahaman perawatan alat optik dan saling berdiskusi dan menanyakan tentang
materi tersebut sampai materi tersebut betul betul dikuasai
mempersilahkan peserta didik untuk saling berskusi tentang cara perawataanya
Peserta didik mengamati dengan seksama bentuk dari alat alatsurvey dan saling
berdiskusi tentang cara perawatannya
Berbasis pengalaman peserta didik tentang tujuan perawatan alat optik dan
survey
cara perawatan alat alat survey jenis optik
Menalar)
Guru mendemonstrasikan cara perawatan alat optik dengan benar dan peserta
Peserta didik mencobakan cara perawatan alat survey jenis optik

Peserta didik menilai dan bertanya pada guru tentang cara perawatan alat survey
Mengkomunikasikan)
Guru menugaskan revisi cara perawatan alat survey apabila hasilnya tidak sesuai
dengan yang diharapkan
Pesertadidik melakukan revisi cara perawatan alat survey
Guru menugaskan peserta didik untuk menyempurnakan cara perawatan alat
ukur survey jenis optik
Peserta didik melakukan penyempurnaan cara perawatan alat survey
Pesertadidik membuat kesimpulan tentang cara peerawatan alat survey jenis
optik


materi.
4 Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis dengan waktu

DINAS PENDIDIKAN
UTAMA
Telp. (0752) 6217019. Fax (0752) 6217081

Materi Pokok : Teknik pengecekan alat jenis optik
Pertemuan ke : Tiga belas dan Empat belas
A. Kompetensi Inti

1 Kompetensi Dasar
survei pemetaan, jenis–jenis pekerjaan survei pemetaan, pengoperasian alat sipat datar, alat
sipat ruang, penjelasan metode pengambilan data dan diskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi dasar-dasar penyetelan alat sipat datar dan alat sipat ruang, pengisian daftar
ukur, melaksanakan pengukuran pekerjaan dasar-dasar survei pemetaan di lapangan.
KI. 3. 3.9 Menjelaskan teknik pengecekan alat jenis optik.

3.9.1 Menjelaskan teknik pengecekan alat pita ukur kain pita ukur baja, kompas,
odometer, klinometer dan penta prisma
KI. 4. 4.9 Melaksanakan pengecekan alat jenis optik
4.9.1 Melaksanakan teknik pengecekan alat pita ukur kain pita ukur baja,
kompas, odometer, klinometer dan penta prisma
1 Melalui diskusi peserta didik menjelaskan pengecekan alat alat survey sederhana secara santun dan
bekersama
2 Melalui praktik peserta didik melaksanakan pengecekan alat survey sederhana secara teliti dan
disiplin
Pengecekan lat jenis optik
1 Alat ukur kain pita
2 Alat ukur Baja
3 Kompas
4 Odometer
5 Klinometer
6 Prisma

3 Methode : Tanya Jawab, Ceramah Penugasan, Tutorial

a Alat survey : pita ukur, kompas, odometer, klinometer dan Prisma
c Sumber Belajar: Buku Teks ukur tanah, Buku teks Pengantar survey pemetaan Sumber lain yang
Pertemuan Ketiga belas ( 10 x 45 menit )
berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan pengetahuan
3
Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar sebelumnya yaitu
perawatan alat-alat survey yang sangat berkaitan dengan materi yang akan
disampaikan
metodanya.
Guru menanyakan kepada siswa tentang tentang perawatan alat-alat survey
sebagai kompetensi awal untuk teknik pengecekan alat alat survey

pemahaman perawatan alat survey dan saling berdiskusi dan menanyakan
tentang materi tersebut sampai materi tersebut betul betul dikuasai
mempersilahkan peserta didik untuk saling berskusi tentang pengecekan alat
survey ( Pita Ukur Kain, Baja dan Odometer)
Peserta didik mengamati dengan seksama bentuk dari alat alat survey ( Pita Ukur
Kain, Baja dan Odometer) dan saling berdiskusi tentang pengecekannya
Berbasis pengalaman peserta didik tentang perawatan alat alat survey

pengecekan alat alat survey ( Pita Ukur Kain, Baja dan Odometer) sehingga laik
pakai

Menalar)
Guru mendemonstrasikan tujuan pengecekan alat alat survey ( Pita Ukur Kain,
Baja dan Odometer) dengan benar dan peserta didik memperhatikan secara
seksama
Peserta didik mencobakan pengecekan alat survey ( Pita Ukur Kain, Baja dan
Odometer) sehingga laik digunakan
Peserta didik menilai dan bertanya pada guru tentang pengecekan alat survey
( Pita Ukur Kain, Baja dan Odometer) yang telah dilakukan
Mengkomunikasikan)
Guru menugaskan revisi pengecekan alat survey ( Pita Ukur Kain, Baja dan
Odometer) apabila hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan
Pesertadidik melakukan revisi pengecekan alat survey ( Pita Ukur Kain, Baja dan
Odometer) apabila hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan
Guru menugaskan peserta didik untuk menyempurnakan pengecekan alat survey
( Pita Ukur Kain, Baja dan Odometer) apabila hasilnya tidak sesuai dengan yang
diharapkan
Peserta didik melakukan penyempurnaan pengecekan alat survey ( Pita Ukur
Kain, Baja dan Odometer) apabila hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan
Pesertadidik membuat kesimpulan tentang pengecekan alat survey ( Pita Ukur

Kain, Baja dan Odometer) apabila hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan

1

materi.

Pertemuan Keempat belas ( 10 x 45 menit )

metodanya.

Guru menanyakan kepada siswa tentang tentang jenis jenis alat survey (kompas,
klinometr , prisma) sebagai kompetensi awal untuk teknik perawatan alat optik

pemahaman alat survey ( kompas, klinometr , prisma ) dan saling berdiskusi dan
menanyakan tentang materi tersebut sampai materi tersebut betul betul dikuasai
Guru memperlihatkan bentuk bentuk alat survey (kompas, klinometr , prisma)

pada peserta didik dan mempersilahkan peserta didik untuk saling berskusi
tentang cara pengecekannya apa masik laik pakai
Peserta didik mengamati dengan seksama bentuk dari alat alat survey (kompas,
klinometr , prisma) dan saling berdiskusi tentang cara pengecekannya apa masik
laik pakai

Berbasis pengalaman peserta didik tentang alat survey (kompas, klinometr ,
prisma)dan cara pengecekannya apa masih laik pakai
alat alat survey (kompas, klinometr , prisma) dan cara pengecekannya apa masik
laik pakai

Menalar)
Guru mendemonstrasikan cara pengecekan (kompas, klinometr , prisma) dengan
benar dan peserta didik memperhatikan secara seksama
Peserta didik mencobakan cara cara pengecekan (kompas, klinometr , prisma)
apa masik laik pakai
Peserta didik menilai dan bertanya pada guru tentang cara pengecekan (kompas,
klinometr , prisma) yang telah dilakukan apa masik laik pakai
Mengkomunikasikan)
Guru menugaskan revisi cara pengecekan (kompas, klinometr , prisma) apa
masik laik pakai dan hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan
Pesertadidik melakukan revisi cara pengecekan (kompas, klinometr , prisma) apa

masik laik pakai
Guru menugaskan peserta didik untuk menyempurnakan cara pengecekan
(kompas, klinometr , prisma) apa masik laik pakai
Peserta didik melakukan penyempurnaan cara pengecekan (kompas, klinometr ,
prisma) apa masik laik pakai
Pesertadidik membuat kesimpulan tentang cara pengecekan (kompas, klinometr
, prisma) apa masik laik pakai


materi.

DINAS PENDIDIKAN
UTAMA
Telp. (0752) 6217019. Fax (0752) 6217081

Materi Pokok : Proses pengecekan kebenaran data pengukuran
Pertemuan ke : Lima belas dan Enam belas
A. Kompetensi Inti
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

1 Kompetensi Dasar
KI. 1 1.1 Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap
kebesaran Tuhan yang menciptakannya
survei pemetaan, jenis–jenis pekerjaan survei pemetaan, pengoperasian alat sipat datar, alat sipat
ruang, penjelasan metode pengambilan data dan diskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
dasar-dasar penyetelan alat sipat datar dan alat sipat ruang, pengisian daftar ukur, melaksanakan
pengukuran pekerjaan dasar-dasar survei pemetaan di lapangan.
KI. 3. 3.10 Menjelaskan proses pengecekan kebenaran data pengukuran.
3.10.1 Menjelaskan proses pengecekan kebenaran data pengukuran untuk alat
waterpas dan theodolit
KI. 4. 4.10 Melaksanakan proses pengecekan kebenaran data pengukuranuntuk alat water pas dan theodolit

4.10.1 Melaksanakan proses pengecekan kebenaran data pengukuranuntuk alat
water pas dan theodolit
1 Melalui diskusi peserta didik menjelaskan pengecekan alat alat survey jenis optik secara santun dan
bekersama
2 Melalui praktik peserta didik melaksanakan pengecekan alat survey jenis optik secara teliti dan disiplin
Proses pengecekan kebenaran data pengukuran dengan alat :
1 Sipat Datar
2 Theodolit

3 Methode : Tanya Jawab, Ceramah Penugasan, Tutorial, Praktik

a Alat survey : sipat datar dan Theodolit
c Sumber Belajar: Buku Teks ukur tanah, Buku teks Pengantar survey pemetaan Sumber lain yang relevan,
Internet, dan Jobsheet
Pertemuan Kelima belas ( 10 x 45 menit )
3
Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar sebelumnya yaitu
perawatan alat-alat survey jenis optik yang sangat berkaitan dengan materi yang
akan disampaikan
metodanya.

Guru menanyakan kepada siswa tentang tentang beberapa hasil pengukuran
sebagai kompetensi awal untuk teknik pengecekan kebenaran hasil pengukuran
denan alat sipat datar

pemahaman data hasil pengukuran dan saling berdiskusi dan menanyakan
Guru memperlihatkan data data hasil pengukuran pada peserta didik dan
mempersilahkan peserta didik untuk saling berskusi tentang pengecekan
kebenaran data hasil pengukuran dengan alat sipat datar
Peserta didik mengamati dengan seksama data hasil pengukuran dengan alat
sipat datar saling berdiskusi tentang pengecekan kebenaran hasil pengukurannya
Berbasis pengalaman peserta didik tentang perawatan dan pengecekan alat

survey jenis optik
pengecekan kebenaran hasil pengukuran dengan alat sipat datar
Menalar)
Guru mendemonstrasikan tujuan pengecekan kebenaran hasil pengukuran
dengan benar dan peserta didik memperhatikan secara seksama
Peserta didik mencobakan pengecekan kebenaran hasil pengukuran dengan sipat

datar
Peserta didik menilai dan bertanya pada guru tentang pengecekan kebenaran
hasil pengukurandengan sipat datar yang telah dilakukan
Mengkomunikasikan)
Guru menugaskan revisi pengecekan kebenaran hasil pengukuran dengan sipat
datar apabila hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan
Pesertadidik melakukan revisi pengecekan kebenaran hasil pengukuran dengan
sipat datar apabila hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan
Guru menugaskan peserta didik untuk menyempurnakan pengecekan kebenaran
hasil pengukuran dengan sipat datar apabila hasilnya tidak sesuai dengan yang
diharapkan
Peserta didik melakukan penyempurnaan pengecekan kebenaran hasil
pengukuran dengan sipat datar apabila hasilnya tidak sesuai dengan yang
diharapkan
Pesertadidik membuat kesimpulan tentang pengecekan kebenaran hasil

pengukuran dengan sipat datar apabila hasilnya tidak sesuai dengan yang
diharapkan

1
materi.
Pertemuan Keenam belas ( 10 x 45 menit )

metodanya.
Guru menanyakan kepada siswa tentang tentang beberapa hasil pengukuran
sebagai kompetensi awal untuk teknik pengecekan kebenaran hasil pengukuran
dengan theodolit

pemahaman data hasil pengukuran dan saling berdiskusi dan menanyakan
Guru memperlihatkan data data hasil pengukuran pada peserta didik dan
mempersilahkan peserta didik untuk saling berskusi tentang pengecekan
kebenaran data hasil pengukuran dengan theodolit
Peserta didik mengamati dengan seksama data hasil pengukuran dengan

theodolit saling berdiskusi tentang pengecekan kebenaran hasil pengukurannya
Berbasis pengalaman peserta didik tentang perawatan dan pengecekan alat

survey jenis optik
pengecekan kebenaran hasil pengukuran dengan theodolit
Menalar)
Guru mendemonstrasikan tujuan pengecekan kebenaran hasil pengukuran

dengan benar dan peserta didik memperhatikan secara seksama
Peserta didik mencobakan pengecekan kebenaran hasil pengukuran dengan

theodolit
Peserta didik menilai dan bertanya pada guru tentang pengecekan kebenaran
hasil pengukurandengan theodolit yang telah dilakukan
Mengkomunikasikan)
Guru menugaskan revisi pengecekan kebenaran hasil pengukuran dengan
theodolit apabila hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan
Pesertadidik melakukan revisi pengecekan kebenaran hasil pengukuran dengan
theodolit apabila hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan

Guru menugaskan peserta didik untuk menyempurnakan pengecekan kebenaran
hasil pengukuran dengan theodolit apabila hasilnya tidak sesuai dengan yang
diharapkan
Peserta didik melakukan penyempurnaan pengecekan kebenaran hasil

pengukuran dengan theodolit apabila hasilnya tidak sesuai dengan yang
diharapkan
Pesertadidik membuat kesimpulan tentang pengecekan kebenaran hasil

pengukuran dengan theodolit apabila hasilnya tidak sesuai dengan yang
diharapkan

2
Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
materi.

H. Penilaian Hasil Belajar
1 Penilaian Ranah Sikap
ASPEK YANG DINILAI
NO NAMA SISWA SPRITUAL SOSIAL PREDIKET
TANGGUNG
RELIGIUS JUJUR DISIPLIN KERJASAMA JAWAB
1
2
3
dst
RUBRIK PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

KRITERIA SKOR PREDIKET
1. Kurang, jika satu indikator yang ditampilkan 1 K
2. Cukup, jika dua indikator yang ditampilkan 2 C
3. Baik, jika tiga indikator yang ditampikan 3 B
4. Sangat Baik, jika empat atau lima indikator yang 4 SB
ditampilkan
NO INDIKATOR
Religius
1 Mengucapkan salam atau menjawab salam
2 Berdo’a sebelum dan sesudah belajar
3 Taat dalam beribadat
4 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
Sikap jujur
1 Tidak menjiplak hasil tugas kelompok lain
2 Berani mengakui kesalahan yang telah dilakukan
3 Melaksanakan ulangan secara mandiri
4 Tidak menyontek dalam menjawab soal-soal ulangan
Sikap Disiplin
1 Datang dan pulang ke dan dari sekolah tepat waktu
2 Disiplin dalam mengerjakan tugas
3 Tertib dalam melaksanakan proses pembelajaran
4 Berpakaian seragam lengkap dengan atribut sesuai tata tertib sekolah
Sikap Kerjasama
1 Berpartisipasi aktip dalam kegiatan pembelajaran
2 Saling membantu dalam kegiatan pembelajaran
3 Saling kerjasama dalam melaksanakan tugas
4 Saling berbagi tugas dalam kegiatan presentasi
Sikap Tanggung Jawab
1 Bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas belajar
2 Bertanggung jawab dalam memelihara kebersihan
3 Bertanggung jawab dalam menggunakan media dan peralatan pembelajaran
4 Bertanggung jawab dalam memanfaatkan sumber belajar
2 Pengetahuan
a Jenis/Teknik Penilaian : Tes Tulis
b Bentuk Penilaian : Essay
Kompetensi Dasar IPK Soal

KD.3.10 3.10.1 Menjelaskan proses pengecekan Tuliskanlah apa yang hasrus dilakukan
kebenaran data pengukuran untuk alat untuk memeriksa garis bidik sejajar
Menjelaskan proses waterpas dan theodolit dengan sumbu kesatu pada alat sipat
pengecekan kebenaran datar
data pengukuran.
Apa yang harus dilakukan untuk
memeriksa sumbu kesatu dalam keadaan
tegak pada alat theodolit
3 Keterampilan
a Bentuk Penilaian
b Teknik Penilaian
ASPEK YANG DINILAI RATA RATA
NO NAMA NILAI PREDIKET
Persiapan Proses Sikap Hasil Waktu
1
2
3
dst
Rubrik Penilaian Keterampilan

NO ASPEK PENILAIAN INDIKATOR PENILAIAN SKOR OPTIMUM PREDIKET
1 Persiapan 1. Menyiapkan alat sesuai kebutuhan 2
4 Diperoleh
2. Memeriksa kondisi alat 2
Berdasarka
2 Proses 1. Pemeriksaan alat sipat Datar 2 n
4
2. Langkah kerja pemeriksaan 2 Jumlah
3 Sikap Kerja 1. Memperhatikan keselamatan kerja 2 Skor
4
2. Menjaga ketenangan suasana kerja 2 indicator :
5.
apabila
4 Hasil 1. Sesuai dengan langkah kerja 2
4 telah tuntas
2. apakah alat layak atau tidak dipakai diambil nilai
2
5 Waktu Penyelesaian 1. Selesai sesuai waktu capaian
2 4 maksimum
2. Melebihi waktu 2

Edi Supanri, M Pd T Yunisman, S Pd

NIP. 19770705200801 1 006 NIP. 19680611200701 1 006
Mengetahui
Asvetinius, M Pd
NIP. 19750417200003 1 002
Asvetinius, M Pd
NIP. 19750417200003 1 002
ari 2016
1 1 006

Pengantar Survey Pemetaan 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pengantar Survey Pemetaan 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR

ANALISIS KETERKAITAN RANAH ANTARA SKL, KI dan KD

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) Permen

1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan KD 1.2. "menyadari" : gradasi A4

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) ANALISIS dan REKOMENDASI

3.2 Mengidentifikasi jenis-jenis peralatan survei dan KD 3.2. "mengindentifikasi"

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) ANALISIS dan REKOMENDASI

3.6 Menjelaskan fungsi masing-masing bagian dari KD 3.6. "menjelaskan" tingkat

3.8 Menjelaskan teknik perawatan jenis optik. KD 3.8. "menjelaskan" tingkat

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

3.10 Menjelaskan proses pengecekan kebenaran data 3.10. "menjelaskan" tingkat

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) ANALISIS dan REKOMENDASI

4.4 Melaksanakan pekerjaan dasar-dasar survei KD 4.4. "melaksanakan" tingkat

4.5 Menentukan peralatan ukur jenis optik. KD 4.5. "menentukan" tingkat

4.7 Melakukan pengoperasian peralatan sipat datar KD 4.7. "melaksanakan" tingkat

4.8 Melaksanakan perawatan alat jenis optik KD 4.8. "melaksanakan" tingkat

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

4.9 Melaksanakan pengecekan alat jenis optik KD 4.9. "melaksanakan" tingkat

4.10 Melaksanakan proses pengecekan kebenaran KD 4.10. "melaksanakan" tingkat

ANALISIS LINIERITAS PASANGAN

Mengetahui Diketahui Lintau Buo, 4 Januari 2016

Asvetinius, M Pd Edi Supanri, M Pd T Yunisman, S Pd

PENJABARAN KI dan KD ke dalam INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KOMPETENSI INTI KELAS X KOMPETENSI DASAR

3.4.5 mendefinsikan Mengukur sudut Cara pembacaan sudut

3.7.6 Menjelaskan cara pembacaan sudut horizontal Pembacaan sudut horizontal

4.7.4 Melakukan perhitungan hasil pengukuran yang Perhitungan beda tinggi,

4.7.5 Melakukan penggambaran hasil pengukuran Cara penggambaran hasil

3.8.3 Menjelaskan pemeliharaan dan perawatan Pemeliharaan dan perawatan jenis

Mengetahui Diketahui Lintau Buo, 04 Januari 2016

Asvetinius, M Pd Edi Supanri, M Pd T Yunisman, S Pd

KOMPETENSI INTI KELAS X KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR IPK TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR IPK TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR IPK TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR IPK TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR IPK TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARAN

Asvetinius, M Pd Edi Supanri, M Pd T Yunisman, S Pd

PENENTUAN MODEL PEMBELAJARAN

NO KOMPETENSI ANALISIS DAN REKOMENDASI KRITERIA dan MODEL PEMBELAJARAN

Rekomendasi : perlu diperbaiki

NO KOMPETENSI ANALISIS DAN REKOMENDASI KRITERIA DAN MODEL PEMBELAJARAN

Mengetahui Diketahui Lintau Buo, 04 Januari 2016

Asvetinius, M Pd Edi Supanri, M Pd T Yunisman, S Pd

Asvetinius, M Pd Edi Supanri, M Pd T Yunisman, S Pd

SMK NEGERI 1 LINTAU BUO

Keterangan Minggu Tidak Efektif:

NO BULAN MINGGU KE KEGIATAN

Jumlah Jam Efektif : 16 x 10 = 160 Jam Pertemuan

Diketahui Lintau Buo, 04 Januari 2016

Edi Supandri, M Pd T Yunisman, S Pd

SMK NEGERI 1 LINTAU BUO

SEMESTER KOMPETENSI DASAR ALOKASI

Diketahui Lintau Buo, 04 Januari 2016

Edi Supanri, M Pd T Yunisman, S Pd

ALOKASI JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

Ujian Tengah Semester SMKN 1 Lintau Buo

Libur Semester Genap TP 2015/2016

Try Out 1 Kabupaten Kelas XII

Try Out 2 Kabupaten Kelas XII

Ujian Semester Kelas X dan XI

Ujian Akhir Sekolah Kelas XII

Prediksi Libur Awal Puasa

3.9 Menjelaskan teknik pengecekan alat