Makalah Perencanaan Dan Strategi Pembelajaran Widia
Makalah Perencanaan Dan Strategi Pembelajaran Widia
“Pengembangan Kecakapan ”
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................4
B. Rumusan Masalah..............................................................................................4
C. Tujuan.................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................5
C. Pengembangan Sikap.......................................................................................10
D. Pengembangan Psikomotor.............................................................................12
A. Kesimpulan.......................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................14
BAB 1 PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
Rangkaian fase ini mencerminkan rangkaian kejadian yang dialami oleh siswa
yang sedang belajar. Gurulah yang harusmenciptakan dan mengatur kondisi
eksternal itu, supaya siswa yang belajar mendapat dukungan dari lingkungan.
C. Pengembangan Sikap
Afektif adalah pembinaan sikap mental yang mantapdan matang sebagai
pengajaran dari sikap amanah sebagai indikator dari seseorang yang mempunyai
kecerdasan dengan sikap yang selalu ingin dipercaya, menghormati dan dihormati,
sikap tersebut hanya dapat tumbuh apabila kita meyakini sesuatu yang kita anggap
benar sebagai prinsip yang tidak dapat diganggu gugat.
Menutut toto tasmara didalam diri yang amanah ada beberapa penilaian
yang melekat yaitu:
1. Rasa tanggung jawab dengan menunjukan hasil yang optimal
2. Kecenderungan kepentingan dan sense of urgency. Merasa bahwa hidupnya
memiliki suatu nilai yang penting dengan rasadikejar dan mengejar sesuatu
agar amanah dapat diselesaikan dengan baik
3. Al-amin ingin di percaya dan mempercayai, yaitu sebuah proses untuk saling
mempercayai
4. Hormat dan menghormati yaitu hidup yang wajar dan tidak harus menjadi
karismatik atau berupaya membuat dirinya yang dikultuskan.
Mengajarkan sikap lebih bukan hanya dengan teori saja tetapi dengan
memberikan teladan dan contoh yang baik dan mudah dipahami. Yang perlu
diperhatikan adalah bagaimana membekali anak didik dalam
kebiasaannyabersikap adanya dorongan dan latihan agar mau menyampaikan
keinginan-keinginan secara terbuka sehingga memungkinkan agresivitas
lingkungan dapat dilawan dan ditundukkan oleh diri mereka sendiri.
a. Proses pengkondisian
Dalam proses belajar mengajar di sekolah siswa dapat memperoleh sikap-
sikap baik positif dan negatif terkadang siswa maupun guru tidak menyadarinya.
Bsuasana belajar yang kondusif, proses belajar yang aktif, kreatif dan
menyenangkan, akan menimbulkan citra yang baik terhadap mata pelajaran
sehinggamelahirkan rasa senang terhadap pelajaran dan bahkan kepada guru yang
mengajar pelajaran tersebut. Bahkan juga sebaliknya suasana belajar yang
menyenangkan, cara guru mengajar yang tidak tepat, galak suka menyinggung
perasaan anak,lama kelamaan akan menimbulkan rasa benci terhadap pelajaran
dan bahkan juga membenci guru tersebut.
Sikap siswa di sekolah dapat ditentukan oleh kondisi dan situasi belajar
dan bahkan guru dapat menambah semangat belajar siswa dengan memberikan
hadiah, kebebasaan dalam kreatifitas yang positif bagi siswa yang berprestasi.
b. Belajar dari model
Tingkah laku yang dimunculkan oleh seseorang yang dihormati,
dikagumidan dipercayai oleh anak dapat senantiasa mempengaruhi sikap dan
perilaku anak. Anak yang sering menyaksikan tingkah laku tersebut akan
cenderung menirunya dan berbuat yang sama.apalagi mendapat umpan balik dari
orang ke tiga yaitu orang yang memuji tingkah laku yang dimunculkan oleh guru
sebagai model itu mencerminkan suatu sikap dan siikap itulah yang akhirnya
ditiru oleh siswa.
Dalam pembelajaran sikap atau tekanaan yang harus diberikan pada hal-hal
tertentu yaitu:
a. Pemotivasian
Berperan dalam rangka belajar menurut kondisi pada saat tertentu.
b. Pengkonsentrasian memberikan penekanan dalam belajar dari model
c. Pengolahan
Mencerna penjelasan-penjelasan yang disertai dengan keteladanan yang
diberikan oleh model atau menyertai izin untuk berbuat sesuatu yang baik dan
disenangi sehingga siswa dapat menunjukan prestasinya.
d. Umpan balik
Siswa mendapatkan konfirmasi mengenai perbuatan dan perkataannya
yang mencerminkan suatu sikap yang positif.
D. Pengembangan Psikomotor
Yaitu pembinaan tingkah laku dengan akhlak yang mulia sebagai
penjabaran dari sifat shidiq rasulullah dan pembinaan keterampilan kepemimpinan
yang visioner dan bijaksana sebagai penjabaran sifat tabliqh rasulullah. Menurut
Toto Tasmars (2001: 221) mengemukakan bahwa nilai tabliqh telah memberikan
muatan yang mencakup kemampuan berkomunikasi, pemimpin, pengembangan
dan peningkatan kualitas dumber daya insani dan kemampuan diri untuk
mengelolah sesuatu sikap tabliqh melahirkan keyakinan dan kekuatan, dan
kesungguhan untuk melahirkan hasil unjuk kerja yang bernilai tinggi. Mereka
tidak gampang menyerah, patah semangat, walaupun tantangan dan tekanan
menghalang setiap langkah pekerjaannya karena yakin dan mampu mengatasi
setiap tantangan yang dihadapi. Belajar keterampilan motorik menuntuk
kemampuan untuk merangkai sejumlah gerak-gerik jasmani sampai menjadi satu
keseluruhan yang harus dilakukan dengan tulus karena Allah.sebagai indikator
kecakapan dari aspek psikomotor menurut kennethdalam rosiyada (2004: 1041)
meliputi:
1. Observing (memperhatikan)
2. Imition (peniruaan)
3. Praticing (pembiasaan)
4. Adapting (penyesuaian)
Meningkatkan ciri khas dari belajarketerampilan motorik maka latihan
memegang peranan untuk mendarah dagingkan keterampilan yang sedang
dipelajari.tanpa alatihan dan pembisaan, tidak mungkian orang menguasai
keterampilan menjadi miliknya.
Hal-hal yang perlu dikembangkan dalam kecakapan psikomotor akan
dipahami sebagai berikut:
a. Ketrampilan yang sedang dipelajari membutuhkan usaha kontinu dan banyak
sekali latihan. Untuk itu perlu memotivasi siswa agar selalu bersemagat
menjalaninya.
b. Belajar keterampilan selalu menurut pengamatan terhadap lingkunagan untuk
menentukan posisi fisik seperti olah raga, menulis kali grafi dan lainnya.
c. Mempelajari prosedur yang harus diikuti dan melatih diri baik
subketerampilan maupun seluruh rangkain gerak gerik disertai koordinasi
ketika siswa mengolah informasi yang dipelajarinya
d. Penggalian program mental yang tersimpan dalam ingatan jangka pnjang dari
infoermasi yang telah dipelajari sebelumnya.
e. Kofirmasi pengetahuaan teoritis kedalam tindakan aplikatif dapat mengambil
wujud umpan balik intrinsik atau ekstrinsik, dapat menyempurnakan
keterampilan sampai semuanya berjalan dengan otomatis.
A. Kesimpulan
Manusia diberikan kelebihan akal maka dengan akal tersebut
manusia dapat berkembang dengan menggali potensi yang ada pada
dirinya. Agar potensitersebut bisa berjalan dengan baik dan maksimal
maka diperlukan mata pelajaran pengembangan kecakapan seperti pada
siswa dalamdunia pendidikan. Adapun pengembangan tersebut diterapkan
dengan berbagai fase dengan tujuan motifasi untuk memberikan kesadaran
dengan melibatkan diri agar tujuan bisa tercapai, memberikan perhatian
dalam setiap pembelajaran, pengolahan informasi untuk diamalkan dan
diambil maknanya, dan memberikan umpan balikbagi yang berprestasi.
Untuk mencapai hal tersebut diperlukan pembinaan-pembinaan tertentu.
Pembinaan pola pikir/kognitif untukkecerdasan dan ilmu
pengetahuanyang luas dan mendalam, afektif untuk membina
pengembangan sikap mental yang mantap dan matang melalui proses
pengkondisian dan belajar dari contoh daan pengalaman yang ada.
Pengembangan psikomotor untuk memberikan pengalaman yang praktis
dan wawasan ilmu pengetahuan yang luas.
B. Kritik dan Saran
Dalam penulisan makalah ini tentunya banayak kekurangan dan
kelemahan maka kami harapkan saran dan kritikan yang membangun agar
kekurangan dan kelemahan tersebut dapat diperbaiki dan disempurnakan
kembali.
DAFTAR PUSTAKA