Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KEPERAWATAN KOMUNITAS 1
PUBLIC HEALTH NURSING

Disusun Oleh :
Kelompok 1 Keperawatan 4A
1. Syafrina Yolanda 1710105072 12. Pramita Dewi 1914201029
2. Cindy Claudya Putri 1914201001 13. Qorri Hartanto 1914201031
3. Ameyuza Mega 1914201008 14. Renik Sri utami 1914201033
4. Dhea Putri Azizah 1914201013 15. Resti Perdana Sari 1914201034
5. Fadila Putri 1914201015 16. Rizky Yola Nofita 1914201037
6. Febtry Indah Putri 1914201016 17. Silfira Rosella 1914201040
7. Mentari Fadia Sari 1914201020 18. Tiara 1914201041
8. Mita Angkana Putri 1914201021 19. Windy yunengzah putri 1914201043
9. Nadila Aini 1914201023 20. Wulan Purnama Sari 1914201045
10. Necy Wahyuni 1914201024 21. Yuli marnis tapokapkap 1914201046
11. Nur Hidayatil Safitri 1914201028 22. M. Dendi masbri Y 1914201071

DOSEN PEMBIMBING :
Ns. Helmanis Suci, M. Kep

PROGRAM PENDIDIKAN S1 ILMU KEPERAWATAN


STIKes ALIFAH PADANG
TAHUN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat allah swt karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nyalah sehingga,
tugas ini dapat diselesaikan. Tanpa pertolonganya mungkin penulis tidak akan sanggup
menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik.
Tugas ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu dengan judul “Public Health
Nursing” Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Keperawatan
Komunitas yang telah membimbing dan memberikan kesempatan kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa juga penulis mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungannya dalam pembuatan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini kurang dari sempurna, untuk itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran, baik dari dosen pembimbing maupun teman–teman atau
pembaca agar makalah ini dapat lebih sempurna.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca,dan
semoga adanya tugas ini allah swt senantiasa meridhoinya dan akhirnya membawa hikmah
untuk semuannya.
Wassalamualaikum ,Wr.Wb

Padang, 1 Juli 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................
A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Tujuan Penulisan.....................................................................................................
BAB II TINJAUAN TEORITIS..........................................................................................
A. Pengertian PHN.......................................................................................................
B. Tujuan PHN.............................................................................................................
C. Tugas dan Wewenang PHN.....................................................................................
D. Dasar Hukum PHN..................................................................................................
E. Sasaran PHN............................................................................................................
F. Kegiatan PHN..........................................................................................................
G. Indikator Keberhasilan PHN...................................................................................
BAB III PENUTUP.............................................................................................................
A. Kesimpulan..............................................................................................................
B. Saran .......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perawatan kesehatan masyarakat adalah suatu bidang keperawatan yang merupakan
perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta
masyarakat secara aktif dan mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara
berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh
dan terpadu ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat sebagai kesatuan
yang utuh, melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara
optimal, sehingga mandiri dalam upaya kesehatan.
Masalah kesehatan masyarakat dapat bermula dari perilaku individu, keluarga, ataupun
perilaku-perilaku kelompok masyarakat dalam banyak hal, diantaranya adalah yang berkaitan
dengan kesehatan lingkungan, misal membuang sampah sembarangan, BAB disungai.
Masalah gizi, mdimana pengetahuan keluarga tentang gizi kurang, cara pengolahan gizi yang
salah, kebiasaan makan yang berkaitan dengan pemeliharaan diri sendiri (personal hygiene),
yang berkaitan dengan kurangnya pengetahuan tentang perawatan diri sendiri. Disamping itu
anggapan masyarakat sendiri tentang pengertian sakit, dimana yang dikatakan saat itu adalah
tidak mampu lagi untuk berbuat sesuatu. Hal yang sangat memprihatinkan pemanfaatan
fasilitas pelayanan kesehatan yang masih rendah, misal : pemeriksaan kesehatan, kehamilan,
imunisasi, posyandu, dsb. Kebiasaan yang telah melekat dan membudaya dalam
pemeliharaan kesehatan gizi, kehamilan, dan pertolongan persalinan, karena faktor
ketidaktahuan akan memberikan kontribusi yang besar dalam meningkatkan angka kesakitan
dan kematian di masyarakat.
Bertitik tolak dari masalah - masalah tsb diatas, maka keberadaan perawat kesehatan
bersama tim kesehatan lainnya sangat diperlukan untuk mengatasi masalah kesehatan yang
terjadi di tengah-tengah masyarakat dalam rangka meningkatkan kemampuan masyarakat
untuk hidup sehat dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal

B. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian PHN
2. Untuk mengetahui tujuan PHN
3. Untuk mengetahui tugas dan wewenang PHN
4. Untuk menegtahui dasar hukum PHN
5. Untuk mengetahui sasaran PHN
6. Untuk mengetahui kegiatan PHN
7. Untuk mengetahui indikator keberhasila PHN
BAB II
TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian PHN
Perawatan kesehatan masyarakat (perkesmas) adalah perpaduan antara keperawatan dan
kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat mengutamakan
pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan
kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat untuk ikut meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara
optimal, sehingga mandiri dalam upaya kesehatan masyarakat
Menurut WHO perkesmas merupakan lapangan perawatan khusus yang merupakan
gabungan keterampilaan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan bantuan sosial,
sebagai bagian dari program kesehatan secara keseluruhan guna meningkatkan kesehatan,
menyempurnakan kondisi sosial, perbaikan lingkungan fisik, rehabilitasi, pencehagan
penyakit dan bahaya yang lebih besar

B. Tujuan Perkesmas
Dalam pelaksanaan kegiatan perkesmas yang diharapkan adalah meningkatnya
kemandrian individu, keluarga, kelompok / masyarakat (rawan kesehatan) untuk mengatasi
masalah kesehatan . keperawatannya sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang
optimal

C. Tugas dan Tanggung Jawab PHN (Perkesmas)


a. Promosi
 Persiapan promosi kesehatan dan statistik vita
 Survei komuitas terhadap masalah kesehatan masyarakat yang utama
 Pengembangan program
 Informasi, pendidikan, komunikasi
 Promosi program KB
 Partisipasi dalam program sanitasi
 Pelatihan tenaga kesehatan masyarakat
b. Preventif
 Mengatur dan mengkoordinasikan ststis dan perjangkauan diperluas program
imunisasi (EPI)
 Mengontrol penyakit menular
 Memantau dan melalukan pengawasan penyakit prioritas
c. Kuratif
 Mengobati penyakit ringan
 Menangani keadaan darurat dan memfasilitasi rujukan
 Dapat menggantikan perawat umum atau bidan dalam ketidakhadiran mereka
d. Rehabilitasi
 Menilai besarnya cacat (fisik dan mental) dalam masyarakat
 Atur dukungan komunitas untuk penyandang cacat
 Mencari dukungan dari negara / organisasi internasional untuk penyandang
disabilitas

D. Dasar Hukum Perkesmas


Adapun dasar hukum pelaksanaan perkesmas yaitu :
a. UU No 23 th 1992 tentang kesehatan
b. UU No 32 th 2004 tentang pemerintahan daerah
c. Kepmenkes No 1575 /menkes/sk/xi/2005 tentang organisasi dan tata kerja
Depertemen Kesehatan Republik Indonesia
d. Kepmenkes No 1239/2001 tentang registrasi dan praktik perawat
e. Kepmenkes No 1457/menkes/sk/x/2003 tentang standar pelayananan minimal
bodaang kesehatan dikabupaten kota
f. Kepmenkes No 128/menkes/sk/ii/2004 tentang kebijakan dasar pusat kesehatan
masyarakat
g. Kepmenkes 836/2005 tentang pengembangan mannajemen kinerja perawatan / bidan
h. Kepmenkes no 279/2006 tentang pedoman upaya penyelenggaraan Perkesmas di
puskesmas

E. Sasaran Perkesmas
Adapun yang menjadi sasaran program perkesmas ini adalah seluruh masyarakat yang
dapat terbagi menjadi :
 Individu khususnya individu resiko tinggi (ristik): menderita penyakit, balita, lanjut
usia, masalah metal / jiwa
 Keluarga khususnya ibu hamil, lansia, penderita penyakit mental / jiwa
 Kelompok / massyarakat berisiko tinggi, termasuk daerah kumuh, terisolasi konflik,
tidak terjangkau pelayanan kesehatan
Fokus sasaran Perkesmas adalah keluarga rawan kesehatan dengan prioritasnya
adalah keluaraga rentan terhadap masalah kesehatan, keluarga beresiko tinggi

F. Kegiatan Perkesmas
1. Memberikan asuhan keperawatan individu, keluarga, kelompok khususnya melalui
home care
2. Penyuluhan kesehatan
3. Konsultasi dan problem solving
4. Bimbingan
5. Melaksanakan rujukan
6. Penemuan kasus
7. Sebagai penghubung antara masyarakat dan unit kesehatan
8. Melaksanakan asuhan keperawatan komunitas
9. Melakukan kordinasi dalam berbagai kegiatan asuhan keperawatan komunitas
10. Kerja lintas program dan listas sektoral
11. Ikut sera dalam penelitian

G. Indikator Keberhasilan Perkesmas


a. Indikator kinerja klinik
 Indikator input
 Persentasi perawat koordinator (D3 keperawatan)
 Persentasi perawat terlatih keperawatan kesehatan komunitas
 Persentasi penanggung jaawab daerah binaan / desa punya PHN kit
 Persentasi puskesmas memilliki pedoman / standar
 Tersedia dana operasional untuk pembinaan
 Tersedia stadar/pedoman/SOP pelaksanaan kegiatan
 Tersedia dukungan administrasi (buku register, family folder, fomulir
laporan)
 Indikator proses
 Persentasi keluarga rawan mempunyai family folder
 Maping (peta) sasaran perkesmas
 Bukti pembagian tugas perawat
 Catatan keperawatan
 Kegiatan refleksi diskusi kasus
 Hasil pemantauan dan evaluasi
 Indikator ouput
 Persentasi keluarga rawan dibina
 Persentasi keluarga selesai dibina
 Persentasi penderita dilakukan tindak lanjut keperawatan
 Persentasi kelompok dibina
 Persentasi daerah binaan suatu wilayah
 Indikator hasil yang ingin dicapai adalah terbentuknya keluarga mandiri dalam
memenuhi kesehatannya / mengatasi masalah
b. Indikator kinerja fungsional
Indikator kinerja perawat untuk mengukur pencapaian angka kredit jabatan
fungsional yaitu jumlah angka kredit yang dicapai sama dengan jumlah kegiatan
perawat dalam mencapai indikator klinik (outputnya)
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perawatan kesehatan masyarakat adalah perpaduan antara keperawatan dan kesehatan
masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat mengutamakan pelayanan
promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan
rehabilitatif seacara menyeluruh da terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat untuk ikut meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal, sehingga
mandiri dalam upaya kesehatan masyarakat

B. Saran
Diharapkan pembaca dapat memahami materi yang disajikan. Kami menyadari banyak
kekurangan dalam makalah ini, diharapkan bagi pembaca untuk memberikan kritik dan saran
dalam makalah kami ini demi kesempurnaan makalah kami ini
DAFTAR PUSTAKA

1. Global Health Initiative. 2008. Why Global Health Matters. Washington, DC :


FamiliesUSA
2. Muninjaya, A. A Gde. 1999. Manajemen Kesehatan. Jakarta : Penerbit Buku
Kedoteran EGC
3. Sukarni, Mariyati. 1994. Kesehatan Keluarga Lingkungan. Yogyakarta : Kanisius

Anda mungkin juga menyukai