Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS FISIKA

Kedudukan dan Ruang Lingkup

Oleh
Dr. Moh. Hayat, M.Si.
Politeknik AKA Bogor 2020
Analisis Fisika atau Fisika Analitik?
Kedudukan Analisis Fisika di dalam
Sains Analitik
Sains Analitik (Analytical Science)
Dalam Arti Luas:
• Sains Analitik adalah cabang iptek (MIPA)
yang berhubungan dengan Analitik yaitu
pengujian sistematik atas sifat alam atau
penyebab sesuatu keadaan atau kejadian.
• Terdiri atas: Fisika Analitik, Kimia Analitik,
Biologi/ Biokimia Analitik, dan Kemometri.
• Kemometri: gabungan matematika, statistika,
dan komputasi data, yang digunakan untuk
menginterpretasikan hasil analisis.
Kedudukan Analisis Fisika di dalam
Sains Analitik
Sains Analitik (Analytical Science)
Dalam Arti Sempit:
• Sains analitik adalah kimia analitik abad 21,
yaitu gabungan analisis kimia konvensional,
analisis kimia modern (secara instrumental
tetapi masih melibatkan proses kimia,
terutama pada penyiapan sampel), dan analisis
kimia secara instrumental (yang tidak lagi
melibatkan proses-proses kimia).
Analisis Fisika dan Analisis Kimia

Analisis Fisika: Rangkaian kegiatan yang


sistematik untuk mengukur, menetapkan, atau
Preparasi sampel menguji sifat-sifat fisik/karakteristik suatu
pada bahan
Analisis Fisika Analisis Kimia: Rangkaian kegiatan yang
bisa melibatkan sistematik untuk menguji, mengukur atau
menetapkan sifat-sifat kimia (terutama jenis,
reaksi-reaksi kimia; jumlah, dan struktur senyawaan) suatu bahan
preparasi sampel
Analisis kimia melalui proses fisika (tanpa
pada melibatkan proses kimia), semakin banyak
Analisis Kimia dijumpai
belum tentu Analisis Fisika, mungkin melibatkan proses
melibatkan kimia
reaksi kimia Dukungan analisis fisika untuk analisis kimia,
semakin menguat karena: sifat bahan lebih
ditentukan oleh struktur fisik, bukan
komposisi (jenis dan jumlah bahan).
(Kesimpulan Iptek akhir abad 20).
PENGUKURAN, PENETAPAN, dan
PENGUJIAN:
Standar: Pengukuran: Jika rangkaian
terdiri atas kegiatan analisis tersebut
mendapatkan hasil akhir
Standar langsung dari alat ukur (tanpa
Perusahaan, perhitungan lebih lanjut).
Analisis kimia melalui proses
Standar fisika (tanpa melibatkan proses
Nasional, kimia), semakin banyak dijumpai
Standar Penetapan: Jika hasil pembacaan
skala alat ukur dilanjutkan
Regional, dengan perhitungan untuk
dan Standar mendapatkan hasil akhir.
Internasional Pengujian: Jika hasil pengukuran
. atau penetapan dibandingkan
dengan suatu standar yang
telah ditentukan.
Analisis Fisika dan Analisis Kimia
Analisis Fisika: lebih banyak ditemui pada
Sifat Bahan produk jadi
ditentukan Analisis Kimia: lebih menonjol pada kontrol
proses
oleh Bahan baku, kerapkali memerlukan Analisis
komposisi Fisika dan Analisis Kimia
Sifat-sifat fisika bahan yang berhubungan
kimiawi, dengan HASIL analisis kimia terutama:
kondisi kerapatan, kekentalan, penampakan
fisik, sifat-sifat thermal, dan
fisik, dan kekerasan
sifat Sifat fisika yang berhubungan dengan
PROSES analisis kimia terutama:
biokimia kerapatan, rheologi (kekentalan dan
SERTA perubahan bentuk), dan indeks refraksi.
Sifat fisik bahan yang semakin erat dengan
struktur kimia analitik: pemuaian, struktur
Kristalografi fisik/kristalografi, sifat kelistrikan, sifat
kemagnetan bahan, dan struktur
permukaan
Ruang Lingkup Analisis Fisika
• Analisis Fisika Klasik
▫ Uji mekanik (gaya dan massa),
▫ Analisis struktur,
▫ Analisis thermal,
▫ Sifat kelistrikan dan kemagnetan,
▫ Pencahayaan dan bunyi.
• Analisis Fisika Modern
▫ Struktur: Sonometri/Ultrasonometri, Turbidimetri, difraksi sinar-X,
▫ Gelombang/getaran:Oskiloskop/Frekuensi
▫ Thermal Analysis: DTA (Differential Thermal Analysis), DSC
(Differential Scan Calorimetry, TGA (Thermo Gravimetry Analyser)
▫ Mikroskopi: SEM (Scanning Electron Microscope),
▫ Spektrometri: Difraksi Sinar-X, UVIF (Ultra Violet Induced
Fluorescence Module), SASW (Spectral Analysis of Surface Waves)
▫ Imaging (Pencitraan):Transmisi Sinar-X, Resonansi Magnet Inti,
ultrasonograph,
Terima Kasih

- Semoga Bermanfaat -

Anda mungkin juga menyukai