Oleh:
Oleh :
PRILA TINA RAHAYU
NIM. A2R17026
2
2021
SURAT PERNYATAAN
3
LEMBAR PERSETUJUAN
4
HALAMAN PENGESAHAN
Telah diuji dan disetujui oleh tim penguji Proposal penelitian pada
Tanggal: Februari 2021
TIM PENGUJI
Mengetahui
Ketua STIKes ”Hutama Abdi Husada”
Tulungagung
5
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Alloh SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, hingga akhirnya Proposal penelitian
ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu pada kesempatan ini pula penulis
1. Bapak Dr. H. Yitno, S.K.P, M.Pd., selaku Ketua STIKes “Hutama Abdi
Husada” Tulungagung.
2. Ibu Evi Tunjung Fitriani, S.Kep, Ns, M.Kep., Sp.Jiwa, selaku Ketua Program
Studi sarjan Ilmu Keperawatan STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung
yang telah memberi arahan dan bimbingan selama pembuatan Proposal
penelitian ini.
3. Ibu Dr. Farida, SKM, M.Kep, selaku pembimbing I yang telah sabar dan
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis
dalam menyelesaikan Proposal penelitian.
4. Bapak Sukanto, S.Pd, S.Kep, NS. M.Kes, selaku pembimbing II proposal
penelitian ini yang telah sabar dan meluangkan waktu untuk memberikan
bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan Proposal
penelitian.
5. Bapak/Ibu Dosen pengajar STIKes “Hutama Abdi Husada” Tulungagung yang
telah memberikan bimbingan, pertimbangan, serta pengarahan selama peneliti
mengikuti pendidikan.
6
6. Pihak perpustakaan STIKes “Hutama Abdi Husada” Tulungagung yang telah
menyediakan dan meminjamkan buku-buku sumber tinjauan pustaka dalam
penelitian ini.
7. Kepada kedua orang tua tercinta yang telah memberi dukungan dan dorongan
baik material maupun moril selama penyusunan Proposal penelitian ini.
8. Teman-teman Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan STIKes Hutama Abdi
Husada yang telah memberikan semangat, yang tidak bisa penulis ungkapkan
satu persatu. Serta berbagai pihak yang telah membantu selama proses
penyusunan Proposal penelitian ini.
9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Proposal penelitian
ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan Proposal penelitian ini,
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan
kritik dari berbagai pihak dan semoga Proposal penelitian ini bermanfaat. Amin.
7
DAFTAR ISI
Halaman
Sampul Depan i
Sampul Dalam ii
Lembar Pernyataan iii
Lembar Persetujuan iv
Lembar Pengesahan v
Kata Pengantar vi
Daftar Isi viii
Daftar Tabel x
Daftar Bagan xi
Daftar Lampiran xii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan Penelitian 4
D. Manfaat Penelitian 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6
A. Konsep Pola Makan 6
1. Pengertian Pola Makan 6
2. Faktor Yang Mempengaruhi Pola Makan 7
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Gizi 9
4. Pola Makan Seimbang 10
5. Konsumsi Makanan 11
B. Konsep Body Image 13
1. Pengertian Body Image 13
2. Aspek Body Image 14
3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Body Image 16
C. Konsep Status Gizi 21
1. Pengertian Status Gizi 21
8
2. Penilaian Status Gizi 21
3. Faktor faktor yang mempengaruhi Status gizi 26
D. Konsep Remaja 31
1. Pengertian Remaja 31
2. Klasifikasi Remaja 31
3. Karakteristik Remaja 33
4. Perubahan Psikologi pada Remaja 34
5. Tugas Perkembangan remaja 34
E. Kerangka Konsep 36
F. Hipotesis Penelitian 37
BAB III METODE PENELITIAN 39
A. Desain Penelitian 39
B. Kerangka Kerja 40
C. Populasi, Sampeldan Sampling 41
D. Identifikasi Variabel 42
E. Definisi Operasional Variabel 43
F. Pengumpulandan Analisa Data 44
G. Lokasi dan Waktu Penelitian 51
G. Etika Penelitian 52
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
9
DAFTAR TABEL
25
Tabel 3.1 Definisi operasional hubungan pola makan remaja dengan body
43
49
10
DAFTAR BAGAN
11
DAFTAR LAMPIRAN
12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
merupakan jembatan periode kehidupan anak dan dewasa, yang berawal pada
usia 9-10 tahun dan berakhir di usia 18 tahun. Pada masa ini, remaja
drastis. Salah satu aspek psikologis dari perubahan tubuh dan perubahan fisik
mereka tampaknya dan hal ini dipengaruhi oleh lingkungan di sekitar mereka
(Weni, 2019).
Status gizi remaja dipengaruhi oleh gaya hidup (life style). Gaya hidup
remaja saat ini dapat dilihat dari kebiasaan makan, persepsi body image dan
dan zat gizi yang nantinya akan berdampak terhadap status gizi dan
oleh bentuk dan ukuran tubuh serta harapan terhadap bentuk dan ukuran tubuh
yang diinginkan. Apabila harapan tersebut tidak sesuai dengan kondisi tubuh
aktual maka akan menimbulkan body image negatif (Anggraeni, 2015). Body
1
2
10,8%, terdiri dari 7,3% gemuk, 3,5% sangat gemuk (obesitas) dan prevalensi
kurus 11,1% terdiri dari 3,3% sangat kurus dan 7,8% kurus. Perubahan data
Riset Kesehatan Dasar tahun 2010) ke 2013 pada prevalensi remaja gemuk
yaitu pada tahun 2010 remaja gemuk 1,4% dan pada tahun 2013 remaja
gemuk 7,3%. Data ini menunjukkan bahwa setiap tahun semakin banyak
remaja yang tidak seimbang dalam mengatur pola makan (Riset Kesehatan
Dasar, 2013). Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang
untuk kelompok umur 13-15 tahun dan masalah kegemukan pada kelompok
lakukan saat ini dapat berpengaruh besar terhadap status kesehatan dimasa
depan (Razak, 2009). Banyak remaja mengharapkan berat badan yang turun
dengan gizi yang dibutuhkan. Terlebih lagi terjadi gangguan pola makan pada
gambaran negatif seorang remaja atas citra diri (body image). Artinya, remaja
tidak puas pada bentuk tubuh yang mereka miliki (Sulistyoningsih, 2012).
baik, persepsi negatif terhadap bentuk tubuh dan pengontrolan berat badan
Salah satu solusi untuk menjaga status gizi dan body image pada remaja
jenis makanan dalam setiap hari dan merupakan ciri khas dari kelompok
masyarakat tertentu. Pemilihan bahan makanan yang tepat dan seimbang serta
kebiasaan makan sangat erat hubunganya dengan pola makan yang terbentuk
seimbang pada remaja. Hal ini dikarenakan status gizi remaja yang optimal
terjadi apabila tubuh memperoleh cukup zat gizi yang dibutuhkan tubuh
(Soekirman, 2011).
tentang hubungan pola makan remaja dengan body image dan status gizi di
B. Rumusan Masalah
Adakah hubungan pola makan remaja dengan body image dan status
gizi di Kelas 11 IPA dan IPS SMA PGRI 1 Tulungagung tahun 2021?
4
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
remaja dengan body image dan status gizi di Kelas 11 IPA dan IPS SMA
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Sekolah
hubungan pola makan dengan body image dan status gizi remaja
masalah status gizi dan body image serta siswa dapat mengembangkan
b. Bagi Remaja
remaja.
sudah ada.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
(Sulistyoningsih, 2011).
a. Jenis makan
hari terdiri dari makanan pokok, Lauk hewani, Lauk nabati, Sayuran,
6
7
dan Buah yang dikonsumsi setiap hari Makanan pokok adalah sumber
b. Frekuensi makan
meliputi makan pagi, makan siang, makan malam dan makan selingan
merupakan berulang kali makan sehari dengan jumlah tiga kali makan
c. Jumlah makan
a. Faktor ekonomi
c. Agama
d. Pendidikan
e. Lingkungan
2011).
9
f. Kebiasaan makan
makan dalam tiga kali sehari adalah kebiasaan makan dalam setiap
waktu.
a. Umur
kebutuhan gizi pada usia balita karena pada masa balita terjadi
umur kebutuhan zat gizi seseorang lebih rendah untuk tiap kilogram
b. Aktifitas
c. Jenis Kelamin
masyarakat.
10
d. Daerah Tempat
cara yang benar dan baik dalam tempat waktu makan teratur.
Pola makan seimbang adalah suatu cara pengaturan jumlah dan jenis
gizi yang terdiri dari enam zat yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral, dan air. dan keaneka ragam makanan. Konsumsi pola makan
mengandung gizi seimbang dalam tubuh dan mengandung dua zat ialah:
gizi dan asupan gizi yang terdapat pada makanan pokok, lauk hewani dan
lauk nabati, sayur, dan buah. Jumlah dan jenis makanan sehari-hari ialah
sayuran,dan buah frekuensi tiga kali sehari dengan makan selingan pagi
dan siang. Dengan mencapai gizi tubuh yang cukup dan pola makan yang
siang, dan hidangan malam dan menganung zat pembangun dan pengatur.
Bahan makanan sumber zat pembangun yang berasal dari bahan makanan
adalah telur, ikan, ayam, daging, susu serta hasil olahan seperti keju. Zat
seseorang. Bahan makanan sumber zat pengatur adalah semua sayur dan
5. Konsumsi Makanan
makanan setiap orang dalam hari yang dikonsumsi atau dimakan dengan
a. Kebiasaan Makan
b. Makanan Sehat
makanan dan kesehatan ialah salah satu jenis makanan yang banyak
mineral.vitamin.dan air.
jumlah makanan setiap satu orang atau per hari yang dikonsumsikan
sebagai berikut:
No Pertanyaan Skor
1 Dalam sehari berapa kali anda mengkonsumsi makanan
pokok
1. > 3 x/hari 1
2. 1 x/hari 2
3. 2 x/hari 3
4. 3 x/hari 4
2 Apakah anda memiliki kebiasaan sarapan sebelum
beraktifitas sehari-hari?
1. Tidak. Alasan.................... 1
2. Ya. Pada pukul.................. 2
3 Jika Ya, seberapa sering anda mengkonsumsi sarapan per
minggu?
1. Tidak pernah 1
2. Jarang (1-3x/minggu) 2
3. Kadang-kadang (4-6x/minggu) 3
4. Setiap hari (1-3x/hari) 4
4 Apakah anda memiliki kebiasaan mengkonsumsi makan
siang?
1. Tidak. Alasan.................. 1
2. Ya 2
5 Pada pukul berapa kebiasaan makan siang anda dalam 1
bulan terakhir? pukul.............
1. Pukul 12.00-14.00 1
2. < pukul 12.00 atau > pukul 14.00 alasan.............. 2
6 Seberapa sering kebiasaan makan siang anda pada waktu
tersebut?
1. Tidak pernah 1
2. Jarang (1-3x/mingg)u 2
3. Kadang-kadang (4-6x/minggu) 3
4. Setiap hari (1-3x/hari) 4
7 Apakah anda memiliki kebiasaan mengkonsumsi makan
malam?
1. Tidak. Alasan...................... 1
2. Ya 2
8 Pada pukul berapa kebiasaan makan malam anda dalam 1
bulan terakhir? pukul.............
1. > pukul 19.00 alasan............... 1
2. Pukul ≤ 17.00 2
3. pukul 17.00-19.00 3
14
Body image adalah istilah luas yang mengacu pada persepsi, pikiran,
Ricciardelli & Yager, 2016). Selain itu body image adalah pengalaman
15
atas apa yang dipikirkan dan dirasakan terhadap ukuran dan bentuk
tubuhnya, dan atas penilaian orang lain terhadap dirinya. Selain itu
penampilan.
adalah istilah yang mengacu pada suatu gambaran mental yang mencakup
(Cash 2012).
tubuh bagian tengah (pinggang, perut), tampilan otot, berat, tinggi, dan
keseluruhan
karena dalam hal tersebut individu dinilai oleh orang lain dan dinilai
Adanya penilaian yang lebih baik atau lebih buruk dari yang lain,
dinilai orang itu menarik secara fisik, maka gambaran orang itu akan
aspek body image dari Brown, Cash, & Mikulka (Cash & Smolak, 2011)
untuk menjelaskan body image pada remaja, karena ciri atau aspek
a. Teman sebaya
b. Orang tua
c. Media massa
olahraga.
d. Tahap perkembangan
bentuk tubuhnya.
20
e. Pola makan
macam dan jumlah bahan makanan yang dimakan dalam setiap hari
dilakukan. Gadis remaja sering terjebak dengan pola makan tak sehat,
2010). Hal ini dikarenakan remaja memiliki body image (citra diri)
negatif yang mengacu pada idola remaja yang biasanya adalah para
b. Budaya
c. Siklus hidup
d. Masa kehamilan
e. Sosialisasi
f. Konsep diri
g. Peran gender
Dalam hal ini peran orang tua sangat penting bagi body image
badan dan persepsi gemuk atau kurus, budaya, siklus hidup, dan masa
kehamilan.
22
Levine & Smolak (dalam Diana, 2007) yang digunakan sebagai variabel
Dukungan sosial dari teman sebaya yaitu dukungan yang diterima dari
teman sebaya berupa bantuan baik secara verbal maupun non verbal.
2008).
b. Body image negative (kurang baik) : Skor > 110 (Cooper, dkk,
dan penggunaan zat-zat gizi. Bila tubuh memperoleh cukup zat-zat gizi
dan digunakan secara efisien akan tercapai status gizi optimal yang
kerja, dan kesehatan secara umum pada tingkat setinggi mungkin, jika
2009).
antara konsumsi dan penyerapan zat gizi dan penggunaan zat-zat gizi
tersebut atau keadaan fisikologik akibat dari tersedianya zat gizi dalam
penilaian status gizi secara tidak langsung dan langsung (Supariasa I. D.,
2016):
gizi secara tidak langsung dengan melihat jumlah dan jenis zat gizi
masyarakat.
2) Statistik vital
3) Faktor ekologi
1) Antropmetri
jaringan tubuh seperti lemak, otot dan jumlah air dalam tubuh
berbeda.
normal.
Nis – Median
=
Median(+ 1 SD – 1 SD)
2) Klinis
3) Biokimia
4) Biofisik
Gizi (WNPG) VIII tahun 2004, Status gizi seseorang dipengaruhi oleh 2
faktor yaitu faktor langsung dan tidak langsung. Faktor langsung yaitu
zat gizi sehari individu. Penyakit infeksi adalah sebuah penyakit yang
disebabkan oleh sebuah agen biologis seperti virus, bakteri atau parasit,
bukan disebabkan oleh faktor fisik seperti luka bakar atau keracunan.
Status gizi seseorang selain dipengaruhi oleh jumlah asupan makan yang
dikonsumsi juga tekait dengan penyakit infeksi. Seorang yang baik dalam
konsumsi konsumsi adalah zat gizi dalam makanan, ada tidaknya program
(Zuhdy, 2015: 9) :
a. Jenis kelamin
terutama saat remaja. Hal ini disebabkan oleh faktor endokrin dan
b. Umur
yang ketika masih kecil mengalami obesitas maka ketika remaja juga
dari pola makanan tradisional ke pola makan yang praktis dan siap
d. Lingkungan
makanan.
e. Genetik
Jika salah satu orang tua mengalami obesitas, maka 40% anak-anak
f. Metabolisme basal
h. Status tinggal
tinggal, apakah bersama orang tua atau tidak. Apabila remaja tinggal
i. Aktivitas fisik
j. Pola makan
D. Konsep Remaja
1. Pengertian Remaja
bahasa latin adolescere yang artinya tumbuh atau tumbuh untuk mencapai
kematangan (Ali, 2009). Remaja adalah anak usia 10-21 tahun yang
merupakan usia antara masa kanak-kanak dan masa dewasa dan sebagai
(Romauli, 2009). Masa remaja adalah masa transisi yang ditandai oleh
adanya perubahan fisik, emosi dan psikis. Batasan usia remaja menurut
33
seksual;
2. Klasifikasi Remaja
berikut:
11-13 tahun, dimana pada masa adalah masa yang paling penting
tertarik dengan lawan jenis dan mudah teransang secara erotis. Oleh
sejak dini.
berkisar 14-16 tahun, masa ini adalah masa mengenal diri sendiri,
17-20 tahun. Masa yang sudah lebih terkontrol oleh karena masa ini
3. Karakteristik Remaja
Masa remaja sering sekali dikenal dengan masa mencari jati diri,
anak dan masa kehidupan orang dewasa. Oleh karena itu, sikap yang
1) Kegelisahan
gelisah.
2) Pertentangan
pada situasi psikologis antara ingin melepaskan diri dari orang tua dan
3) Mengkhayal
konstruktif.
4) Aktivitas berkelompok
sama.
(high curiosity). Karena didorong oleh rasa ingin tahu yang tinggi,
36
menarik diri, pemalu dan pemarah. Sensitif atau peka misalnya mudah
menangis, cemas, frustasi dan sebaliknya bisa tertawa tanpa alasan yang
adalah:
berlainan jenis;
orang tua;
37
keluarga.
38
E. Kerangka Konsep
konsep terhadap konsep yang lainnya pdan masalah yang ingin diteliti
(Notoadmodjo, 2013:43).
Body Image
Keterangan:
39
mempengaruhi body image dan status gizi pada remaja. Selain dipengaruhi
pola makan, status gizi juga dipengaruhi oleh: Jenis kelamin, Umur, Sosial
tubuh dan Aktifitas fisik. Sedangkan body image dipengaruhi oleh: Teman
F. Hipotesis
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
pada situasi atau sekelompok subyek. Hal ini dilakukan untuk melihat
2015).
terhadap variabel subjek pada saat pemeriksaan. Hal ini tidak berarti bahwa
semua subyek penelitian diamati pada waktu yang sama (Arikunto, 2014).
40
41
B. Kerangka Kerja
Populasi
Semua siswa kelas 11 IPA dan IPS SMA PGRI 1 Tulungagung tahun 2021
sejumlah 46 orang
Total sampling
Sampel
Seluruh siswa kelas 11 IPA dan IPS SMA PGRI 1 Tulungagung tahun 2021 sejumlah 46
orang
Pengumpulan Data:
Kuesioner
Pengolahan data:
Editing,Coding,Scoring,Tabulating
Interpretasi Data
Kesimpulan
Bagan 3.1 Kerangka Kerja hubungan pola makan remaja dengan body image
dan status gizi di SMA PGRI 1 Tulungagung tahun 2021.
42
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 11 IPA dan
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 11 IPA dan IPS
3. Sampling
D. Identifikasi Variabel
Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek
atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
1. Variabel Bebas
2. Variabel Terikat
E. Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi operasional hubungan pola makan remaja dengan body
image dan status gizi di SMA PGRI 1 Tulungagung tahun 2021.
Macam Definisi
No Parameter Alat Ukur Skala Skor
Variabel Operasional
1 Variabel Usaha atau cara 1) Jenis Food record N Tidak : Skor 1
Independen remaja dalam makanan O Ya : Skor 2
Pola makan mengatur jenis 2) Frekuensi M
remaja makanan yang makan I
dikonsumsinya 3) Jumlah N tidak pernah: Skor 1
setiap hari terkait
makan A 1-3x/mgg: Skor 2
dengan kebiasaan L
makan pokok, 4-6x/mgg: Skor 3
sarapan, makan 1-3x/hari: Skor 4
siang, makan
malam dan Kriteria:
kebiasaan makan 1) Baik (<skor 27-
lain 39)
2) Kurang baik
(skor 13-26)
Kriteria:
1) Negatif
(Kurang Baik)
(> 110)
2) Positif (Baik)
(< 110)
yang sudah disusun dengan baik sudah matang dimana responden tinggal
hanya tinggal memilih atau menjawab pada jawaban yang sudah ada
independent yaitu pola makan remaja yang berupa kuesioner food record
dan kuesioner tertutup tentang body image remaja. Adapun status gizi
Peneliti meminta surat ijin dari Ketua STIKes Hutama Abdi Husada
sebagai berikut:
anggota group
google form
3. Pengolahan Data
a. Editing
atau beberapa item yang diisi “tidak tahu” atau isian lain tidak
(Arikunto, 2013).
b. Coding
1) Data umum
a) Jenis Kelamin
b) Umur
d) Sumber Informasi
2) Data khusus
c. Scoring
jawaban responden.
a) Skor 1 : 1-3x/hari
b) Skor 2 : 4-6x/mgg
c) Skor 3 : 1-3x/mgg
b) Skor 2 : Jarang
c) Skor 3 : Kadang-kadang
d) Skor 4 : Sering
f) Skor 6 : Selalu
d. Tabulating
2010).
4. Analisis Data
a. Univariat
Nis – Median
=
Median(+ 1 SD – 1 SD)
b. Bivariat
SPSS.
maka H0 ditolak yang berarti ada hubungan pola makan remaja dengan
body image dan status gizi di SMA PGRI 1 Tulungagung tahun 2021,
hubungan pola makan remaja dengan body image dan status gizi di
1. Lokasi penelitian
2. Waktu penelitian
H. Etika Penelitian
(Nursalam, 2014).
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
53
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 1
PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN
(INFORMED CONSENT)
Tulungagung,
Responden
__________________
58
59
Lampiran 2
INSTRUMEN PENELITIAN
HUBUNGAN POLA MAKAN REMAJA DENGAN BODY IMAGE DAN
STATUS GIZI DI KELAS 11 IPA DAN IPS SMA PGRI 1
TULUNGAGUNG TAHUN 2021
A. Identitas Responden
Nama :
Umur/Tgl. Lahir :
Jenis Kelamin :
Kelas :
tersebut?
1. Tidak pernah
2. Jarang (1-3x/minggu)
3. Kadang-kadang (4-6x/minggu)
4. Setiap hari (1-3x/hari)
1 Jika anda memiliki kebiasaan mengokonsumsi
2 makan terakhir pada malam hari ≥ pukul
19.00, seberapa sering kebiasan tersebut?
1. Tidak pernah
2. Jarang (1-3x/minggu)
3. Kadang-kadang (4-6x/minggu)
4. Setiap hari (1-3x/hari)
1 Berapa jam jarak antara makan terakhir dengan waktu tidur
3 anda?............. jam
1. < jam
2. ≥ 3 jam
TOTAL
Keterangan:
Jawaban
No Pertanyaan
1 2 3 4 5 6
1 Apakah anda merasa bosan dengan bentuk tubuh
anda?
2 Apakah anda begitu khawatir tentang bentuk tubuh
dan merasa harus diet?
3 Apakah anda berfikir bahwa paha, pinggul atau kaki
terlalu besar bagi anda?
4 Apakah anda merasa takut bahwa mungkin tubuh
anda menjadi (gemuk atau kurus)?
*coret salah sat
5 Apakah anda merasa khawatir dengan tubuh anda
yang gemuk sehingga membuat baju anda tidak
cukup ?
6 Apakah perasaan penuh/kenyang setelah makan
menjadikan anda merasa gemuk?
7 Apakah bentuk tubuh anda tidak ideal dan membuat
anda menangis?
8 Apakah anda takut berlari karena kekhawatiran
lemak yang berlebih akan terlihat jelas ketika
berlari?
9 Setelah melihat perempuan kurus membuat anda
sadar tentang bentuk tubuh anda?
10 Apakah anda khawatir tentang paha yang melebar
ketika duduk?
11 Apakah makan dalam jumlah kecil membuat anda
63
merasa gemuk?
12 Pernahkah anda memperhatikan bentuk perempuan
lain dan merasa bahwa bentuk tubuh anda lebih
gemuk dibandingkannya?
13 Apakah anda berfikir bahwa tubuh anda
mengganggu kemampuan anda untuk
berkonsentrasi (ex: sambil menonton televisi,
membaca, dan mendengarkan percakapan)?
14 Apakah saat tidak berpakaian (ex: ketika mandi)
membuat anda merasa gemuk?
15 Apakah anda menghindari memakai pakaian yang
membuat bentuk tubuh anda terlihat gemuk?
16 Apakah anda membayangkan untuk menghilangkan
daerah tubuh yang kelebihan lemak?
17 Apakah setelah makan permen, kue, atau makanan
berkalori tinggi membuat anda merasa gemuk?
18 Apakah anda tidak pergi suatu acara karena merasa
tidak percaya diri dengan bentuk tubuh anda?
19 Apakah anda merasa terlalu besar dan bulat?
20 Apakah anda merasa malu dengan tubuh anda?
21 Apakah kekhawatiran terhadap bentuk tubuh
membuat anda diet?
22 Apakah anda merasa bahagia ketika perut anda
kosong
(ex: dipagi hari)?
23 Apakah anda berfikir tentang bentuk tubuh saat ini
karena anda kurang bisa mengendalikan diri?
24 Apakah anda khawatir jika orang lain melihat
lipatan lemak disekitar pinggang atau perut anda?
25 Apakah anda merasa itu tidak adil jika wanita lain
lebih langsing daripada anda?
26 Apakah anda memutahkan makanan yang anda
makan agar merasa lebih kurus?
27 Ketika anda duduk apakah anda merasa mengambil
terlalu banyak ruang/space (ex: duduk disofa atau
dikursi bis)?
28 Apakah anda khawatir tentang pipi anda menjadi
cubby/tembem?
29 Saat bercermin, apakah anda merasa tubuh anda
64
Keterangan:
D. STATUS GIZI
BB : Kg
TB : cm
IMT :
Status Gizi:
65
66
PLAN OF ACTION
HUBUNGAN POLA MAKAN REMAJA DENGAN BODY IMAGE DAN STATUS GIZI DI KELAS 11 IPA DAN IPS
SMA PGRI 1 TULUNGAGUNG TAHUN 2021
1. Tahap persiapan
a. Penentuan judul
b. Penyusunan bab I
c. Penyusunan bab II
e. Seminar proposal
2. Tahap pelaksanaan
a. Pelaksanaan Penelitian
b. Pembahasan
67
68
a. Ujian Skripsi
b. Revisi Skripsi
Dr. FARIDA, SKM, M.Kep. SUKANTO, S.Pd, S.Kep, NS. M.Kes. PRILA TINA RAHAYU
NIDN. 07-1309-6504 NIDN. 07-1512-6404 NIM. A2R17026
69
70