Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)
PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
DI KELAS TINGGI

Dosen Pengampu : Tim Dosen Bahasa Indonesia


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
0
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
KONTRAK DAN SAP
DENGAN SISTEM PENILAIAN OTENTIK
DILENGKAPI DENGAN FORMAT DAN RUBRIK PENILAIAN

Nama Matakuliah : Pendidikan Bahasa Indonesia Kelas Tinggi


Semester/TA : Ganjil (V)/ 2021-2022
SKS/Status Matakuliah : 3 SKS/ Wajib
Dosen Pengampu : Dra. Erlinda Simanungkalit, M.Pd.
Faisal, S.Pd., M.Pd.
Masta Marselina Sembiring, S.Pd., M.Pd.
Dr. Edizal Hatmi, M.Pd.
Program Studi : PGSD

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

1
2021

A
KONTRAK KULIAH

2
A. Identifikasi Mata Kuliah
Nama/Kode Matakuliah : Pendidikan Bahasa Indonesia Kelas Tinggi/ GSD 46217
Jumlah SKS : 3 SKS
Semester/TA : Ganjil (VI) / TA. 2021-2022
Status Mata Kuliah : Wajib
Program Studi : PGSD
Hari Perkuliahan/ Jam : Tentatif
Tempat Perkuliahan : Gedung 73 (PGSD FIP UNIMED)
Dosen Pengampu : Faisal, S.Pd., M.Pd. & Dr. Edizal Hatmi, M.Pd.
Alamat : Jl. Willem Iskandar Pasar V Medan Estate
Telp./Hp. : 0813-6360-6170 (Faisal)/ 0812-6200-0636 (Edizal)
Email : faisalpendas@gmail.com

B. Pernyataan Kesepakatan
Pada hari ini, ........... tanggal ...... bulan Agustus tahun 2021, mahasiswa Prodi PGSD
Unimed menyatakan memenuhi seluruh kesepakatan dengan Tim Dosen pengampu dalam
pelaksanaan perkuliahan tersebut di atas.

C. Hak dan Kewajiban


Hak Dosen Hak Mahasiswa
Mendapat pengakuan dari jurusan atas Mengontak mata kuliah sesuai dengan yang
kegiatan pembelajaran yang dilakukan direncanakannya
Memberikan skor penilaian berdasarkan Mendapat nilai yang diberikan/diukur oleh
kemampuan mahasiswa dosen
Mengelola kegiatan pembelajaran untuk Mengikuti perkuliahan sesuai dengan yang
mencapai tujuan yg optimal direncanakan oleh dosen
Mengeluarkan mahasiswa apabila tidak Meminta perkuliahan diganti, apabila dosen
mematuhi kontrak yang disepakati tidak datang tanpa alasan
Memberikan tugas kepada mahasiswa untuk Meminta penjelasan atas tugas yang
membantu memahami materi diberikan oleh dosen

Kewajiban Dosen Kewajiban Mahasiswa


Menyampaikan/mengelola pembelajaran Hadir dalam setiap kegiatan perkuliahan
sesuai dengan jadwal yg disepakati sesuai kesepakatan
Membimbing mahasiswa untuk memahami Berusaha untuk mememahami materi yang
materi yang disajikan disampaikan/diberikan
Memberikan nilai sesuai dengan kemampuan Menyerahkan tugas untuk dinilai dosen
mahasiswa yang bersangkutan

D. Perjanjian dan Komitmen


1. Mahasiswa harus masuk ke dalam kelas sebelum perkuliahan dimulai
2. Mahasiswa boleh masuk ke dalam untuk kelas mengikuti perkuliahan, maksimum
terlambat selama 15 menit setelah dosen memberikan kuliah.
3. Apabila dosen tidak hadir, setelah 15 menit dari jadwal, mahasiswa menghubungi
dosen tersebut via telp/hp untuk kepastian perkuliahan.

3
4. Mahasiswa minimal hadir 75% dari jumlah perkuliahan yang direncanakan untuk
dapat mengikuti ujian final.
5. Apabila mahasiswa tidak hadir, harus ada pemberitahuan kepada dosen melalui surat
tertulis.
6. Mahasiswa dilarang merokok sewaktu perkuliahan (dalam kelas)
7. Mahasiswa dan dosen memakai pakaian yang rapi dan sopan (tidak memakai jean)
sewaktu pelaksanaan perkuliahan.
8. Sewaktu mulai perkuliahan, mahasiswa telah menyiapkan perangkat/sarana yang
dibutuhkan untuk kelancaran perkuliahan, seperti papan tulis sudah dalam keadaan
bersih, proyektor, dll.
9. Setelah selesai perkuliahan, mahasiswa menyelesaiakan/merapikan semua
peragkat/sarana kuliah yang dipakai, misal: memulangkan infokus, merapikan kursi
perkuliahan,dll.
10. Mahasiswa harus memiliki komitmen untuk mengikuti perkuliahan dengan baik dan
melaksanakan semua tugas yang disepakati secara optimal.
11. Mahasiswa harus mengerjakan semua tugas yang sudah disepakati secara optimal.
12. Mahasiswa harus menyerahkan tugas sesuai dengan kesepakatan bersama.
13. Penilaian dilaksanakan atas dasar tugas, partisipasi, dan tes yang dilakukan selama
proses belajar.
14. Masih dimungkinkan dalam perkuliahan timbul perjanjian/komitmen baru, untuk
mendukung keberhasilan pelaksanakan perkuliahan.

E. Ikatan Batin Antara Dosen dan Mahasiswa

1. Dosen dan mahasiswa secara bersama-sama bertanggungjawab untuk terjalinnya


kegiatan pembelajaran yang baik
2. Dosen dan mahasiswa memiliki komitmen yang sama untuk optimalnya pencapaian
kompetensi mahasiswa sesuai dengan yang digariskan.
3. Apabila terjadi kekurangpahaman dalam kegiatan pembelajaran, mahasiswa secara
terbuka mau bertanya kepada dosen untuk meminta penjelasan.
4. Tidak tertutup kemungkinan komunikasi terjalin antara dosen dan mahasiswa di luar
waktu perkuliahan, untuk membicarakan yang berhubungan dengan materi kuliah.
5. Tidak terjadi jarak secara batin antara dosen dan mahasiswa dalam kegiatan
perkuliahan.
6. Terbuka beberapa ikatan lainnya, agar isi kontrak kuliah dapat berjalan dengan baik.

4
Demikian Kontrak Kuliah ini kami buat bersama tanpa ada paksaan oleh pihak manapun.
Kontrak kuliah ini akan dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan perkuliahan dan
bilamana ada hal-hal yang belum termuat dalam kontrak ini tetapi dianggap perlu, maka
dapat dilaksanakan atas kesepakatan bersama.

Pihak yang bersepakat:

Dosen pengampu, Perwakilan mahasiswa,

(.........................................) (..........................................)
NIP. NIM.

Mengetahui:
Ketua Prodi PGSD

Dr. Irsan, M.Pd., M.Si.


NIP. 19610323 198703 1 001

5
B
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
(SAP)

6
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

A. Identifikasi Mata Kuliah


Nama/Kode Matakuliah : Pendidikan Bahasa Indonesia Kelas Tinggi/ GSD 46217
Jumlah SKS : 3 SKS
Semester/TA : Ganjil (V)/ TA. 2021-2022
Status Mata Kuliah : Wajib
Program Studi : PGSD
Dosen Pengampu : Faisal, S.Pd., M.Pd. & Dr. Edizal Hatmi, M.Pd.

B. Capaian Pembelajaran
Mahasiswa mensimulasikan pengajaran membaca karya sastra untuk kelas 3-6 SD,
menyusun pengajaran menulis fiksi dan non-fiksi, mensimulasikan pengajaran bahasa
untuk kelas 3-6 Sekolah Dasar.

C. Indikator Capaian Pembelajaran


1. Mahasiswa mampu mensimulasikan cara meningkatkan perkembangan bahasa lisan.
2. Mahasiswa mampu menerapkan cara meningkatkan perkembangan berbahasa tulis.
3. Mahasiswa mampu mensimulasikan pengajaran membaca karya sastra untuk kelas 3-6
SD.
4. Mahasiswa mampu menyusun pengajaran menulis fiksi dan non fiksi dan dapat
mengajarkannya.
5. Mahasiswa mampu mensimulasikan pengajaran evaluasi pengajaran bahasa untuk kelas
3-6 SD.

D. Bahan Kajian
Bahan kajian dan materi yang disajikan dalam matakuliah pendidikan bahasa Indonesia
kelas tinggi didasarkan atas aktivitas yang dilakukan pada pembelajaran. Secara umum
bahan kajian matakuliah ini mencakup:
1. Simulasi cara meningkatkan perkembangan bahasa lisan.
a. Menyimak dan berbicara lewat kegiatan bercerita kreatif.
b. Menyimak dan berbicara melalui dramatisasi kreatif.
2. Penerapan cara meningkatkan perkembangan berbahasa tulis.
a. Menerapkan strategi pembelajaran menulis yang berlandaskan strategi prosa
b. Menata strategi pemahaman bacaan
3. Simulasi pengajaran membaca karya sastra untuk kelas 3-6 SD.
a. Membaca dan menyusun bahan cerita.
b. Menjelaskan strategi membaca naskah drama.
c. Menyusun pengembangan unit berdasarkan drama.
d. Menyusun unit pembelajaran berdasarkan bahan bacaan.
e. Memilih bahan bacaan untuk pembelajaran.
4. Penyusunan pengajaran menulis fiksi dan non fiksi dan mengajarkannya.
a. Pengajaran menulis di kelas tinggi
b. Mengarang fiksi
c. Mengarang non fiksi

7
d. Mengarang ekspositori
5. Mensimulasikan pengajaran evaluasi pengajaran bahasa untuk kelas 3-6 SD.
a. Pengertian evaluasi pengajaran bahasa
b. Bentuk-bentuk evaluasi pengajaran bahasa
c. Evaluasi pengajaran bahasa kelas 3-6 SD
d. Alat/teknik evaluasi pengajaran bahasa bagi kelas 3-6 SD
e. Macam-macam tes pengajaran bahasa

Bila digambarkan bahan kajian pada matakuliah Pendidikan Bahasa Indonesia Kelas Tinggi
pada jenjang pembelajaran, dapat disajikan pada Bagan 1.

Pendidikan Bahasa
Indonesia Kelas Tinggi

Perkembangan Bahasa Perkembangan Bahasa


Apresiasi Sastra
Lisan di Kelas Tinggi Tulis di Kelas Tinggi

Membaca Karya Menulis Fiksi


Sastra di Kelas 3-6 SD dan Non-Fiksi

Menyusun Rancangan
Pembelajaran Bahasa di
Kelas Tinggi

Menyusun Alat Evaluasi


Pengajaran Bahasa di Simulasi Pengajaran
Kelas Tinggi Bahasa di Kelas Tinggi

Bagan 1. Bahan Kajian Matakuliah


Pendidikan Bahasa Indonesia Kelas Tinggi

8
Secara rinci materi dan bahan kajian untuk setiap tatap muka disajikan sebagai berikut:

Pert Indikator
Kompetensi Materi Pokok Rincian Materi
Ke- Keberhasilan
1 Menyepakati kontrak, Menyepakati kontrak Penjelasan teknis Aturan, tugas,
SAP perkuliahan perkuliahan perkuliahan, kontrak penilaian, hak, dan
kuliah dan soft skill kewajiban
2,3 Mensimulasikan cara 1. Menjelaskan Meningkatkan 1. Menyimak dan
meningkatkan langkah-langkah perkembangan bahasa berbicara lewat
perkembangan bahasa menyimak melalui lisan kegiatan bercerita
lisan bercerita kreatif kreatif
2. Menjelaskan 2. Menyimak dan
langkah-langkah berbicara melalui
berbicara melalui dramatisasi keatif
bercerita kreatif
4 Tugas CBR & CJR
5,6,7 Menerapkan cara 1. Menjelaskan Proses Meningkatkan 1. Menerapkan strategi
Meningkatkan Menulis Secara perkembangan bahasa pembelajaran
perkembangan Umum tulis menulis yang
berbahasa tulis. 2. Menjelaskan berlandaskan startegi
Langkah-Langkah prosa
Menyimak Melalui 2. Menata strategi
Bercerita Kreatif pemahaman bacaan
3. Menjelaskan Proses
Menulis Melalui
Bagan Data
4. Menggunakan
strategi
pembelajaran
menulis yang
berlandaskan puisi
8 Ujian Tengah Semester
9,10,11 Mensimulasikan 1.Menjelaskan strategi Membaca Cerita 1.Membaca dan
Pengajaran membaca membaca cerita menyusun bahan
karya sastra untuk 2.Memperjelas strategi cerita
kelas 3-6 SD pembelajaran 2.Menjelaskan strategi
membaca cerita membaca naskah
drama
3.Menyusun
pengembangan unit
berdasarkan drama
4.Menyusun unit
pembelajaran
berdasarkan bahan
bacaan
5.Memilih bahan
bacaan untuk
pembelajaran
12 Tugas RI, Project, dan Mini Riset

9
13,14 Menyusun pengajaran 1. Menjelaskan 1.Pengajaran menulis 1. Pengajaran menulis di
menulis fiksi dan non langkah-langkah di kelas tinggi kelas tinggi
fiksi dan dapat startegi pembelajaran 2.Mengarang fiksi 2. Mengarang fiksi
mengajarkannya menulis puisi 3. Mengarang non Fiksi
terpimpin
2. Menjelaskan 4. Mengarang
langkah-langkah ekspositori
pembelajaran
menulis cerpen
terpimpin
3. Menjelaskan
langkah-langkah
menulis drama
terpimpin
4. Menjelaskan
langkah-langkah
menulis cerpen
5. Menuliskan langkah-
langkah
pembelajaran
menulis cerpen
6. Melatih menulis
cerpen
7. Menjelaskan
langkah-langkah
menulis surat
15 Mensimulasikan 1. Menjelaskan 1. Evaluasi 3. Menjelaskan
pengajaran evaluasi pengertian evaluasi pengajaran bahasa pengertian evaluasi
pengajaran bahasa pengajaran bahasa di kelas-kelas pengajaran bahasa
untuk kelas 3-6 SD 2. Menjelaskan tinggi 4. Menjelaskan bentuk-
bentuk-bentuk 2. Evaluasi informal bentuk evaluasi
evaluasi pengajaran 3. Tes pengajaran bahasa
bahasa 5. Melaksanakan
evaluasi pengajaran
bahasa kelas 3-6 SD
6. Membuat alat/teknik
evaluasi pengajaran
bahasa bagi kelas 3-6
SD
7. Melaksanakan
macam-macam tes
pengajaran bahasa
16 Ujian Akhir Semester

E. Model/ Pendekatan/ Metode Pembelajaran


Adapun metode pembelajaran yang digunakan dalam perkuliahan ini mengacu
pada prinsip Learning By Doing yaitu belajar melalui perlakuan/perbuatan atau latihan
secara langsung dengan objek yang dipelajari. Dalam pembelajaran diterapkan beberapa
kombinasi metode pembelajaran seperti: Latihan; Metode Toturial dan Bimbingan ;
Metode Pengamatan (Observasi); atau Metode Tanya Jawab dan Diskusi Kelompok.
Metode dalam setiap kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan materi yang dikaji.
Adapun skenario setiap kegiatan pembelajaran akan disesuaikan dengan metode yang
digunakan.

10
Mata kuliah ini diberi bobot sks sebesar 3 SKS. Waktu yang dibutuhkan dalam
pembelajaran direncanakan sebanyak 16 kali pertemuan, dan setiap pertemuan dilakukan
Tatap Muka selama 3 x 50 Menit. Untuk Tatap Muka dilakukan pada setiap hari sesuai
jadwal. Lebih lanjut untuk mengerjakan tugas Terstruktur dan tugas Mandiri dibutuhkan
waktu selama 4 x 120 Menit per minggu yang dilaksanakan selama 16 minggu
(pertemuan).

TAGIHAN TUGAS PERKULIAHAN

Pada perkuliahan ini mahasiswa melakukan tugas yang berkaitan dengan materi
ajar, yaitu sebagai berikut:
1. Tugas I: Pembuatan makalah yang berkaitan dengan materi Pendidikan Bahasa
Indonesia di kelas tinggi SD.
2. Tugas II: Critical Book Report (CBR).
3. Tugas III: Melakukan Critical Journal Review (CJR) dengan menelusuri jurnal
penelitian tentang Pendidikan Bahasa Indonesia di kelas tinggi SD (Jurnal nasional dan
internasional).
4. Tugas IV. Membuat rekayasa ide (gagasan) tentang Pendidikan Bahasa Indonesia di
kelas tinggi SD.
5. Tugas V: Melakukan mini riset tentang Pendidikan Bahasa Indonesia di kelas tinggi
SD.
6. Tugas VI: Membuat project tentang Pendidikan Bahasa Indonesia di kelas tinggi SD.

F. Bentuk dan Kriteria Penilaian Tugas:


Tugas I: (Kelompok 3-4 orang)
Bentuk Tugas: Tugas rutin (Pembuatan makalah yang berkaitan dengan materi
Pendidikan Bahasa Indonesia di kelas tinggi SD.)
Struktur: I. Pendahuluan (Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan
Penulisan, Manfaat Penulisan)
II. Pembahasan
III. Penutup (Simpulan dan Saran)

Keterangan:
Tugas I dikumpul setiap kali pertemuan sesuai materi yang dibahas.

Tugas II: (Kelompok 3-4 orang dan Individual)


Bentuk Tugas: Laporan hasil Critical Book Report (Hardcopy dan softcopy).
Mengkaji buku berdasarkan konsep atau teori yang dipelajari dalam suatu mata kuliah.
Buku yang digunakan dalam atau ada kaitannya dengan materi kuliah mahasiswa diminta
menulis teks dalam rentang 2000-4000 kata.
Proses:
1. Dosen menetapkan buku utama dan buku pendukung.
2. Mahasiswa wajib menyusun critical review buku utama dan dapat menggunakan buku
pendukung untuk melengkapi argumentasi.
3. Mahasiswa wajib membentuk kelompok kerja dalam proses mengembangkan
pemahaman terhadap buku yang akan direview. Tetapi dalam pelaporan hasil dilakukan
secara mandiri.
4. Mahasiswa menulis laporan akhir CBR sesuai sistematika yang ditetapkan.

11
Sistematika Laporan:
Pengantar
Ringkasan Isi Buku
Keunggulan Buku
Keterkaitan antar Bab
Kemutakhiran Buku
...
Kelemahan Buku
Keterkaitan antar Bab
Kemutakhiran Buku
...
Implikasi
Implikasi terhadap Teori
Implikasi terhadap Program Pembangunan di Indonesia
Pembahasan dan Analisis
Simpulan dan Saran
Daftar Pustaka

Tugas III: (Kelompok 3-4 orang dan Individual)


Bentuk Tugas: Laporan Critical Journal Review (CJR) tentang Pendidikan Bahasa
Indonesia di kelas tinggi SD.
Mereview (semua komponen suatu laporan) riset atau jurnal secara kritis dengan tujuan
utama menemukan keunggulan dan kelemahan dari suatu riset/jurnal serta menampilkan
saran yang relevan untuk mempertahankan kekuatan dalam mengatasi kelemahan
riset/jurnal itu.
Proses:
1. Dosen menetapkan artikel dalam jurnal atau laporan hasil penelitian sebagai bahan
untuk direview. Apabila mahasiswa akan memilih artikel penelitian untuk direview,
maka harus diajukan untuk memperoleh persetujuan dosen.
2. Mahasiswa melakukan review terhadap artikel atau laporan hasil penelitian yang telah
disetujui.
3. Mahasiswa menyusun hasil review artikel atau laporan penelitian dan dapat
menggunakan artikel lain untuk melengkapi argumentasi.
4. Mahasiswa wajib membentuk kelompok kerja dalam mengembangkan pemahaman
terhadap artikel atau hasil penelitian yang akan direview. Tetapi, dalam pelaporan
dilakukan secara mandiri.
5. Mahasiswa menulis laporan akhir CJR sesuai sistematika yang ditetapkan.

12
Sistematika Laporan:
Pengantar
Ringkasan Artikel/Hasil Penelitian
Keunggulan Penelitian
Kegayutan antar Elemen
Originalitas Temuan
Kemutakhiran Masalah
Kohesi dan Koherensi Isi Penelitian
Kelemahan Penelitian
Keterhubungan antar Elemen
Originalitas Temuan
Kemutakhiran Masalah
Kohesi dan Koherensi Isi Penelitian
Implikasi
Implikai terhadap Teori
Implikasi terhadap Pembangunan di Indonesia
Pembahasan dan Analisis
Simpulan dan Saran
Daftar Pustaka

Tugas IV: (Individual)


Bentuk Tugas: Membuat rekayasa ide (gagasan) tentang Pendidikan Bahasa Indonesia di
kelas tinggi SD.
Turunan ide atau konsep baru dari ide yang sudah ada dan ide baru itu itu diprediksi
berlaku dalam konteks sosial yang sama atau berbeda. Kreasi dan inovasi dari ide yang
sudah ada. Rekayasa ide potensial tetap menjadi ide atau menghasilkan produk nyata yang
memberi manfaat atau malapetaka bagi kemanusiaan. Konteks sosial yang memungkinkan
rekaya ide adalah ide liar (wild idea) yang dijinakkan pada suatu wadah. Rekayasa ide
wujud bervariasi berdasarkan disiplin ilmu. Beberapa contoh rekayasa ide adalah harimau
dan hiu berkelahi di atas kapal, semangka berbentuk bujur sangkar atau segi empat, taste
recorder, musang berjanggut berbulu ayam, dan lain-lain. Sesuatu rekayasa ide pada suatu
potensial menjadi kelaziman pada kurun berikutnya. Keterampilan yang dinilai dalam
rekayasa ide mencakup (1) kemampuan melahirkan gagasan, (2) mendeskripsikan
gagasan, (3) menulis ide terekayasa, dan (4) menggunakan rujukan terkini. Selanjutnya,
sikap yang dinilai mencakup: (1) sikap ilmiah, (2) kejujuran, (3) kreatif, (4) komunikatif,
dan (5) fleksibel.
Proses:
1. Dosen bersama mahasiswa mendiskusikan dan menetapkan cakupan ide-ide yang dapat
direkayasa.
2. Mahasiswa wajib membentuk kelompok berdasarkan kesamaan atau kemiripan ide
yang akan direkayasa tetapi melaporkan hasil secara sendiri.
3. Mahasiswa menyusun laporan sesuai format pelaporan yang telah ditentukan.

13
Sistematika Laporan:

Pendahuluan
Originalitas Ide dan Konteks Sosialnya
Perangkat yang Dibutuhkan untuk Melakukan Inovasi
Ide Turunan dan Konteks Sosialnya
Peluang Keterwujudan
Nilai-nilai Inovasi
Perkiraan Dampak
Simpulan dan Saran
Daftar Pustaka

Tugas V: (Kelompok 3-4 orang)


Bentuk Tugas: Membuat project tentang Pendidikan Bahasa Indonesia di kelas tinggi SD.
Sistematika Tugas Project
Pendahuluan
Tujuan
Alat dan Bahan yang Digunakan
Kajian Putaka, Dukungan Data, dan Informasi Awal
Prosedur/Cara Kerja (Langkah-langkah Kegiatan)
Hasil kegiatan
Simpulan dan Rekomendasi
Daftar Pustaka
Lampiran

Tugas VI: (Kelompok 3-4 orang)


Bentuk Tugas: melakukan mini riset yang berhubungan dengan Pendidikan Bahasa
Indonesia di kelas tinggi SD.
Sistematika Laporan:
Pendahuluan (Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan, dan Manfaat Penelitian)
Kajian Teori dan Hipotesis
Metode Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Analisis Data
Simpulan dan Saran
Daftar Pustaka
Lampiran

14
G. Kriteria Penilaian
Penilaian atas tingkat penguasaan dilakukan atas kegiatan-kegiatan yang telah
dilakukan mahasiswa dengan pembobotan sebagaimana tercantum di bawah ini:
Total: 100%
Kemudian nilai yang diperoleh dalam setiap komponen dihitung dengan menggunakan
rumus berikut: NM = (0,1F1 + 0,1F2 + 0,15F3 + 0,65F4)

Catatan:
NM = Nilai Matakuliah
F1 = Rata-rata Nilai TR
F2 = 0,2 CBR + 0,3 CJR + 0,5 RI
F3 = 0,4 MR + 0,6 PR
F4 = 0,5 F4A + 0,5 F4B

TR : Tugas Rutin
CBR : Critical Book Report (CBR)
CJR : Critical Journal Review (CJR)
RI : Rekayasa Ide
MR : Mini Riset
PR : Project (Proyek)
F4A : Ujian Pengetahuan + Keterampilan (Mid Semester)
F4B : Ujian Pengetahuan + Keterampilan (Akhir Semester)

Nilai Pengetahuan dan/atau Keterampilan:


Nilai matakuliah (dengan huruf) diberikan dengan ketentuan sebagai berikut.
Tabel 1. Rentang Nilai Matakuliah dan Konversi Nilai Menjadi Huruf
Rentang NM Nilai dengan Huruf
90 - 100 A
80 - 89 B
70 - 79 C
0 - 69 E

Nilai Sikap:
Nilai sikap berupa angka dan kategori. Isian yang mungkin dari kedua kolom tersebut
adalah:
Tabel 2. Rentang Nilai Sikap dan Konversi Kategori Nilai Sikap
Rentang NM Nilai dengan Huruf
3,51 - 4,00 Sangat Baik
2,51 - 3,50 Baik
1,51 - 2,50 Kurang Baik
0 - 1,50 Sangat Kurang Baik

Ada 10 elemen sikap yang akan diamati, antara lain:


1. Etika berkomunikasi
2. Kejujuran
3. Tanggung jawab

15
4. Kerja sama
5. Ketangguhan
6. Kepedulian
7. Kedisiplinan
8. Ketekunan
9. Kemandirian
10. Keberinisiatifan

Pedoman Penilaian Sikap:


(1) Nilai 4 jika selalu konsisten menunjukkan perilaku yang diamati
(2) Nilai 3 jika sering menunjukkan perilaku yang diamati
(3) Nilai 2 jika kadang-kadang menunjukkan perilaku yang diamati
(4) Nilai 1 jika jarang menunjukkan perilaku yang diamati

16
DAFTAR REFERENSI

1. Depdiknas. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi SD. Jakarta: Depdiknas


2. Hafni. 1981. Pemilihan dan Pengembangan Pengajaran Membaca. Jakarta: P,G.
3. Hamalik, Damar. 2004. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi.
Jakarta : Bumi Aksara.
4. Pappa, C.C. Kleter, B.C dan Levistik. LS 1990. An Integrated Language Perspektiv
in the Elementry School. New York : Longman.
5. Tarigan, Djago 1996. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi.
Jakarta: Depdikbud.
6. Ahmad, Zainal Arifin. 2012. Perencanaan Pembelajaran dari Desain sampai
Implementasi. Yogyakarta: Pedagogia.
7. Siddiq, M.Jauhar, dkk. 2009. Pengembangan Bahan Pembelajaran SD. Jakarta:
Depdiknas.
8. Tan, Muhammad Ragi, dkk. 2015. Pengembangan Bahan Ajar Cerita Fiksi Berbasis
Wacana Budaya di Sekolah Dasar. (Online) (http://journal.um.ac.id/index.php/pendidikan-dan-
pembelajaran/article/view/7743/3563) Diakses Tanggal 08 Februari 2020.
9. Taufina. 2016. Mozaik Keterampilan Berbahasa di Sekolah Dasar. Bandung:
Angkasa.
10. Taufina & Faisal. 2016. Mozaik Penilaian Pembelajaran Bahasa dan Apresiasi
Sastra di SD. Bandung: Angkasa.
11. Winataputra. U.S dan Rardiwinata. 2007. Perencanaan Pengajaran: Modul
Perkuliahan. Jakarta : Universitas Terbuka.
12. Zuriah, Nurul. 2016. IbM Guru dalam Pengembangan Bahan Ajar Kreatif Inovatif Berbasis
Potensi Lokal. (Online) (http://ejournal.umm.ac.id/index.php/dedikasi/article/view/3136) Diakses
Tanggal 08 Februari 2020.

17

Anda mungkin juga menyukai