Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KEGIATAN PENGENALAN

LINGKUNGAN PERSEKOLAHAN SEMESTER VII


TAHUN 2021/2022

SDN 20 PALU

Jalan : Lombok No. C 7


Desa/Kelurahan:Kamonji
Kecamatan : Palu Barat
Kabupaten : Kota Palu

Oleh :

Nama : Rolin Elfrina Dasina


Stambuk : A 401 18 106
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Jurusan : Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TADULAKO SEPTEMBER 2020
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN
PENGENALAN LINGKUNGAN PERSEKOLAHAN
FKIP UNVERSITAS TADULAKO SEMESTER VII
TAHUN 2021/2022

Nama Mahasiswa : Rolin Elfrina Dasina

Stambuk : A 401 18 106


Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Jurusan : Ilmu pendidikan
Nama Sekolah Tempat Praktek : SD NEGERI 20 palu
Alamat Sekolah Tempat Praktek : JL. Lombok No. A 7

Desa/Kelurahan : Kamonji
Kecamatan : Palu Barat
Kabupaten/Kota : Palu
Laporan ini telah di setujui oleh kepala sekolah dan dosen pembimbing

Palu……..2021….
Mahasiswa

Rolin Elfrina Dasina


Nim : A40118106
Menyetujui:

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Mufida S. Pd, M. Pd Hariyati S. Pd


NIP. 198904152015042004 NIP :
DAFTARI ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Deskripsikan alasan mengapa mahasiswa perlu mengikuti praktek
pengalaman lapangan.
B. Tujuan dan Manfaat
Tuliskan apa tujuan mahasiswa mengikuti praktek pengalaman
lapangan. Tulis juga manfaat yang dapat diperoleh mahasiswa
dalam melakukan praktek pengalaman lapangan.

BAB II PENGENALAN SEKOLAH


A. Sejarah singkat sekolah
B. Keadaan Sekolah :
1. Struktur organisasi
2. Keadaan fisik sekolah
3. Keadaan siswa
C. Tata Kerja Sekolah
D. Peraturan dan tatatertib sekolah,
E. Kegiatan-kegiatan serimonial-formal sekolah,
F. Praktik-praktik pembisaan positif disekolah.

BAB III REFLEKSI


BAB IV PENUTUP
Kesimpulan
Saran-saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

.
 
Latar Belakang Masalah
Pada saat ini pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting. Hal ini
dikarenakandari hari ke hari tuntutan zaman kepada manusia semakin banyak. Salah satu
tuntutan yangharus dipenuhi oleh manusia adalah memiliki keterampilan dan skill serta
pendidikan yangtinggi.Salah satu komponen yang dianggap penting dalam memajukan
dunia pendidikan adalahguru. Sebagai seorang guru dituntut mempunyai 4 kompetensi
pedagogik,kepribadian,sosialdan profesional. Untuk menjadikan tenaga pengajar yang
profesional dan terampil maka perludilakukan sebuah Praktik Pengalaman Lapangan
( PPL ).PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) merupakan media bagi mahasiswa
untukmengaplikasikan dasar profesi. Dalam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
PPLdiaplikasikan dalam bentuk praktik mengajar dan kegiatan edukasi lainnya di
lembagasekolah. PPL yang dilakukan oleh mahasiswa merupakan salah satu wadah agar
mahasiswamendapatkan pengalaman profesi yang dapat diandalkan karena dalam PPL
mahasiswa benar
 – 
 benar dihadapkan pada kondisi riil aplikasi dalam bidang keilmuan seperti
:mengajar,kemampuan bersosialisai dan bernegosiasi,dan kemampuan manajerial
kependidikan lainnya “Guru yang ideal”, itulah tuntutan zaman saat ini, terutama di
lingkup
  pendidikan. Harapan tersebut dapat terpenuhi berawal dari calon guru yang
Profesional baikdalam menyampaikan materi, penguasaan kelas, keterampilan khusus,
dalam
memahami pribadi anak didiknya. Untuk mewujudkan harapan tersebut, Universitas Qual
ity memiliki program wajib bagi seluruh mahasiswa yaitu Program Pengalaman Lapanga
n (PPL) yangmerupakan program pengembangan atau peningkatan keterampilan
guru.Menjadi guru yang professional memerlukan perjuangan teknik
dasar berdasarkan prosedur ilmiah. Di dalamnya termasuk pengetahuan yang luas dari bid
ang studi yangdiajarkan, penguasaan metodologi dalam proses belajar mengajar. Seorang
guru harusmemiliki kemampuan personal yaitu sikap kepribadian yang mantap sehingga
mampumenjadi sumber identifikasi bagi subyek. Selain itu seorang guru juga harus
memilikikemampuan sosial yaitu kemampuan berkomunikasi baik dengan murid, sesama
guru, kepalasekolah dan masyarakat.
 
B.Pengetian Praktik pengalaman Lapangan (PPL)
PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) merupakan media bagi mahasiswa
untukmengaplikasikan dasar profesi. Dalam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
PPLdiaplikasikan dalam bentuk praktik mengajar dan kegiatan edukasi lainnya di
lembagasekolah. PPL yang dilakukan oleh mahasiswa merupakan salah satu wadah agar
mahasiswamendapatkan pengalaman profesi yang dapat diandalkan karena dalam PPL
mahasiswa benar-benar dihadapkan pada kondisi riil aplikasi dalam bidang keilmuan sepe
rti:mengajar,kemampuan bersosialisai dan bernegosiasi dan kemampuan
manajerialkependi
dikan lainnya “Guru yang ideal”.
 Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan intrakurikuler
yangdilaksanakan oleh mahasiswa yang mencakup baik latihan mengajar maupun
tugaskependidikan selain mengajar, secara terbimbing dan
terpadu sebagai persyaratan pembentukan profesi kependidikan.PPL merupakan proses
perpaduan berbagai komponen pengajaran dan pengetahuanteoritis dengan praktik. PPL
di sekolah merupakan kegiatan lanjutan PPL di kampus yangmenekankan pada kegiatan
dan pengalaman faktual tentang penyelenggaraan pendididkandan pengajaran di sekolah
membimbing siswa dan mempelajari, antara lain menyusun persiapan mengajar
tertulis,mengajar, pengelolaan sekolah.Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan
PPL adalah suatu program pengalamanmengajar di lapangan dengan komponen utamanya
berupa latihan mengajar dan latihantugas-tugas secara nyata (di sekolah yang telah
ditentukan). PPL ini meliputi
kegiatan pengalaman teori, dasar pengelolaan pengajaran dan kegiatan praktek sebagai la
njutan dariteori dasar pengajaran, sehingga meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa
dalam hal pengajaran. Program PPL merupakan program wajib sebagai mata kuliah wajib
di perguruantinggi khususnya Universitas Quality. Program Pengalaman Lapangan
diharapkan dapatmemberikan bekal tambahan untuk menambah wawasan sehingga
dengan bekal tersebut akanmeningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi
setiap permasalahan bilamereka kelak terjun ke dalam profesi guru yang sebenarnya.
Pengalaman-pengalaman yangdiperoleh juga dapat diharapkan mampu meningkatkan
pola berpikir mahasiswa dalammemecahkan masalah-masalah yang timbul selama
praktek mengajar khususnya menyangkuthubungan dengan orang lain

B. Tujuan dan Manfaat


a. Tujuan
Adapun tujuan dari dilakukan praktek Pengenalan Lingkungan
Persekolahan (PLP) ini yaitu mendukung upaya pembangunan pendidikan
dalam konteks peningkatan kualitas dan pemerataan pendidikan melalui
keterlibatan mahasiswa sebagai fasilitator dan motivator sekaligus
pendamping kegiatan proses pendidikan disekolah. Sedangkan secara khusus
pelaksanaan PLP betujuan untuk :
1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat menerapkan
ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah dikuasai dibangku
perkuliahan ke dalam kehidupan nyata disekolah
2. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam manajerial dan
pemberian layanan disekolah, dalam rangka melatih dan
mengembangkan kompetensi dan keguruan atau kependidikan
3. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari,
mengenal dan menghayati permasalahan lembaga pendidikan baik terkait
dengan proses pembelajaran, pemberian layanan maupun kegiatan
manajerial kelembagaan kependidikan.
4. Membangun kerja sama antara Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Universitas Tadulako dengan sekolah.
b. Manfaat
Adapun manfaat dilakukan PLP ini antara lain
1. Bagi Mahasiswa PLP
• Menjadi pengalaman berharga dalam menjalin interaksi sosial yang baik-
baik antara beberapa instansi atau pihak terkait di dalam sekolah pada
umumnya dan menjadi pengalaman belajar yang berguna untuk
meningkatkan profesionalisme guru di masa akan datang.
• Memberikan latihan dalam kemampuan berpikir ilmiah, sistematis,
rasional dan kemampuan pemecahan masalah.
• Dapat menjadi agen yang memberikan layanan untuk memberdayakan
masyarakat sekolah sesuai disiplin ilmu yang telah dipelajari
• Dapat mengembangkan pengetahuan tentang proses membimbing
memberikan layanan kepada siswa dan tugas keguruan lainnya
• Memperoleh kesempatan untuk berpartisipasi dalam menyiapkan calon guru
atau tenaga kependidikan yang professional
• Mendapat bantuan pemikiran, tenaga, ilmu dan teknologi dalam
merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah
• Membantu mengatasi permasalahan yang ada di sekolah guna meningkatkan
kualitas pendidikan sekolah.

2. Bagi Fakultas
• Memperoleh umpan balik (feed back) dari pengalaman mahasiswa
praktikan terhadap perkembangan kependidikan di lapangan bagi
penyesuaian dan pengembangan program akademik fakultas.
BAB II
PENGENALAN SEKOLAH

A. Sejarah Singkat
Sebelum berdirinya SDN 20 Palu di jl. Lombok, ada dua gedung sekolah yang telah
dibangun yaitu SDN 4 Palu dan SDN Inpres 2 Kamonji. Siswa yang mendaftar di dua
sekolah tersebut yaitu SDN 4 Palu dan SDN Inpres 2 Kamonji dari tahun ketahun
semakin meningkat sehingga ruanga belajar yang tersedia tidak mampu lagi menampung
siswa untuk belajar. Proses pembelajaan tidak lagi berjalan maksimal dan efektif.
Dengan melihat perkembagan seperti itu, pada tahun 1978 oleh pemuda kota Palu
membangun gedung sekolah baru dengan 3 ruang belajar an 1 ruang kantor maka gedung
sekolah itulah diberi nama SDN 20 Palu yang merupakan hasil pemekaran dari SDN
Inpres 2 Kamonji. Untuk mengoptimalkan proses pembelajaran maka dipinjamlah dua
rumbel, dari SDN Inpres 2 Kamonji satu rumbel dan dari SDN 4 Palu satu rumbel.
Karena SDN 20 Palu sudah memiliki gedung sendiri walaupu rumbelya masih
terbatas, maka diangkatlah salah seorang guru yang ada di kota Palu untuk menjadi
Kepala Sekolah pada SD tersebut. Yang diangkat pertama menjadi Kepala Sekolah SDN
20 Palu adalah bapak Hamsi Yali Bantje.

NAMA NAMA KEPALAH SEKOLAH DI SDN 20 PALU

1. Hasmi Yali Bantje Kepsek I


2. Norma Latif,B.A Kepsek II
3. Dra.Hj.Kasmin K Saleh Kepsek III
4. Simin B.Tomeys,S.S Kepsek VI
5. Wariman,S.Pd Kepsek V
6. Hijra,S.Pd. SD Kepsek VI
B
.

K
e
a
d
a
a
n

S
e
k
o
l
a
h

VISI
“CERDAS, TERAMPIL DAN
BERAKHLAQUL KARIMAH”

MISI
 Meningkatkan pengamalan dan penghayatan terhadap ajaran

agamanya sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak


 Meningkatkan kompetensi guru dan siswa
 Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan secara

efektif berdasarkan PAIKEM


 Mengembangkan pengetahuan dibidang IPTEK, bahasa, olahraga
Kepsekminat prestasi siswa
dan seni budaya dengan bakat,
Asma
 Mendorong dan membantu peserta didik untuk mengenali potensi

dirinya sehingga dapat GURU KELAS secara optimal.


dikembangkan

Kelas I Kelas 2 Kelas III Kelas IV Kelas V Kelas VI


Warda Sukman DG Talara Dirwa,S.Pd Kartini,S.Pd Hariyati,S.Pd
Guru Agama Guru PJOK
Numin,A,Ma Irmawati Y,S.Pd

Guru BID Study


Maman Kurniawan

D. Peraturan dan Tatatertip guru SD NEGERI 20 PALU

 Mengisi daftar hadir guru yang telah disediakan di kantor


 Mengikuti apel pagi bagi guru yang masuk pada jam pembejaran pertama
 Mengikuti upacara bendera yang dilaksanakan disekolah dengan membuat
barisan guru/pegawai
 Bepakaian rapi dan sopan serta memakai sepatu
 Setiap guru harus membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP),Program Tahunan/Program Semester Mata Pembelajaran yang diapuh
setiap KBM
 Mengisi daftar hadir siswa pada setiap KBM dan memasukan nilai siswa
pada daftar nilai dari KHS yang telah dibagikan kepada setiap guru
 Mengisi agenda penyajian dan agenda kelas pada setiap pelaksaan KBM
 Mempedomani lonceng kantor pada setiap pergantian jam pembelajaran dan
pulang
 Menyusun kisi kisi soal dan soal pada setiap penyelenggaraan ujian
sumatif/ujian akhir sekolah (US)
 Melakukan tindakan kelas pada remedial
 Selalu memberikan contoh dan panutan dalam bertindak ,baik disekolah
maupun dilingkungan masyarakat
 Membuat terobosan baru /inofasi dalam program pembelajaran agar siswa
belajar menyenangkan
 Apabila tidak hadir harus memberikan pemberitahuan/surat izin dan
melampirkan tugas/bahan ajar kepada kepalah sekolah/wakasek
 Larangan : 1. Mempercepat pulang siswa tanpa seizin kepsek/wakasek dan
lonceng kantor. 2. Melakukan kutipan uang kepada siswa tanpa sepengetahuan
.

E. Praktik-praktik pembiasaan positif disekolah

1. Keadaan fisik sekolah

a. Alat sekolah di JL. LOMBOK NO.C 7

b. Ruang

No Nama Ruangan Jumlah Keterangan

1 Ruang Kantor 1

2 Ruang dewan guru 1

3 Ruang UKS 1

4 Ruang 1
Perpustakaan
5 Ruang Kelas 6
BAB 4
c. Lapangan Upacara / Olahraga
No Lapangan Upacara / Ukuran Keterangan
Olahraga

6 Lapangan Upacara dan


Olahraga

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kegiatan PLP yang dilaksanakan oleh mahasiswa di SDN Inpres 2 Kamoji
secara keseluruhan dapat dikatakan terlaksana dengan baik meskipun dilakukan
secara Daring (dalam jaringan). Banyak pengalaman yang diperoleh dalam
kegiatan PLP ini yang dapat dijadikan sebagai bekal dalam menghadapi dunia
kerja kelak. Pengalaman yang ini diperoleh dari guru, dan rekan-rekan sesame
mahasiswa PLP lainnya.
Meskipun dalam pelaksanaan PLP ini terkadang mengahadapi banyak
kendala, namun kendala tersebut tidak di jadikan sebagai alasan ketidaksuksesan
mahasiswa dalam melaksanakan PLP. Kendala tersebut dijadikan motivasi dan
pelajaran berharga agar kirannya ketika mahasiswa mengahadapi masalah yang
sama dapat mengahadapinnya dengan tenang.
Selama mahasiswa melaksanakan PLP di SDN Inpres 2 Kamonji,
mahasiswa dapat menarik beberapa kesimpulan, yaitu kegiatan PLP bertujuan
untuk melatih calon pendidik (mahasiswa/praktikan) agar mendapat pengalaman
mendidik secara faktual di lapangan dan juga sebagai sarana terbentuknya tenaga
kependidikan yang profesional di bidangnya. Adapun manfaat dari kegiatan PLP
ini, diantaranya:
a. Membangun dan memperbaiki karakter diri sebagai seorang pendidik
agar lebih kreatif, inofatif dan berwibawa dihadapan para siswa serta
dalam mengembangkan media atau metode yang digunakan dalam
pembelajaran.
b. Menumbuhkan kecermatan dalam menyelesaikan berbagai
permasalahan yang timbul dalam proses belajar mengajar.
4.2 Saran - Saran
Saran-saran yang penulis kemukakan kepada pihak yang berkompeten
dalam pelaksanaan PLP antara lain:
1. Bagi Praktikan/Mahasiswa
Adapun saran bagi praktikan kedepannya, antara lain:
BAB 5
a. Sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar, mahasiswa
diharapkan untuk lebih mempersiapkan diri secara maksimal agar
dapat melaksanakan kegiatan belajar-mengajar dengan baik.
b. Sebaiknya mahasiswa selalau mencari referensi mengenai strategi dan
metode pembelajaran yang sesuai dengan karakter siswa.
c. Mahasiswa harus sennatiasa meminta masukan dan koreksi, baik dari
guru pamong, dan dosen pembimbing PLP.
d. Mahasiswa hendaknya mampu bersikap, berpenampilan dan bertindak
layaknya seorang guru yang profesional.
e. Selalu berinovasi dalam mengembangkan metode pembelajaran yang
dilakukan agar siswa tidak merasa bosan.
2. Bagi Sekolah
Saran untuk pihak sekolah, mahasiswa berharap agar kerja sama yang
telah terjalin dapat terus berlangsung.
DAFTAR PUSTAKA

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 24 Tahun 2007

tentang sarana dan prasarana untuk SD/MI, SMP/MTS

Anda mungkin juga menyukai