OLEH:
Ninis Ilmi Octasari (K1A115095)
Mujahidah Yunus (K1A115090)
PEMBIMBING:
Dr. dr. Annisa Anwar Muthaher, SH., M.Kes., Sp.F
KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : PemeriksaanForensikKasusPenganiayaan
Nama : Ninis Ilmi Octasari (K1A115095)
MedikolegalFakultasKedokteranUniversitasHalu Oleo.
1
PEMERIKSAAN FORENSIK KASUS PENGANIAYAAN
A. Pendahuluan
Seorangdokterdalammelaksanakanupayakesehatanperseorangan,
dapatmelakukanpemeriksaanmedisdalamrangkamelakukanpenilaianmedikolegalke
hidupmaupunorangmati. Pekerjaandokteruntukkepentinganhukumsebagaimana di
penyidikkarenadugaantindakpidanaataukecurigaanadanyatindak pidana.1
saatinibaikdalamkasuspembunuhan, bunuhdiri,
maupunkecelakaansertadapatberasaldariseluruhtingkatanumurterutama di negara
dilakukansecaradisengajadenganmenggunakankekuatanatautindakanfisik,
lain.2
2
Sebagaibentukdalamupayamencari,
menemukankebenaranmengenaisuatuperbuatantindakpidanakejahatan yang
jelasilmupengetahuanhukumtidakbisamengungkappermasalahanitusecara detail,
karenahaltersebutdiluarjangkauannya.
makadiperlukanadanyabantuandaridisiplinilmulain,
yaituIlmuKedokteranKehakiman.
IlmuKedokteranKehakimanberperandalamhalmenentukanhubungankausalitasantar
dimanaterdapatakibat-akibattersebutpatutdidugatelahterjaditindak pidana.3
Berdasarkanhasilpemeriksaanahliforensikinilahselanjutnyadapatdiketahui
dapatmenjadialatbuktidalampengusutanselanjutnya. Visum et
Repertumsangatpentinggunanya dan
peranannyadalambidangpengadilanakansangatmembantubagi hakim
dalamusahanyamembuatterangsuatuperkara. Visum et
Repertummerupakanketerangandokterahli, di
3
hakim tetapdijaminkebebasannya oleh undang-undang, artinya hakim sekali-kali
tidakwajibmenurutpendapatahlijikabertentangandengankeyakinannya. Hal
B. DefinisiPenganiayaan
merupakanpijakanhukumdalammenetapkansanksiterhadappelaku.
pelakuadalahbarangbuktibiologissedangkanalatmerupakanbarangbukti non
tidakberubahbersamawaktu, barangbuktibiologisakanberubahsesuaiwaktu.
dokterdikenalsebagaipemeriksaanforensik dan
4
sakit, luka dan merusakkesehatan orang lain.
Menurutilmupengetahuandoktrinpengertianpenganiayaanadalahsetiapperbuatan
Berdasarkandoktrintersebutbahwasetiapperbuatandengansengajamenimbulkan rasa
pidana.5
C. PengaturanTindakPidanaPenganiayaan
Soesilomengatakanbahwaundang-undangtidakmemberiketentuanapakah yang
diartikandenganpenganiayaanadalahsengajamenyebabkanperasaantidakenak
menyangkutkejahatanterhadaptubuhmanusiamakadapatdibuktikanpenyebablukaata
inidirumuskandengansangatsingkatyaitudenganmenyebutkankualifikasinyasebagai
banyakRp. 4.500
5
2. Jikaperbuatanitumengakibatkanluka-lukaberat yang bersalahdipidanapenjara
3. Denganpenganiayaandisamakansengajamerusakkesehatan
5. Percobaanuntukmelakukankejahataninitidakdipidana.
karenarumusankejahataninihanyadisebutkualifikasinyasaja, makauntukmencariarti
D. PeranKedokteranForensikdalamMengungkapTindakPidanaPenganiayaan
kecederaanadalahuntukdapatmembantumerekonstruksiperistiwapenyebabterjadiny
6
dianggappentingdarisegimedikolegal, tidakdianggapperluuntuktujuanpengobatan,
Ilmukedokteranforensikadalahilmulintasdisplin. Pada
mulaidariadanya korban.
Untukdapatmembuktikantelahterjaditindakpidanapenyidikmemerlukanbuktiatauke
1. DoktersebagaipembuatVisum et Repertum
dibuatdokterataspermintaanpenyidik yang
berwenangmengenaihasilpeemriksaanmedisterhadapmanusiahidupataumatiatau
Repertumdiuraikanhasilpeemriksaanmedis yang
tentangdalambagianpemberitaan yang
karenanyadapatdianggapsebagaipenggantialatbukti dan
memuatketeranganataupendapatdoktermengenaihasilpemeriksaanmedis yang
tertuangdalambagian kesimpulan.5
dapatmemintaketeranganahliataudiajukanbahanbaruseperti yang
7
tercantumdalam KUHAP, yang
memberikankemungkinandilakukannyapemeriksaanulangatasbarangbuktiapabul
atimbulkeberatan yang
beralasandariterdakwaataupenasehathukumnyaterhadapmutuhasilpemeriksaan.
dijaminnetralitasnyakarenabantuanprofesidokterakansangatmenentukanadanyak
menyusunlaporanvisum et repertum.5
pemeriksaanlanjutsehinggatidakmenghalangipekerjaan korban.
bagiankesimpulanvisumetrepertumyaknilukaderajat I (satu)
ataulukagolongan C.
8
Doktertidakdiperkenankanmenulislukapenganiayaanringankarenainiistila
hhukum.
pemeriksaanlanjutsehinggamenghalangipekerjaan korban.
dokterpadabagiankesimpulanvisum et repertum.
makadoktermembuatvisum et repertumjenasah.
9
DisebutkandalamketentuanStaatsbladtersebutbahwa visa reperta van
melaluiketentuanPasal 1 angka 28, Pasal 120, Pasal 133, dan Pasal 187 huruf c
KUHAP. Selanjutnya,
Dalampraktekpengadilansepanjangpengalamanpenulismakaketeranganahlidala
10
Kemudianketentuan lain juga mengenai VER diatur di dalamPeraturan
menyatakanbahwarekammedikadalahdokumenmengenaiidentitaspasien,
korbannyatidakbisadijadikanbarangbukti, makauntukpembuktiannyadidasarkan
pasiendisebutsuratketeranganmedis. Dokterdalamtugasnyaharushati-
bahwahasilpemeriksaanilmukedokterankehakimandisebutdengan VER.
banyakahliadalahsebagai berikut:8
dengandemikianVeRtidakperlubermeterai.
11
umur, bangsa, alamat, pekerjaan, kapandilakukanpemeriksaan, dan
tempatdilakukanpemeriksaan.
Pemeriksaandilakukandengansistematisdariataskebawahsehinggatidakada
jenislukaataucedera, karakteristiksertaukurannya.
diderita korban
sebagaihasildarikekerasan/tindakpidana/didugakekerasan.
baikpemeriksaanfisikmaupunpemeriksaanlaboratorium dan
12
yaituhanyauraiantentangkeadaanumum dan perlukaansertahal-hal lain
tersebutperludiuraikanuntukmenghindarikesalahpahamantentangtepat/
merupakanhalpentinguntukpembuatankesimpulansehinggaharusdiuraika
4) Kesimpulan.Memuathasilinterpretasi yang
sebaiknyatidakdigunakandalammenarikkesimpulan.
Pengambilankesimpulanhasil anamnesis
hanyabolehdilakukandenganpenuhhati-hati. Kesimpulan
13
VeRadalahpendapatdokterpembuatnya yang bebas, tidakterikat oleh
VeRharusdapatmenjembataniantaratemuanilmiahdenganmanfaatnyadalamm
hasilpemeriksaan,
melainkanlebihkearahinterpretasihasiltemuandalamkerangkaketentuan-
5) Penutup.Memuatpernyataanbahwaketerangantertulisdoktertersebutdibuatde
nganmengingatsumpahataujanjiketikamenerimajabatanataudibuatdenganmen
gucapkansumpahataujanjilebihdahulusebelummelakukanpemeriksaansertadi
bubuhitandatangandokterpembuatVeR.
2. DoktersebagaiSaksi Ahli
dimanadalamhaliniadalahbantuanprofesidokterakansangatmenentukanadanyake
Tugaspokokseorangdokterdalammembantupengusutantindakpidanaterhadapkeja
repertumdenganmengumpulkankenyataan-kenyataan dan
14
waktumemberilaporanpemberitaandarivisu et repertum it harussungguh-
menyangkuttubuhmanusiasebagaibarangbukti,
hukumtidakdapatmenyidangkanperkaratersebuthanyadenganpengetahuannyasaj
adibidang hukum.5
mempunyaipengetahuan di bidangtubuhmanusia,
dalamhaliniadalahseorangdokter. Saksiahlimempunyaiperananpentingdalam
keterangtansaksiahlidapatdikelompokkanmenjadibeberapamacam, yaitu : a.
dimintapendapatnyasebagaiahlikedokterankehakimanataudokteratauahliwajibm
Dapatdijelaskanbahwasaksiahliadalahseorangdokter, baupunahlilainnya.
Untukpermintaanbantuanseseorangsaksiahlihanyadapatdiajukansecaratertulisde
15
Misalnyaterjadikasustindakpidanakekerasan yang mengakibatkan korban
meninggal dunia.5
Keterangansaksiahlidalampengadilandapatberupatulisanmaupunlisan.
Berdasarkanuraiandiatasdapatdilihatbahwasaksiahlimempunyaifungsiyangpenti
di pengadilan.
Dalamperkarapidanasecaraformilkekuatanpembuktianketeranganahlitidakmengi
yangdianutdalamperadilanpidana, yaitupembuktianmenurutundang-
tidakterikatkepaadketeranganahlimempunyaiperanan yang
sanagtmenentukankarenadariketerangan yang
diberikannyadapatditentukanapakahdoktertelahmelakukankewajibandenganben
aratautidak.
Untukitusecaramaterillseharusnyaketeranganahlidalamperkarapidanamempunya
menjadialatbuktisurat (VeR).5
E. PerananVisum Et RepertumdalamPembuktianPidanaPenganiayaan
Mengungkapkansuatukejahatanharusdisertaidenganbarangbukti yang
16
semakincerdikdalammenyembunyikankejahatan dan
oleh
pelakukejahatanmembuatpihakkepolisianselakuPenyidiksulitdalammengungkapsu
menyatakan: “DalamhalPenyidikuntukkepentinganperadilanmengenaiseorang
merupakantindakpidana,
iaberwenangmengajukanpermintaanketeranganahlikepadaahlikedokterankehakima
tersebutmembuatlaporantertulisberupasuratsertakesimpulandarihasilpemeriksaan
keterangandariseorangahli yang
17
memuatpendapatberdasarkankeahliannyamengenaisesuatuhalatausesuatukeadaan
PenuntutUmum, setelahdinyatakancukuphasilpemeriksaanitudariperkarapidana
visum et repertumdianggappentingtapitidakmutlakadavisum et
lain makabantuandokterdiperlukanuntukmembuktikanadatidaknyaluka,
bendapenyebab, carabendatersebutdapatmenimbulkanluka,
yuridis.4
Dari
segimediklukaakibatpenganiayaandianggapsebagaienergipotensialdalambentukkek
18
dapatberupakelainanfisik/organikyaknihilangnyajaringanataubagiantubuh dan
Rusaknyamukosaataukulitmerupakanjalanmasukberbagaipatogenseperti
Jikadarisudutmedik, lukamerupakankerusakanjaringan
ataunegligence (kuranghati-hati).
Untukmenentukanberatringannyahukumanperluditentukanlebihdahuluberatringann
yaluka.Kebijakanhukumpidana di
dalampenentuanberatringannyalukatersebutdidasarkanataspengaruhnyaterhadapkes
indera.4
1) Anamnesis
19
Hal-hal yang perluditanyakankepada korban yaitu:5
d. Adanyapenurunankesadaransetelahkejadian
(korban) maupunpelaku
adatidaknyapenetrasi, denganapapenetrasidilakukan
(penggunaankondom)
20
e. Apa yang dilakukan korban setelahkejadiankekerasanseksualtersebut
f. Jikakasusanaktanyakanperilakuanaksetelahmengalami trauma
berpengaruhterhadapperilaku di dalamkeluarga
g. Khususuntukkasuskekerasanseksual pada
remajatanyakankemungkinanadanyahubunganseksualduaminggusebelu
mnya
h. Tanyakan HPHT
i. Riwayatperkawinanmaupunmelahirkan
j. Apakahsudahlaporpolisiataubelum
2) PemeriksaanFisik
vital
lebihmudahmengidentifikasiluka
21
d. Bilacurigakasuskekerasanterhadapanak (KtA)
ataubokongakibatkontakbagian-bagiantubuhtersebutdenganbendapanas,
dipakaiuntukmenimbulkanlukatersebut
l. Jumlahluka
m. Lokasiluka
n. Bentukluka
22
o. Ukuranluka
p. Sifatluka
q. PendokumentasianLuka
r. Pemeriksaanpenunjangtoksikologibiladidugaadapenggunaanobat-obatan
memberikanketeranganyaitu.
Keleluasaandalammemperjuangkanhaknyaadalahkecil dan
yang diperolehdaripengaturanperlindunganterhadapkorban
dimanaundang-undanginilebihdominanmenempatkan korban
telahmendapatkerugianbaikmaterimaupun non-materi.
tegasdalamperturanperundang-
undanganuntukmemberikanpedomanbagiaparatpenegakhukumdalammendukungad
23
inidilakukandenganmenempatkan korban sebagaipihak yang harusdiberikantempat
saatiniberlakulebihbanyaksebagai “perlindunganabastrak”
atauperlindungantidaklangsung. Hal
inidikarenakantindakpidanamenurutperundang-
Hakiniadalahhakuntukmengajukanataupenuntutandalamkapasitasnyaseba
inipentinguntukdiberikangunamenghindariadanyaupayadaripihak-
sangatpentinguntukdiperolehdalamrangkamencapaisuatukebenaranmaterill.
diperlukansikapproaktifdariaparatpenegakhukumuntukmemberikanjaminankea
24
3. HakuntukMenuntutGantiRugiAkibatsuatuTindaKPidana yang MenimpaDiri
98-101)
Hakinidiberikangunamemudahkan korban
untukmenuntutgantirugikepadatersangkaatauterdakwa.
Permintaanpenggabunganperkaragugatangantirugihanyadapatdiajukan
selambat-0lambatnyha sebelumpenuntutumummengajukantuntutanpidana,
ataujikapenuntutumumtidakhadir,
permintaantersebutdiajukanselambatlambatnyasebelum hakim
menjatuhkanputusan.
Penggabungangugatangantirugidapatdiajukanapabilapihak yang
dirugikanmengajukanpenggabungangantirugiterhadapterdakwadalamkasus
4. Hakbagikeluarga Korban
KUHAP)
Hakbagikeluarga korban
untukmengizinkanpolisiatautidakuntukmelakukanotopsi juga
mengingatmasalahotopsiinibagibeberapakalangansangateratkaitannyadenganma
25
Berkaitandenganhak korban
untukmengajukantuntutangantirugimelaluicarapenggabunganperkarasebagaima
c) Gugatangantirugi yang
diakibatkantindakpidanatadiditujukankepadasipelakutindakpidana
d) Tuntutangantirugi yang
diajukankepadaterdakwatadidigabungkanataudiperiksa dan
Sejalandenganitugantirugiadalahhakseoranguntukmendapatpemenuhanatastu
undangataukarenakekeliruanmengenaiorangnyaatauhukum yang
KUHAP).
ditegaskandefinisirehabilitasisebagaihakseseoranguntukmendapatpemulihanhak
26
pada tingkatpenyidikan, penuntutanatauperadilankarenaditangkap, ditahan,
bukantuntutangantikerugianakibatpenangkapan, penahanan,
akantetapimerupakantuntutangantikerugian yang
diakibatkantindakpidanakepadasipelakutindakpidanayaituterdakwa. Dan
diperiksasertadiputussekaligusbersamaandenganpeemriksaan dan
melakukankesaksianiaberhakmemintagantikerugian.
itumenggabungkangugatangantikerugiankepadaperkarapidana yang
menurutpenelitimenempatkansaksihanyadalamkedudukansebagaisaksisehingga
27
proses peradilanpidana, karenaadasaksi yang
lemahbaikdarisegipenjaminanakanhakmemperolehkeamanandirimaupunhakme
ngemukakan kesaksiannya.6
DAFTAR PUSTAKA
2017: 514-521.
DalamPembuatanVisum Et
RepertumSebagaiAlatBuktiDalamPerkaraPenganiayaan Yang
No.4: 179-188.
28
6. Purba O, Silalahi R.
PeranIlmuKedoteranForensikDalamPembuktianTindakPidanaPenganiayaan.
TahapPenyidikanDalamMengungkapTindakPidanaPemerkosaan.
188-195.
PeranKedokteranForensikDalamPengungkapanKasusPembunuhan Satu
RepertumDalamPenangananKasusTindakPidanaPenganiayaan Di Kota
2019: 1-8.
29