Anda di halaman 1dari 4

KEPERAWATAN MENJELANG AJAL DAN PALIATIF

“ANALISIS HASIL PENELITIAN (The Care-Aide Model Of Care)”

Kelompok 7

Vivi Ramadhani (2011316037)


Pendi Gunawansyah (2011316038)
Anggi Putri Nurpha (2011316039)
Andini Delly Putri (2011316040)
Ahmad Mudhofir (2011316041)
Della Fatimah (2011316042)

PROGRAM B KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2021
“The Care-Aide Model Of Care”

Judul Artikel Dalam Bahasa Indonesia : Perawat Kritis Dan Prilaku Pembantu Perawatan
Kesehatan Dalam Merawat Penghuni Panti Jumpo Yang Sekarat Karena Dimensia

Judul Artikel Dalam Bahasa Inggris : Critical Nursing And Health Care Aide Bahaviors In
Care Of The Nursing Home Resident Dying With Dementia

Penulis : Genevieve N. Thomson & Susan E McClement


Nama jurnal dan Volume : BMC Nursing , (2019) 18.59, Published online : 29 November
2019

Jumlah Halaman : 13 halaman

Tujuan Penulisan : untuk memerikas dan menggambarkan perawatan ahli individu dengan
dimensia mendekati kematian dari perspektif perawat dan HCA diidentifikasi oleh rekan-
rekan mereka sebagai pemilik keahlian khusus dalam merawat populasi ini.

Ringkasan Hasil Penelitian : Analisis data yang dikumpulkan dari perawat ahli (n=8) dan
HCA (n=7) mengungkapkan enam prilaku kritis saat merawat warga sekarat dengan
dimensia. Semua perawat dan HCA dengan suara bulat mendukung bahwa tujuan perawatan
yang menyeluruh adalah sama untuk seluruh residen yang sekarat secara aktif, untuk
mencapai kenyamanan. Enam prilaku kritis dalam merawat residen yang sekarat karna
dimensia meliputi: 1) mengenali dan merespon perubahan pola prilaku residen, 2)
memperhatikan orang tersebut, 3) bekerja dengan keluarga, 4) terliat dengan orang lain, 5)
menanggapi setelah kematian terjadi dan 6) memiliki sikap positif terhadap perawatan
menjelang ajal
ANALISA HASIL PENELITIAN
Dalam penelitian ini dijelaskan pada latar belakang bahwa lansia dengan dimensia
banyak yang menjalani hari-harinya di panti jumpo, oleh karna itu staf atau petugas yang ada
di panti jumpo diminta memberikan perawatan akhir hidup yang berkualitas untuk populasi
lansia tersebut. Kedekatan dan keterlibatan mereka dalam perawaran residen memberi
mereka perspektif unik yang mendorong pemahaman kita tentang perawatan akhir kehidupan
yang berkualitas di NH dan tentang perilaku yang membantu mencapainya sebagai perawat
lansia dengan dimensia perawat dituntut untuk bisa melakukan pendekatan perawatan yang
berbeda karna akan ada tantangan yang ditimbulkan oleh adanya dimensia, misalnya perawat
dan HCA mungkin perlu menanggapi perubahan dalam kemampuan komunikasi verbal
residen atau menavigasi prilaku agresif yang ditunjukkan oleh residen akibat perubhan
pemahaman tentang mereka yang memberikan perawatan mereka .
Perawat dan HCA mencontohkan tiga perilaku inti yang mendukung tema ini.
Perilaku tersebut mengharuskan mereka: (1) mengakui individualitas setiap penduduk; (2)
terlibat dalam penggunaan terapi diri; dan (3) memberikan kenyamanan fisik dan psikologis.
Pusat untuk mengakui individualitas setiap residen adalah bahwa perawat dan HCA
memandang residen sebagai pribadi yang utuh. Untuk mencapai hal ini, mereka
mempertahankan kesadaran bahwa orang yang tinggal sebelum diagnosis demensia mereka
masih ada dalam beberapa cara. Salah satu pendekatan untuk merawat seluruh orang
termasuk menghormati suka dan tidak suka residen. Perawat dan HCA kemudian
mengintegrasikan pengetahuan tentang preferensi residen dan mempersonalisasi perawatan
mereka berdasarkan itu. Perawatan menjadi kurang fokus pada tugas dan oleh karena itu,
diperlukan tingkat fleksibilitas dan kreativitas
Manfaat model perawatan ini dalam asuhan keperawatan adalah untuk mendukung
tujuan perawatan yang menyeluruh untuk seluruh pasien yang sekarat secara aktif untuk
mencapai kenyamanan. Dan upaya untuk mempertahankan rasa diri residen melalui
penerapan filosofi perawatan yang menghargai kehadiran, keterbukaan, proaktif dan inklusi
keluarga dalam perawatan, perawat ahli dan HCA menciptakan lingkungan yang mungkin
memberikan kematian yang nyaman bagi residen. Perilaku kritis yang dijelaskan oleh
perawat dan HCA dalam penelitian ini memberikan bukti yang muncul tentang praktik
terbaik dalam perawatan mereka yang menderita demensia dan keluarga mereka, terutama
menjelang akhir hayat

Anda mungkin juga menyukai