Hamka
Universitas Muslim Maros
hamka@umma.ac.id
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menganalisis perputaran persediaan pada PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Metode analisis
yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan rasio
keuangan dalam bentuk rasio aktifitas.
Kondisi perputaran persediaan yang terjadi pada PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk
tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 mengalami fluktuasi. Pada tahun 2013 sampai
dengan 2014 nilai perputaran persediaanya sama. Pada tahun berikutnya, yaitu tahun 2015
dan 2016 terjadi penurunan perputaran persediaan, namun perusahaan dapat memperbaiki
perputaran persediaannya pada akhir tahun 2016, sehingga pada tahun 2017 perputaran
persediaan PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk kembali meningkat. Maka dapat disimpulkan
bahwa perputaran piutang pada PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk sudah cukup baik dan
berjalan secara efektif.
Perputaran persediaan yang dipengaruhi oleh volume penjualan yang juga
berfluktuasi, tentu saja akan berdampak buruk bagi kinerja perusahaan. Oleh karena itu,
dalam meningkatkan perputaran persediaan, cara yang digunakan dan dari hasil perhitungan
Rata-rata periode penjualan pada PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk sudah cukup baik dan
berjalan secara efisien.
Kata Kunci : perputaran persediaan.
ABSTRACT
The purpose of this study is the purpose of this study was to determine and analyze inventory
turnover at PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. The analytical method used in this study is a
quantitative method with a financial ratio approach in the form of activity ratios.
Inventory turnover conditions that occur at PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk from 2013 to
2017 has fluctuated. In 2013 up to 2014, the inventory turnover was the same. In the
following year, namely 2015 and 2016 there was a decrease in inventory turnover, but the
company could improve its inventory turnover at the end of 2016, so that in 2017 PT. Japfa
Comfeed Indonesia Tbk has increased again. Then it can be concluded that the accounts
receivable turnover at PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk is quite good and running effectively.
Inventory turnover is influenced by sales volumes that also fluctuate, of course, will adversely
affect the company's performance. Therefore, in increasing inventory turnover, the method
used and from the results of the calculation of the average sales period at PT. Japfa Comfeed
Indonesia Tbk is quite good and runs efficiently.
109
Hamka
110
Hamka
111
Hamka
112
Hamka
113
Hamka
114
Hamka
115
Hamka
persediaan akhir pada tahun 2012 sebesar sedangkan jika perputaran persediaannya
Rp. 3.634.152.000.000. Pada tahun 2014 tinggi, menunjukkan penjualan yang kuat
meningkat sebesar 8,59% yaitu Rp. atau adanya pemberian potongan
5.133.782.000.000, tahun 2015 meningkat penjualan yang tinggi
sebesar 14,04% yaitu sebesar Rp. Berdasarkan tabel 5.2 dapat dilihat
5.854.975.000.000, pada tahun 2016 bahwa laba pada perusahaan tersebut juga
mengalami penurunan sebesar 6,06% yaitu mengalami fluktuasi. Pada tahun 2014 laba
sebesar Rp. 5.500.017.000.000, dan kembali pada perusahaan sebesar 7.165.584.530
danpada tahun 2015 laba pada perusahaan
meningkat pada tahun 2017 sebesar 16,6%
menurun menjadi 2.677.356.090 atau
yaitu Rp. 6.413.912.000.000.
0,62%karena penjualan semen pada
Berdasarkan data tersebut maka perusahaan juga menurun dan pada tahun 2016
dapat disimpulkan bahwa peningkatan laba bersih pada perusahaan meningkat
terbesar persediaan perusahaan terjadi menjadi 4.319.935.529 atau 0,61% karena
pada tahun 2017 yaitu meningkat sebesar penjualan semen juga meningkat dan pada
16,06%. Peningkatan ini disebabkan tahun 2017 laba pada peusahaan kembali
meningkatnya volume penjualan. menurun menjadi 3.672.326.469 atau 0,14%
Penurunan persediaan terjadi pada tahun dan pada tahun 2018 laba pada perusahaan
2016 yaitu sebesar 6,06%. Hal ini meningkat secara drastis yaitu 6.812.500.228
disebabkan meningkatnya kebutuhan atau 0,85%karena penjualan semen pada tahun
2018 juga meningkat secara drastis. Oleh
perusahaan dalam memenuhi permintaan
karena itu, laba bersih berfluktuasi yang
konsumen.
disebebkan oleh penjualan semen pada
perusahaan juga berfluktuasi.
1. Perputaran Persediaan
Tingkat perputaran persediaan dapat
dihitung dengan rasio perputaran 2. Analisis Perputaran Persediaan
persediaan. Perputaran persediaan Sebelum mengetahui tingkat
merupakan cara untuk mengetahui berapa perputaran persediaan, terlebih dahulu
kali persediaan PT Japfa Comfeed Indonesia harus mencari nilai rata-rata persediaanya
Tbk terjual atau tergantikan dalam suatu yang dapat diketahui dengan cara
periode tertentu. Perputaran persediaan mengolah data persediaan awal dan
mengukur kecepatan perusahaan menjual persediaan akhir pada tabel berikut :
persediaannya dan dibandingkan dengan Tabel 5.2: Data persediaan awal dan
perusahaan lain yang sejenis. Perputaran persediaan akhir PT. Japfa
persediaan dihitung dengan membagi harga Comfeed Indonesia Tbk periode
pokok penjualan dengan persediaan rata- 2013-2017 (dalam Rp. 000.000)
rata selama periode tertentu.
Harga pokok penjualan yang Persediaan Awal Persediaan
dimaksud adalah semua biaya yang Tahun
(Rp) Akhir (Rp)
dikeluarkan oleh PT. Japfa Comfeed 2013 3.634.152 4.727.474
Indonesia Tbk dalam rangka menghasilkan 2014 4.727.474 5.133.782
suatu produk hingga produk tersebut siap
2015 5.133.782 5.854.975
untuk dijual. Harga pokok penjualan bisa di
2016 5.854.975 5.500.017
dapatkan di laporan laba rugi komprehensif
2017 5.500.017 6.413.912
dalam laporan keuangan perusahaan. Jika
Sumber : Data Neraca PT Japfa Comfeed
hasil perhitungan perputaran persediaan Indonesia Tbk periode 2013-2017
rendah, menunjukkan penjualan yang
rendah terjadi kelebihan persediaan,
116
Hamka
117
Hamka
tahunnya mulai dari tahun 2013 sampai setahun. Pada tahun 2014 perputaran
dengan tahun 2017 yaitu sebagai berikut : persediaan adalah sebesar 4 kali,
a. Perputaran Persediaan Tahun 2013 maksudnya empat kali berputar selama
Harga Pokok Penjualansatu periode atau satu tahun, dimana
Perputaran Persediaan =
Rata − rata Persediaanbarang yang dijual dapat kembali modalnya
selama empat kali dalam setahun dimana
17.794.240
= perputaran persediaan pada tahun 2014
4.180.813
= 4,256 sama dengan tahun sebelumnya.
= 4 Kali Pada tahun 2015 perputaran
persediaannya adalah sebesar tigakali,
b. Perputaran Persediaan Tahun 2014 maksudnya tiga kali berputar selama satu
Harga Pokok Penjualan periode atau satu tahun, dimana barang
Perputaran Persediaan =
Rata − rata Persediaan yang dijual dapat kembali modalnya selama
tiga kali dalam setahun. Dapat dilihat
21.033.306 bahwa perputaran persediaan pada tahun
=
4.930.628 2015 lebih kecil dibandingkan dengan
= 4,265 perputaran persediaan di tahun
= 4 Kali sebelumnya yaitu tahun 2014. Hal ini
c. Perputaran Persediaan Tahun 2015 disebabkan pada tahun 2015 perusahaan
Harga Pokok Penjualan
Perputaran Persediaan = mengalami penurunan penjualan dari tahun
Rata − rata Persediaan
21.029.912 sebelumnya.
= Pada tahun 2016 perputaran
5.494.378,5
= 3,827 persediaannya adalah sebesar tiga kali,
= 3 Kali maksudnya persediaan berputar sebanyak
d. Perputaran Persediaan Tahun 2016 tiga kali selama satu periode atau satu
Harga Pokok Penjualan tahun, dimana barang yang dijual dapat
Perputaran Persediaan =
Rata − rata Persediaan kembali modalnya selama tiga kali dalam
21.584.412 setahun. Perputaran persediaan pada tahun
=
5.677.496 2016 lebih kecil dibandingkan dengan
= 3,801 perputaran persediaan di tahun
= 3 Kali sebelumnya yaitu tahun 2015. Beban pokok
e. Perputaran Persediaan Tahun 2017 pada tahun 2016 meningkat sebesar 2,6%
Harga Pokok Penjualan
Perputaran Persediaan = dibandingkan tahun 2015. Peningkatan
Rata − rata Persediaan tersebut disebabkan kinerja perusahaan
24.571.742
= yang lebih efisien selama tahun 2016.
5.956.964,5
Pada tahun 2016 perputaran
= 4,124
= 4 Kali persediaannya adalah sebesar empat kali,
maksudnya persediaan berputar sebanyak
Rumus tersebut dapat dijelaskan bahwa : empat kali selama satu periode atau satu
Pada rasio perputaran persediaan PT. tahun, dimana barang yang dijual dapat
Japfa Comfeed Indonesia Tbk diatas selama kembali modalnya selama empat kali dalam
lima tahun didapatkan perputaran setahun. Perputaran persediaan pada tahun
persediaan tahun 2013 adalah sebesar 2017 meningkat dibandingkan dengan
empat kali, maksudnya empat kali berputar perputaran persediaan di tahun 2016.
selama satu periode atau satu tahun, Peningkatan tersebut disebabkan karena
dimana barang yang dijual dapat kembali meningkatnya volume penjualan pada
modalnya selama empat kali dalam tahun 2017.
118
Hamka
119
Hamka
e. Rata-rata periode penjualan Tahun 2017 hari produksi, atau kurang lebih tiga kali
Rata − rata periode penjualan produksi dalam satu tahun. Periode hari
365 persediaan 2014 ini sedikit lebih lambat
=
Perputaran Persediaan dibandingkan tahun 2014. Hal ini
365 mengidentifikasikan mengenai efisiensi
=
4,124 perusahaan dalam mengelola dan menjual
= 88,506 hari persediaannya.
Pada tahun 2016 Rata-rata periode
Tabel 5. 4. Rata-rata periode penjualan PT. penjualan yaitu 95,027 hari. Artinya
Japfa Comfeed Indonesia Tbk persediaan rata-rata sama dengan 95,027
Periode Tahun 2013-2017 hari produksi, atau kurang lebih tiga kali
produksi dalam satu tahun. Periode hari
Rata-rata persediaan 2016 ini sedikit lebih cepat
Perputaran
Tahun periode dibandingkan tahun 2015. Hal ini
Persediaan
penjualan mengidentifikasikan mengenai efisiensi
2013 4 Kali 85,761 Hari perusahaan dalam mengelola dan menjual
2014 4 Kali 85,580 hari persediaannya.
2015 3 Kali 95,374 Hari Pada tahun 2017 Rata-rata periode
2016 3 Kali 96,027 Hari penjualan yaitu 88,506 hari. Artinya
2017 4 Kali 88,506 Hari persediaan rata-rata sama dengan 88,506
Sumber : PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk 2017 hari produksi, atau kurang lebih empat kali
produksi dalam satu tahun. Periode hari
Tabel tersebut dapat dijelaskan sebagai persediaan 2017 ini lebih cepat
berikut: dibandingkan tahun 2015. Hal ini
Pada tahun 2014 Rata-rata periode mengidentifikasikan mengenai efisiensi
penjualan yaitu 85,580 hari. Artinya perusahaan dalam mengelola dan menjual
persediaan rata-rata sama dengan 85,580 persediaannya. Apabila perputaran
hari produksi, atau kurang lebih 4 kali persediaannya rendah, maka umur hari
produksi dalam satu tahun. Periode hari persediaannya meningkat, begitupun
persediaan 2014 ini lebih cepat sebaliknya apabila perputaran
dibandingkan tahun 2013. Hal ini persediaannya tinggi maka otomatis umur
mengidentifikasikan mengenai efisiensi hari persediaannya rendah. Apabila volume
perusahaan dalam mengelola dan menjual penjualan meningkat maka perputaran
persediaannya. persediaannya pun akan meningkat
Pada tahun 2015 Rata-rata periode E. PENUTUP
penjualan yaitu 95,374 hari. Artinya Berdasarkan pembahasan yang telah
persediaan rata-rata sama dengan 95,374 diuraikan dalam penelitian yang berjudul
hari produksi, atau kurang lebih tiga kali “Analisis Perputaran Persediaan pada PT.
produksi dalam satu tahun. Periode hari Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Maka dapat
persediaan 2014 ini sedikit lebih lambat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
dibandingkan tahun 2014. Hal ini 1. Kondisi perputaran persediaan yang
mengidentifikasikan mengenai efisiensi terjadi pada PT. Japfa Comfeed
perusahaan dalam mengelola dan menjual Indonesia Tbk tahun 2013 sampai
persediaannya. dengan tahun 2017 mengalami
Pada tahun 2015 Rata-rata periode fluktuasi. Pada tahun 2013 sampai
penjualan yaitu 95,374 hari. Artinya dengan 2014 nilai perputaran
persediaan rata-rata sama dengan 95,374 persediaanya sama. Pada tahun
120
Hamka
berikutnya, yaitu tahun 2015 dan 2016 Darsono, Ashari. 2009. Pedoman Praktis
terjadi penurunan perputaran Memahami Laporan Keuangan.
persediaan, namun perusahaan dapat Yogyakarta: Andi
memperbaiki perputaran persediaannya Hadiguna, Ampuh Rika. 2009. Manajemen
pada akhir tahun 2016, sehingga pada Pabrik. Edisi 1 Cetakan Pertama.
tahun 2017 perputaran persediaan PT. Jakarta: PT.Bumi Aksara.
Japfa Comfeed Indonesia Tbk kembali Handoko, Hani T. 2008. Dasar-Dasar
meningkat. Maka dapat disimpulkan Manajemen Produksi dan Operasi.
bahwa perputaran piutang pada PT. Cetakan Keempat Belas
Japfa Comfeed Indonesia Tbk sudah Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
cukup baik dan berjalan secara efektif. Herjanto, Eddy. 2008. Manajemen Operasi.
Perputaran persediaan yang Edisi Ketiga. Jakarta: Grasindo.
dipengaruhi oleh volume penjualan yang Santosa, Ika Juliana. 2011. Analisis
juga berfluktuasi, tentu saja akan Pengaruh Perputaran Persediaan
berdampak buruk bagi kinerja perusahaan. dan Perputaran Piutang terhadap
Oleh karena itu, dalam meningkatkan Rentabilitas pada PT. Suryaputra
perputaran persediaan, cara yang Sarana Bandung Divisi Sparepart.
digunakan dan dari hasil perhitungan Rata- Bandung: Universitas Komputer
rata periode penjualan pada PT. Japfa Indonesia. Diakses 18 Juni 2018.
Comfeed Indonesia Tbk sudah cukup baik Kasim, Najib dan Riska. 2014. Analisis
dan berjalan secara efisien. Perputaran Persediaan Barang
Dalam Meningkatkan Laba Pada
DAFTAR PUSTAKA
Kopkar Gotong Royong PT. PLN
Alexandri, Benny Moh. 2009. Manajemen
(Persero) Area Palopo. Jurnal
Keuangan Bisnis Teori dan Soal.
Equilibrium hal. 71-81 vol. 04 No.
Bandung: Alfabeta.
02. ISSN 2089-2152. Diakses 18
Assauri, Sofyan. 2008. Manajemen Produksi
Juni 2018.
dan Operasi. Edisi Revisi. Jakarta:
Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen
Lembaga Penerbit Fakultas
Keuangan. Jakarta: Prenada Nadia
Ekonomi Universitas Indonesia.
Grup
Chase, Richard B., Jacobs, F. Robert &
Kieso, Donald.E., and Weygandt, Jerry. J
Aquilano, Nicholas J. 2009.
(terjemahan Herman Wibowo).
Operations & Supply Management.
2008. Akuntansi Intermediate.
Edisi Keduabelas. New York. Mc
Jakarta: Erlangga.
Graw Hill.
Kinanti, Putri Ade. Herlina, Durkes.
Darmawan, Agus Gede. Cipta, Wayan.
Mahardika, Arwi Finda. 2016.
Yulianthini, Nyoman Ni. 2015.
Analisis Pengendalian Persediaan
Penerapan Economic Order
Bahan Baku Menggunakan Metode
Quantity (EOQ) Dalam Pengelolaan
Min-Max (Studi Kasus PT. Djitoe
Persediaan Bahan Baku Tepung
Indonesia Tobacco). Surakarta.
pada Usaha Pia Ariawan di Desa
Universitas Sebelas Maret. Diakses
Banyuning Tahun 2013. E-Journal
22 Desember 2017.
Bisma Universitas Pendidikan
Lestari, Asna. 2016. Analisis Perputaran
Ganesha Jurusan Manajemen
Piutang dan Perputaran Persediaan
(Volume 3 Tahun 2015). Diakses 22
serta Pengaruhnya terhadap
Desember 2017.
Profitabilitas Perusahaan Otomotif
yang terdaftar di Bursa Efek
121
Hamka
122