Problem Hypothesis Mechanism More Info Don’t Know Learning Isues Problem Solving
DS: Gangguan Proses peradangan, Labarotorium : Pengaruh Indeks massa tubuh Decision Making:
Klien mengatakan eliminasi atau traumatic pada Tgl 27/09/2021 indeks massa dapat Penilaian indeks massa
sering bolak-balik urine uretra WBC : 7,00 tubuh mengidentifikasi tubuh
WC (> 10 kali/24 (D.0040) b/d ↓ 103/µL batu saluran kemih
jam) untuk buang iritasi Terbentuknya RBC : 4,72 dan penting untuk Nursing Diagnosis:
air kecil kandung jaringan parut pada 10⁶/ml evaluasi metabolik Gangguan eliminasi
Klien mengatakan kemih uretra HGB : 12,7 lebih lanjut urine(D.0040) b/d
setiap kali BAK ↓ g/dl iritasi kandung kemih
kencingnya Obstruksi uretra HCT : 38,0 %
keluar sedikit- ↓ MCV : 79,7 fL Manajemen Eliminasi
sedikit, berwarna Sumbatan aliran MCH : 26,6 pg Urine (L.04033)
kuning keruh dan urine Mengidentifikasi
MCHC : 33,4
tidak tuntas ↓ tanda dan gejala
pg
Miksi sedikit- retensi atau
PLT : 263
DO: sedikit inkontinensia urine
103/µL
Pemeriksaan Fisik : ↓ Monitor eliminasi
Gangguan Creatinine : 0,9
TD : 140/90 mg/dL urine termasuk
mmHg eliminasi urine frekuensi,
Glukosa : 94
N : 89 x/menit konsistensi, bau, dan
mg/dL
RR : 24 x/menit SGOT : 38 warna
S : 37°C U/L Memberikan privasi
Klien tidak SGPT : 38 pasien untuk
menggunakan alat gr/dL eliminasi
bantu/kateter, Ureum : 23 Memberikan pasien
klien nampak mg/dL cukup waktu untuk
meringis pengosongan
memegang perut Terapi dan Diet : kandung kemih (10
bagian bawah dan Infus RL 20 menit)
pinggang. Urine
berwarna kuning
tpm (Makro Ajarkan pasien tanda
keruh drip) dan gejala infeksi
saluran kemih
Ada nyeri tekan
CiprofIoxacin Kolaborasi
pada perut bagian
bawah dan pada 500 mg 2x1 pemberian Tindakan
area pinggang. kateterisasi, jika perlu
tablet
Kandung kemih
tidak teraba Ranitidin 150
Ada nyeri ketok
mg 2x1 tablet
pada pinggang
bagian belakang Natrium
kanan.
Diklofenax 25
mg 2x1 tablet
Alprazolam
0,5 mg 1x1
tablet