Anda di halaman 1dari 4

Tomat 

(Solanum lycopersicum)
adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika
Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus
hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tumbuhan ini memiliki buah
berawarna hijau, kuning, dan merah yang biasa dipakai sebagai sayur dalam masakan
atau dimakan secara langsung tanpa diproses. Perkembangan pengetahuan, sekarang
tomat tidak hanya sebagai pelengkap untuk makanan melainkan juga sudah dikenal luas
untuk kecantikan. Manfaat tomat untuk kecantikan antara lain adalah untuk mengecilkan
pori-pori dan mencerahkan kulit karena tomat kaya dengan kandungan vitamin C. Maka
tidak salah kalau tomat sangat bermanfaat menjaga sistem imun tubuh. Tiap 100
gram tomat mengandung kalori 20 kal, protein 1 gram, lemak 0,3 gram, karbohidrat
4,2 gram, kalsium 5 miligram, karoten (vitamin A) 1500 SI, thiamin (vitamin B) 60
mikrogram, asam Askorbat (vitamin C) 40 miligram, fosfor 27 miligram, zat besi 0,5
miligram, potassium 360 miligram.

Terong (Solanum melongena)
adalah tumbuhan penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran. Asalnya adalah India dan Sri
Lanka. Terung ialah terna yang sering ditanam secara tahunan. Tanaman ini tumbuh hingga 40–
150 cm (16-57 inci) tingginya. Daunnya besar, dengan lobus yang kasar. Ukurannya 10–20 cm
(4-8 inci) panjangnya dan 5–10 cm (2-4 inci) lebarnya. Dari 80 gram terong mentah
terdapat 20 kalori, 1 gram protein, 5 gram karbohidrat, 3 gram serat,  asam folat,
kalium, vitamin C, Vitamin K, zat besi dan magnesium. Manfaat lain dari terong
adalah Melawan radikal bebas, Mencegah penyakit diabetes, Menurunkan berat
badan, Mencegah penyakit kanker.

Cabai 

atau cabai merah atau lombok adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buahnya


dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai
bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa
makanan.Cabai atau lombok termasuk dalam suku terong-terongan (Solanaceae) dan
merupakan tanaman yang mudah ditanam di dataran rendah ataupun di dataran tinggi.
Tanaman cabai banyak mengandung vitamin A dan vitamin C serta mengandung minyak
atsiri capsaicin, yang menyebabkan rasa pedas dan memberikan kehangatan panas bila
digunakan untuk rempah-rempah (bumbu dapur). Cabai dapat ditanam dengan mudah sehingga
bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari tanpa harus membelinya di pasar.

Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang dimanfaatkan daun atau


bunganya sebagai bahan pangan (sayuran), baik segar maupun diolah. Berdasarkan
klasifikasinya, sawi masuk dalam genus Brassica dengan famili sayuran cruciferous yang
merupakan kolompok famili kubis-kubisan yang mengandung senyawa antikanker. Sejumlah
vitamin yang terkandung dalam sawi seperti vitamin B kompleks dalam bentuk asam folat,
vitamin A yang berasal dari karoten, vitamin C, dan vitamin K. Sawi juga mengandung berbagai
mineral seperti sodium, zat besi, kalium, fosfor, dan kalsium. Selain itu, sawi mengandung serat
yang cukup tinggi.
Kangkung (Ipomoea aquatica)

adalah tumbuhan yang termasuk jenis sayur-sayuran dan ditanam sebagai makanan. Kangkung


banyak dijual di pasar-pasar. Kangkung banyak terdapat di kawasan Asia dan merupakan
tumbuhan yang dapat dijumpai hampir di mana-mana terutama di kawasan berair.  Kangkung
memiliki kandungan serat, vitamin A, vitamin C, kalium, zat besi, kalsium, fosfor, dan
senyawa antioksidan di dalam kangkung dapat memberikan banyak manfaat untuk
kesehatan. Manfaat lainnya antara lain Menjaga kesehatan mata, Meningkatkan imunitas
tubuh, Melawan radikal bebas, Mengatur keseimbangan cairan, Menurunkan tekanan
darah

Selada atau daun sla (Lactuca sativa)

adalah tumbuhan sayur yang biasa ditanam di daerah beriklim sedang maupun daerah tropika.
Kegunaan utama adalah sebagai salad. Produksi selada dunia diperkirakan sekitar 3 juta ton
yang ditanam pada lebih dari 300.000 ha lahan. Selada mempunyai kandungan mineral,
termasuk iodium, fosfor, besi, tembaga, kobalt, seng, kalsium, mangan, dan potasium, sehingga
selada mempunyai khasiat terbaik dalam menjaga keseimbangan tubuh. Kulit luar yang hijau
adalah yang paling baik. Dimasak perlahan-lahan selama 15 menit merupakan obat penderita
insomnia.

Bayam Brazil (Altehernanthera sissoo) 

merupakan species sayuran yang berasal dari Brazil dan Amerika Selatan,
tanaman ini termasuk dalam famili Amaranthaceae. Bayam Brazil adalah
sayuran daun yang tumbuh rendah, posturnya tidak meninggi dan cenderung
membentuk bulatan yang rapih. Warna daun hijau muda hingga hijau tua
bundar dan berkerut. Bunganya signifikan, kecil dan putih, cocok untuk
daerah tropis dan sub tropis. Tinggi tanaman bisa mencapai 50 cm. Dalam
100 gram Bayam brazil mengandung Karoten 7 -8 mg, Vitamin C 60 – 120
mg,  Ferrum 4 – 9 mg, Kalsium 300 – 450 mg. Karena itu mengonsumsi
bayam setiap hari dapat memenuhi kebutuhan gizi harian tubuh.

Pakcoy atau bok choy (Brassica rapa Kelompok Chinensis; suku sawi-sawian


atau Brassicaceae)

merupakan jenis sayuran yang populer. Sayuran yang dikenal pula sebagai sawi sendok ini
mudah dibudidayakan dan dapat dimakan segar (biasanya dilayukan dengan air panas) atau
diolah menjadi asinan. Pakcoy merupakan sumber vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin
B6, asam folat, antioksidan beta karoten, serta kalsium. Berkat kandungan nutrisi yang
cukup beragam tersebut, ada beberapa manfaat pakcoy yang bisa Anda peroleh, yaitu:
Mencegah penyakit kanker, Menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit
jantung, Meningkatkan kesehatan mata, Memperkuat tulang, Menyehatkan sistem
pencernaan
Bayam (Amaranthus)

adalah tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau.


Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik namun sekarang tersebar ke seluruh dunia. Bayam
dikenal sebagai sayuran rendah kalori dan kaya serat, ini menjadikan bayam sebagai salah
satu pilihan sayur untuk diet. Selain itu, bayam juga mengandung beragam nutrisi lain,
seperti Vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, dan Vitamin E, Magnesium, Zat
besi, Asam folat, Kalsium, Kalium. Selain itu, bayam juga mengandung beragam
jenis antioksidan, seperti lutein dan zeaxanthin. Manfaat bayam meliputi Meredakan
peradangan, Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, Mencegah anemia,
Menjaga kesehatan mata, Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular,
Menjaga kesehatan kulit, Mencegah kanker.

Mentimun (Cucumis sativus L.)


Mentimun atau bonteng merupakan tanaman semusim yang bersifat menjalar. Tanaman tersebut
menjalar atau memajat dengan menggunakan alat panjat berbentuk pilin (spilar). Panjang batang
mentimun 0,5m – 1,5m. Daun mentimun lebar berlekuk menjari dan dangkal, berwarna hijau muda
sampai hijau tua. Daunnya beraroma kurang sedap dan langu. Bulunya tidak begitu tajam. Mentimun
dibagi dalam dua golongan, yaitu mentimun yang buahnya berbintil – bintil dan mentimun krai. Krai
begitu kaya nutrisi. Sayuran ini mengandung vitamin A, B, C, dan mineral seperti
mangan, potasium, magnesium, dan kalsium. Manfaat krai antara lain: Membantu
menurunkan berat tubuh, Menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi), Membantu
menurunkan kolesterol, Melawan kanker, Membantu meredakan sakit kepala dan mabuk,
Meredakan nyeri sendi dan encok, Baik untuk kesehatan kulit dan rambut

Kacang panjang (Vigna unguiculata Kelompok Sesquipedalis)


adalah salah satu tanaman sayuran yang populer dalam kuliner Asia Tenggara dan Asia Timur.
Buah polongnya dimasak sebagai sayur atau dimakan mentah sebagai lalapan. Ia tumbuh
dengan cara memanjat atau melilit. Bagian yang dijadikan sayur atau lalapan adalah buah
(polong) yang masih muda dan serat-seratnya masih lunak. Dalam ukuran porsi 100 gram
kacang terdapat 47 kalori, 50 gram lemak total, kolesterol 0 mg, natrium 4 mg (0% nilai harian), 8
gram karbohidrat total (2% nilai harian), dan 3 gram protein (nilai harian 5%). Ada juga 17% DV
vitamin A, 2% DV besi, 31% DV vitamin A, dan 5% DV kalsium. (Persen nilai harian berdasarkan
diet 20000 kalori nilai harian individu bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada
kebutuhan kalori masing-masing). Selain sebagai masakan, ternyata Kacang Panjang juga dapat
digunakan sebagai bahan obat-obatan untuk mengobati beberapa penyakit seperti diantaranya:
anti-Kanker, kanker payudara, leukemia, antibakteri, antivirus, antioksidan, gangguan saluran
kencing, peluruh kencing, batu ginjal, mencegah kelainan antibodi, meningkatkan fungsi limpa,
meningkatkan penyatuan DNA dan RNA, meningkatkan fungsi sel darah merah, beri-beri,
demam berdarah, kurang darah, sakit pinggang, reumatik, pembengkakan, meningkatkan nafsu
makan, dan sukar buang air besar.

Anda mungkin juga menyukai