Nama : Alif Dzikri Muzakki

NIM : 185040207111136

Kelas :D

Ilmu hukum adalah suatu bentuk ilmu sosial yang mempelajari hukum sebagai objek untuk
memperoleh sesuatu secara keseluruhan daripada hukum. Hukum memiliki karakteristik yang meliputi
peraturan tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat, peraturan diadakan oleh badan resmi yang
berwenang, peraturan bersifat memaksa, dan sanksi pelanggar peraturan tegas. Tujuan hokum meliputi
nilai dasar terkait dengan keadilan, kepastian hukum, dan manfaat hukum. Hukum juga memiliki yang
terbagi ke dalam 3 hal yaitu fungsi hukum sebagai sarana kebijakan dalam kehidupan masyarakat, fungsi
hukum sebagai sarana pembaharuan masyarakat, dan sebagai sarana pengendali perilaku masyarakat.
Produk hukum lahir karena adanya konfigurasi politik yang menyertai antara lain produk hukum responsif
atau otonom terkait dengan konfiguras politik bersifat demokratis. keberadaan hukum dalam sistem
adaptif sebagai salah satu komponen yang terlibat dalam proses timbal balik yang fungsional di antara
sistem hukum dalam masyarakat. melalui peran sistem pengetahuan dan teknologi, termasuk di dalamnya
aspek ekonomi, yang akan memberikan masukan untuk dimungkinkan adanya verifikasi kebenaran,
sehingga tertib hukum memperoleh keputusan yang berwibawa dalam dalam lingkup penyesuaian.

Hukum juga mengatur terkait segala hal yang berhubugnan dengan konservasi lahan yang ada di
Indonesia. Undang-undang tentang sumberdaya lahan yang tertuang pada pasal 33 ayat 3 UUD NRI tahun
1945, pasal 1 UU No 5 tahun 1960 tentang peraturan-peraturan dasar pokok-pokok agraria. Undang-
undang yang mengatur keberadaan penataan ruang suatu pemerintahan daerah, Pasal 1 angka 2, angka
5, dan angka 6 Undang Undang Nomor 26 Tahun 1927 tentang Penataan Ruang, Pasal 2 UU Penataan
Ruang, Pasal 3 UU Penataan Ruang, Pasal 1 angka 2 dan angka 3 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah. Undangn-undang keberadaan konserasi sumberdaya lahan antara lain,
Pasal 1 angka 1 dan angka 2 UU tentang Konservasi Tanah dan Air, Pasal 2 UU tentang Konservasi Tanah
dan Air, Pasal 3 UU tentang Konservasi Tanah dan Air. Undang-undang yang mengatur keberadaan
teknologi konservasi sumber daya lahan dalam upaya penanggulangan bencana alam, PERMENTAN 2006
tentang Pedoman Umum Budidaya Pertanian Pada Lahan Pegunungan sebagai acuan dalam melakukan
budidaya pertanian.