Anda di halaman 1dari 6

Kelas : Periklanan 4 

Kelompok :  1 

Judul Buku dan Chapter : Adsvertising and Promotion Chapter 6 

Anggota kelompok : 

Rizky hadi – 41818085

Annisa Wantika Pratiwi – 41818088

Meysin Hakim – 41818109

Adiel Amanullah – 41818111

Rafie Maulana – 41818112

Mutiara aprilia evsi – 41819173

Faizal Rafsanzani – 41818269

Tya Mulya R – 41818285

Sponsorship, Brand Placement and Evolving Aspects of Integrated Marketing


Communication

Argument :

Dalam chapter 6 ini menjelaskan bahwa gaya periklanan dan cara mempromosikan suatu
produk akan terus mengalami perkembangan. Ini dipengaruhi oleh perubahan dari media itu
sendiri. Peranan PR juga dapat menggeser peranan media seperti televise untuk melakukan
suatu promosi, mengingat biaya untuk PR lebih terjangkau. Metode sponsorship juga dapat
membantu promosi dengan sangat baik disaat media-media lain tidak diperkenankan untuk
mempublis suatu produk karena terkait sensor, meskipun biayanya lebih mahal dibanding
menggunakan jasa pertelevisian. Chapter 6 ini juga mengenalkan gaya beriklan baru dengan
cara sub-tekstual sugestif, misalnya ada orang besar yang bekerja sama dengan suatu merek
tidak perlu secara eksplisit menjelaskan apa ya ia pakai, cukup menggunakan produknya di
acara-acara tertentu maka akan mempengaruhi persepsi masyarakat.

Sub-bab 5 memaparkan pembuktian tentang suatu produk yang bekerja sama dengan proyek-
proyek film skala Internasional, bahwa penjualan mereka naik drastis setelah produknya ada
dalam film. Tentu ini memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Peranan Humas
dalam setiap perusahaan harus menciptakan citra yang baik terhadap perusahaan. Humas
harus mampu menjembatani komunikasi antara public dan perusahaan agar tercipta
kepercayaan public terhadap produk perusahaan tersebut. 

Pesatnya teknologi sekarang sangat mempengaruhi persepsi orang terhadap suatu produk.
Berubahnya fungsi kebutuhan produk menjadi simbolis status gaya hidup dan identitas social.

Source : 

 (Belch dan Belch, 2002; Shultz et al., 1993; Schultz dan Dapur, 1997; Yeshin, 2000), 
 khususnya sumber dominan dalam membingkai ide kami. Sebagai Percy et al. (2001)
catatan, untuk konsumen semua promosi adalah 'iklan'.
 (Amis et al., 1999; Meenaghan, 1991; Meenaghan dan Shipley, 1999). 
 (Hackley, 2003c)
 Bintang penyanyi Celine Dion dan aktor Paul Newman 
 bintang utama aktor, Nick Kamen Di INGGRIS Melanie Sykes adalah katalog model
sampai peran utama dalam Boddington bir kampanye mengubahnya menjadi teratur
nyonya rumah pada acara bincang-bincang TV di INGGRIS
 Inggris komedian Paul Kay terkenal hanya di stand-up sirkuit sampai akting John
Smith iklan TV.  
 para seniman. Dandy Warhols naik berharga paparan oleh lisensi musik mereka untuk
iklan
 seniman mapan seperti Lenny Kravitz telah menggunakan iklan untuk pra-peluncuran
single baru, 
 Musik perusahaan penerbitan seperti BMG dapat lisensi klasik dari artis-artis seperti
Iggy Pop atau Frank Sinatra untuk saat ini bintang-bintang seperti Christina Aguilera
dan Coldplay 

Flaws : 
Dalam point Integrasi dalam Komunikasi Periklanan kurang memberikan contoh kasus
perihal komunikasi yang di integrasikan ke periklanan. Dari segi pembahasan tentang materi
periklanan tidak begitu menunjukkan inti dari apa yang dibahas. Dalam point penempatan
produk yang menjelaskan kekuatan merek penempatan untuk mempengaruhi konsumen
mungkin sebagian berasal dari karakter tersembunyi. Lalu dalam point Sponsor kurang
menjelaskan apa produk yang baik untuk digunakan dalam hal sponsorship, adapun
penjelasan bahwa produk rokok dan alcohol biasanya digunakan dalam merk sponsor acara
olahraga, tetapi itu semua dirasa kurang baik dikarenakan produk tersebut tidak
mementingkan kalangan atau dengan kata lain tidak semua bisa menggunakan produk
tersebut. Dalam point Citra perusahaan dan Hubungan Masyarakat Komunikasi Perusahaan
kurangnya menampilkan bagaimana iklan merk yang baik untuk membangun citra
perusahaan dalam sebuah iklan, yang mana hanya menampilkan contoh kasus sebuah iklan
produk yang diterima sangat buruk dalam pers nasional yang merasa bahwa itu tidak pantas
untuk sebuah perusahaan mempromosikan merknya, hal hal tersebut menjadikan penghambat
ketika akan melakukan kegiatan sponsorship.

Contribution : 

Kontribusi yang kami dapat dari buku ini , Memberikan pengetahuan seberapa besar
pengaruh sponsorship dan penempatan produk , merek , juga peran penting periklanan
korporat dan hubungan masyarakat dalam ekonomi hiburan .  Salah satu contoh pengaruh
Sponsor yaitu  Cadbury ,  teknik yang digunakan sukses dan memperoleh lima penghargaan
di Institut Promosi Penjualan . Selain itu juga menjelaskan bagaimana Integrasi marketing
communication Jika organisasi pemasaran merek mampu mengkoordinasikan komunikasi
mereka maka pesan yang mereka kirimkan dapat bekerja satu sama lain secara sinergis,
daripada bersaing satu sama lain untuk mendapatkan dan mempertahankan perhatian
konsumen dan untuk mempromosikan value.  Juga bagaimana kesulitannya melakukan
IMC .  Yang menarik buku ini menceritakan studi kasus mengenai sponsor bagaimana tidak
diperlukan pernyataan selebriti yang eksplisit . Contoh Nike , banyak tokoh olahraga yang
mendapatkan ketenaran internasional sehingga setiap wawancara TV disertai dengan
mengenakan logo Nike di mana-mana pada pakaian atau topinya. Pesan yang tak terucapkan
adalah bahwa Nike keren dalam pergaulan. Sponsor memanfaatkan komunikasi termediasi
dengan menyandingkan merek dengan citra kesuksesan dan objek keinginan. Dan masih
banyak lagi contoh kasus  Kekuatan Persuasif dari Sponsor Acara yang Disiarkan di
Televisi . Selain itu juga menambah insight mengenai  Citra Perusahaan dan Hubungan
Masyarakat yaitu bagaimana membangun hubungan dengan pelanggan . 

Outline : 

 Integrasi dalam Komunikasi Periklanan


 Komunikasi profesional membuat  media menjadi inovatif

 Praktis Kesulitan Komunikasi Terpadu


 Integrasi yang benar sangat sulit bagi organisasi.

 Tekanan Media Integrasi


 Perubahan cepat dalam media telah mengakibatkan kekuatan pemasaran yang
berbeda.

 Sponsor
 Komunikasi terpadu dalam rangka mengelola merek media yang berbeda.

 Perubahan Wajah dari Sponsor


 Dukungan media mainstream iklan tidak selalu eksplisit sebagai iklan

 Seni Sponsor
 Promosi muncul untuk menjadi inovasi seperti hiburan.

 Sponsor Evaluasi
 Dapat membuat pengaruh kuat penjualan melalui efek publisitas

 Produk dan Merek Penempatan 

produk dan merek penempatan menawarkan merek organisasi cara menghindari


resistensi konsumen untuk sinisme terhadap iklan konvensional.  

 Kategori  Produk dan Merek Penempatan


Russell (1998) membahas penempatan layar, naskah penempatan dan penempatan
plot. Teknik ini dari produk dan merek penempatan mengisyaratkan meningkatkan
kehalusan di lapangan,membentuk dasar untuk komunikasi pemasaran paradigma
yang tertanam pemasaran (Hackley, 2003c).

 Hybrid Kategori Penempatan

Tertanam marketing adalah ungkapan yang menangkap sesuatu dari konvergensi dari
sponsor, produk dan merek penempatan teknik dalam hiburan berbasis media.

 Seniman dan Merek

Seniman untuk mengembangkan pasar mereka sendiri kehadiran melalui asosiasi


dengan merek.  Selebriti  dapat memposisikan merek pribadi mereka dan menemukan
baru pemirsa dengan pinjaman citra mereka untuk kampanye iklan.

 Efek Tertanam  dan Teknik Pemasaran


Dalam tertanam pemasaran merek yang terlihat sedang aktif digunakan dalam gaya
hidup yang menarik konteks. Merek asosiasi yang ada di sub-tingkat tekstual, di
bawah narasi.

 Musik dan Tertanam pemasaran


Trek adalah perhatian dari khalayak tertentu. Pengiklan yang ingin menggunakan
aplikasi yang asli track untuk memberikan iklan tambahan dampak yang telah
membeli hak untuk kedua CD master dan diterbitkan lembaran musik yang sering
dimiliki oleh berbagai musik-perizinan rumah.

 Tertanam Implikasi Pemasaran

Tertanam pemasaran mencerminkan penggabungan kepentingan dan prioritas hiburan,


komunikasi, periklanan dan pemasaran merek industri.

 Citra perusahaan dan Hubungan Masyarakat Komunikasi Perusahaan


Mereka menggunakan iklan korporat untuk memberikan identitas manusia untuk
perusahaan dan menggambarkan mereka yang peduli, dan bertanggung jawab. 
 Humas
Tujuannya untuk menciptakan citra baik terhadap corporation
 PR dan Citra Publik
Seperti PR, corporate identity fungsi berusaha untuk mengelola dan mengendalikan
perusahaan citra publik.
 Pelanggan membangun hubungan melalui komunikasi
PR dapat mengambil banyak bentuk, sering menggunakan media iklan yang
tercantum di atas dalam upaya untuk mempengaruhi opini publik yang positif
terhadap merek perusahaan.
 Iklan dan Komunukasi Pemasaran dalam Hiburan Ekonomi
Tentu saja, kegiatan pemasaran adalah tidak semua tentang hiburan; juga tentang
inovasi, sumber bahan, desain, organisasi, manufaktur, logistik, dan banyak lagi.
 Simbolis Konsumsi dan Hiburan
Hubungan simbiosis hiburan, komunikasi dan pemasaran merupakan suatu ideologi
yang kuat campuran yang mempromosikan konsumsi dari merek-merek seperti
mempromosikan konsumsi dari dikomunikasikan hiburan itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai