Anda di halaman 1dari 19

Mengenal Anak

dengan Hambatan
Fisik dan Motorik
GENA DINIARTI
PENDIDIKAN LUAR BIASA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Pengertian Hambatan Fisik dan Motorik

Tuna= rugi/ kurang


Daksa= tubuh
Tunadaksa adalah anak yang memiliki anggota tubuh tidak sempurna

Education Acts (IDEA) 2004 menggolongkan disabilitas fisik dalam


orthophedic impairment atau kelainan ortopedis, yaitu kerusakan atau
kelainan yang disebabkan oleh kelainan bawaan, seperti tidak adanya
salah satu anggota tubuh kelainan atau kerusakan ortopedis yang
disebabkan oleh penyakit, atau kecelakaan seperti polio, amputasi,
patah tulang, cerebral palsy, luka bakar sehingga memengaruhi atau
menghambat aktivitas sehari-hari penyandangnya
Penyebab Anak Mengalami Hambatan
Fisik dan Motorik

Sebelum kelahiran / Prenatal

Pada saat kelahiran /natal

Setelah proses kelahiran/


1. Gangguan 2. Gangguan
system cerebro system Musculo
spinal skeletal

g. Cerebro spinal Poliomyelitis


Klasifikasi Anak
Dengan Hambatan Distropia
Fisik dan Motorik Cerebral
palsy
musculorum
progressive

Spina bifida Arthiritis

epilepsi
Cerebral Palsy
Cerebral palsy (CP) mengacu pada
Spastik

Ada empat klasifikasi


gangguan Gerakan dan postur yang
disebabkan oleh kerusakan pada pusat

utama CP
Diskinetik
kendali motoric otak (Liptak,2002: Pellegrino,
2002)
Ataxia

Campuran

Suatu sindroma dimana terdapat gangguan


terutama system motoric, pergerakan otot
atau sikap tubuh, dengan atau tanpa
keterbelakangan mental, dapat disertai
gejala saraf lainnya yang disebabkan
disfungsi otak sebelum perkembangannya
sempurna

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY


spastic
• tonus otot sangat tinggi (hipertonia)
dan meningkat selama aktivitas.
Otot dan persendian kaku dan
gerakan terbatas di area tubuh
yang terkena.
Dyskinetic

Pada CP Diskinetik, kelainal


tonal melibatkan seluruh
tubuh. Tonus otot individu
berubah secara konstan, Athetosis Rigid
seringkali kaku saat dia
terjaga dan menurun saat
tidur (Best et al.,2005)

Hipotonia Tremor
Ataksia

Cerebral palsy ataxic adalah


suatu kondisi di mana
gerakan sukarela yang
melibatkan keseimbangan
tidak normal. Individu dengan
CP ataxic memiliki kesulitan
mengendalikan tangan dan
lengan mereka, dan gaya
berjalan mereka goyah
cerebral palsy campuran

Seorang anak dengan cerebral palsy campuran akan


memiliki kombinasi CP spastik, dis kinetik, dan ataksia.
Kombinasi ini dan dampaknya akan berbeda untuk
masing-masing
anak, tetapi semua kemungkinan akan memiliki masalah
berat dengan keseimbangan dan koordinasi yang
mempengaruhi ambulasi.
Masalah tambahan yang dapat dikaitkan
dengan cerebral palsy meliputi:

ketidakmampuan belajar, cacat intelektual dan perkembangan, kejang, bicara


gangguan, masalah makan, gangguan sensorik, dan formasi sendi dan tulang
seperti kelengkungan dan kontraktur tulang belakang (tetap permanen, kencang).
otot dan sendi).

Meskipun CP dapat membawa masalah bersamaan dengan


penglihatan, pendengaran, ucapan, dan kognisi,

penting untuk diingat bahwa banyak individu dengan CP memiliki kecerdasan


normal dan beberapa, Gifted dan talented (Best et al., 2005).
Kemampuan kognitif seseorang tidak akan pernah bisa
diasumsikan dengan melihat tingkat keparahan kondisi cacat fisik
Neural Tube Defects Spina Bifida
Neutral Tube Defects terjadi
Suatu kerusakan pada system
ketika tabung saraf tidak persarafan pada daerah columna
menutup dengan benar dan vertebrae yang terjadi pada masa
otak atau tulang belakang yang intra uterin yang dibawa sejak bayi
sedang berkembang dibiarkan lahir, dengan adanya tonjolan
menyerupai kantung pada daerh
terbuka ke cairan ketuban punggung atau pinggang tergantung
(March of Dimes, 2008). ruas tulang belakangbagian mana
yang tetap terbuka
Seizure Disorders/ Kejang
Kejang disebabkan oleh pelepasan
listrik abnormal di dalam otak yang
mengganggu fungsi normal otak .

epilepsi
Petit mal

Gran Mal (Tonik


Klonik
Muscular Dystrophies/
Distrofi Otot
Distrofi otot adalah kelainan progresif yang dapat mempengaruhi otot
pinggul, kaki, bahu, dan lengan, secara progresif menyebabkan
kehilangan kemampuan berjalan sehingga menggunakan lengan dan
tangan secara efektif dan fungsional untuk berpindah.

Karakteristik yang timbul:


a. Ketidakmampuan untuk mengendurkan otot setelah kontraksi
b. Kelemahan otot pinggul, dan bahu
Juvenile Arthritis

Artritis reumatoid remaja dimulai pada atau sebelum usia


16 tahun dan menyebabkan pembengkakan, kekakuan,
efusi, nyeri, dan nyeri tekan pada sendi (Leet, Dorman, &
Tosi, 2002; Porter, 2008).
Poliomeylitis
• Poliomeylitis merupakan suatu infeksi
pada sumsum tulang belakang yang
disebabkan oleh virus polio yang
mengakibatkan kelumpuhan dan
sifatnya menetap.
Dampak Keterbatasan gerak secara bebas menyebabkan eksplorasi lingkungan
sulit dilakukan

Mengalami hambatan dalam mengolah informasi yang bersifat


perceptual-motor yang sangat penting dalam perkembangan
keterampilan personal-social seperti makan, berpakaian, pergi ke toilet
dan bermain

Hambatan dalam akademik dan Bahasa

Cenderung sulit merespon tuntutan lingkungan yang kompleks

Anak-anak CP biasanya banyak mengalami cacat ganda (multiple


disabilities)
Kapan Orang tua harus memeriksakan
anak ke ahlinya?
Orang tua perlu memperhatikan tanda bahaya
pada gangguan perkembangan motorik bila anak:
a. Menetapnya reflex primitive bayi
b. Gerakan asimetris (tidak simetris kiri dan kanan)
atau tidak seimbang
c. Hiper atau hiporefelx
d. Adanya Gerakan-Gerakan yang tidak
terkontrol
e. Dominansi satu tangan (handedness)
f. Eksplorasi oral masih sangat dominan, seperti
kemampuan mengunyah, mengeluarkan liur
anak masih seperti dibawah 6 bulan
g. Perhatian penglihatan tidak konsisten
Kebutuhan
Belajar
Dalam pendidikan anak tunadaksa
perlu dikembangkan 7 aspek yang
diadaptasikan sebagai berikut.
1. Pengembangan intelektual dan
akademik
2. Membantu perkembangan fisik
3. Meningkatkan perkembangan
emosi dan penerimaan diri anak
4. Mematangkan aspek sosial
5. Mematangkan moral dan
spiritual
6. Meningkatkan ekspresi diri
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai