oleh:
Kelompok B/F-2016
Anggun Citra M. NIM 162310101110
Falita Raudina M. NIM 162310101192
Faisal Dwi Yuliawan NIM 162310101204
Rikky Yulianto NIM 162310101211
Sri Puji Rahayu NIM 162310101217
Rurin Nurmaidah NIM 162310101219
Sholihatus Shofiah NIM 162310101287
Yosep Filiandri NIM 162310101289
i
GUIDELINE
Kelompok B/F-2016
Anggun Citra M. NIM 162310101110
Falita Raudina M. NIM 162310101192
Faisal Dwi Yuliawan NIM 162310101204
Rikky Yulianto NIM 162310101211
Sri Puji Rahayu NIM 162310101217
Rurin Nurmaidah NIM 162310101219
Sholihatus Shofiah NIM 162310101287
Yosep Filiandri NIM 162310101289
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER..............................................................................................i
HALAMAN JUDUL..............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
CRITICAL RIVIEW ............................................................................................6
A. Jurnal 1 .........................................................................................................6
B. Jurnal 2...........................................................................................................7
C. Jurnal 3..........................................................................................................7
D. Jurnal 4........................................................................................................11
E. Jurnal 5.........................................................................................................12
GUIDELINE ..........................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................18
iii
CRITICAL RIVIEW
A. Jurnal 1 (FAISAL)
Reference:
Apakah
kekuatan/power
4
pada sampel di
diskusikan?
___ Yes
___ No
___ N/A
Apabila sampel ada lebih dari satu grup, apakah kesamaan
dan perbedaan diantara grup tersebut? Gambarkan
OUTCOMES:
Jelaskan dari frekuensi dari pengukuran outcome (i.e., pre, post, follow-up):
5
Apakah analisis jelaskan:
yang digunakan
sesuai dengan tipe Apabila hasil tidak signifikan (i.e., p < 0.05 or 0.01),
pengukuran apakah penelitian cukup menggambarkan power dan
outcome dan jumlah sampel?
metodologi?
___ Yes
___ No
___ Not addressed
6
B. Jurnal 2 (YOSEP)
Reference:
Apakah Apabila sampel ada lebih dari satu grup, apakah kesamaan
kekuatan/power dan perbedaan diantara grup tersebut? Gambarkan
pada sampel di
diskusikan?
___ Yes Apakah menggunakan informed consent?
7
___ No
___ N/A
OUTCOMES:
Jelaskan dari frekuensi dari pengukuran outcome (i.e., pre, post, follow-up):
8
Apakah penelitian Apakah hasil penelitian bermakna secara klinis?
menggambarkan
kemaknaan terhadap
klinik?
___ Yes
___ No
___ Not addressed
Apakah drop-out Jika iya, kenapa mereka drop out? Apakah yang drop out
dituliskan? dimasukkan dalam analisis statistic?
___ Yes
___ No
9
C. Jurnal 3 (rikky)
Reference:
Okonkwo, D O., Shutter, LA., dkk. 2017. Brain Oxygen Optimization in Severe
Traumatic Brain Injury Phase-II: A Phase II Randomized Trial. Neurologic
Critical Care. Vol 45(11) : 1907-1914. DOI:
10.1097/CCM.0000000000002619
10
design Tidak
___ case study Apakah desain atau metodologi yang digunakan
menggambarkan bias, jika iya coba deskripsikan:
SAMPLE SIZE: Deskripsi dari sampel (e.g., umur, jenis kelamin, diagnosis,
N= karakteristik lain)
Apakah justifikasi Sampel yang dipilih dilakukan secara acak pada populasi
dari sampel? pasien dengan cedera otak berat yang diperlukan monitoring
___ Yes ICP yang diputar di 10 Level 1 pusat trauma dengan
___ No pengalaman di PbtO 2 pemantauan. Untuk kriteria inklusi
___ N/A dan kriteria eksklusi dijelaskan dalam tabel berikut.
Apakah
kekuatan/power
pada sampel di
diskusikan?
___ Yes
___ No
___ N/A
OUTCOMES:
Jelaskan dari frekuensi dari pengukuran outcome (i.e., pre, post, follow-up):
Hasil dari penelitian ini adalah manajemen berjenjang untuk PbtO2 kurang dari 20
mm Hg mengakibatkan kurang signifikan hipoksia jaringan otak di ICP + PbtO 2
11
kelompok dibandingkan kelompok ICP. Hasil ini menunjukkan bahwa pengobatan
mengurangi PbtO 2 penurunan total durasi hipoksia oleh 66% dan rata-rata
kedalaman hipoksia oleh 72%. Daerah atas kurva (hr × mm Hg) berkurang sebesar
77%.
Area outcome Daftar pengukuran Reliable and Valid?
(e.g., self care, yang digunakan
productivity) (e.g., Sensory
Profile, VMI)
Nilai tingkat oksigenasi Glasgow Dalam penelitian ini
jaringan otak dan ICP Outcome Scale- kedua instrumen yang
Extended (GOS- digunakan Glasgow
E) dan Disability Outcome Scale-Extended
Rating Scale (GOS-E) dan Disability
(DRS) Rating Scale (DRS)
dianggap telah reliable
dan valid.
INTERVENTIO Gambarkan dari intervensi yang dilakukan termasuk dari tipe
N: intervensi, siapa yang melakukan dan berapa sering
Apakah intervensi intervensi itu dilakukan.
menggambarkan Penempatan Pemantauan intrakranial dan Manajemen.
secara detail? Pasien memiliki kedua ICP intraparenchymal dan PbtO 2
___ Yes monitor (Integra LifeSciences, Plainsboro, NJ) ditempatkan.
___ No PbtO2 probe dimasukkan ke parenkim otak sekitar 2 cm dari
___ Not permukaan kortikal untuk sampel materi putih terutama
addressed subkortikal dalam setidaknya trauma yang terkena dampak
lobus frontal. posisi probe dikonfirmasi oleh CT scan dan
Ada gambaran fungsi dengan tantangan oksigen singkat. Berikut
cara pengacakan, kelompok kontrol (ICP-satunya manajemen)
menghindarkan secara medis dikelola dengan strategi standar-of-perawatan
dari efek intervensi bertahap dipicu oleh ICP lebih besar dari atau
intervensi sama dengan 20 mm Hg untuk lebih dari 5 menit. Kelompok
___ Yes intervensi (ICP dan PbtO2 manajemen) secara medis dikelola
___ No dengan perawatan bertahap untuk memperbaiki bentuk
___ Not peningkatan ICP atau pengurangan PbtO2 ( ≤ 20 mmHg,> 5
addressed menit). Pasien diacak untuk kelompok kontrol juga memiliki
PbtO2 probe dimasukkan; Namun, setelah perangkat kalibrasi
oleh koordinator studi, penutup terkunci ditempatkan di atas
PbtO2 yang display, sehingga nilai-nilai yang dapat diakses
hanya untuk koordinator studi unblinded. perekam data
digital (Moberg ICU Solusi, Ambler, PA) terus mencatat
data fisiologis untuk kedua kelompok.
12
Yayasan “Pedoman Pengelolaan parah Trauma Cedera
Otak”. manajemen Ini termasuk langkah-langkah untuk
menjaga 1) euvolemia atau sedikit hypervolemia dan CPP
50-70 mm Hg, menggunakan vasopressor jika perlu, 2) Pa
bersama 2 35- 40 mm Hg dan oksigen arteri saturasi lebih
dari atau sama 90%, 3) serum Na + lebih besar dari atau
sama dengan 135 mEq, glukosa serum lebih besar dari 60
dan kurang dari 150 mg / dL, 4) yang normal PT nilai
koagulasi per laboratorium lokal, 5) normothermia, dan 6)
evakuasi tepat waktu lesi massa intrakranial. pasien kontrol
acak yang secara medis dikelola untuk ICP lebih besar dari
atau sama dengan 20 mm Hg.
HASIL: Apa hasil dari penelitian itu?
Apakah hasil Outcome Hasil Nilai signifikansi
memperlihatkan demografi distribusi mendekati
nilai signifikansi? Manajemen pasien dalam normal (0,001 untuk
__√_ Yes berjenjang setiap proporsi waktu, 0,01
___ No untuk episode kelompok untuk rata-rata
___ NA PbtO 2 dibandingkan
___ Not kedalaman, dan 10
kurang dari dengan untuk wilayah lebih
addressed 20 mm Hg menggunakan kurva)
mengakibatka Mann-
n kurang Whitney U tes
signifikan untuk variabel
hipoksia ordinal atau
jaringan otak interval atau
di ICP + PbtO tes Fisher
2 kelompok untuk variabel
dibandingkan kategori
kelompok nominal. PbtO
ICP. 2 dan nilai-
nilai ICP
tercatat
beberapa kali
per menit
menggunakan
CNS
multimodal
neuromonitor
(DM).
Apakah analisis jelaskan:
yang digunakan hasil yang ditunjukkan signifikan dengan nilai 0.01.
sesuai dengan tipe
pengukuran Apabila hasil tidak signifikan (i.e., p < 0.05 or 0.01), apakah
outcome dan penelitian cukup menggambarkan power dan jumlah sampel?
13
metodologi?
___ Yes
___ No
___ Not
addressed
14
Apakah penelitian Apakah hasil penelitian bermakna secara klinis?
menggambarkan Iya
kemaknaan terhadap
klinik?
_√__ Yes
___ No
___ Not addressed
Apakah drop-out Jika iya, kenapa mereka drop out? Apakah yang drop out
dituliskan? dimasukkan dalam analisis statistic?
___ Yes
__√_ No
15
D. Jurnal 4 (ufi
Reference:
Apakah Apabila sampel ada lebih dari satu grup, apakah kesamaan
kekuatan/power dan perbedaan diantara grup tersebut? Gambarkan
pada sampel di
diskusikan?
___ Yes Apakah menggunakan informed consent?
16
___ No
___ N/A
OUTCOMES:
Jelaskan dari frekuensi dari pengukuran outcome (i.e., pre, post, follow-up):
17
Apakah penelitian Apakah hasil penelitian bermakna secara klinis?
menggambarkan
kemaknaan terhadap
klinik?
___ Yes
___ No
___ Not addressed
Apakah drop-out Jika iya, kenapa mereka drop out? Apakah yang drop out
dituliskan? dimasukkan dalam analisis statistic?
___ Yes
___ No
18
E. Jurnal 5 anggun
Reference:
19
___ case-control 2004), kelompok berkomitmen untuk melakukan studi
___ cross-sectional yang akan mengacak pasien TBI berat baik untuk
(1+ group at 1 point penempatan ICP monitor dan pengobatan selanjutnya
in time) berdasarkan nilai-nilai dipantau, atau untuk perawatan
___ single case standar yang mengarahkan pengobatan ICP tanpa
design pengawasan. Studi struktur situs tim. Tim studi untuk
___ case study setiap situs termasuk PI dan co-PI, Studi struktur situs tim.
Tim studi untuk setiap situs termasuk PI dan co-PI,
koordinator studi yang juga akut pengumpul data
perawatan, dan dua pengumpul data untuk penilaian hasil.
Desain penelitian. Ini adalah RCT dengan evaluasi
dibutakan dari hasil. Memiliki Desain penelitian. Ini adalah
RCT dengan evaluasi dibutakan dari hasil. Memiliki dua
kelompok desain paralel. Dengan sifat penelitian,
intervensi tidak buta.
20
diskusikan?
___ Yes Bagaimana cara peniliti mengindetifikasi sampel? Apakah
___ No
sudah mempresentasikan dari sampel?
___ N/A
Seorang pasien diterima di rumah sakit yang berpartisipasi,
dievaluasi oleh seorang dokter ED, dan diidentifikasi
sebagai kemungkinan memenuhi kriteria penelitian. kontak
langsung dibuat dengan 24 koordinator studi on-call, yang
mengkonfirmasi studi kelayakan dan meminta persetujuan
dari perwakilan resmi secara hukum pasien. Setelah
mendapatkan persetujuan, log koordinator pada database
yang aman kemudian mengidentifikasi identitas dan
memberikan informasi tentang subjek untuk
mengkonfirmasi kelayakan dan untuk menentukan strata.
21
Perawatan standar
Dalam penelitian ini salah Dalam jurnal tersebut
satu teknik yang di disebutkan bahwa
gunakan adalah dengan data-data tersebut
mengidentifikasi yaitu diperiksa
sesuai dengan kriteria- keakuratannya, namun
kriteria tertentu yang dalam hal ini tidak di
kemudian dilanjutkan ke jelaskan secara detail,
tahap selanjutnya
INTERVENTION: Gambarkan dari intervensi yang dilakukan termasuk dari
Apakah intervensi
tipe intervensi, siapa yang melakukan dan berapa sering
menggambarkan
secara detail? intervensi itu dilakukan.
___ Yes Intervensi yang dilakukan adalah melakukan perawatan
___ No
standar dan melakukan bimbingan untuk melakukan
___ Not addressed
algoritma pengobatan tersebut. Sedangkan yang melakukan
Ada gambaran cara
hal tersebut, peneliti bekerjasama dengan tenaga kesehatan
menghindarkan dari
efek intervensi yang memiliki keahlian khusus seperti dokter dan lain-lain
___ Yes
sesuai dengan bidangnya. Namun untuk frekuensi
___ No
___ Not addressed dilakukannya hal tersebut dalam jurnal tidak di jelaskan
tetapi hasil yang di inginkan peneliti yaitu dengan target 3
tahun.
HASIL: Apa hasil dari penelitian itu?
Apakah hasil Outcome Hasil Nilai
memperlihatkan
nilai signifikansi? signifikansi
___ Yes Peneliti ingin Hasil dari penelitian Dengan
___ No mengetahui menunjukkan bahwa melakukan
___ NA
___ Not addressed pengaruh kemampuan Amerika perawatan
pada hasil Latin dan peneliti AS standart dan
yang diukur towork bersama-sama menggunakan
pada unit berhasil sebagai bagian sistem
perawatan dari konsorsium untuk monitoring di
intensif melakukan uji klinis dapatkan nilai
dengan yang ketat multi pusat kesalahan data
22
melakukan menangani masalah di bawah 1%,
perawatan kesehatan yang dan tingkat
standart dan penting dalam tindak lanjut
menggunakan pengaturan multi 87%.
sistem nasional yang terbilang
monitoring. kompleks. Sehingga
dapat disimpulkan
bahwa dengn
melakukan perawatan
standar dan
menggunakan sistem
monitoring terbilang
baik karena efek
kepada pasienpu
berdampaik baik pula.
Apakah analisis Jelaskan:
yang digunakan
Ya, analisis yang digunakan sesuai dengan tipe pengukuran
sesuai dengan tipe
pengukuran outcome dan metodologi karena hasil yang di dapatkan
outcome dan
sesuai dengan hasil yang di inginkan.
metodologi?
Apabila hasil tidak signifikan (i.e., p < 0.05 or 0.01),
___ Yes
___ No apakah penelitian cukup menggambarkan power dan
___ Not addressed
jumlah sampel?
Dalam jurnal menyebutkan bahwa hasilnya signifikan.
Apakah penelitian Apakah hasil penelitian bermakna secara klinis?
menggambarkan Ya, karena dengan menerapkan perawatan standart dan
kemaknaan terhadap
klinik? sistem monitoring berdampak baik dan positif kepada
___ Yes pasien sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan
___ No
___ Not addressed dan meningkatkan kepuasan pasien selama melakukan
pengobatan.
Apakah drop-out Jika iya, kenapa mereka drop out? Apakah yang drop out
dituliskan?
dimasukkan dalam analisis statistic?
___ Yes
Dalam jurnal tidak di jelaskan mengenai drop out.
___ No
23
KESIMPULAN Apa yang peneliti simpulkan?
DAN IMPLIKASI Dengan adanya penelitian ini kita sebagai tenaga kesehatan
KLINIS
dapat mengetahui efektivitas dari penerapan perawatan
Kesimpulan dibuat
oleh peneliti sesuai standart dan sistem monitoring. Sehingga dengan
dengan metodologi
berdampak baik dan positif tersebut, kita dapat
dan hasil.
___ Yes meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan
___ No
kepuasan pasien selama melakukan pengobatan and dapat
menjadi acuan untuk kedepan sehingga menjadi lebih baik
lagu.
Apa kekurangan utama dari penelitian sesuai dengan
pendapat anda?
Tidak di jelaskan mengenai frekuensi selama melakukan
intervensi, tidak di jelaskan mengenai informed consent,
tidak di jelaskan mengenai drop out dan ada beberapa hal
yang tidak di jelaskan secara detail.
Apa implikasi dari hasil penelitian pada keilmuan anda?
Melakukan perawatan standart dan menerapkan sistem
monitoring.
24
GUIDELINE (3000-4000 KATA)
1. Deskripsi tindakan
2. Persiapan pasien
3. Prosedure
4. Perawatan lanjutan
5. Setting
6. Indikasi
7. Kontra indikasi
8. Komplikasi
9. Pengkajian untuk melihat outcome
10. Alat dan bahan
11. Monitoring
12. Kontrol infeksi (apabila berkaitan dengan tindakan invasif)
13. rekomendasi
25
DAFTAR PUSTAKA
MR, Carney N, Lujan S, et al. Controlled Intracranial Pressure Monitoring in
Severe Traumatic Brain Injury in Latin America : Process and
Methods. J Neurotrauma. 2019;2029:2022-2029.
doi:10.1089/neu.2011.2019
26