Tidak ada suatu sistem kerja atau sistem pelayanan sosial maupun kemasyarakatan
kompleks yang dapat menjalankan tugas dan pekerjaannya secara mandiri tanpa
keterlibatan pihak lain. Pelaksanaan kegiatan selalu berkaitan dengan berbagai pihak
eksternal yang dapat menyediakan materi, informasi, data, sumber daya, maupun
dukungan.
Pengertian:
Jejaring kerja adalah suatu bentuk persekutuan antara dua pihak atau lebih yang
membentuk satu ikatan kerjasama pada satu bidang tertentu/tujuan tertentu dg berbagi
ide, informasi dan sumber daya untuk meraih kesuksesan bersama. Berkowitz (1988)
menjelaskan bahwa jejaring sosial merupakan kesatuan individu atau kelompok yang
terhubung satu sama lain melalui relasi sosial bermakna. Relasi sosial yang bermakna yang
dimaksud dalam pengertian tersebut antara lain adalah keluarga, teman, atau yang bersifat
formal, seperti institusi pembina, seperti Dinas Sosial, Dinak Kesehatan, Sekolah,
mendasar yang menjadi persyaratan utama dalam jejaring kerja adalah rasa saling percaya
(Trust). Rasa saling percaya ini mendasari hubungan sosial yang memberikan kekuatan
dalam jejaring kerja. Jejaring kerja inilah yang memperkaya dan memperkuat kerjasama
dalam suatu tim kerja. Kerjasama dalam suatu tim yang diperkaya dengan rasa saling
a. Adanya masalah atau kebutuhan yang dirasakan bersama. Jejaring yang terbentuk
selalu diarahkan untuk mengatasi suatu masalah, atau suatu kebutuhan tertentu.
Masalah atau kebutuhan inilah yang menjadi arah bagi beroperasinya suatu jejaring
kerja. Tanpa permasalahan atau kebutuhan ini, maka jejaring itu tidak akan terarah
pihak atau lebih. Pihak yang terlibat dalam jejaring ini harus memiliki kesamaan
dalam visi, misi, tugas, atau tanggung jawab yang sama. Kerjasama yang tumbuh
dari jejaring kerja ini akan mendorong saling tukar informasi maupun sumberdaya
c. Adanya saling percaya. Rasa saling percaya Rasa saling percaya adalah suatu
perasaan yang dimiliki oleh seseorang terhadap orang lain atau pihak lain, yang
didasari keyakinan akan kebaikan dan keyakinan bahwa pihak lain tidak akan
merugikan. Rasa saling percaya ini tidak akan muncul tanpa komunikasi dan
kedekatan yang intensif. Dengan demikian, lakukan komunikasi dua pihak atau
d. Adanya kesetaraan dan kesejajaran antar pihak yang bermitra. Kesetaraan berarti
posisi atau kedudukan yang sama dari pihak-pihak yang bekerja sama. Tidak ada
pihak yang berada di atas, menggurui, atau mengatur secara kasar pihak lainnya.
Walaupun secara formal ada pihak yang lebih tinggi kedudukannya, tetapi memiliki
kegiatan, akan menjadi sumber bagi konflik dan menjadi penyebab utama gagalnya
f. untuk mencapai tujuan yg lebih besar. Jejaring kerja harus dilakukan karena ada
interdependensi sumber daya atau hubungan saling mengisi dari berbagai pihak
yang terlibat. Satu pihak yang memiliki kelemahan terhadap sumber daya yang
dimiliki, akan mendapat bantuan mengisi kekurangan tersebut dari pihak lain dalam
c. Tokoh masyarakat, baik tokoh formal maupun non formal, seperti aparat
d. Guru atau pendidik, baik guru pada sekolah formal atau institusi pendidikan, guru
desa/kelurahan, dsb.
https://bppps.kemensos.go.id/bahan_bacaan/file_materi/koordinasi-dan-jejaring-kerja.pdf