Anda di halaman 1dari 17

VARIABEL SOSIOLOGI DALAM

PEMBANGUNAN HUTAN

Wahyu Tri Widayanti, S.Hut., M.P.


Fakultas Kehutanan UGM
Kerangka Pemikiran dalam Pembangunan SDAH

menjaga keberlanjutan
Pembangunan ekosistem dan peduli dengan
Hutan masyarakat miskin di sekitar
hutan.

bagian integral dari sistem dan


masalah-masalah pembangunan
Pembangunan
Wilayah
(nasional dan internasional)
Proyek sebagai kerangka sosiologis
kegagalan program pembangunan
kehutanan karena pendekatan sosiologis
kurang diperhatikan

Proyek → perubahan sosial secara cepat.

Masalah :
• Dapatkah struktur sosial yang
ada berfungsi dalam pergeseran
yang begitu cepat ?

• Penyesuaian struktural apakah yang diperlukan sejalan


dengan elemen-elemen intervensi pembangunan ?
Sumbangan sosiologis :
1.Apakah jenis pohon tertentu IDENTIFIKASI
dapat diterima oleh masyarakat
desa ?
2.Sampai dimana konflik lahan
akan mengganggu pelaksanaan PERSIAPAN
proyek penanaman MONEV
pembangunan hutan ? SIKLUS
PEMBANGUNAN
3.Mengapa pembangunan hutan
tidak dapat menyelesaikan
kemiskinan masyarakat sekitar
desa hutan ? PENILAIAN
4.Mengapa institusi masyarakat PERENCANAAN
PELAKSANAAN
gagal dan atau berhasil menjadi
partner dalam pembanguan
hutan ?
VARIABEL SOSIOLOGIS
DALAM PROYEK PEMBANGUNAN KEHUTANAN

Penduduk Lahan Tenaga kerja Organisasi sosial

• Pola-pola •Distribusi •Pembagian •Dukungan OS


pemukiman penggunaan tenaga kerja •Pola hirarkhi
• Tingkat lahan secara sistem
pertumbuhan •Status & pola tradisional pengambilan
penduduk
penguasaan. •Waktu kerja keputusan
• Homogenitas
penduduk •luas lahan •Biaya kerja. •Pola kekuasaan
•Partisipasi
Pola Pemukiman :
Tingkat pertumbuhan penduduk
Homogenitas Penduduk
Distribusi Penggunaan Lahan
Pola Hirarki Sistem Pengambilan Keputusan
Pola Kekuasaan
Kekuasaan :
1.Kemampuan untuk mempergunakan kekuatan
2.Suatu sumber yang bisa atau tidak bisa digunakan
3.Suatu kapasitas yang dimiliki oleh seseorang untuk mempengaruhi
perilaku orang lain, sehingga melakukan apa yang mau atau tidak mau
dilakukan
4.Kekuasaan boleh saja ada, tetapi tidak digunakan, karena itu kekuasaan
merupakan suatu kemampuan atau potensi.

Kepemimpinan :
kemampuan mempangaruhi orang lain ke arah pencapaian dalam organisasi
Cara memperkuat kekuasaan:
• Menguasai bidang-bidang kehidupan tertentu
dalam masyarakat dengan damai
• Menguasai bidang-bidang kehidupan tertentu
dalam masyarakat dengan paksa atau
kekerasan → tujuannya untuk menghancurkan
atau menguasai pusat-pusat kekuasaan di
bidang lain
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai