Anda di halaman 1dari 2

Training and Development in Organizations: Start at the Beginning

Pelatihan dan Pengembangan pada Organisasi: Dimulai dari Awal


Ana Paula Vieira Gomes Ferreira.
IPA International Journal of Psychology Vol. 2, No.1, Summer 2008 PP. 1-17

Latar Belakang Penelitian: (Gap Fenomena)


T&D terutama merupakan alat—alat yang ampuh—untuk meningkatkan kinerja organisasi,
daya saing, dan pertumbuhan ekonomi. Baik organisasi maupun karyawan, serta negara-
negara, membutuhkan pelatihan: Pekerja membutuhkan itu untuk mengembangkan karir
mereka atau untuk mendapatkan kompensasi yang lebih baik; organisasi membutuhkan
karyawan yang terampil dan efisien untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas,
meningkatkan daya saing, mengurangi ketidakhadiran dan pergantian, serta meningkatkan
kepuasan klien; pemerintah sangat bergantung pada tenaga kerja terampil dengan kapasitas
untuk belajar, beradaptasi, dan menguasai daya saing dalam ekonomi global.
Namun, manfaat T&D bagi organisasi hanya akan memenuhi potensinya jika dimulai dengan
proses pemikiran yang matang dan mempertimbangkan tujuan utama perusahaan dan
pemangku kepentingannya. Tujuan utama dari bagian ini adalah, sebagai berikut, tiga kali
lipat: (1) untuk memberikan pandangan global tentang proses T&D dan tujuan utamanya; (2)
untuk membantu memahami mengapa penilaian kebutuhan merupakan langkah penting
dalam T&D; dan (3) untuk memberikan (menyarankan) pedoman dan contoh beberapa alat
untuk secara efektif menerapkan penilaian kebutuhan dalam organisasi.

Pendekatan Penelitian

Alat Analisis

Hasil Penelitian

THE INFLUENCE OF ORGANIZATIONAL CULTURE AND TEAMWORK ON


EMPLOYEE PERFORMANCE AT PT. BANK SULUT, TBK
Pengaruh Budaya Organisasi dan Kerjasama Tim pada Kinerja Karyawan di PT. Bank
Sulut Tbk.
Christian Robot.
Latar Belakang Penelitian:
Kinerja pegawai yang maksimal sangat dibutuhkan dalam menjalankan organisasi yang baik,
semakin maksimal kinerja pegawai maka organisasi akan semakin baik. Budaya organisasi
juga berbeda satu sama lain ada organisasi toleransi dengan tidak tepat waktu jam kerja, atau
karyawan yang datang terlambat ditoleransi, tetapi sebaliknya ada juga organisasi yang
mementingkan waktu. Kerja tim merupakan aspek penting dalam organisasi, ada banyak
orang dalam organisasi sehingga kerja tim diperlukan bukan individualitas. Budaya
organisasi harus dikembangkan untuk mendukung perbaikan terus-menerus, meningkatkan
gaya karyawan dalam melakukan pekerjaan mereka dan dengan demikian mengembangkan
kesadaran kualitas. Budaya organisasi telah mempengaruhi perilaku kerja karyawan sebagai
akibat dari perilaku dan sikap yang dapat diterima untuk berbagai pekerjaan dalam
organisasi. Budaya organisasi merupakan penentu utama efisiensi dan efektifitas seorang
pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya.
Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang menentukan keberhasilan
organisasi. Oleh karena itu, organisasi dituntut untuk mengelola sumber daya manusia
dengan baik demi kelangsungan organisasi. Ada beberapa budaya yang ada di Bank Sulut
sekarang seperti: (1) Mereka melayani nasabah lebih cepat, dan lebih lembut, (2) Mereka
memperlakukan nasabah sebagai mitra dengan mengembangkan layanan yang lebih baik, dan
(3) Mereka mempertimbangkan cara berpikir nasabah dalam mengembangkan layanan lebih
baik.
Rumusan Masalah
1. Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai?
2. Apakah kerjasama tim berpengaruh terhadap kinerja karyawan?
3. Diantara budaya organisasi dan kerja sama tim, manakah yang memiliki pengaruh paling
signifikan terhadap kinerja karyawan?

Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan Kuantitatif.

Alat Analisis
Penelitian menggunakan Analisis Regresi dengan menggunakan Uji Validitas, Reabilitas, Uji
F dan Uji T sebagai pengujian instrument penelitian dan hubungan antara variable
independent dan dependent.

Hasil Penelitian
Kesimpulan yang diperoleh adalah: (1) Budaya Organisasi menunjukkan bahwa semua
variabel memiliki hubungan yang kuat dan didukung oleh tingkat signifikansi terhadap
Kinerja Pegawai. (2) Teamwork berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Artinya,
semakin tinggi kerja tim, semakin maksimal kinerja karyawan maka organisasi akan semakin
baik. (3) Budaya Organisasi dan Team Work berpengaruh signifikan terhadap Kinerja
Karyawan untuk.

Anda mungkin juga menyukai