Anda di halaman 1dari 2

Nama : Vivi Theresia

NIM : B1032201017
Prodi : Akuntansi Reg B Sore
Kelas : A
Tugas mata kuliah Bahasa Indonesia

Refleksi atas pembelajaran daring selama semester ganjil

Pandemi Covid-19 muncul sejak awal tahun 2020. Hal ini sangat berdampak pada dunia, termasuk
pada dunia perguruan tinggi.. Virus itu memang muncul secara tiba-tiba sehingga menghambat
kegiatan belajar mengajar yang biasanya berlangsung secara tatap muka. Semua pelajar diliburkan
dari sekolah dan kampusnya. Ini merupakan salah satu cara menekan virus Corona dengan
membatasi pertemuan. Kebijakan pemerintah untuk mengurangi pertemuan bisa dilaksanakan
tetapi kuliah tetap ada. Maka, diberlakukan kuliah daring agar proses pembelajaran tetap
berlangsung.

Selama satu semester di Universitas Tanjung Pura banyak hal baru yang saya alami. Sebagai
mahasiswa baru yang baru masuk ke dunia perkuliahan, tentunya ini pada semester satu adalah
waktu penyesuaian diri di lingkungan baru. Saya berkenalan dengan teman-teman baru dan dosen
saya secara online. Kami belum bertatap muka karena adanya pandemi. Bertatap muka hanya dari
aplikasi Zoom dan Google Meet. Namun lama-kelamaan kami sudah saling mengenal satu sama
lain. Proses pembelajaran selama semester satu ini dilakukan secara daring yaitu melewati aplikasi
Zoom dan Google Meet. Tetapi kebanyakan dosen kami menggunakan aplikasi Google Meet untuk
media pembelajarannya.

Saya merasakan ada kelebihan dan kekurangannya dalam proses pembelajran online ini.
Pembelajaran online memang terasa lebih santai dibanding offline. Mahasiswa tinggal duduk
manis dan membuka laptop ketika ada kelas. Materi perkuliahan yang diberikan oleh dosen juga
dapat dipelajari kembali dengan mudah oleh mahasiswa di waktu yang lebih fleksibel. Biasanya
materi diberikan ketika google meeting dan dapat diakses kembali di google classroom dalam
bentuk pdf dan ppt. Proses tanya jawab dalam perkuliahan bersifat fleksibel karena bisa ditanyakan
lewat chatinggan baik itu kepada dosen atau teman sekelas. Kelebihan lainnya adalah kuliah daring
memberikan waktu luang bagi beberapa mahasiswa. Terlebih pada mahasiswa yang bekerja karena
mereka bisa mengikuti perkuliahan dimana pun dan kapan pun. Kuliah daring juga dapat
menghemat biaya transportasi atau pun tempat tinggal bila Universitas yang dipilih berada di luar
pulau atau luar negeri.

Tetapi disamping kelebihan yang ada, pasti ada kekurangannya. Hal ini pasti dirasakan oleh semua
mahasiswa. Kekurangan yang saya rasakan adalah ketika mengalami gangguan jaringan internet.
Terlebih pada mahasiswa yang berada di daerah pelosok/pedalaman. Mereka kadang mengalami
gangguan susah sinyal. Kekurangan lainnya adalah kurangnya interaksi sosial kepada orang sekitar
akibat karantina dirumah. Beberapa kalangan mahasiswa juga tidak semuanya bisa menggunakan
perangkat computer atau gadget yang cukup mahal sehingga program kuliah ini baru bisa diakses
oleh kalangan tertentu. Menatap layar terlalu lama ketika pembelajaran juga membuat mata perih
dan sakit.
Terlepas dari semua kelebihan dan keunggulan yang ada, bagaimana pun kita sebagai masyarakat
tetap harus menaati peraturan yang berlaku demi kesembuhan dunia ini. Sembari menunggu
pandemi ini berakhir, kita hanya harus menikmati setiap proses yang ada. Ciptakan rasa santai dan
usahakan tidak merasa terbebani sehingga pembelajaran bisa berjalan efektif. Kita juga harus
selalu menjaga kesehatan dan banyak berdoa. Niscaya pandemi covid-19 akan cepat berakhir dan
semua bisa hidup normal seperti dahulu.

Anda mungkin juga menyukai