Askep Picu Gita
Askep Picu Gita
R
DENGAN DIAGNOSA ENCEPHALITIS, POST STATUS EPILEPTICUS,
COMMUNITY ACQUIRED PNEUMONIA (CAP)
DI RUANG PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT (PICU)
RSUP. DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO
REGITA A. MOHAMAD
R014191018
Tanggal masuk ruang rawat :17/02/2020 Jam:16.21 wita Unit Kerja: PICU
(Formulir ini digunakan untuk usia 1 bulan – 18 tahun dan harus dilengkapi dalam waktu 24 jam pertama pasien masuk ruang rawat inap)
ALASAN MASUK:
Pasien dirujuk dari RS Bahteranas Kendari masuk dengan keluhan pasien mengalami penurunan kesadaran GCS 8 (E2M4V2) sejak 1
bulan sebelum masuk RS wahidin. Sebelumnya pasien mengalami sakit kepala dan kejang, 1 jam setelah kejang pasien tidak sadarkan
diri. Pada saat pengkajian, ada lendir pada jalan napas, bunyi napas gargling dan disertai sesak napas. Pasien terpasang oksigen via
binasala kanul 2 liter/menit, infus pump dan syringe pump, batuk sesekali, sesak ada , dan sputum ada. Belum BAB selama 2 minggu,
BAK lancar dan berwarna kuning.
RIWAYATKESEHATAN/PENGOBATAN PERAWATANSEBELUMNYA
Pernah dirawat tidak Ya,Kapan; Januari 2020 (RS Bahteranas), Diagnosa : Ensefalitis+ Status epileptikus+ CAP
Apakah ada riwayat dalam keluarga (Ayah/Ibu dan Kakek/Nenek) memiliki penyakit Mayor:Asma/DM/Cardiovaskuler/Kanker/
Talasemia?
Lain-lain sebutkan (lingkari penyakit yang sesuai)
Ibu pasienpmengatakan tidak ada keluarga dengan penyakit keturunan.
Riwayat Kehamilan
Pasien merupakan anak pertama, selama hamil ibu pasien rutin melakukan pemeriksaan kehamilan dengan rutin.
Riwayat Persalinan
Pasien lahir normal di salah satu rumah sakit di Kendari.
RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Tenang cemas takut depresi lain-lain, sebutkan: Tidak Ada
Kecenderungan bunuh diri, di laporkan (-)
Status Mental
Sadar dan orientasi baik : saat ini pasien mengalami penurunan kesadaran
Ada masalah perilaku : tidak ada, keluarga pasien mengatakan anak berperilaku dengan baik
Perilaku kekerasan yang dialami pasien sebelumnya : tidak ada
Status Sosial
Hubungan pasien dengan anggota keluarga: baik tidak baik
Tempat tinggal:Rumah/ Kontrakan/ Panti/ Lainnya:………………………………………
Kerabat terdekat yang dapat dihubungi: Nama:ibu Telp:-
1
Kebutuhan Privasi Khusus
Tidak ada Hanya menerima kunjungan keluarga
Tidak bersedia dipublikasikan media massa Lain-lain:………………………………………………………………………………
PEMERIKSAAN FISIK
TD : 110/60 mmHg Nadi:115 x/mnt Pernapasan:30 x/mnt Suhu:36.9oC
BB :22 kg TP/PB:135 cm LILA : cm (sesuai dengan kondisi pasien)
Pernapasan
a.Irama :Reguler Irreguler
b.Retraksi Dada : Tidak ada Ada NCH :Tidak ada Ada
c.Sputum : Kental Virulen Encer Tidak ada
d.Pernapasan napas :Spontan Kanul 2 liter/menit Ventilator
Catatan :tidak ada napas tambahan di kedua lapang paru, retraksi dada minimal, cuping hidung, SPO2 :
100 %.
Sirkulasi
a.Sianosis :Tidak ada Ada c.CRT :<3detik >3detik
b.Pucat :Tidak ada Ada d.Akral :Dingin Hangat
Neurologi
a.Kesadaran :Komposmentis/ Apatis/ Somnolen/ Sopor/ Coma (lingkari salah satu yang sesuai)
b. GCS :8 (E2M4V2)
c.Gangguan Neurologis :Tidak ada Ada,sebutkan Ensefalitis dan Status epileptikus
catatan : pupil bulat, isokor , 2,5 mm/ 2,5 mm, refleks cahaya positif, kaku kuduk negative, tonusotot sulit dinilai, kekuatan otot sulit
dinilai, babinsky negative, sensibilitas dan sistem saraf otonom sulit dikaji.
Gastrointestinal
a.Mulut :Mukosa lembab/ kering (lingkari salah satu) Stomatis Labio/Palatoschizis
b.Mual :Ya Tidak Muntah :Ya Tidak
c.Asites :Ada Tidak Lingkar Perut:....cm
Eliminasi
a.Defekasi :Via colostomy bag,frekuensi1x/hari, Konsistensi:cair
b. Karakteristik feses :kuning Terdapat darah Cair DempulLain-lain (Berwarna hitam)
c.Urin :Spontan Kateter Urin Cystostomy
Kelainan :Tidak ada Ada,sebutkan
………………………………………
Integument
a.Warna Kulit :Normal Pucat
b.Turgor :Elastis Tidak elastis
c. Luka :Tidakada Ada
d. Lokasi luka/ lesi lain (berikan tanda X/ arsir lokasi luka/ lesi/ udema ditubuh pasien pada gambar)
e.Gambar anatomis, lokasi lesi diarsir
2
Nama : An. R No.RM : 911352
Tgl. Lahir: 19/01/2009 Ruangan : PICU
Muskuloskeletal
Kelainan tulang
Tidak ada Ada,sebutkan………………………………
Gerakan anak
Tidakada Ada,sebutkan………………………………
Genetalia
Normal
Kelainan, sebutkan……………………………………………
SKRINING NYERI :
Nyeri
tidak ya, bila ada lampirkan dan isi formulir pemantauan nyeri sesuai usia (bayi/ anak)
Pencetus…-----… Lokasi …--------… Gambaran Nyeri…---------------…
Durasi…---------… Frekuensi…----------… Skala…----------------……
Diberitahukan ke dokter ya, pukul……………… tidak
Keterangan : Nyeri tidak dapat dikaji (pasien terpasang fentanyle 1 mcg/kgbb/jam)
STATUS FUNGSIONAL
(untuk pasien anak ≥12 – 18 tahun, lampiran formulir pengkajian status fungsional Barthel Index)
Mandiri Perlu Bantuan,sebutkan……………………………………………………………………………………………………………
Ketergantungan total, diberitahukan ke dokter (ya, pukul…………… tidak)
3
Tabel1:daftar penyakit/ keadaan yang berisiko mengakibatkan malnutrisi
Diare kronik (lebih dari 2 minggu) Kelainan anatomi daerah mulut yang menyebabkan
(Tersangka) Penyakit Jantung Bawaan kesulitan makan (misal: bibir sumbing)
(Tersangka) Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) Trauma
(Tersangka) Kanker Kelainan metabolic bawaan (enborn error metabolism)
Penyakit hati kronik Reterdasi mental
Penyakit ginjal kronik Keterlambatan perkembangan
TB Paru Rencana/pasca operasi mayor (misalnya: laparatomi,
Luka bakar luas torakotomi)
Lain-lain (berdasarkan pertimbangan dokter) Terpasang stoma
………………………………………………………………………
Interpretasi Skor :
0 Resiko Rendah 1 – 3 Resiko Sedang 4–5 Resiko Besar
Pemeriksaan Radiologi
Foto Thoraks AP (17-02-2020)
Kesan :
- Pneumonia dextra
Kesan :
- Tidak tampak lesi hipodens/ hiperdens patologik intracranial
- Multisinusitis
- Mastoiditis dextra
ANALISA DATA
Rencana Keperawatan
No
Diagnosa Keperawatan Tujuan/Sasaran Intervensi
.
NOC NIC
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen jalan nafas
3×8 jam, Ketidakefektifan bersihan jalan Observasi
nafas teratasi dengan kriteria hasil: Mengobservasi status pernafasan
Status pernafasan
Tidak ada sputum Terapeutik
Frekuensi pernafasan dalam batas Melakukan auskultasi paru secara periodik
normal Membersihkan jalan nafas
Saturasi oksigen dalam batas normal (90- Melakukan pengisapan sputum/suction
100%) Memberikan posisi miring
Retraksi dada berkurang
Kolaborasi
Berkolaborasi dalam pemberian nebulizer
2. Ketidakefektifan pola nafas Respiratory Status : Airway Patency Manajemen Pernapasan
Vital Sign Status Posisikan pasien utuk memaksimalkan
Setelah dilakukan perawatan 3 x 8 jam ventilasi
diharapkan keektifan pola napas dengan Lakukan fisioterapi dada bila perlu
kriteria hasil : Auskultasi suara napas, catat adanya suara
Tidak ada sianosis dan dypsneu napas tambahan
Menunjukkan jalan napas yang paten Atur intake cairan untuk mengoptimalkan
(Pasien tidak mersa tercekik, irama keseimbangan
napas, frekuensi pernapasan dalam Monitor respirasi dan status oksigen
rentan normal, tidak ada suara napas Pertahankan jaan napas yang paten
abnormal) Observasi adanya tanda-tanda hipoventilasi
Tanda-tanda vital dalam rentan normal Monitor vital sign
(Pernapasan) Monitor pola napas
3 Risiko ketidakefektifan perfusi Setelah tindakan keperawatan 3 x 8 jam Mengukur tanda-tanda vital
jaringan otak dilakukan, kejadian yang tidak diharapkan Mengobservasi perubahan tingkat kesadaran
yaitu : Meninggikan kepala
1. Tidak mengalami penurunan kesadaran Memasang infus
2. Nilai tekanan darah dalam batas normal
4 Resiko jatuh Setelah tindakan keperawatan 3 x 8 jam Manajemen Lingkungan
dilakukan, kejadian yang tidak diharapkan Mengidentifikasi perilaku dan faktor yang
yaitu jatuh akibat kelalaian tenaga medis mempengaruhi resiko jatuh
maupun keluarga dapat tidak terjadi selama Monitor gaya berjalan pasien (terutama
berada di ruang perawatan rumah sakit kecepatan), keseimbangan dan tingkat
dengan kriteria hasil sebagai berikut: kelelahan dengan ambulasi
Kejadian jatuh Kunci kursi roda, tempat tidur atau brankar
Indikator jatuh dari tempat tidur selama melakukan pemindahan pasien
dipertahankan pada tidak ada Letakkan benda-benda dalam jangkauan yang
Indikatorjatuh saat dipindahkan mudah bagi pasien
dipertahankan pada tidak ada Anjurkan pasien menggunakan alat bantu saat
berjalan
Anjurkan keluarga pasien menemani dan
membantu pasien saat berjalan
Ciptakan lingkungan yang aman bagi pasien
Singkirkan bahaya lingkungan
Singkirkan benda-benda berbahaya dari
lingkunganpasien
Berikan pasien posisi yang nyaman
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien / RM : An. R
Ruang Rawat : PICU
Tanggal : 17/02/2020