OLEH :
Putri Miftahul Azizah
17301034
Seorang anak perempuan berusia 10 bulan masuk via IGD pada tanggal 8 Juli 2018
dengan keluhan kejang 2x tadi malam selama 1 menit, demam tinggi dengan suhu
40°C sejak 2 hari yang lalu sebelum masuk RS, mata kiri berkedip-kedip saat kejang.
Pada tanggal 8 Juli 2018 dilakukan pengkajian dimana pasien terlihat menangis,
rewel, gelisah, anggota ekstremitas atas dan bawah terlihat kaku, ibu mengatakan
demam anaknya naik turun. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan nilai Hb 11,0
g/dl, leukosit 9,390/mm, trombosit 590.000/mm, hematokrit 30,8%, Natrium 126
mmol/L, Kalium 3,9 mmol/L, Klorida 86 mmol/L. Hasil pemeriksaan fisik BB 7,5 Kg,
TB 64, 5 cm, Nadi 99 kali/menit, Suhu 37,8°C, RR 24 kali/menit. Pasien memiliki
riwayat penyakit terdahulu yaitu hidrocephalus dan pasca menjalani operasi vp shunt.
Skala nyeri diukur menggunakan skala FLACC didapat skala 4.
PERTANYAAN:
Nomor RM : 1234
Nama Pasien :W
Masuk Ruang Rawat : IGD Kelas : ............. Tanggal / Jam : 08 Juli 2021
Alasan Masuk / Dirawat : keluhan kejang 2x tadi malam selama 1 menit, demam tinggi
dengan suhu 37,8°C sejak 2 hari yang lalu sebelum masuk RS, mata kiri berkedip-kedip saat
kejang.
Pada tanggal 01 Januari 2021 dilakukan pengkajian dimana pasien terlihat menangis, rewel,
RIWAYAT PENYAKIT SAAT INI
gelisah, anggota ekstremitas atas dan bawah terlihat kaku, ibu mengatakan demam anaknya naik
turun. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan nilai Hb 11,0 g/dl, leukosit 9,390/mm,
trombosit 590.000/mm, hematokrit 30,8%, Natrium 126 mmol/L, Kalium 3,9 mmol/L, Klorida
86 mmol/L. Hasil pemeriksaan fisik BB 7,5 Kg, TB 64,5 cm, Nadi 99 kali/menit, Suhu 37,8°C,
RR 24 kali/menit. Pasien memiliki riwayat penyakit terdahulu yaitu hidrocephalus dan pasca
menjalani operasi vp shunt. Skala nyeri diukur menggunakan skala FLACC didapat skala 4.
RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU Penyakit waktu kecil Demam √ Kejang Batuk Pilek Mimisan x/thn
Kategori ....................
0 1 2 Nilai
1. Indeks Masa Tubuh (IMT = BB/TB2 18.5-22.9 17- <8.5 <17 / ≥ 23 2
dalam meter
2. Kehilangan Berat Badan dalam waktu < 5 % 5-10 >10% 0
3 bulan terakhir
3. Asupan makanan pasien dalam 5 hari Baik Kurang Tidak 0
Terakhir adekuat
4. Kondisi penyakit pasien yang Tidak Ya 1
mempunyai risiko nutrisi
5. Pasien sedang mendapat diet Tidak Ya 0
makanan tertentu
Total Skor 3
Jika Total Skor :
0 = Risiko Rendah, pemberian nutrisi rutin, dilakukan screening ulang 1 minggu sekali
1 = Risiko sedang, dilakkan screening lebih lanjut oleh dietisen, dievaluasi 3 hari sekali
bila dalam 3 hari asupan sangat kurang konsul dokter spesialis gizi
≥2= Risiko tinggi, diperlukan terapi nutrisi oleh dr. SpGK dievaluasi setiap hari oleh
dietiser
NUTRISI - METABOLIK
Gangguan menelan :
BAB
Pola BAB :
Penggunaan Laksatif :
Konsistensi Feses :
Riwayat Perdarahan :
Hemoroid :
BAK BALANCE CAIRAN:
Frekuensi : Volume : ml/
Retensi :
Karakteristik Urin :
Penggunaan Diuretik :
IWL :
EWL : Drain : WSD :
Muntah :
Pola Tidur/Istirahat :
TIDUR - ISTIRAHAT
Citra Tubuh :
KONSEP DIRI
Harga Diri :
Peran :
Identitas :
MATA
Anemis/ikterik/midriasis/ kaca mata/contact lens/gangguan penglihatan/simetris/strabismus/nistagmus/
katarak/ glukoma
HIDUNG
Simetris/perdarahan/sinusitis/gangguan penciuman/malformasi/terpasang NGT/O2/cuping hidung/secret
BIBIR
kering/pecah-pecah/sianosis/simetris
GIGI
Gigi palsu/kotor/kawat gigi/karies/tidak ada gigi
TELINGA
Perdarahan/infeksi/gang. pendengaran/kotor/bersih
INSPEKSI
Warna/bentuk dada/simetris/kedalaman pernapasan/Pola napas/irama pernapasan/
penggunaan otot bantu pernapasan/ictus kordis/payudara
PALPASI
Hangat/dingin/nyeri tekan/massa/taktil fremitus/denyut apical/ekskursi pernapasan/
ekspansi pernafasan
PERKUSI
AUSKULTASI
Suara nafas : normal
Bunyi Jantung : normal
Irama Jantung : normal
LEHER TANGAN
Pembesaran KGB/kaku kuduk/JVP/ terpasang Utuh/luka/sianosis/clubbing finger/dingin/
trakeostomi/ Terpasang neck colar fraktur/ edema/CRT/turgor kulit/LILA
PALPASI
Hangat/dingin/nyeri tekan/massa
AUSKULTASI
Bising usus : kali/menit
PERKUSI
GENITALIA
Perdarahan/terpasang kateter/trauma/malformasi/menstruasi/infeksi
KAKI INSPEKSI
Warna/simetris/kontur/keadaan kulit/letak umbilicus/stoma/asites
__________________________________________________________________________
Fraktur/malformasi/luka/infeksi/keganasan/sianosis/dingin/foot drop/elastisitas/varises/pulsasi arteri/atrofi
__________________________________________________________________________
PALPASI
Hangat/dingin/nyeri tekan/massa
OMEN__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
ABD AUSKULTASI
Bising usus : kali/menit
PERKUSI
KEKUATAN OTOT :
__________________________________________________________________________
TONUS__________________________________________________________________________
OTOT :
PUNGGUNG
Lordosis/kiposis/skledosis/luka/dekubitus/infeksi/nyeri
PERKUSI
Ginjal
REFLEKS - MENINGEAL
2. Babinski :
3. Chaddock :
4. Kaku Kuduk :
5. Point to point movement :
6. Kernig Sign’s :
7. Laseque Sign’s :
8. Brudzinski Sign’s :
Nervus I :
NERVUS CRANIALIS
Nervus II :
Nervus III, IV, & VI :
Nervus V :
Nervus VII :
Nervus VIII :
Nervus IX &X :
Nervus XI :
Nervus XII :
Tanggal :
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Leukosit 9,390 - mm
Trombosit 590.000 150.000- 450.000 mm
Hematokrit 30,8 29-41 %
Natrium 126 - mmol/L
Klorida 86 98-108 mmol/L
Kalium 3,9 3,7-5,2 mmol/L
(………………………………….)
RENCANA PULANG
(………………………………….)
FORMAT INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Nama preseptee :
Ruangan : NIM :
No. RM :
Diagnosis keperawatan :
Batasan Karakteristik :
NOC NIC
Tujuan: Intervensi :
b. Mandiri
c. Edukasi
d. Kolaborasi
FORMAT CATATAN PERKEMBANGAN
Objektif
Analisis
Planning
ND: Nyeri akut b.d Agen cidera
biologis ND: resiko infeksi b.d Tindakan invasive
DS: (operasi vp shunt.
Ibu pasien mengatakan pasien DS:
tampak gelisah dan sering Ibu mengatakan demam anaknya
menangis naik turun
DO: ND: Hidrosefalus
Ibu mengatakan anak nya
Pasien terlihat menangis , KA:
mengalami demam tinggi
rewel dan gelisah - Demam tinggi 37,8 °C
dengan suhu 37,8°C
Skala nyeri di ukur - Mata kiri berkedip-kedip
DO:
menggunakan skala FLACC - Kejang
Pasien memiliki riwayat penyakit
didapat 4 - Pasien menangis, rewel dan gelisah
terdahulu yaitu hidrocephalus dan
- Skala nyeri FLACC 4
pasca menjalani operasi vp shunt.
- Riwayat hydrocephalus dan pasca vp
shuntt Nadi 99 kali/menit
suhu 37,8°C
KRITERIA HASIL:
1. Mampu mengontrol nyeri
2. Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri
3. Mampu mengenali nyeri (skala, imtensitas,, frekuensi dan tanda nyeri)
EDUKASI KOLABORASI
a. Jelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
b. Jelaskan strategi meredakan nyeri
ND: ND: resiko infeksi b.d prosedur invasif(pemasangan VT Shunt)
TUJUAN: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam
Diharapkan tidak terjadi infeksi pada luka insisi
KRITERIA HASIL:
a. Anak bebas dari tanda-tanda dan gejala infeksi
b. Menunjukan kemampuan mencegah timbulnya infeksi
c. Suhu tubuh anak dalam rentang normal
EDUKASI KOLABORASI
a. Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak Kolaborasi pemberian imunisasi, jika perlu
dengan dengan pasien dan lingkungan pasien
b. Pertahankan Teknik aseptic pada pasien
beresiko tinggi
ND: Hipertermi b.d kejang
KRITERIA HASIL:
1. Mempertahankan suhu tubuh dalam batas normal
2. Nadi dalam batas normal
EDUKASI KOLABORASI
a. Anjurkan keluarga menghindari masuknya
apapun ke dalam mulutpasien saat periode Kolaborasi pemberian antikonvulsan, jika
kejang perlu
DAFTAR PUSTAKA
Nanda. (2015). Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi 2015-2017 Edisi10 editor T Heather
Herdman, Shigemi Kamitsuru.Jakarta: EGC.
TimPokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator
Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia(I). Jakarta. Dewan
Pengurus PPNI.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria
Hasil Keperawatan(1st ed.). Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.