Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KASUS

ANEMIA

WINDY ANGGESTI

17301048

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIKes PAYUNG NEGERI

PEKANBARU

2020

Format Pengkajian Anak


PROFESI NERS STIKES PAYUNG NEGERI Page 1
KASUS

Seorang anak perempuan berusia 10 tahun masuk via IGD dengan keluhan pucat sejak 4 bulan sebelum
masuk RS. Aanak didiagnosis Anemia. Saat pasien dirawat diruang perawatan anak, kondisi pasien lemas,
lesu, tidak mau makan dan setiap makan muntah. BB 18 Kg. Pasien tidak BAB selama 2 hari dirawat.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkkan tingkat kesadaran compos mentis (GDC 15), TD 100/60 mmHg,
frekuensi pernafasan 18x/menit, Nadi 98x/menit, suhu 38.5 c. Berat badan 17 Kg, TB 122 cm. Hasil
pemeriksaan laboratorium Hb 8.2 gr/dl, leukosit 6.42 10.3 /ul, trombosit 3.76 10.3/ul, hematokrit 28.1 %.
Therapy yang didapatkan NaCl 0.9% 20 tetesan/menit, infus Kaen 1B 8 tetes/menit, ceftriaxone 2x1 gr,
paracetamol infus 250 cc.

Format Pengkajian Anak


PROFESI NERS STIKES PAYUNG NEGERI Page 2
PROGRAM STUDI PROFESI FORMAT
NERS STIKES PAYUNG NEGERI PENGKAJIAN
PEKANBARU TA. 2019/2020
KEPERAWATAN
ANAK
Hari /TanggalPengkajian : 07 Januari 2021

NamaPreseptee : Windy anggesti


NIM : 17301048
INFORMASI UMUM

Nomor RM :55

NamaPasien :Nn. Pina

TanggalLahir : 25 Desember 2010 UsiaAnak:10 tahun

JenisKelamin :perempuan

MasukRuang Rawat : anak Kelas : 3 Tanggal / Jam :07 Desember 2020

Cara Masuk RS melalui : via IGD RSDU

DiagnosisMasuk :ANEMIA
KELUHAN UTAMA

Alasan Masuk / Dirawat :


Keluhan pucat sejak 4 bulan sebelum masuk RS

Kondisi pasien lemas, lesu tidak mau makan dan setiap makan muntah.
RIWAYAT PENYAKIT SAAT INI

Format Pengkajian Anak


PROFESI NERS STIKES PAYUNG NEGERI Page 3
RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU Penyakit waktu kecil Demam Kejang Batuk Pilek Mimisan x/thn

Dirawat di RS Operasi Kecelakaan Penyakit Lain .............Tahun........


X Tidak ada
Riwayat Alergi
Ada Makanan:........................... Udara Debu
Obat:..................................
Lain-lain:............................
Tidak ada
Obat yang rutin masih
digunakan saat ini

X Tidak ada Asma Anak ke1dari 1 saudara


RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

CaraKelahiran :xSpontan Lainnya:................


Hipertensi Jantung
UmurKelahiran : x Cukup Bulan Kurang
Diabetes Mellitus Bulan KelainanBawaan: x Tidak ada
Lain-lain:................... Ada:............
Genogram (3 generasi)

BCG DPT Polio Campak HepatitisB PCV Varicela


RIWAYAT IMUNISASI

Thypoid Meninigis HepatitisA Rotavirus HIB

MMR Influenza

Pneumokokus HPV Tetanus Zooster YellowFever


Jenis sekolah X Fullday Halfday TPA TidakSkolah
RIWAYAT PSIKOSOSIAL

K P
Yang mengasuh X Orangtua Nenek/kakek eluarga lain antiAsuhan

Status Mental dan X Gembira, tenang, koperatif


Gelisah, murung dan cengeng
tingkah Laku
Ketakutan, agresif, hiperaktif
Kesadaran : compas mentis
TD:100/60mmmHg Frek.Nafas18x/menit Frek.Nadi:98x/menit Suhu:380C
PGCS Pediatric Glasgow oma
>1tahun Scale
<1tahun Skor
Spontan Spontan 4
Dengan perintah verbal Berteriak 3
Membuka mata
Dengan rangsang nyeri Dengan rangsang nyeri 2
Tidak respon Tidak respon 1
Mengikuti perintah Mengikuti perintah 6

Melokalisasi nyeri Melokalisasi nyeri 5


Menarik – fleksi normal Menarik – fleksi normal 4
Motor Response
Flexion abnormal Flexion abnormal 3
Ekstensi Ekstensi 2
Tidak respon Tidak respon 1
>5tahun 2-5tahun 0-23 month
Orientasi Kata sesuai Senyum/respon sesuai 5
Disorientasi/bingu Kata tidak sesuai Menangis dan tidak 4
n
Menangis berteriak Menangis berteriak
Respon Verbal Kata tidak sesuai terus terus 3
Suara dimengerti Mendengkur Dengkur, gelisah, tdk tidur 2
Tidak berespon Tidak berespon Tidak berespon 1
Makanan yang ukai
KEBUTUHAN DASAR SAAT INI

dis Makananak disukai


yang tid Nafsu Baik Mual(X)Muntah
makan 2x/Hr(X )3 x/Hr Lebih dari 3x/Hr

Pola Makan g diberikan saat

Jenis makanan n
ini m tidur
ya Pola tidur
ri mandiri X)dibantu orang tua dibantuperawat
Kebiasaan
mandiri (X)dibantu orang tua dibantuperawat
sebelu Pola
kebersihan di  onlooker solitary parallel

Kebersihan kuku  associative X) kooperatif

Aktifitasbermain
PENILAIAN TINGKAT NYERI
Apa adaKeluhan Nyeri Tidak Ya, Bila Ya bagaimana skala nyerinya

: MetodePenilaianNyeri FLACC VAS

JumlahSkor .......................

Kategori ....................

Parameter KRITER Sko


IA r

Wajah Ekspresi wajah nomal, tidak ada ekspresi 0


tertentu/senyuman

Mengerang, merengek ringan, menarik diri, tidak tertarik 1

Menangis keras, berteriak kencang, melengking, 2


terus menerus, rahang mengertak, dagu gemetar

Tungkai/Kaki Posisi Kaki normal atau relaks 0

Tidak tenang, Kaki kaku, gelisah, tegang 1

Kaki menendang-nendang atau menarik kaki/tungkai ke 2


atas
Berbaring tenang, posisi normal, bergerak dengan mudah
Aktivitas 0
1
Gelisah, berguling – guling, tegang

Kaku, gerakan abnormal (posisi tubuh melengkung atau 2


gerakan menyentak)

Menangis Tidak Menangis (tidur atau terjaga tenang) 0

Meregang atau merintih, sesekali merintih 1

Menangis terus, teriak atau terisak tangis, sering mengeluh 2

Consolability Puas, senang, santai 0


Sesekali diyakinkan dg sentuhan, pelukan/diajak bicara, 1
dialihkan

Sulit untuk dihibur atau dibuat nyaman 2

Total SKOR NYERI ASESSMEN


Skor ULANG
Assesme Tgl/Jam Tgl/Jam Tgl/Jam Tgl/Jam Tgl/Jam
n Awal
Parameter Kriteria Skor Kriteria Sko
SKRINING RISIKO JATUH
r
Umur < 3tahun <3ta4hun Jenis <
3 – 7 tahun 3 3– 7 Kelamin: 3ta2
8 – 13 tahun tahun2 Laki hu n
1 1
14 – 18 tahun Perempuan 3–7
Diagnosis Kelainan Neurologi 4
Gangguan oksigenisasai (pernafasan, anemia, 3
dehidrasi, anoreksia, sinkop, sakitkepala
Kelemahan fisik / Kelainan Psikis 2
Diagnosis lain 1
HUMPTY DUMPTY

Gangguan Tidak memahami keterbatasan 3


Kognitif Lupa keterbatasan 2
Orientasi terhadap kelemahan 1
Lingkungan Riwayat jatuh dari tempat tidur saat bayi-anak 4
Menggunakan alat bantu (Box/Mebel) 3
Pasien berada di tempat tidur 2
Pasien berada diluar area ruang perawatan 1
Respon Op <24 jam / <48 jam / >48 jam 3/2/1

Penggun Obat Sedatif, Hipnotik, Barbiturat, Phenotiazin 3


a an obat Salah satu obat diatas 2
Pengobatan Lain 1
JumlahSkor .....
Bila Skor 7 – 11 : Risiko Jatuh Rendah
Bila Skor ≥ 12 : Risiko Tinggi untuk jatuh

Format Pengkajian Anak


PROFESI NERS STIKES PAYUNG NEGERI Page 5
BB:17 Kg TB/PB:122 Cm IMT:28 Lila........Cm LK.........Cm LD.........Cm LP........Cm
INDIKATOR PENILAIAN Sko
SKRINING NUTRISI

MALNUTRISI r
0 1 2 Nilai
1. Indeks Masa Tubuh (IMT = BB/TB2 18.5-22.9 17- <8.5 <17 / ≥ 23
dalam meter
2. Kehilangan Berat Badan dalam waktu < 5 % 5-10 >10%
3 bulan terakhir
3. Asupan makanan pasien dalam 5 hari Baik Kurang Tidak
terakhir adekuat
4.Kondisi penyakit pasien yang Tidak Ya
mempunyai risiko nutrisi
5.Pasien sedang mendapat diet Tidak Ya
makanan tertentu
Total Skor
Jika Total Skor :
0 = Risiko Rendah, pemberian nutrisi rutin, dilakukan screening ulang 1 minggu sekali
1 = Risiko sedang, dilakkan screening lebih lanjut oleh dietisen, dievaluasi 3 hari
sekali bila dalam 3 hari asupan sangat kurang konsul dokter spesialisgizi
≥2= Risiko tinggi, diperlukan terapi nutrisi oleh dr. SpGK dievaluasi setiap hari oleh
dietiser
NUTRISI - METABOLIK

JenisDiet : MB/ML/MC
PolaMakan : Teratur
IntakeMakanan : kalihari
kalori Intakecairan : kalihari
ml JenisMinuman :
Intakeparenteral :Jenis Jumlah ml/hari
ml/hari
ml/hari
Nausea : Ada/Tidakada
Vomiting : Ada/Tidakada
JikaAda kaliKarakteristik
NafsuMakan :

Gangguan menelan:
BAB
PolaBAB : tidak bab 2 hari selama dirawat

PenggunaanLaksatif : KonsistensiFeses :
RiwayatPerdarahan :
Hemoroid :

BAK
BALANCECAIRAN:
Frekuensi : Volume:
ml/ Retensi :
KarakteristikUrin :
PenggunaanDiuretik :
IWL
:
EWL :Drain : WSD:
Muntah :
PolaTidur/Istirahat : cukup teratur
TIDUR - ISTIRAHAT

PenggunaanObatPenenang: tidak ada


Kegiatan MenjelangTidur :mengosok gigi
JamTidur/Istirahat :21:00
GangguanTidur :tidak ada

Akibat Gangguan Tidur :tidak ada


TahapTumbuhKembang : Infant Toddler Pra sekolah Sekolah
TUMBUH KEMBANG

RemajaKemampuan yang sudah dicapai (DENVER II/KPSP)


MotorikKasar :normal
MotorikHalus :normal
Bahasa :baik mudah dipahami
Sosial :baik mudah dipahami

Hambatan tumbuh kembang:tidak ada


CitraTubuh :tidak ada masalah
KONSEP DIRI

HargaDiri :baik
Peran :baik
Identitas :baik

Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap


REAKSI

Ibu membawa anaknya keRSkarena:pucat sejak 4 bula sebelum masuk RS

Apakah dokter menceritakan tentangkondisianak


:ya
PROFESI NERS STIKES PAYUNG NEGERI Page 7
Perasaan orangtua saatini :sedih dan khawatir
HOSPITALISASI
Orangtua selalu berkunjung keRS:ya

Yang akan tinggal dengan anak:ayah dan ibu


Pemahaman Anak tentang sakit dan dirawat inap:sudah memahami

Format Pengkajian Anak


PROFESI NERS STIKES PAYUNG NEGERI Page 7
TINJAUAN SISTEM
TUBUH
RAMBUT
Warna/panjang/pendek/tanpa rambut/distribusi/tekstur rambut/mudah rontok/gatal-gatal/lesi
Warna rambut hitam, panjang, lembut,tidak rontok dan tidak ada lesi

MATA
Anemis/ikterik/midriasis/ kaca mata/contact lens/gangguan
penglihatan/simetris/strabismus/nistagmus/ katarak/glukoma
Konjungtiva anemis, tidak ada gangguan penglihatan

HIDUNG
Simetris/perdarahan/sinusitis/gangguan penciuman/malformasi/terpasang NGT/O2/cuping
hidung/secret
Hidung simetris, penciuman normal,tidak ada secret dan cuping hidung

BIBIR
kering/pecah-pecah/sianosis/simetris
simetris, kering

GIGI
Gigi palsu/kotor/kawat gigi/karies/tidak ada gigi
Bersih

TELINGA
Perdarahan/infeksi/gang. pendengaran/kotor/bersih
Simetris tidak ada gangguan pendengaran
INSPEKSI
Warna/bentuk dada/simetris/kedalaman pernapasan/Pola napas/irama pernapasan/ penggunaan
otot bantu pernapasan/ictus kordis/payudara
Bentuk dada simetris

PALPASI
Format Pengkajian Anak
Hangat/dingin/nyeri
PROFESI tekan/massa/taktil
NERS STIKESPAYUNGNEGERI fremitus/denyut apical/ekskursi pernapasan/
Page8
INSPEKSI
Warna/simetris/kontur/keadaan kulit/letak umbilicus/stoma/asites

PALPASI
Hangat/dingin/nyeri tekan/massa

AUSKULTASI
Bising usus : kali/menit

PERKUSI

GENITALIA

Perdarahan/terpasang kateter/trauma/malformasi/menstruasi/infeksi
Tidak ada pendarahan dan infeksi

KAKI
INSPEKSI

Warna/simetris/kontur/keadaan kulit/letak umbilicus/stoma/asites


Fraktur/malformasi/luka/infeksi/keganasan/sianosis/dingin/foot drop/elastisitas/varises/pulsasi arteri/atrofi
__________________________________________________________________________
Tidak ada luka,
__________________________________________________________________________

PALPASI

Hangat/dingin/nyeri tekan/massa
OMEN __________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________

ABD AUSKULTASI
Bising usus : kali/menit
KEKUATANOTOT :
TONUSOTOT
PERKUSI :

PUNGGUNG

Lordosis/kiposis/skledosis/luka/dekubitus/infeksi/nyeri

PERKUSI

Ginjal

Format Pengkajian Anak


PROFESI NERS STIKES PAYUNG NEGERI Page 9
1. Triseps/Biseps :

REFLEKS - MENINGEAL
2. Babinski :
3. Chaddock :
4. KakuKuduk :
5. Point to point movement :
6. KernigSign’s :
7. LasequeSign’s :
8. BrudzinskiSign’s :
NervusI :
NERVUS CRANIALIS

NervusII :
Nervus III, IV, &VI :
NervusV :
NervusVII :
NervusVIII :
Nervus IX&X : NervusXI
:
NervusXII :

Tanggal :
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Jenis Pemeriksaan Temuan Hasil Normal Satuan

HB 8,2 11.9-15.0 gr/dl


Leukosit 6,42 10.3 4.500-13.500 ul
Trombosit 3,7610.3
%%
150.00-400.000 ul
Hematokrit 28,1 36-46 %

Format Pengkajian Anak


PROFESI NERS STIKES PAYUNG NEGERI Page 10
Tanggal :
HASIL PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

Jenis Pemeriksaan Temuan

TD 100/60 mmHg
Frekuensi nafas 18x/menit
Nadi 98x/menit
Suhu 38,5 c

NaCl 0,9 % 20 tetes/menit

Infus kaen 1B 8 tetes/menit


Ceftriaxone 2x1 gr

Paracetamol infus 250 cc

Format Pengkajian Anak


PROFESI NERS STIKES PAYUNG NEGERI Page 11
PERENCANAAN PULANG
NO KRITERIA PASIEN YA TIDAK
1 Pengaruh rawat inap terhadap: X
1. Pasien dan keluargapasien
2. Pekerjaanorangtua
3. Keuangankeluarga
2 Bantuan untuk keluarga diperlukan dalam hal X
Minum obat Pemberianmakan
Ambulasi Perawatan kebersihan diri
anak Lainnya:
3 Adakah yang membantu keperluan tersebut diatas? X
Apakah pasien menggunakan peralatan medis di rumah X
setelah
keluar dari rumah sakit?
4 Apakah pasien memerlukan bantuan / perawatan khusus X
setelah
keluar dari rumah sakit?
Rumah singgah :
Homecar
e
Homevisi
te
5 Apakah pasien/keluarga memerlukan edukasi tanda X
bahaya kesehatan setelah keluar dari rumah sakit (obat-
obatan, nyeri, diet, mencari pertolongan, follow up, efek
terapi/pengobatan
khusus, dll)
6 Apakah pasien/keluarga memerlukan keterampilan khusus X
setelah keluar dari rumah sakit (perawatan luka, injeksi,
perawatan bayi,
dsb)
Kesimpulan:
Membutuhkan edukasi perencanaan pulang
Nama dan Tanda TanganPerawat

(………………………………….)
RENCANA PULANG

Pasien akan dipulangkan jika kondisi pasien sudah membaik dan perlu perhatian orang tua

Nama dan Tanda TanganPerawat


(………………………………….)
MCP KASUS

MD : Anemia
Dx2 : Defisit nutrisi b.d
Dx1 : Hipovolemia b.d
KA: kurangnya asupan makanan
kekurangan intake cairan
 Hematokrit 28,1 % Ds :
Ds :
 HB 8,2 gr/dl  Pasien mengatakan tidak
 Pasien mengatakan
mau makan
lemah  Pasien lemas, Lesu
 Pasien mengatakan
Do :  Tidak mau makan,setiap setiap makan muntah
makan muntah  Pasien mnegatakan
 Hematokrit 28,1 % lemas
 Suhu meningkat 38 c  BB 17
 Trombosit 3,76 10.3/ ul  TD 100/60 mmHg Do :
 Pasien terlihat lemas,
 Frekuensi pernafasan  BB menurun 18 Kg
lesu
menjadi 17 Kg
 TD menurun 100/60 18x/menit
 IMT 28
mmHg  Nadi 98x/menit  Membran mukosa pucat
Therapy : NaCl 0,9 % 20  Suhu 38 c
tetes/menit
 Leukosit 6.42 10.3/ ul
Therapy :
 Trombosit 3,7610.3/ul

Dx3: perfusi perifer tidak efektif b.d penurunan konsetrasi hemoglobin

Ds :

 Pasien mengeluh pucat sejak 4 bulan yang lalu


 Pasien merasa lemas

Do :

 HB 8,2 gr/dl
 Warna kulit pucat
 Akral teraba dingin
No Diagnosa Tujuan (SLKI) Intervensi ( SIKI)
1 Hipovolemia b.d Tujuan: setelah dilakukan Intervensi Utama
kekurangan intake cairan perawatan selama 3x24 jam Manajemen Hipovolemia
Batasan Karakteristik : diharapkan Status cairan Observasi :
 Pasien membaik dengan  Periksa tanda dan
mengatakan lemah Kreteria Hasil : gejala hipovolemia,
 Hematokrit  Kadar frekuensi nadi meningkat,
28,1 % hematokrit membaik nadi teraba lemah, tekanan
 Suhu  Suhu tubuh darah menurun, hematokrit
meningkat 38 c membaik meningkat, lemah
 Trombosit  Perasaan lemah  Monitor intake dan
3,76 10.3/ ul menurun output cairan
 Pasien  Tekanan darah Terapeutik :
terlihat lemas, lesu membaik  Hitung kebutuhan
 TD cairan
menurun 100/60  Berikan asupan
mmHg cairan oral
Edukasi :
 Anjurkan
memperbanyak asupan
cairan oral
 Anjurkan
menghindari perubahan
posisi mendadak
Kolaborasi :
 Kolaborasi
pemberiasn cairan IV
isotonis, NaCl, RL
 Kolaborasi
pemberian cairan IV
hipotonis, glukosa 2,5%
NaCl 0,4 %
Intervensi Pendukung
Pemantauan Elektrolit
Observasi :
 Identifikasi
kemungkinan penyebab
ketidakseimbangan
elektrolit
 Monitor mual,
muntah dan diare
 Monitor kehilangan
cairan, jika perlu
Terapeutik :
 Atur interval waktu
pemantauan sesuai dengan
kondisi pasien
 Dokumentasi hasil
pemantaua
Edukasi :
 Jelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan
 Informasikan hasil
pemantau jika perlu
Kolaborasi :
-

2 Defisit nutrisi b.d Tujuan : setelah dilakukan Diagnosa Utama


kurangnya asupan tindakn keperawatan 3x24 jam Manajemen Nutrisi
makanan status nutrisi membaik dengan
Batasan Karakteristik : Observasi :
 Pasien Kreteria Hasil:  Identifikasi status
mengatakan tidak  Berat badan nutrisi
mau makan membaik  Monitor asupan
 Pasien  Indeks massa makanan
mengatakan setiap tubuh (IMT) membaik  Monitor berat badan
makan muntah  Nafsu makan  Monitor hasil
 Pasien membaik pemeriksaan laboratorium
mnegatakan lemas Membran mukosa membaik Terapeutik :
 BB  Lakukan oral
menurun 18 Kg hygiene sebelum makan,
menjadi 17 Kg jika perlu
 IMT 28  Sajikan makanan
 Membran secara menarik dan suhu
mukosa pucat yang sesuai
 Berikan makanan
tinggi serat untuk mencegah
konstipasi
 Berikan makanan
tinggi kalori dan tinggi
protein
 Berikan suplemen
makanan, jika perlu
Edukasi :
 Anjurkan posisi
duduk, jika mampu
Kolaborasi :
 Kolaborasi dengan
ahli gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis
nutrien yang dibutuhkan,
jika perlu

Intervensi Pendukung
Pemantauan Nutrisi

Observasi :
 Identifikasi
perubahan berat badan
 Identifikasi pola
makan
 Monitor mual dan
muntah
 Monitor asupan oral
 Monitor hasil
laboratorium
Terapeutik :
 Timbang berat
badan
 Ukur antropometri
komposisi tubuh, IMT
 Hitung perubahan
berat badan
Edukasi :
 Jelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan
 Informasikan hasil
pemantauan jika perlu

3 perfusi perifer tidak Tujuan : setelah dilakukan Intervensi Utama


efektif b.d penurunan tindakan 3x24 jam perfusi Perawatan sirkulasi
konsetrasi hemoglobin perifer meningkat dengan
Batasan Karakteeristik : Observasi :
 Pasien Kreteria Hasil :  Periksa sirkulasi kapiler
mengeluh pucat  Warna kulit  Monitor panas,
sejak 4 bulan yang pucat menurun kemerahan, nyeri, atau
lalu  Turgor kulit bengkak pada ekstremitas
 Pasien membaik Terapeutik :
merasa lemas  Akral membaik  Hindari pemasangan infus
 HB 8,2 gr/dl  Hb membaik atau pengambilan darah diarea
 Warna kulit keterbatasan perifer
pucat  Hindari pengukuran TD
 Akral teraba pada ekstremitas dengan
dingin keterbatasan perifer
 Hindari penekanan dan
pemasangan tourniquet pd area
yang cedera
Edukasi :
 Ajarkan program diet untuk
memperbaiki sirkulasi
Kolaborasi :
-
Intervensi Pendukung
Pemberian Produk Darah

Observasi :
 Monitor TTV
 Monitor dan atur jumlah
cairan selama tranfusi
 Monitor adanya reaksi
tranfusi
Terapeutik :
 Dapatkan atau verifikasi
kesedian (informed consent) pasien
 Cek kembali instruksi
dokter
 Cek kembali bahwa produk
darah telah disiapkan, diketik, dan
dicocokan (jika memungkinkan)
bagi penerima
 Cek kembali pasien dengan
benar, tipe darah, tipe Rh, jumlah
unit, waktu kadarluarsa, dan catat
protokol diagensi
 Hindari tranfusi satu atau
lebih unit darah atau produk darah
pada satu waktu, jika tidak
diperlukan karena
mempertimbangkan kondisi
penerima
 Berikan saline ketika
tranfusi diselesaikan
 Hentikan transfusi jika
terjadi reaksi darah dan
pertahankan vena tetap terbuka
dengan saline
Edukasi :
-
Kolaborasi :
-

Anda mungkin juga menyukai