Anda di halaman 1dari 13

KEPERAWATAN ANAK

ASUHAN KEPERAWATAN
GASTROENTERITIS AKUT

Oleh:

DINIANTO ADITIA, S.Kep

R014232017

Preseptor Lahan Preseptor Institusi

Besse Warda, S.Kep., Ns Nur Fadhilah Syam, S.Kep., Ns.,MN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2024
Asesmen Kesehatan Anak (1 bulan sampai 12
tahun) BSN-PN Fakultas Keperawatan Universitas
Hasanuddin

Nama Anak: An. R Waktu penilaian Nama orang tua/wali:


Ibu Suharni
26/03/2024
Tanggal Lahir: 18-03-2011 Telepon: Alamat: Jl. Paccerakkang

Nama Fasilitas Penitipan Anak: tidak

Telepon Fasilitas: Negara: WNI Telepon kantor: -

Bahasa apa yang paling Anda atau anak Anda Siapa yang tinggal di rumah Keterlibatan orang tua dalam pengasuhan anak:
pahami: makassar tangga
Bapak dan Mama R Ayah: Ya/Tidak Ibu: Ya/Tidak

Kepada Orang Tua: Penyerahan formulir ini kepada penyedia layanan penitipan anak menyiratkan persetujuan bagi penyedia layanan penitipan anak untuk
mendiskusikan kesehatan anak dengan anak
Dokter
Riwayat kesehatan dan informasi medis yang berkaitan dengan perawatan rutin Tanggal pemeriksaan kesehatan anak terakhir
anak dan keadaan darurat (jelaskan, jika ada):
√ TIDAK ADA
Alergi terhadap makanan atau obat Bagaimana cara terbaik bagi Anda atau anak Anda
(jelaskan, jika ada) untuk belajar: d. Instruksi Kelompok.........................
a. Instruksi Satu Lawan Satu.. √ ......... .... e. Demonstrasi/Praktik..................
TIDAK ADA
b. Informasi Audio Visual............. f. Lainnya........................................
c. Informasi Tertulis....................
ALASAN RAWAT INAP
Muntah-muntah disetai dengan BAB Encer sejak 5 hari yang lalu, BAB Encer sudah 2kali, muntah berulang hari ini setiap makan, demam, batuk-batuk disertai
dengan lendir
KELUHAN KESEHATAN TERKINI
Demam, dan batuk-batuk berdahak
PANJANG / TINGGI BERAT LINGKAR LINGKAR LENGAN
KEPALA ATAS
(Kelahiran hingga Usia 2 di bawah 11,5 cm ...........
139 Cm TB/U 92,67 % SD BB 30 Kg Tahun) 11,5 - < 12,5 cm √
BB/U 73,72 SD
BB/TB 92,88 SD ........Cm LK/U......SD Lebih dari 12,5 cm ............
TEKANAN DARAH (Dimulai
SUHU 37,1 0C TINGKAT RESPIRASI DENYUT JANTUNG pada usia 3 tahun)

24 x/menit 86 x/menit 88 / 62 mmHg


IMUNISASI TANGGAL TANGGAL TANGGAL TANGGAL TANGGAL KOMENTAR
HEP B
BCG
POLIO
DTP
HIB
MR / MRR
PCV
Rotavirus
JE
orang lain:

RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA RIWAYAT PENYAKIT ANAK


Diabetes. Ya/Tidak Stroke Ya/Tidak Asma Ya/Tidak
Kanker. Ya/Tidak Hipertensi Ya/Tidak Kejang. Ya/Tidak
Penyakit Jantung Ya/Tidak Anemia Ya/Tidak Lainnya:...........................
Komplikasi Anestesi Ya/Tidak Gangguan Darah/Pendarahan
Darah. Ya/Tidak
RIWAYAT KESEHATAN ANAK (LAHIR HINGGA USIA 5 TAHUN)
I. RIWAYAT PRENATAL (ibu) II. RIWAYAT KELAHIRAN

Usia Ibu ...... tahun Status kehamilan G...P...A... Imunisasi Tempat lahir. ...... Rumah Sakit ...... Klinik ...... Rumah........Berbaring
TT .....Kali. Golongan Darah Ibu.........Kenaikan BB di Mode persalinan. ......Vaginal......SC
selama.......................................................hamilkg Penyedia layanan persalinan ......Dokter. ......Midiwfery................Lainnya
Riwayat:.Terkena sinar........ Terapi obat......... Kehamilan. .......Fullterm .......Preterm....................Posterm
Keluhan selama hamil...................................

III. RIWAYAT PASCA KELAHIRAN


Pemberian Makanan ........ ASI ........ Formula ASI............Campuran
Masalah Medis. .......None ......... Pernapasan..............................Sianosis
........Sepsis .........Kejang......................................Penyakit kuning
PENILAIAN FISIK
UMUM PERNAPASAN NEUROLOGIS
Penurunan berat badan √ Ya Tidak Asma / Mengi ....Ya √ Tidak Kejang ....Ya............Tidak
Penambahan Berat Badan. ..............Ya Tidak Bronkitis/Pneumonia. √ Ya Tidak Hidrosefalus ....Ya............Tidak
Sleep Apnes ....Ya √ Tidak Keterlambatan Perkembangan.....Ya .Tidak
Terapi Oksigen di rumah. ....Ya √ Tidak Cerebral Palsy ....Ya............Tidak
Sesak napas. ....Ya √ Tidak Lengan/kaki mati rasa ....Ya..............Tidak
Fibrosis Kistik. ....Ya √ Tidak Kiprah tidak stabil ....Ya............Tidak
Kesulitan berbicara ....Ya............Tidak
Sakit kepala ....Ya............Tidak
GASTROINTESTINAL KEMIH KARDIOVASKULAR
Kesulitan menelan ....Ya.....................Tidak Menyakitkan. ....Ya............Tidak Murmur jantung ....Ya............Tidak
Diare. √ Ya...........Tidak berkemih/buang air kecil ....Ya............Tidak Nyeri dada. ....Ya............Tidak
Refluks ....Ya............Tidak Mengompol ....Ya............Tidak Tekanan darah tinggi. ....Ya...........Tidak
Darah dalam tinja ....Ya............Tidak Infeksi saluran kemih ....Ya............Tidak Pingsan ....Ya............Tidak
Sembelit ....Ya............Tidak Toilet terlatih ....Ya............Tidak
SENSORIK HEMATOLOGI
Kacamata/Kontak ....Ya............Tidak Anemia ....Ya............Tidak
Masalah pendengaran ....Ya............Tidak Gangguan pendarahan. ....Ya............Tidak

IMUNOLOGIS ENDOKRIN NTEGUMENTER


HIV/AIDS. ....Ya............Tidak Diabetes Penyakit tiroid. ....Ya............Tidak Ruam ....Ya............Tidak

MUSKULOSKELETAL GENITAL

Gangguan otot. ....Ya............Tidak Gangguan. ....Ya............Tidak


Gerakan anak. ....Ya............Tidak Masalah lain.................................
Masalah lain................................

PENILAIAN NYERI RISIKO CEDERA

Masalah. : Nyeri disebabkan GEA Lampirkan dan isi formulir pemantauan risiko jatuh pada pasien
anak (berdasarkan skala Humpty Dumpty) jika nilainya berisiko
: Nyeri dirasakan hilang timbul Kualitas.
tinggi, gelang risiko jatuh (pada pasien) dan segitiga (pada tempat
: di bagian Perut Wilayah.
tidur/ buaian/kursi roda)
: 4 PMS Skala.
: 2- 5 menit Waktu.

Skor Humpty Dumpty: 11


Tanda kuning dipasang, diberitahukan kepada dokter
....Ya, Time..............
. √ No

Skala yang dirasakan : nyeri dirasakan tidak terlalu sakit dengan


Skala 4
PEMERIKSAAN GIZI (Gunakan STRONG-Kids)
1. Apakah pasien tampak kurus?
Ya
Tid
ak
2. Apakah ada penurunan berat badan selama sebulan terakhir?
(Berdasarkan penilaian obyektif dari data berat badan jika ada/penilaian subyektif dari orang tua pasien atau untuk bayi berusia < 1 tahun:
berat badan tidak meningkat dalam 3 bulan terakhir)
Ya
Tid
ak
3. Apakah salah satu dari kondisi berikut ini ada?
Diare ≥ 5 kali/hari dan muntah > 3 kali/hari dalam 1 minggu terakhir Mengurangi asupan makanan selama 1
minggu terakhir Ya
Tidak.
4. Apakah ada penyakit atau kondisi yang membuat pasien berisiko mengalami malnutrisi?
(lihat tabel) Ya
Tidak.
berikan skor 1 jika Ya dan ) jika
Tidak Total Skor:..................
Telah dibaca dan diketahui oleh ahli gizi (diisi oleh ahli gizi) diberitahukan kepada dokter (coret salah satu) Ya
Tidak.
REAKSI ANAK-ANAK TERHADAP PENGALAMAN DI RUMAH SAKIT

1. Bayi
Berteriaklah dengan keras ....Ya............Tidak
Banyak gerakan tubuh ....Ya............Tidak
Ekspresi wajah yang tidak menyenangkan ....Ya............Tidak
2. Balita
Menangis....Ya . .....TidakMenunjukkan sedikit minat untuk bermain..................Ya
Tidak
Berteriak....Ya . .....Tidak Sedih ....Ya.........Tidak
Menolak Perhatian Orang Lain .... Ya. ..... Tidak Apatis ....Ya.........Tidak
Tangisan Keputusasaan Berkurang . . ....Ya. .....NoNegation/ Denial.....Ya
Tidak
Anak yang Tidak Aktif ....Ya............Tidak
3. Usia Pra-Sekolah

Menolak untuk makan ....Ya. .....TidakMenangis pelan-pelan ....Ya.........Tidak


Sering bertanya .....Ya...............................................................................................................................................................TidakTidak
kooperatif dengan petugas kesehatan. ....Ya Tidak

4. Usia sekolah
Agresif....Ya √ Tidak Pemberontak ....Ya √ Tidak
Marah......Ya √ Tidak Tidak mau dengan perawat ....Ya √ Tidak.

5. Remaja
Menolak pengobatan/tindakan yang dilakukan. ....Ya. .....TidakSering Bertanya ....Ya.........Tidak
Tidak kooperatif dengan petugas......Ya . .....Tidak Mengundurkan diri.....Ya
Tidak
Menolak kehadiran orang lain. .....Ya............Tidak
UJI DIAGNOSTIK (Catat Di Sini Jika Hasil Tidak Normal)
LABORATORIUM X-RAY
-Neutrofil : 64,1 Elektrolit Darah Foto Thorax PA: telah dilakukan pada tanggal 27 Maret 2024,
-Eusinofil : 7,1 Natrium Darah: 130,2 namun hasil belum keluar
-Monosit :13,6 Kalium Darah :3,32
-TubexTF : +4 Klorida Darah: 97,1
CT-SCAN/MRI MEDIKASI
Tidak dilakukan pemeriksaan CT-Scan/MRI pada pasien an.R IVFD Asering 20tpm
Pct 300mg/8 jam/IV (bila demam)
Ranitidin ½ ampul/ 12 jam/IV
L-Bio 1x 1 sachet
Ceftriaxon 2g/NSPB/24 jam
Ambroxol 3 x 1 tab
CTM 2 x 1 tab
Lampiran 1:
Nama lengkap anak :.An. R
Tanggal Lahir :18-03-2011
Diagnosis : GEA
FORMAT ANALISA DATA

No Data Masalah Keperawatan


1 DS:
-Pasien mengatakan sakit perut sudah 5
hari yang lalu Nyeri Akut
DO:
P: Nyeri perut
Q: Nyeri dirasakan hilang timbul
R: di bagian Perut.
S: 4 PMS
T: 2- 5 menit
2 DS :
-Keluarga pasien mengatakan
demam sejak tadi malam Hipertermi
DO :
S: 37,9 Celcius
Infeksi typoid (+4)

3 DS:
-keluarga pasien mengatakan batuk-
batuk disertai lendir
DO: Bersihan jalan nafas tidak efektif
-tampak kedinginan
-tampak batuk berdahak
-tampak beringus
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

DIAGNOSA TANGGAL
NO KEPERAWATAN
(Tulis DITEMUKAN TERATASI
sesuai prioritas)
1. Nyeri Akut b.d Gastroenteritis 26/03/2024 28/03/2024
ditandai dengan skala Nyeri 4

2. Hipertermi b.d Demam Typoid


26/03/2024 28/3/2024
d.d suhu tubuh 37,1 derajat
celcius

3. Bersihan jalan nafas tidak


efektif b.d proses infeksi 26/03/2024 -
ditandai dengan sekret berlebih
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

DIAGNOSA
NO TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN

1 Nyeri Akut b.d Setelah Manajemen Nyeri Manajemen Nyeri


Gastroenteritis ditandai dilakukan Observasi adalah
dengan skala Nyeri 4 asuhan -identifikasi mengidentifikasi dan
keperawatan 3 lokasi,karakteristik,dura mengelola
x 24 jam maka si,frekuensi, pengalaman sensorik
tingkat nyeri kualitas,intensitas nyeri atau emosional yang
menurun -identifikasi respon berkaitan dengan
dengan nyeri non verbal kerusakan jaringan
kriteria hasil: -identifikasi faktor yang atau fungsional
1.skala nyeri memperberat dan dengan onset
menurun dari memperingan nyeri mendadak atau
4 NRS -identifikasi pengaruh lambat dan
menjadi 2 budaya terhadap respon berintensitas ringan
NRS nyeri hingga berat dan
-monitor efek samping konstan.
penggunaan analgetik
Terapeutik
-berikan teknik
nonfarmakologi untuk
mengurangi nyeri
-kontrol lingkungan
yang memperberat rasa
nyeri
-Fasilitasi istirahat dan
tidur
Edukasi
-Jelaskan Penyebab
periode dan pemicu
nyeri
Kolaborasi
-kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu

2 Hipertermi b.d demam Setelah Manajemen Hipertermi Manajemen


typoid ditandai dengan dilakukan Observasi : hipertermia adalah
suhu 37,1 derajat celcius asuhan - Identifikasi intervensi yang
hari ke 4 keperawatan penyebab dilakukan oleh
selama 3 x 24 hipertermia perawat untuk
jam - Monitor suhu mengidentifikasi dan
diharapkan tubuh mengelola
Termogulasi - Monitor kadar peningkatan suhu
membaik elektrolit tubuh akibat
dengan - monitor disfungsi termogulasi
kriteria : komplikasi
1. Suhu akibat
tubuh hipertermia
membaik Terapeutik
2. Suhu kulit -Sediakan lingkungan
membaik yang dingin
-Longgarkan atau
lepaskan pakaian
- Basahi dan kipasi
permukaan tubuh
-Berikan cairan oral
Edukasi
-Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
-kolaborasi pemberian
cairan dan elektrolit
intravena

3. Bersihan jalan nafas Setelah Manajemen Jalan Nafas 1. Jika memonitor


tidak efektif b.d proses dilakukan Observasi pernafasan seperti
infeksi ditandai dengan Asuhan 1. Monitor adanya
sekret berlebih keperawatan pernapasan peningkatan
selama 3 x 24 2. Monitor sputum frekuensi nafas
jam Terapeutik sebagai salah satu
diharapkan 3. Posisikan pasien tanda adanya
bersihan jalan dengan ketidakefektifan
nafas teratasi semifowler atau bersihan jalan
dengan fowler nafas
kriteria hasil: 4. Anjurkan beri 2. Dengan
1. Tidak ada air hangat memantau
batuk Edukasi produksi sputum
2. Tidak ada 5. Ajarkan batuk akan mengetahui
sekret efektif jika adanya
Kolaborasi produksi sputum
6. Berikan yang berlebih
nebulizer, jika dapat
perlu menghambat jalan
nafas
3. Batuk efektif
dapat membantu
pengeluaran
dahak yang
tertahan pada
jalan nafas
4. Agar
mengencerkan
dahak di jalan
nafas
CATATAN PERKEMBANGAN

NO HARI/TGL EVALUASI
IMPLEMENTASI
DX JAM (S O A P)
1 Jam 21.06 wita 1.Mengidentifikasi Kamis/28 Maret 2024
Rabu/27 Maret 2024 lokasi,karakteristik,durasi, Jam 07.15 wita
frekuensi, S: Pasien mengatakan
kualitas,intensitas nyeri nyerinya berkurang
Hasil: O: skala nyeri 2 PMS
P: menderita GEA A: Nyerinya berkurang
Q: nyeri hilang timbul P: Nyeri Akut teratasi
R: nyeri didaerah perut
S: nyeri berlangsung
sekitar 2-5 menit
2.Mengidentifikasi respon
nyeri non verbal
Hasil:Tampak meringis
3.Mengidentifikasi faktor
yang memperberat dan
memperingan nyeri
Hasil:Nyeri saat
beraktifitas
4.Mengidentifikasi
pengaruh budaya terhadap
respon nyeri
Hasil: pasien tampak
meringis
5.Memonitor efek
samping penggunaan
analgetik
Hasil: Tidak ada efek
samping obat

2 Jam 22.00 wita 1.Mengidentifikasi Kamis/28 Maret 2024


Rabu/ 27 Maret 2024 penyebab hipertermia Jam 07.15 wita
Hasil: pemeriksaan infeksi S: keluarga pasien
tipoid (+4) mengatakan demamnya
2.Memonitor suhu tubuh sudah turun
Hasil: S: 38,9 O: S: 36,5 Celcius
3.Memonitor kadar A: Demam menurun,
elektrolit lanjutkan intervensi
Hasil: pemberian infus IV P: Hipertermi teratasi
asering 20 tpm
4. Memonitor komplikasi
akibat hipertermia
Hasil:Demam Typoid
5.Menyediakan
lingkungan yang dingin
6.Hasil: Atur suhu
ruangan 32 derajat celcius
7.Melonggarkan atau
lepaskan pakaian
Hasil: pasien
menggunakan pakaian
longgar
8.Membasahi dan kipasi
permukaan tubuh
Hasil: melakukan water
tepid sponge
9.Memberikan cairan oral
Hasil: minum air putih
sehari 2 gelas
10.Menganjurkan tirah
baring
Hasil: pasien dalam posisi
semifowler

3 Jam 21.10 wita 1. Memonitor pernapasan Kamis/ 28 Maret 2024


Rabu/ 27 Maret 2024 Hasil: RR: 86x/menit Jam 07.50 wita
2.Memonitor sputum S: keluarga mengatakan
Hasil: tampak banyak pasien masih batuk-
lendir batuk
3.Memposisikan pasien O: tampak batuk
dengan semifowler atau berdahak
fowler A: lanjutkan intervensi
Hasil : posisi semifowler P: Bersihan jalan nafas
4.Menganjurkan memberi tidak efektif belum
air hangat teratasi
Hasil: minum air hangat
sebanyak 6-7 gelas perhari
5.Mengajarkan batuk
efektif
Hasil: pasien mampu
batuk efektif
6.Memberikan nebulizer
Hasil: pemberian nebilizer
pentolin 1 ampul
CATATAN PERKEMBANGAN

NO HARI/TGL EVALUASI
IMPLEMENTASI
DX JAM (S O A P)
Jumat/28 Maret 2024
2 Kamis/28 Maret
1.Memonitor Suhu Jam 08.30 wita
2024
Hasil: 36,8 derajat S: keluarga pasien
Jam 08.00 celcius mengatakan demamnya
sudah turun
O: S: 36,5 Celcius
A: Demam menurun
P: Hipertermi teratasi

Kamis/ 28 Maret Kamis/ 28 Maret 2024


3. 1. Memonitor pernapasan
2024 Jam 14.20 wita
Hasil: RR: 86x/menit
Jam 08.05 wita S: keluarga mengatakan
2.Memonitor sputum
pasien masih batuk-
Hasil: tampak banyak
batuk
lendir
O: tampak batuk
3.Memposisikan pasien
berdahak
dengan semifowler atau
A: lanjutkan intervensi di
fowler
rumah (discharge
Hasil : posisi semifowler
palning)
4.Menganjurkan memberi
air hangat P: Bersihan jalan
Hasil: minum air hangat nafas tidak efektif
sebanyak 6-7 gelas perhari belum teratasi
5.Mengajarkan batuk
efektif
Hasil: pasien mampu
batuk efektif
6.Memberikan nebulizer
jika perlu
Hasil: pemberian nebilizer
pentolin 1 ampul
Lampiran 9
Format Discharge Planning

A. Biodata : an. R

B. Diagnosa Medik : Gea + demam typoid


Tanggal Masuk : 24 Maret 2024
Tanggal Keluar : 28 Maret 2024
Rumah Sakit : RSK. Tajuddin Chalid

C. Diagnosa Keperawatan Yang Muncul :


1. Nyeri Akut b.d Gastroenteritis ditandai dengan skala Nyeri 4
2. Hipertermi b.d demam typoid ditandai dengan suhu 37 derajat celcius hari ke 4
3. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d proses infeksi ditandai dengan sekret berlebih

D. Diagnosa Keperawatan Yang Belum teratasi :


1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d proses infeksi ditandai dengan sekret berlebih

E. Diagnosa keperawatan Yang teratasi :


1. Nyeri Akut b.d Gastroenteritis ditandai dengan skala Nyeri 4
2. Hipertermi b.d demam typoid ditandai dengan suhu 37 derajat celcius hari ke 4

F. Pengobatan/ Penatalaksanaan
1. Di Rumah Sakit : RSK. Tajuddin Chalid

2. Di rumah :-

G. Perawatan Diri
1. Di Rumah Sakit ( Respon Klien ) : pasien mengatakan sudah tidak demam dan nyeri perut

2. Di rumah :-

H. Follow Up

Anda mungkin juga menyukai