Kesehatan Spiritual
Kesehatan Spiritual
spiritual lansia
1) Mempertahankan keharmonisan /
keselarasan dengan dunia luar
2) Berjuang untuk menjawab / mendapatkan
kekuatan
3) Untuk menghadapi : Stres emosional,
penyakit fisik dan menghadapi kematian
Manifestasi perubahan fungsi spiritual
a.Verbalisasi distress
Individu yang mengalami gangguan fungsi
spiritual, biasanya akan meverbalisasikan yang
dialaminya untuk mendapatkan bantuan.
b.Perubahan perilaku
Perubahan perilaku juga dapat merupakan
manifestasi gangguan fungsi spiritual. Klien yang
merasa cemas dengan hasil pemeriksaan atau
menunjukkan kemarahan setelah mendengar hasil
pemeriksaan mungkin saja sedang menderita
distress spiritual. Untuk jelasnya berikut terdapat
tabel ekspresi kebutuhan spiritual.
Setiap individu mempunyai 3 kebutuhan yang
harus dipenuhi untuk mencapai sehat
spiritual yaitu:
• Kebutuhan akan arti dan tujuan hidup.
• Kebutuhan untuk mencintai dan
berhubungan.
• Kebutuhan untuk mendapatkan
pengampunan.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI SPIRITUALITAS
• Perkembangan
• Keluarga
• Latar belakang etnik dan budaya
• Pengalaman hidup sebelumnya
• Krisis dan perubahan
• Terpisah dalam ikatan spiritual
• Isu moral terkait dengan terapi
• Asuhan keperawatan y sesuai
Masalah kebutuhan spiritual : Distress
spiritual → keraguan yang berlebihan dalam
mengartikan hidup, mengungkapkan
perhatian yang lebih pada kematian dan
sesudah hidup
Karakteristik pasien yang mengalami distres
spiritual menurut Dover (2001) :
• pasien putus asa
• tidak memiliki tujuan dalam hidupnya
• menganggap dirinya dijauhi Tuhan
• tidak melakukan kegiatan ibadah.
Distres spiritual terdiri atas :