FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2021/2022
STRATEGI PELAKSANAAN GANGGUAN KONSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH
Umur : 40 tahun
A. PROSES KEPERAWATAN
Kondisi Klien :
Ny.Indah sudah berusia 30 tahun yang belum juga menikah. Karena Ny.Indah
hidupnya mewah dan dalam melakukan segala hal selalu dibantu oleh pembantunya maka
mengakibatkan ia selalu bermalas-malasan. Hingga pada suatu hari ia bertemu dengan
seorang laki-laki yang menarik hati hingga ia ingin menjadi istri dari laki-laki tersebut.
Namun orangtuanya tidak setuju karena calon suaminya bukan dari orang yang kaya raya.
Karena klien begitu mencintai laki-laki tersebut dan akhirnya mereka pun menikah. Namun,
setelah mereka menikah banyak permasalahan yang muncul, terutama masalah keluarga,
sehingga suami, saudara suaminya dan tetangganya banyak yang mengejeknya sehingga klien
tidak PD sebagai seoarang ibu karena tidak mampu menjalankan peran sebagai ibu rumah
tangga.
Diagnosa Keperawatan
Tujuan Khusus
Agar klien mampu memaknai kelebihan yang masih ia punya
Tindakan Keperawatan
ORIENTASI
1. Salam Teraputik
“Assalamu’alaikum Ibu, selamat pagi. Perkenalkan saya Rahmi Aulia Adrul dan Ibu
bisa panggil saya Ns. Ami, saya bertugas pada hari ini mulai dari pukul 07.00 hingga
pukul 14.00 siang nanti. Nah, kalau Ibu namanya siapa Bu?
2. Evaluasi/Validasi
P : Baiklah kalo begitu pada hari ini kita akan berbincang-bincang tentang
kemampuan dan kegiatan yang pernah ibu lakukan dan setelah itu kita akan
menilai kegiatan mana yang masih dapat ibu lakukan di rumah sakit. Nah setelah
itu kita akan pilih satu kegiatan yang bisa kita latih, apakah ibu bersedia?
Waktu
P : Untuk waktunya sendiri sekitar 15 menit ya put, kira-kira apakah cukup Bu?
Tempat
P : Untuk tempat berbincang-bincangnya kita disini saja ya put
KERJA
P : “Sekarang coba ibu ceritakan apa kegiatan sehari-hari dirumah ibu mulai dari bangun
tidur”
P : “Wah bagus sekali ya bu ada 5 kemampuan dan kegiatan yang ibu miliki
(mandi,makan,sikat gigi, keramas, dan membersihkan tempat tidur). Kegiatan mana yang
masih ibu lakukan di rumah sakit?”
P : “Bagus sekali, Ibu masih ada 2 kegiatan (makan dan membersihkan tempat tidur) yang
masih bisa ibu kerjakan. Bagaimana kalau hari ini kita merapikan tempat tidur?”
P :” Ya bagus ibu, ibu sudah bisa merapihkan tempat tidurnya dengan baik, coba ibu
perhatikan dan bedakan dengan yang tadi sebelum dirapihkan, sekarang menjadi lebih rapi
kan bu?”
TERMINASI
1. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
P : “Bagaimana perasaan ibu setelah mengobrol dan latihan merapikan tempat
tidur dengan saya tadi?”
Evaluasi objektif
P : “Kalau begitu tolong ibu jelaskan kembali bagaimana cara merapikan
tempat tidur seperti yang telah saya jelaskan tadi”
2. Tindak lanjut
P : “Nah, kemampuan ini dapat dilakukan juga dirumah setelah pulang nanti.
Sekarang mari kita masukan ke jadwal harian. Ibu mau berapa sekali sehari
merapihkan tempat tidur?
P : “Bagus 2x yaitu pagi jam 8 dan sehabis istirahat jam 4 sore ya bu.
3. Kontrak yang akan datang (topik, waktu, dan tempat)
P : “Besok pagi kita latihan lagi ya bu kegiatan yang mampu dilakukan dirumah
sakit selain merapihkan tempat tidur yaitu menyapu lantai, kalau begitu kita akan
latihan menyapu lantai besok pagi jam 8 ya bu. Sekarang ibu istirahat ya bu, saya
permisi dulu”