Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Setiap orang tua selalu berusaha yang terbaik bagi anaknya. Orang tua sangat mempengaruhi
pola makan anak terutama ibu. Pada waktu masih anak-anak, seringkali orang tua akan
memberikan makanan dengan porsi yang besar, dengan harapan anak dapat tumbuh dengan
sehat. Namun, ada kalanya pemenuhan asupan makanan tersebut tidak sesuai dengan gizi yang
seimbang sehingga anak mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Obesitas ini akan
berdampak negatif bagi kesehatan.

2. Rumusan Masalah
Apa saja dampak obesitas bagi kesehatan?

3. Tujuan
Mengetahui dampak obesitas bagi kesehatan sehingga dapat menerapkan pola gizi seimbang.

BAB II
PEMBAHASAN
Obesitas mempunyai dampak terhadap tumbuh kembang anak. Obesitas pada anak berisiko
tinggi bagi kesehatan pada masa dewasa nanti. Obesitas berpotensi mengalami berbagai
penyebab penyakit hingga kematian. Contohnya yaitu penyakit kardiovaskular dan diabetes
melitus. Penyakit kardiovaskular atau yang lebih dikenal dengan penyakit jantung dapat
disebabkan karena penyumbatan lemak di area jantung sehingga otot jantung tidak memompa
dengan baik.

Selain itu, obesitas pada anak dapat menurunkan tingkat kecerdasan. Hal tersebut karena
aktivitas dan kreativitas anak menjadi menurun dan cenderung malas akibat kelebihan berat
badan.

Oleh sebab itu, menjaga kebutuhan gizi anak perlu dipenuhi dengan memperhatikan prinsip
keanekaragaman makanan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan mempertahankan berat
badan normal.

BAB III
PENUTUP
Obesitas pada anak merupakan kelebihan berat badan yang memiliki resiko kesehatan di
kemudian hari. Oleh sebab itu, menjaga kebutuhuan gizi seimbang sejak dini perlu diterapkan.
Contoh Karya Ilmiah Populer Tentang Lingkungan
Judul contoh karya ilmiah populer tentang lingkungan: Kebersihan Lingkungan Sekolah

BAB I
PENDAHULUAN
Kebersihan lingkungan tidak hanya dilakukan di dalam rumah saja, tapi juga dilakukan dimana
saja tidak terkecuali di lingkungan sekolah. Hal tersebut disebabkan bagi seorang murid dan guru
waktu dalam sehari banyak dihabiskan di sekolah, sehingga jika lingkungan sekolah kotor dapat
mengakibatkan terpapar penyakit bagi orang yang berada di sekitar wilayah tersebut yaitu guru
dan murid.

2. Rumusan Masalah
Bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah?

3. Tujuan
Mampu dan dapat mengimplementasikan cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

 BAB II
PEMBAHASAN
Cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah bagi murid dapat dilakukan dengan menerapkan
piket di kelas setiap hari yang dilakukan secara bergilir. Bagi guru dengan membuat program
lomba kebersihan kelas dan kerja bakti dalam kegiatan Jum’at bersih.

Membiasakan perilaku menjaga lingkungan dengan membersihkan kolong meja, membuang


sampah pada tempatnya, kurangi penggunaan plastik dengan membawa bekal dan tempat makan
atau minum dari rumah.

BAB III
KESIMPULAN
Lingkungan sekolah yang bersih selain menambah rasa nyaman dan asri bagi murid dan guru
juga untuk terhindar dari penyakit.

Anda mungkin juga menyukai