Diagnosis Kesulitan Belajar Dan Remidial
Diagnosis Kesulitan Belajar Dan Remidial
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap siswa berhak memperoleh hasil belajar dengan baik. Namun ada
kendala dalam pembelajarannya. Dimana setiap siswa tidak mempunyai
kesamaan dalam proses pembelajaran. Di setiap sekolah-sekolah yang pada
umumnya hanya ditujukan pada siswa yang mempunyai kemampuan rata-rata.
Sedangkan siswa yang berkemampuan lebih dan berkemampuan kurang
terabaikan. Hal inilah yang mengakibatkan adanya kesulitan belajar pada
siswa-siswa yang berkemampuan lebih dan berkemampuan kurang.
Untuk dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang mengakibatkan
kesulitan belajar pada siswa yang berkemampuan kurang dan berkemampuan
lebih, maka terlebih dahulu guru harus mendiagnosik siswa-siswa yang lain
dari rata-rata itu. Tentunya dalam mendiagnosis hal tersebut, tidak mudah
dalam melaksanakannya. Ada beberapa langkah dalam mendiagnosis siswa
yang kesulitan belajar.
Langkah selanjutnya ini ada beberapa cara untuk mengatasinya. Selain
itu, adanya remedial yaitu suatu bentuk dari tindaklanjut langkah diagnostik
atau bisa disebut penyelesaiannya. Dalam remedial ini adanya suatu kefungsian
bagi guru dalam remedial serta prinsip dari perbaikan yang harus ada dalam
langkah-langkah.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, kami merumuskan rumusan
masalah sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan diagnostik dan remidial kesulitan belajar?
2. Bagaimana langkah-langkah diagnostik kesulitan belajar beserta ilustrasi
kasusnya?
3. Bagaimana tindak lanjut kesulitan belajar beserta ilustrasi kasusnya?
4. Bagaiaman fungsi remedial bagi guru dan prinsip melakukan program
perbaikan?
a) Lingkungan Keluarga
1. Orang Tua. Cara orang tua mendidik, hubungan orang tua dan
anak serta bimbingan dari orang tua dapat membuat anak
kesulitan belajar. Misalnya cara didik orang tua yang bersifat
kejam, otoriter, akan menimbulkan mental yang tidak sehat bagi
anak. Hal ini akan berakibat anak tidak tentram, tidak senang
dirumah dan lebih mencari teman sebayanya hingga lupa
belajar. Sebaliknya orang tua yang lemah, suka memanjakan
anak, ia tidak rela anaknya bersusah payah belajar, menderita,
berusaha keras, akibatnya anak tidak mempunyai kemampuan
c) Rumah
d) Alam
A. Kesimpulan
Masalah belajar adalah suatu kondisi tertentu yang dialami oleh murid
dan menghambat kelancaran proses yang dilakukan individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan.
Faktor-faktor penyebab masalah belajar dapat digolongkan ke dalam dua
faktor, yaitu : (1) Faktor Internal dan (2) Faktor Eksternal.
Faktor Internal adalah Faktor yang timbul dari dalam diri manusia itu
sendiri. Faktor ini dibedakan menjadi 2 , yaitu: faktor fisiologi (bersifat fisik)
seperti: karena sakit, kurang sehat, dan cacat tubuh. Dan faktor psikologi
(keadaan jiwa dan rohani) seperti: intelegensi, bakat, minat, motivasi faktor
kesehatan mental, dan tipe-tipe khusus.
Faktor Eksternal adalah faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya
masalah belajar yang berasal dari luar diri siswa. Faktor ini dibedakan menjadi
2 yaitu: Faktor Sosial seperti:lingkungan keluarga, guru dan masyarakat. Dan
faktor Non-Sosial seperti:sarana dan prasarana belajar, waktu belajar, rumah,
dan alam.
Yang dimaksud dengan proses mendiagnosis adalah proses pemeriksaan
terhadap suatu gejala yang tidak beres. Diagnosis masalah belajar dilakukan
jika guru menandai atau mengidentifikasi adanya kesulitan belajar pada
muridnya.
Diagnosis masalah belajar dilakukan secara sistematis dan terarah dengan
langkah-langkah:
a. Mengidentifikasi adanya masalah belajar.
b. Menelaah/menetapkan status siswa.
c. Memperkirakan sebab terjadinya masalah belajar.
d. Menentukan Pemecahan dan saran tindak lanjut masalah belajar.
a. Korektif.
b. Pemahaman
c. Penyesuaian
d. Pengayaan
e. Akselerasi
f. Terapsutik
- http://kbbi.web.id/diagnosis
- https://putririnriani.wordpress.com/2014/01/15/pengertian-diagnosis-
prognosis-mendengar-dan-mendengarkan/
- http://kamuskesehatan.com/arti/diagnosis/
- http://www.temukanpengertian.com/2014/03/pengertian-diagnosis.html
- https://irdasyamsi.files.wordpress.com/2012/05/kesulitan-belajar.pdf
- http://belajarbkyuk.blogspot.co.id/2010/10/pengertian-diagnosis-kesulitan-
belajar.html
- http://olha-chubye.blogspot.co.id/2011/11/proses-diagnosis-
organisasi.html
- https://ferakomalasari.wordpress.com/2013/03/11/makalah-masalah-
belajar-dan-penanggulangannya/
- http://ekacrudhgeograf.blogspot.co.id/2011/07/masalah-belajar-dan-
prosedur-diagnosa.html
- http://arfiyadi.blogspot.co.id/2012/08/prosedur-dan-teknik-diagnosis-
kesulitan.html
- https://istyas.wordpress.com/2009/12/03/remedial-teaching/,
- http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=314&fname=
materi4.
- http://one.indoskripsi.com/node/10454
- http://makalah-fifacom.blogspot.com/2009/03/diagnosa-belajar-siswa.html
- http://bloomlaboratory.com/definisi-masalah-dan-sasaran-dalam-
pemecahan-masalah-problem-solving.html
- http://makalah-fifacom.blogspot.com/2009/03/diagnosa-belajar-siswa.html