Askep Gangguan Pola Tidur
Askep Gangguan Pola Tidur
OLEH :
( ) ( )
IDENTITAS KLIEN
1. PENGKAJIAN
B. RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan Utama : Klien mengatakan demam 2 hari terus-menerus disertai mual dan
menggigil
Keluhan saat ini : Klien mengatakan demam, mual dan muntah, sulit tidur, nafsu makan
menurun, insomnia, mudah lelah dan lemas
Riwayat kesehatan : Klien mengatakan pernah mengalami sakit DBD saat masih kecil
Pernah Mendapat Pengobatan : Tidak
Pernah operasi : Tidak
BB Sebelum Sakit : 50 Kg
C. KEADAAN UMUM
Kesadaran : Composmentis
GCS : E4M6V5
Klien tampak lemah dan lemas
Pengetahuan Tentang Penyakit : Klien mengatakan mengetahui tentang penyakit yang di
deritanya
D. KEBUTUHAN DASAR
NYERI
- Suhu : 39,0 0 C
jam
Masalah keperawatan : Masalah keperawatan :
Tidak Ada Masalah Tidak Terdapat Masalah
ELIMINASI OKSIGENIASI
- Kebiasaan BAB : Klien mengatakan - Nadi : 98 x/i
sebelum sakit klien BAB lancar seperti biasa - TD : 110/80 mmHg
1-2 kali dalam sehari, dan saat sakit klien - Pernapasan : 22x/i
belum pernah BAB
- Bunyi Nafas : tidak ada bunyi nafas
- Kebiasaan BAK : klien mengatakan
tambahan
kebiasaan BAK 1-3 kali dalam sehari dan - Respirasi : tidak tampak adanya
warna BAK kuning pernafasan cuping hidung
- Klien mengatakan tidak mengomsumsi - Sputum : tidak terdapat sputum
alcohol - Dada ; tidak tampak adanya retraksi
- Klien tidak menggunakan popok intercostal.
- Keluhan BAK : klien tidak memiliki keluhan - Oksigenasi : tidak terpasang oksigen
saat BAK
- Penggunaan kateter : klien tidak terpasang
kateter
Masalah keperawatan : Masalah keperawatan :
Tidak Ada Masalah Tidak Ada Masalah
NEOROSENSORIS KEAMANAN
- Rasa Ingin Pingsan/Pusing : klien mengatakan
- Alergi/sensitivitas : klien
tidak pusing
mengatakan tidak memiliki riwayat
- Kejang : Klien tidak mengalami kejang
alergi
- Memori : klien mampu mengingat kejadian
- Riwayat cidera kecelakaan : klien
yang sudah berlalu
- Klien tidak menggunakan kacamata
tidak memiliki riwayat kecelakaan
- Pendengaran klien baik
- Klien tidak pernah melakukan
- Status mental klien : Baik
trransfusi darah
- Kesadaran : Composmentis
SEKSUALITAS
Laki-Laki
klien mengatakan tidak pernah melakukan hubungan seksual
KESEIMBANGAN & PENINGKATAN HUBUNGAN RESIKO SERTA INTERAKSI
SOSIAL
- Klien Belum Menikah
- Hidup dengan : klien tinggal bersama kedua orang tua dan saudaranya
- Sosiologis : Pasien tidak menarik diri dari lingkungan
- Orang pendukung lain : Orang tua dan kakak , adiknya
- Perubahan bicara : klien tidak mengalami perubahan bicara
- Spiritual : selama sakit, klien melaksanakan sholat secara duduk dan bertayammum
- Komunikasi Vebal/nonverbal : komunikasi Verbal klien dan keluarga baik.
- Peran dalam struktur keluaga : Anak
F. Data Genogram
X X
G1 X X
56
G2 56
G3
25 200 16 14
Ket :
: Laki-laki
: Klien
: Perempuan
X : Meninggal
? : Umur tidak diketahui
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
G1 : klien mengatakan nenek dan kakek dari klien sudah meninggal karena faktor usia
G2 : klien mengatakan ayah klien masih hidup dan memiliki 7 saudara, saudara perempuan 2
orang dan saudara laki-laki ayah 4 orang , klien juga mengatakan ibu klien memiliki 2
saudara laki-laki 3 saudara perempuan dan ibu klien masih hidup,
G3 : klien memiliki 4 saudara , klien merupakan anak kedua dari 4 bersaudara 2 laki-laki dan
2 perempuan
Data Lab
Jenis pemeriksaan Hasil
WBC 2.310
PLT 133.000
Hb 14
HCT 38,9 %
Neutrofil 55,5 %
Lymphosit 24,2 %
Swab antigen negatif
H. PENYIMPANGAN KDM
Demam
Ph berkurang
Anoreksia
Intake makanan
berkurang
1.1 KLASIFIKASI DATA
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
Data Objektif :
a. Febris
b. Kesadaran : CM
c. Terlihat terpasang
infus RL 28 tts/m
PCT 30 tts/m
d. TTV :
Nadi : 98 x/i
TD : 110/80 mmHg
RR : 22x/i
S : 39,0 ‘C
TB : 160 cm
BB : 48 kg
IMT : Indeks massa
tubuh (IMT) = berat
badan (kg) : tinggi
badan (m)²
Data Objektif
- klien tampak lemah dan
lemas
- TTV
Nadi : 98 x/i
TD : 110/80 mmHg
RR : 22x/i
S : 39,0 ‘C
2. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
No. DIAGNOSIS
1. Defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan mencerna
makanan
2. Gangguan Pola Tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan
RENCANA KEPERAWATAN
NAMA KLIEN : Tn. Y UMUR KLIEN : 20 Tahun
NO. RM : 391842 DX. MEDIK : Febris
Terapeutik
- Menciptakan lingkungan
- Modifikasi lingkungan (mis.
yang aman dan nyaman
Pencahayaan, kebisingan, suhu,
untuk pasien
matras, dan tempat tidur)
- Membiasakan pasien tidur
- Tetapkan jadwal tidur rutin
tepat waktu setiap hari
- Lakukan prosedur untuk
- Memberikan rasa nyaman
meningkatkan kenyamanan (mis.
agar pasien dapat
Pijat, pengaturan posisi, terapi
mengatasi kesulitan
akupresur)
tidurnya.
Edukasi
- Istirahat yang cukup
- Jelaskan pentingnya tidur cukup
dapat meningkatkan
selama sakit
status emosional
- Anjurkan menghindari makanan
dan minuman yang menganggu - Menghindari pasien
waktu tidur mengkomsumi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NAMA KLIEN : Tn. Y NO.
RM : 391842
No. No. Hari, Implementasi Nama
DX Tgl./Jam Jelas
1 1 Selasa, Rezki
1) Observasi
13/04/2021
- Mengidentifikasi pola aktivitas dan
tidur
18.00 Hasil : Klien mengeluh pada malam
hari sulit tidur dan sering terbangun,
klien tidur malam ± 5 jam
Terapeutik
- Modifikasi lingkungan
18.13
Hasil: Klien dapat merasa nyaman
sehingga dapat tidur
2) Edukasi
- Jelaskan pentingnya tidur cukup selama
sakit
Hasil : Klien mengetahui tentang
pentingnya tidur cukup selama sakit
- Anjurkan menghindari makanan dan
minuman yang menganggu waktu tidur
Hasil : Klien mengatakan kurang nafsu
makan
2. 1. Rabu ,
1) Observasi
14/04/2021
- Mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur
Hasil : Klien dapat tidur malam dengan
18.00
baik.
20.00
Terapeutik
- Modifikasi lingkungan
Edukasi
2. 1. Kamis,
15/4/2021 S ; Klien mengatakan tidurnya saat ini semakin baik
saat malam hari
16.00 O : Klien tampak lebih segar , wajah, konjungtiva tidak
anemis, tidak tampak lesu.
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan Intervensi