Makalah Kelompok 10 Apresiasi Seni Rupa Anak
Makalah Kelompok 10 Apresiasi Seni Rupa Anak
Disusun Oleh :
1. LANA WULAN SATYA (856972892)
2. FERY FERNANDO (856994898)
3. ASLAMET ADE RIADI (856995732)
4. MELISA YULIANTI (856972839)
5. TAUFIK AMRI (856998208)
KATA PENGANTAR
Segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan ilmu serta
limpahan nikmat, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga,
para sahabat dan penegak risalah-Nya, semoga kita tetap menjadi umatnya hingga hari akhir
nanti.
Makalah yang berjudul “Apresiasi Karya Seni Rupa” ini disusun sebagai salah satu
tugas dalam mata kuliah Seni Rupa yang diampu oleh bapak Moh. Fathurrahman, S.Pd,
M.Sn.
Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada karya makalah ini. Oleh
sebab itu Penulis menantikan adanya kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
yang budiman demi perbaikan untuk penulisan yang akan datang.
DAFTAR ISI
Halaman Sampul................................................................................................... i
Kata Pengantar...................................................................................................... ii
Daftar Isi............................................................................................................... iii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang.......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................................... 1
C. Tujuan........................................................................................................ 1
BAB II Pembahasan
A. Apresiasi Seni Rupa.................................................................................. 2
B. Seniman dan Karya Seni........................................................................... 3
C. Unsur dan Prisip Seni Rupa...................................................................... 15
D. Membina Apresiasi Seni pada Anak......................................................... 19
BAB III Penutup
A. Kesimpulan................................................................................................ 21
B. Saran.......................................................................................................... 21
Daftar Pustaka....................................................................................................... 22
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan seni merupakan saran untuk pengembangan kreativitas anak. Pelaksanaan
pendidikan seni dapat dilakukan melalui kegiatan permainan. Tujuan pendidikan seni bukan
untuk membina anak-anak menjadi seniman, melainkan untuk mendidik anak menjadi kreatif.
Seni merupakan aktivitas permainan. Melalui permainan, kita dapat mendidik anak dan
membina kreativitasnya sedini mungkin. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa seni dapat
digunakan sebagai alat pendidikan. Melalui permainan dalam pendidikan seni anak memiliki
keleluasaan untuk mengembangkan kreativitasnya.
Apresiasi seni merupakan salah satu pembelajaran penting dalam pendidikan seni
rupa. Maka dari itu, sangat penting bagi seorang guru untuk memberi pelajaran bagi siswa
siswinya tentang apresiasi seni terutama seni rupa.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu apresiasi seni rupa?
2. Siapa itu seniman dan bagaimana karya seni itu?
3. Apa saja unsur dan prinsip dalam seni rupa?
4. Bagaimana cara membina apresiasi seni pada anak?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan pembahasan ini yaitu :
1. Mengetahui apa dan bagaimana apresiasi seni itu.
2. Mengetahui tentang seniman dan karya seninya.
3. Mengetahui unsur dan prinsip dalam seni rupa.
4. Mengetahui cara membina apresiasi seni pada anak usia sekolah dasar.
BAB II
PEMBAHASAN
7. Iwan Tirta
Ia seorang sarjana hukum lulusan UI pada tahun 1958. Dia pernah menulis naskah
buku tentang ‘Batik, Pola dan Corak’.
8. Akhmad Sadali
Ia lahir di Garut tahun 1924. Karya-karya sadali antara lain berjudul : “Sisa Emas
pada Latar Gelap”, ”Coretan dan Goresan pada Bidang Tua”, “Bibtik-Bintik Emas pada
Gumpalan yang Di Rumah” dan sebagainya.
9. Fajar Sidik
Lahir di Surabaya tahun 1930. Wujud karyannya sepenuhnya menjadi objektif. Judul
karyanya bernomor, semuanya bernama “Dinamika Keruangan”, “Dinamika Keruangan 2”
dan seterusnya.
10. Popo Iskandar
Popo Iskandar kelahiran Bandung 17 Desember 1929. Pada periode awal karyanya
cenderung ekspressionisme, namun pada tahun 1972 karya-karyanya menunjukkan gejala
baru yaitu dengan makin ekonomisnya tarikan garis dan sederhananya penampilan
perwujudan. Sebuah lukisannya berjudul “Bambu” berwujud goresan putih yang
melengkung-lengkung di atas kanvas putih tampak sangat sederhana.
11. A.D. Pirous
Lahir di Aceh tahun 1933. Karyanya berjudul “Ayam-ayam” dilukis dengan warna
meriah, sangat menarik perhatian pengunjung. Sejak itulah ia memilih tema-tema “Gadis
dengan Burung”, “Gadis dengan Kucing”, “Ayam”, dan saat itulah ia merasakan menemukan
panggilan sebagai pelukis.
12. Henry Moore
Dia dilahirkan di Castle Inggris, pada tahun 1898, berasal dari keluarga yang hidup
dari hasil pertanian dan upah tambang. Patung-patung karyanya adalah bertolak dari dalam
dirinya yang ditokohkan dengan semangat keagamaan yang dia hayati, disamping itu juga
pengaruk dunia mistik dan alam yang tidak rasional banyak mempengaruhinya.
13. Renoir
Nama lengkapnya adalah Pierre Aguste Renoir, dilahirkan pada tahun 1841 di
Limouges, Perancis Tengah. dianntara lukisannya “Pendayung Perahu sedang Makan Siang”,
“Wanita sedang Memetik Piano” dan “Dua Orang Gadis Sirkus”, adalah judul-judul yang
terkenal.
14. Vincent Van Gogh
Ia dilahirkan dari keluarga padri Belanda pada tahun 1853 dan meninggal dunia tahun
1890. Karya-karya Van Gogh antara lain ialah “Potret Seorang Perwira”, “Perahu-Perahu
Mayang di Pantai Saint Marin”, “Lading Kubis”, dan sebagainya.
15. Picasso
Nama lengkapnya adalah Pablo Picasso, ia dilahirkan di tahun 1881 di kota Malaga,
Sanyol. Karya-karyanya antara lain “Guernica”, “Perkelahian Lembu Jantan”, “Penari
Kerdil”, “Kamar Biru”, “Potret”, “Keluarga Akrobat dengan Kera”, “Anak Laki-Laki dengan
Sebuah Pipa” dan sebagainya.
16. Leonardo Da Vinci
Di dekat kota Florence, Italia dia dilahirkan yang tepatnya di tahun 1452 dan
meninggal dunia tahun 1519. Ia banyak meninggalkan hasil karya sketsa yang bagitu indah
dan beberapa lukisan yang membuat namanya melejet ke atas, seperti lukisan “Monalisa”.
17. Michael Angelo
Dia dilahirkan di Capresse, Italia tahun 1475, dekat kota Florence dan usianya
berakhir pada tahun 1564 di kota Roma. karyanga antara lain membuat patung “Pieta”,
patung Daud dengan ukuran raksasa yang dibuat dari batu pualam, lukisan dinding kapel
Sistene, dan lukisan “Pengadilan Terakhir”.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Apresiasi tidak bisa dilepaskan dari pembelajaran seni rupa. Dalam pembelajaran
apresiasi seni rupa, guru maupun siswa diwajibkan mengetahui unsur-unsur dalam apresiasi
seni yaitu :
1. Seniman dan karya seni,
2. Unsur-unsur seni rupa,
3. Membina apresiasi seni rupa pada anak.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini, diharapkan guru itu mengetahui terlebih dahulu tentang
seni rupa. Bahkan diharapkan mampu memahami dan menguasai tentang seni.
DAFTAR PUSTAKA
http://ayoe29.blogspot.com/2013_04_01_archive.html
http://melihat-keindahan.blogspot.com/2013/11/apresiasi-seni-rupa.html
http://fauzulmubarok.wordpress.com/2011/10/31/prinsip-dan-unsur-seni-rupa/
http://klikbelajar.com/kesenian-dan-olahraga/unsur-dan-prinsip-seni-rupa/
http://soalbelajar.com/info-79-pengertian-apresiasi-seni-rupa.html#sthash.Ri703KQy.dpuf
http://landepzippy.blogspot.com/
http://walpaperhd99.blogspot.com/2013/11/pengertian-apresiasi-seni-rupa.html