Anda di halaman 1dari 2

Nama : Malika Islami Arifa

Nim : 200209025

Jawablah pertanyaan berikut :


1. Sebutkan dan jelaskan strategi pembelajaran untuk mengembangkan konsep print !
2. Jelaskan yang Anda pahami tentang konsep print dan kesadaran alfabet !
3. Jelaskan keterkaitan konsep print dan kesadaran alfabet dalam belajar membaca dan
menulis !
4. Jelaskan peran orang tua dalam membantu anak untuk membaca kata !
5. Jelaskan fase perkembangan membaca kata !
6. Berikan pandangan Anda sebagai calon guru dalam mengukur sejauh apakah keefektifan
ruangan yang kaya akan tulisan dalam menunjang keberhasilan belajar siswa ? 
7. Berikan satu contoh kalimat untuk kemudian diterapkan dengan metode SAS !
8. Apakah Anda nantinya sebagai calon guru akan menerapkan metode SAS dalam
meningkatkan kemampuan membaca awal siswa ? Jelaskan !

Jawab
1. Guru menyebutkan kalimat, Anak-anak mengulangi kalimat. Menghitung jumlah kata
yang mereka dengar, Membaca bersama.
Strategi belajar dengan meningkatkan proses belajar dengan cara bermain, namun tetap
tertuju pada bahasan pembelajaran.

2. konsep print : Konsep kata, Konsep kalimat


Anak-anak mengidentifikasi jumlah kata dalam kalimat di papan tulis
Kesadaran Alfabet : mampu mengenali bentuk huruf, nama huruf, dan bentuk huruf
Guru menunjuk dan membaca kata yang memiliki huruf baru untuk dipelajari selama
pelajaran. Siswa mengidentifikasi bunyi huruf yang mereka dengar di awal kata dan
huruf di awal kata yang memberikan bunyi awal.

3. Keterkaitannya siswa akan lancar membaca dan menulis jika memiliki kesadaran alfabet
melalui konsep print.

4. Sebagai orang tua dituntut untuk selalu membimbing anaknya belajar di rumah, agar
anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut sehingga kelak
anak tidak terlalu banyak menemui kesulitan dan memberi motivasi yang membangun
semangat belajar saat anak kesulitan dalam belajar, sehingga kemampuan membaca
anak berkembang sesuai harapan. Dalam memenuhi kewajibannya dalam
membimbing anak belajar membaca, orang tua tidak cukup hanya dengan menyuruh
anak untuk belajar. Tetapi mereka melakukan kegiatan belajar membaca bersama
untuk memberikan contoh yang baik pada anak, sehingga dapat ditiru oleh anak.
5. Fase 1 (2 thn) : Anak mulai bermain dengan bunyi bunyi bahasa, mulai mengoceh sampai
menyebutkan kata-kata sederhana
Fase 2 (2-7 thn) : Anak menunjuk-kan kesadaran gramatis; berbicara menggunakan kalimat.
Fase 3 (7-11 thn) : Anak dapat membedakan kata sebagai simbol dan konsep yang terkandung
dalam kata,

6. Ruangan yang kaya tulisan dapat memberikan siswa berupa informasi penting yang
dapat menunjang pembelajaran di kelas. Informasi dapat berupa portofolio siswa, konsep
atau materi yang dipelajari. Juga sebagai hiasan yang dapat memperindah suasana kelas.

7. Ini buku baru (kalimat)


Ini – buku – baru (diubah menjadi kata)
I - ni – bu – ku – ba – ru (diubah menjadi suku kata)
I - n – i – b – u – k – u – b – a – r – u (diubah menjadi huruf)
I - ni – bu – ku – ba – ru (diubah menjadi suku kata)
Ini – buku – baru (diubah menjadi kata)
Ini buku baru (kalimat)

8. Iya karena dengan metode SAS membuat anak mudah mengikuti prosedur dan akan
menolong anak menguasai bacaan dengan lancar. Hanya saja pengajar harus kreatif dan
terampil.

Anda mungkin juga menyukai