Dosen Pembimbing:
drg. Riski Amalia Hidayah, MPH
2021
BORANG PENILAIAN DISKUSI KASUS
ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK
Requirement: DENTAL HEALTH EDUCATION TOPIK 1
Penentuan Skala Perilaku, Pemeriksaan Rongga Mulut, dan Deposit pada Permukaan Gigi
I. Analisa Kasus
Seorang pasien laki-laki usia 6,5 tahun datang bersama ibunya ke RSGM dengan
keluhan ingin menambal gigi belakang yang berlubang. Ibu pasien menceritakan anaknya
seringkali mengeluhkan nyeri pada gigi tersebut. Pasien belum pernah ke dokter gigi dan
saat datang pasien terlihat pendiam dan tegang. Menurut cerita orang tua pasien, anaknya
sulit sekali jika disuruh menyikat gigi dan anaknya senang mengonsumsi makanan manis
setiap hari lebih dari 3 kali. Riwayat kelainan sistemik baik pada anaknya maupun
keluarganya. Ibu pasien adalah seorang guru dan Ayah pasien adalah pegawai kelurahan.
A. Identitas pasien
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 6,5 tahun
B. Pemeriksaan Subjektif
1. Chief Complain (Keluhan utama) :
Pasien datang bersama ibunya ke RSGM dengan keluhan ingin menambal gigi
belakang yang berlubang
2. Present Illness (Riwayat Penyakit sekarang) :
Ibu pasien menceritakan anaknya seringkali mengeluhkan nyeri pada gigi tersebut.
3. Past Medical History (Riwayat penyakit medis dahulu) :
Pasien tidak memiliki riwayat kelainan sistemik
4. Past Dental History (Riwayat penyakit dental dahulu) :
Pasien belum pernah ke dokter gigi dan saat datang ke dokter gigi, pasien terlihat
pendiam dan tegang
5. Family History (Riwayat Penyakit Keluarga) :
Tidak memiliki riwayat kelainan sistemik pada keluarganya
6. Social History (Riwayat Kebiasaan)
Ibu pasien menceritakan anaknya sulit sekali jika disuruh menyikat gigi dan
anaknya senang mengonsumsi makanan manis setiap hari lebih dari 3 kali. Ibu
pasien adalah seorang guru dan Ayah pasien adalah pegawai kelurahan.
C. Pemeriksaan Objektif
1. Keadaan umum : Tidak ada keterangan
2. Pemeriksaan Ekstraoral : Tidak ada keterangan
3. Pemeriksaan Intraoral:
E. Rencana perawatan
II. Pembahasan
Terdapat berbagai macam indeks yang digunakan untuk menilai kebersihan mulut,
diantaranya sebagai berikut:
A. OHI (Oral Hygiene Index)
Oral Hygiene Index adalah indeks untuk mengukur daerah permukaan gigi yang
tertutup oleh debris dan kalkulus, dengan demikian OHI merupakan hasil penjumlahan
dari Debris Indeks (DI) dan Calculus Index (CI). Setiap indeks menggunakan skala
nilai dari 0-3. Pada penilaian ini semua gigi diperiksa baik gigi-gigi pada rahang atas
maupun bawah. Setiap rahang dibagi menjadi tiga segmen yaitu segmen 1 yang dimulai
dari distal kaninus sampai molar ketiga kanan rahang atas, segmen 2 yaitu di antara
gigi kanins kanan dan kiri, serta segmen 3 dimulai dari mesial kaninus sampai molar
ketiga kiri (Darby dan Walsh, 2015).
OHI = DI + CI
Keterangan Gambar :
A : area 1/3 gingival dari area tengah
B : area 1/3 tengah dari area tengah
C : area 1/3 insisal/oklusal dari area tengah
D: area distal
E : area mesial
Gambar 4. Permukaan gigi bagian bukal dan lingual
Darby, M.L. dan Walsh, M., 2015. Dental Hygiene: Theory and Practice. 4thed. St. Louis:
Elseiver. pp. 260-261.
Marya, C M., 2012, A Practical Manual of Public Health Dentistry, New Delhi, Jaypee
Brothers Medical Publishers.
Narayan, D. P., 2015. Clinical Manual for Public Health Dentistry And Practical Record
Book. Philadelphia: Jaypee Brothers Medical Publishers.
Sandy, L. P. A., Priyono, dan Widyanti, 2016, "Pengaruh Pelatihan Menggosok Gigi dengan
Pendekatan Program Pembelajaran Individual (PPI) Terhadap Peningkatan Status
Kebersihan Gigi dan Mulut pada Anak Disabilitas Intelektual Sedang." Majalah
Kedokteran Gigi Indonesia 2 (2): 80-85 .
Sherlyta, M., Wardani, R., Susilawati, S., 2017. Tingkat kebersihan gigi dan mulut siswa
Sekolah Dasar Negeri di desa tertinggal Kabupaten Bandung. J. Kedokteran Gigi
UNPAD, 29(1): 72.