KEPERAWATAN JIWA
DISUSUN OLEH:
NAFHANIA NUR EFNIYATI, S.Kep
2141312027
KELOMPOK: S
DOSEN PEMBIMBING
NS. BUNGA PERMATA WENNY, M.Kep
Pengkajian
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial Klien : Tn. D
Umur : 26 Tahun
Agama : Islam
No. MR :-
Tanggal Pengkajian : Senin, 29 November 2021
Informan : Klien dan keluarga klien
Alamat Lengkap : Perumahan Oase No. 86, Pasar Melintang, Bengkulu.
III.FAKTOR PREDISPOSISI
a. Gangguan Jiwa Dimasa Lalu
Tn. D mengalami gangguan jiwa dari 1tahun yang lalu dan pernah berobat di rumah
sakit jiwa Bengkulu.
b. Pengobatan Sebelumnya
Tn. D pada saat 1tahun yang lalu pernah dirawat di rumah sakit jiwa Bengkulu dan
karena ibu tidak tega jauh berpisah dari anaknya pada bulan Maret 2021 Tn. D dibawa
pulang kerumah karena ibu yakin anaknya tidak terlalu parah untuk dibawa kerumah.
c. Trauma
Aniaya Fisik
Aniaya Seksual
Tindakan Kriminal
V. PSIKOSOSIAL
a. Genogram
Keterangan: keluarga mengatakan Tn. D merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara. Ayah
kandung klien telah meninggal dunia. Dari keluarga ibu atau ayah klien tidak ada yang
mengalami gangguan jiwa. Klien tinggal bersama ibunya, dan kakaknya yang telah
menikah tinggal serumah.
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
b. Konsep Diri
Citra Tubuh
Tn. D lebih banyak menunduk dan kurang menatap lawan bicara, Tn. D
mengatakan dengan suara yang lemah dan lambat bahwa anggota tubunnya yang
disukainya adalah tangan.
Identitas Diri
Tn. D masih ingat jika klien merupakan anak bungsu dari dua bersaudara.
Peran Diri
Tn. D mengatakan ia sebagai seorang anak dan adik.
Ideal Diri
Tn. D tidak memiliki harapan apapun dalam hidupnya.
Harga Diri
Tn. D mengatakan sering diejek ketika ia berada diluar rumah dan ia merasa biasa
saja.
Masalah Keperawatan: koping individu tidak efektif
c. Hubungan Sosial
Orang yang berarti
Tn. D mengatakan orang yang berarti dalam hidupnya adalah ibu dan keluarga
kakaknya.
Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Kegiatan Ibadah
Tn. D tidak melaksanakan ibadah sholat lima waktu secara teratur. Keluarga Tn. D
mengatakan bahwa Tn. D sholat saat dirinya ingin sholat.
a. Penampilan
Disaat pengkajian Tn. D memakai baju kaos dan celana training biasa karena Tn. D
baru sudah mandi sesuai keinginannya. Tn. D mengikat rambutnya dengan rapi. Saat
hari pertemuan ke-2 Tn. D tampak memakai baju hari pertama, dan karena tidak
mandi dan tidak mengikat rambut Tn. D menutupi wajahnya dengan sterofoam.
Klien bicara lambat dengan suara yang lemah, terkadang klien tidak menjawab
pertanyaan dengan benar.
Masalah Keperawatan: koping individu tidak efektif
c. Aktivitas Motorik
Tn. D tampak tidak tenang dan ingin bermain disekelilingnya. Tn. D mampu untuk
mandi sendiri tetapi sabun seringkali dipakai bersamaan dengan sampo dan untuk
gosok gigi. Sehingga perlu diajarkan kembali.
Tn. D suka menunduk dan terkadang berbicara sendiri, sambil menunjuk koper ada uang
didalamnya untuk menikahi mantannya. Tn. D mengatakan melihat bayangan
mantannya.
g. Persepsi
Keluarga mengatakan Tn. D terkadang berbicara sendiri, dan pada saat pengkajian
Tn. D tampak berbicara sendiri sambil menunduk dan terkadang mengatakan dalam
kopernya penuh uang lembar merah.
Masalah Keperawatan: halusinasi
h. Proses Pikir
Tn. D mampu menjawab pertanyaan yang diberikan sebagaimana seharusnya
walaupun dengan suara yang lambat.
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keparawatan
i. Isi Pikir
Selama pengkajian dan komunikasi Tn. D selalu menjawab pertanyaan, walaupun
lambat dan pembicaraan tidak lari dari pertanyaan yang di ajukan dengan jawaban
yang terkadang berbelit-belit. Namun pada saat berkomunikasi terkadang Tn. D
mengatakan mengenai isi kopernya dan bayangan mantannya.
Masalah Keperawatan: halusinasi
j. Tingkat Kesadaran
Saat dilakukan pengkajian, Tn. D tampak sadar dan mengerti dengan pertanyaan yang
diajukan, Tn. D dapat menjawab pertanyaan walaupun dengan suara yang lambat.
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
k. Memori
Tn. D tidak memiliki masalah dalam daya ingat, Tn. D masih mampu mengingat
nama ibu dan ayahnya, serta ia merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara.
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
m. Kemampuan Penilaian
Tn. D tidak bisa mengambil keputusan yang sederhana.
Masalah Keperawatan:
b. BAB / BAK
Klien BAK 5-6 kali sehari, Tn. D BAK di kamar mandi dan untuk BAB Tn. D bisa
melakukannya sendiri. Tn. D mampu membersihkan alat genetalia secara benar
setelah BAK dan mampu membersihkan dirinya setelah BAB.
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan.
c. Mandi
Tn. D mengatakan malas untuk mandi, Tn. D selalu mandi 2hari sekali. Tn. D mampu
untuk mandi sendiri tetapi sabun seringkali dipakai bersamaan dengan sampo dan untuk
gosok gigi. Sehingga perlu diajarkan kembali.
Masalah Keperawatan: defisit perawatan diri
d. Berpakaian / Berhias
Tn. D mampu untuk berpakaian secara benar, dan Tn. D pandai merapikan rambutnya
sendiri serta mengikatnya.
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan.
e. Istirahat dan Tidur
Tn. D sangat jarang tidur siang dan sulit untuk memulai tidur malam karena Tn. D
selalu melihat uang sampai keluar dari kopernya.
Masalah Keperawatan: halusinasi
f. Penggunaan Obat
Keluarga Tn. D mengatakan tidak ada meminum obat-obatan semenjak keluar dari
rumah sakit
a. Koping Adaptif
Tn. D masih bisa diajak berkomunikasi dan bisa menjawab pertanyaan secara
kooperatif walaupun dengan suara yang lambat dan kadang berbelit- belit.
b. Koping Maladaptif
Tn. D sering tidak menatap lawan bicara ketika diajak berkomunikasi, Tn. D sering
merasa bersalah dan mengatakan dirinya tidak berguna, terkadang Tn. D juga
mengatakan melihat kopernya penuh dengan uang.
Masalah Keperawatan: koping individu tidak efektif
IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
a. Masalah dengan dukungan kelompok
Tn. D mengatakan tinggal dengan ibunya dan keluarga kakaknya, dan Tn. D merasa
sangat senang berada didekat ibunya.
b. Masalah dengan lingkungan
Tn. D mengatakan pernah diejek oleh tetangga- tetangganya.
c. Masalah dengan pendidikan
Keluarga Tn. D mengatakan beliau tamat S1.
d. Masalah dengan pekerjaan
Tn. D saat ini tidak bekerja, namun dahulunya Tn. D adalah pekerja di Indomaret.
e. Masalah dengan perumahan
Tn. D saat ini tinggal dengan ibunya dan tidak memiliki masalah terhadap perumahan.
f. Masalah dengan ekonomi
Keluarga Tn. D mengatakan Tn. D bukan berasal dari keluarga yang tidak mampu,
untuk kebutuhan sehari-hari masih ada pensiunan dari ayah Tn. D dan gaji ibunya Tn. D.
g. Masalah dengan pelayanan kesehatan
Tn. D tidak memiliki masalah dengan pelayanan kesehatan karena beliau tidak ada
dibawa kerumah sakit jiwa ataupun ke puskesmas lagi.
X. PENGETAHUAN
Tn. D mengetahui kondisi yang sedang dialaminya pada saat ini, Tn. D paham bahwa
dirinya tidak perlu dibawa ke puskesmas ataupun rumah sakit jiwa karena tau bisa sembuh.
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan.
P:
Intervensi dilanjutkan dengan mengontrol halusinasi
dengan minum obat
Defisit perawatan SP 1 Defisit Perawatan Diri S: Nafhania
1. Menjelaskan tentang - Klien mengatakan mau melakukannya
diri pentingnya menjaga kebersihan - Klien sudah tidak malas lagi untuk
diri membersihkan diri
2. Menjelaskan alat- alat untuk menjaga - Klien sudah tahu cara dan alat untuk
kebersihan diri melakukan kebersihan diri
3. Menjelaskan cara- cara melakukan O:
kebersihan diri - Klien tampak lebih bersih
4. Melatih klien mempraktekkan cara - Klien tampak lebih segar
menjaga kebersihan diri - Klien tampak antusias ingin melakukannya
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervesni dilanjutkan dengan berdandan
Selasa, 30 Halusinasi SP 2 : halusinasi S:
1. Mengevaluasi kegiatan sebelumnya - Klien mengatakan mau minum obat secara
November 2. Menjelaskan pentingnya minum obat teratur
3. Menjelaskan kerugian tidak minum obat - Klien mengatakan terkadang setelah minum
2021 4. Menjelaskan 6 benar minum obat obat susah tidur dan pusing
5. Menambahkan pada jadwal harian - Klien mengatakan mau melaksanakan
kegiatan minum obat dalam kegiatan harian
O:
- Klien tampak paham dan mauminum obat
secara teratur
- Klien tau tentang 6 benar obat
- Klien mengetahui bahwa obat yang diminum
memberikan manfaat dan efek samping
A:
Malasah halusinasi belum selesai
P:
Intervensi dilanjutkan dengan mengontrol halusinasi
dengan latihanberbincang-bincang
Defisit perawatan SP2 Defisit perawatan diri S:
diri 1. Evaluasi kegiatan seebelumnya - klien mengatakan tidak pernah memakai
2. Berpakaian bedak
3. Menyisir rambut - klien mengatakan senang diajarkan cara
4. Berhias berdandan, berpakain, dan menyisir rambut
O:
- klien tampak senang melakukannya
- klien tampak bersemangat
A:
- masalah tertasi sebagian
P:
intervensi dilanjutkan dengan m,akan dan minum
secara mandiri
Rabu, 01 Halusinasi SP3 halusinasi S:
1. Mengevaluasi kegiatan sebelumnya - Klien mengatakan memahami cara mengontrol
Desember 2. Menjelaskan cara mengontrol halusinasi halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan
dengan cara bercakap-cakap orang lain
2021 3. Mempraktekkan cara mengontrol halusinasi - Klien mengatakan bahwa mau melaksanakan
dengan cara bercakap-cakap kegiatan ini dalam kegiatan hariannya
4. Menambahkan pada jadwal harian O:
- Klien mampu mempraktekkan cara bercakap-
cakap dengan benar
- Klien mengetahui kapan harus mulai bercakap-
cakap dengan orang lain
A:
Masalah halusinasi belum selesai
P:
Intervensi dilanjut dengan mengontrol halusinasi
dengan melakukan aktivitas yang terjadwal
Defisit perawatan SP3 Defisit perawatan diri S:
1. menjelaskan kebutuhan (kebutuhan makan - klien mengatakan ia sudah tahu cara makan
diri perhari dewasa 2000-2200 kalori (untuk dan minum yang baik
perempuan) - klien sudah tahu jika sebelum makan harus
2. menjelaskan cara makan dan minum yang mencuci tangan terlebih dahulu
tertib
3. menjelaskan cara merapikan peralatan O:
makan dan minum setelah makan dan minum - klien tampak bisa merapikan peralatan makan
4. mempraktekkan makansesuai dengan dan minum
tahapan makan yang baik - klien tampak mau mencuci piring setelah
makan
A:
- masalah teratasi sebagian
P:
- intervensi dilanjutkan dengan BAB dan BAK
secara mandiri
Kamis, 02 Halusinasi SP4 halusinasi S:
1. Mengevaluasi kegiatan sebelumnya - Klien mengatakan mau melakukan kegiatan
Desember (menghardik, minum obat, dan bercakap- terjadwal yang telah disepakati
cakap) - Klien mengatakan lebih senang ketika memiliki
2021 2. Membuat kegiatan terjadwal klien kegiatan terjadwal
3. Menambahkan pada kegiatan harian klien
O:
- Klien tampak paham cara mengonrol halusinasi
- Klien melaksanakan kegiatan sesuai dengan yang
telah disepakati
A:
Masalah halusinasi selesai
P:
Intervensi dihentikan,klien mampu mengontrol
halusinasi secara mandiri,namun tetap dioptimalkan
dan dipraktekkan secara mandiri
Defisit perawatan SP4 Defisit Perawatan Diri S:
1. menjelaskan tempak BAB dan BAK - klien mengatakan mau melakukan cara BAB
diri yang sesuai dan BAK yang benar seperti yang telah
2. menjelaskan cara membersihkan dri diajarkan
setelah BAB dan BAK - klien mengatakan lebih senang ketika bisa
3. menjelaskan cara membersihkan melakukannay secara mandiri
tempat BAB dan BAK O:
4. mempraktekkan BAB dan BAK - klien tampak paham dengan cara BAB dan
dengan baik BAK yang telah diajarkan
- klien tampak senang ingin
mempraktekkannya
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan, namun
tetap harus dioptimalkan
DOKUMENTASI
(LINK VIDEO SUPERVISI: https://youtu.be/2ZrF13wUOhc)