“CARNITINE DEFICIENCY”
OLEH :
DENPASAR
2021
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur dihaturkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan
Yang Maha Esa) karena atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Kami berharap agar makalah yang telah kami susun ini dapat memberikan
inspirasi bagi pembaca dan penulis yang lain. Kami juga berharap agar makalah
ini menjadi acuan yang baik.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para
pembaca.Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan, maka dari itu segala tanggapan atau kritik dari berbagai pihak akan
kami terima dengan senang hati demi perbaikan makalah ini.
Juni, 2021
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................
KATA PENGANTAR.....................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
BAB I PEBDAHULUAN
1.3 Tujuan..............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan......................................................................................
3.2 Saran................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Karnitin adalah turunan asam amino hidrofilik yang terjadi secara alami,
diproduksi secara endogen di ginjal dan hati dan berasal dari daging dan produk
susu dalam makanan. Ini memainkan peran penting dalam transfer asam lemak
rantai panjang ke dalam mitokondria untuk beta-oksidasi. Karnitin mengikat
residu asil dan membantu dalam eliminasinya, mengurangi jumlah residu asil
yang terkonjugasi dengan koenzim A (CoA) dan meningkatkan rasio antara CoA
bebas dan terasilasi.
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Karnitin adalah zat alami yang digunakan tubuh untuk memproses lemak
dan menghasilkan energi. Kekurangan karnitin adalah ketika tidak cukup (kurang
dari 10%) nutrisi karnitin tersedia untuk sel-sel dalam tubuh. Hal ini dapat
menyebabkan kelemahan otot dan masalah jantung atau hati.
Anda mendapatkan karnitin melalui beberapa makanan yang Anda makan.
Ini memainkan peran penting dalam memasukkan asam lemak ke dalam sel untuk
digunakan sebagai energi. Karnitin sangat penting untuk sel-sel tertentu, seperti
sel otot. Dengan kekurangan karnitin, sel-sel yang mengandalkan asam lemak
untuk energi mungkin mulai bekerja dengan buruk. Kekurangan karnitin dapat
terjadi pada pria, wanita, dan anak-anak dari segala usia dan semua latar belakang
etnis.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Gejala dapat terjadi sedikit berbeda pada setiap orang. Pasien mungkin
tidak memiliki gejala, atau gejala asien mungkin ringan hingga parah. Beberapa
gejala mungkin muncul dengan melewatkan makan, banyak berolahraga, atau
sakit. Gejalanya bisa meliputi tonus otot menurun atau floppy atau kelemahan
otot, kelelahan (kelelahan), sifat lekas marah, perkembangan gerakan (motorik)
yang tertunda, pemberian makan yang buruk pada bayi, gejala gula darah rendah
(hipoglikemia) jika hati terpengaruh, pembengkakan (edema) atau sesak napas,
jika jantung terpengaruh Gejala kekurangan karnitin bisa seperti kondisi kesehatan
lainnya. Pastikan untuk menemui penyedia layanan kesehatan Anda untuk
diagnosis.
Lee, NC; Tang, NLS; Chien, YH; Chen, CA; Lin, SJ; Chiu, PC; Huang, AC;
Hwu, WL. 2010. Diagnosis Bayi Baru Lahir dan Ibu dengan Cacat
Serapan Karnitin Melalui Skrining Bayi Baru Lahir. Genetika Molekuler
dan Metabolisme . 100 (1): 46–50.
Muller, D. M., Seim, H., Kiess, W., Loster, H., Richter, T. 2002. Effects of oral L-
carnitine supplementation on in vivo long-chain fatty acid oxidation in
healthy adults Metabolism ; 51(11): 1389-91.