Anda di halaman 1dari 8

STAGING TRAUMA LIEN

Classification of splenic injuries as proposed by the American Association for the Surgery
of Trauma (AAST), 2018 revision:

Grade Injury Kriteria


I Hematoma Subkapsular, < 10% dari luas permukaan
Laserasi Robekan kapsul, kedalaman parenkim < 1cm
II Hematoma Subkapsular, 10-50% area permukaan; intraparenkim
hematoma < 5 cm
Laserasi Parenkim laserasi 1-3cm, tidak mengenai tubuh
trabekular
III Hematoma Subkapsular, >50% area permukaan atau meluas; ruptur
subkapsular atau Hematoma intraparenkim ≥ 5 cm
Laserasi Kedalaman laserasi parenkim > 3 cm atau mengenai
pembuluh trabekular
IV Laserasi Laserasi yang mengenai pembuluh segmental atau hilar
yang menyebabkan devaskularisasi mayor (>25% lien)
V Laserasi Lien hancur total
Vaskularisasi Cedera pembuluh darah limpa dengan perdarahan aktif
melampaui limpa ke peritonium

Imaging Contrast-enhanced Computed Tomography:

Grade I

Gambar 1. Grade 1 trauma lien pada wanita usia 17 tahun akibat kecelakaan motor dengan
posisi coronal kontras CT scan tampak diameter robekan kapsul <1 cm
Gambar 2. Grade I trauma lien pada laki-laki usia 35 tahun akibat kecelakaan industri,dengan
posisi aksial kontras CT scan tampak hematoma subkapsular <10 % dari luas permukaan lien

Grade II

Gambar 3. Grade II trauma lien pada laki-laki usia13 tahun setelah berkelahi dengan kontras CT
scan tampak hematoma subkapsular 30%-40% dari luas permukaan lien

Gambar 4. Grade II trauma lien pada Wanita usia 14 tahun 2 hari setelah kecelakan motor
dengan kontras CT Scan tampak hematoma intraparenkim , diameter < 4cm tanpa robekan
kapsul
Gambar 5. Grade II trauma lien pada laki-laki usia 30 tahun dengan kontras CT scan tampak
laserasi pada hilum 2 cm

Grade III

Gambar 6. Grade III trauma lien pada laki-laki usia 15 tahun setelah bermain bola dengan aksial
kontras CT Scan tampak laserasi multipel dan hematoma intraparenkim

Gambar 8. Grade III trauma lien pada laki-laki usia 32 tahun setelah kecelakan motor dengan
aksial kontras CT Scan tampak laserasi mulipel pada intra parenkim dengan hematoma
subkapsular
Gambar 9. Grade III trauma lien pada laki-laki usia 18 tahun setelah kecelakan motor dengan
aksial kontras CT Scan tampak laserasi pada kutub bagian atas lien

Grade IV

Gambar 7. Grade IV trauma lien pada laki-laki usia 17 tahun dengan potongan corona kontras
CT Scan tampak laserasi multiple yang menyebabkan mayor devaskularisasi pada lien

Grade V

Gambar 5. Grade V trauma lien pada laki-laki usia 18 tahun setelah kecelakaan motor dengan
aksial kontras CT Scan tampak Shattered spleen dengan large-volume haemoperitoneum

Referensi: Hassan et al. 2011. Computed Tomography of Blunt Spleen Injury: a pictorial review.
Malaysian j med sci. Vol 18(1): 60-67
STAGING TRAUMA HEPAR
The AAST (American Association for the Surgery of Trauma) liver injury scale, most recently revised in
2018:

Grade Injury Kriteria


I Hematoma Subkapsular, < 10% dari luas permukaan
Laserasi Robekan kapsul, kedalaman parenkim < 1cm
II Hematoma Subkapsular, 10-50% area permukaan; intraparenkim
hematoma < 10 cm
Laserasi Robekan kapsular kedalaman parenkim 1-3cm, Panjang
< 10 cm
III Hematoma Subkapsular, >50% area permukaan atau meluas; ruptur
subkapsular atau Hematoma intraparenkim > 10 cm
Laserasi Robekan kapsular kedalaman parenkim > 3 cm, cedera
vascular dengan perdarahan aktif pada parenkim hepar
IV Laserasi Kerusakan parenkim 25%- 75 % dari lobus hepar
Vaskularisasi Cidera vaskular dengan perdarahan aktif menembus
parenkim hati ke peritonium
V Laserasi Keruskan parenkim > 75% dari lobus hhepar
Vaskularisasi Cidera vena juxtahepatic (vena cava retroheptic/central
major hepatic veins)

Grade I

Gambar 1. Grade I trauma hepar. Kontras CT scan menunjukkan robekan kapsul yang fokal pada
posterior lobus hepar dextra (panah) dan terlihat hematoma kecil pada perihepatik (mata panah)
Grade II

Gambar 2. Grade II trauma hepar. Kontras CT scan menunjukkan kedalaman laserasi hepar < 3
cm pada lobus posterior dextra (pahah). Penumpukan sedikit cairan pada fossa hepatorenal
(mata panah).

Gambar 3. Grade II trauma hepar . Kontras CT scan menunjukkan lentiform, pengumpulan


cairan (panah) antara kapsul hati (panah) dan parenkim hati yang meningkat, sebuah temuan
yang menunjukkan hematoma subkapsular. Terdapat juga patah tulang rusuk.

Grade III

Gambar 4. Grade III trauma hepar. Kontras CT scan menunjukkan hematoma subkapsular
pada lobus hepar dextra (panah).
Gambar 5. Grade III trauma hepar. Kontras CT scan menunjukkan laserasi hepar > 3cm pada
kedalaman parenkim dengan perdarahan aktif

Grade IV

Gambar 6. Grade IV trauma hepar. Kontras CT scan menunjukkan rupture hematoma


intraparenkim dengan perdarahan aktif pada lobus hepar kanan. Perhatiakn juga
hemaperitonium besar yang terkait.

Gambar 7. Grade IV trauma hepar. Kontras CT scan menunjukkan multiple laserasi pada lobus
hepar dextra, yang menyebabkan kerusakan parenkim sekitar 50% lobus.
Grade V

Gambar 8. Grade V trauma hepar. Kontras CT scan menunjukkan hematoma besar pada
intraparenkim dan laserasi yang melibatkan seluruh lobus hepatik kanan dan segmen medial
lobus hepatik kiri

Gambar 9. Grade V trauma hepar. Kontras CT scan menunjukkan laserasi hepatik dalam yang
meluas ke vena hepatik utama. Perhatikan diskontinuitas vena hepatik kiri (panah), temuan
yang menunjukkan laserasi.
Referensi:
Yoon W. 2005. CT in Blunt Liver Trauma. Radiographics: Vol 25(1); 87-103

Anda mungkin juga menyukai