Anda di halaman 1dari 3

PETA KONSEP

Ibu 19 tahun P2A0 4 jam Post Partum dengan KU baik, TTV dalam batas normal,
konjungtiva an anemis, TFU 1 jari diatas pusat, kontraksi kuat, kandung kemih
kosong. Tampak darah merembes aktif dari vagina, tidak terdapat robekan pada
jalan lahir.

Trauma Tissue Trombin


Tonus Perdarahan post partum terjadi Perdarahan post partum Trombin atau pembekuan
Gangguan tonus akibat adanya luka yang belum disebabkan adanya sisa darah biasanya seperti
kontraksi uterus teratasi pada jalan lahir, jaringan di dalam uterus, DIC (disseminated
merupakan penyebab termasuk rupture serviks. Pada biasanya retensio plasenta. intravascular coagulation),
utama perdarahan post pemeriksaan VT harus dicari Salah satu tanda pasti trombositopenia atau
partum. Ciri khas nya permukaan lapisan yang tidak kondisi ini adalah pada syndrom HELLP
adalah fundus uteri bila normal. Lokasi kerusakan lain pemeriksaan plasenta tidak (hemolysis,elevated, liver
bisa terjadi di area uterus, lengkap, atau bila enzym dan low platelet
di palpasi tidak di
dinding vagina, perineum, atau tertinggal disertai tanda count).
dapatkan bulatan
otot levator ani. infeksi dan bau busuk dari Tanda dan gejala:
seperti bula yang  Mudah memar tanpa
Tanda gejala: vagina
mengeras.  Perdarahan dari vagina dalam Tanda dan gejala: alasan jelas
Tanda gejala: jumlah berlebih  Demam  Perdarahan menstruasi
 Perdarahan tidak  Timbul rasa sakit hebat di  Menggigil berat
terkendali sela-sela kontraksi saat  Nyeri yang berlangsung  Sering mimisan
 Penurunan tekanan melahirkan lama  Berdarah terus-terusan
darah  Kontraksi persalinan  Perdarahan hebat dari luka kecil
 Peningkatan denyut cenderung melemah,  Perdarahan yang
 Keluar cairan dan
jantung melambat dan kurang intens merembes ke
jaringan berbau tidak
 Sakit punggung  Nyeri atau sakit pada perut persendian
sedap dari vagina
yang tidak biasa

P2A0 Post Partum 4 jam dengan sisa Ibu 4 jam PPTFU 1 jari diatas
plasenta pusat darah rembes aktif

Patofisiologi : Diagnosa:
Selaput yang mengandung Penatalaksanaan:
1. palpasi uterus:
Etiologi: pembuluh darah ada yang
bagaimana kontraksi Menurut Manuaba (2010)
tertinggal, perdarahan segera. untuk menghindari
Usia, paritas, status Gejala yang kadang – kadang uterus dan TFU
terjadinya sisa plasenta
anemia dalam timbul uterus berkontraksi baik 2. Memeriksa plasenta dapat dilakukan dengan
kehamilan, tetapi apakah lengkap/ tidak? membersihkan kavum
tinggi fundus tidak berkurang. 3. Lakukan eksplorasi uteri dengan
Grandemultifara (jarak Sisa membungkus tangan
kavum uteri untuk
persalinan pendek < 2 plasenta yang masih tertinggal di dengan sarung tangan
mencari sisa plasenta
tahun), pengeluaran dalam uterus dapat menyebabkan sehingga kasar,
4. Sisa Plasenta atau mengupasnya sehingga
plasenta tidak hati-hati, terjadinya
perdarahan. Bagian plasenta yang
selaput ketuban mungkin sisa membrane
kesalahan menejemen dapat sekaligus
masih menempel pada dinding 5. Robekan rahim
kala 3, kelainan dibersihkan, segera
uterus
setelah plasenta lahir
plasenta mengakibatkan uterus tidak 6. Plasenta suksenturiata dilakukan kuretase
adekuat menggunakan kuret post
sehingga pembuluh darah yang 7. Inspekulo : untuk partum yang besar
terbuka. Disentri menyebabkan melihat robekan
yamenyebabkan
pada dinding uterus tidak dapat
berkontraksi/ terjepit dengan
Kelompok 5 :

1. Cindy Sari Agustin


2. Cikita Guspa Riani
3. Davilla Pingkan Aqista Yusticia
4. Dymas Putri Pratiwi
5. Findawati
6. Fricy Aswanditiara
7. Lizia Palentari
8. Shella Maretha
9. Vivi Ardiyanti Putri
• Seorang perempuan umur 19 tahun, P2A0, baru melahirkan di
BPM 4 jam yang lalu.
• Hasil anamnesis: bayi sudah menyusu sekali, ibu merasakan
darah merembes dari jalan lahir.
• Hasil pemeriksaan fisik: KU ibu baik, TD 110/70 mmHg, N
82x/menit, P 20x/menit, S 36,6°C, konjungtiva merah muda,
abdomen: TFU satu jari diatas pusat, kontraksi kuat, kandung
kemih kosong, Genitalia: tampak darah merembes aktif dari
vagina, tidak ada robekan jalan lahir.

Anda mungkin juga menyukai