PROPOSAL GAGASAN
Disusulkan oleh :
Menyetujui,
Ketua Jurusan/Program Studi Ketua Kelompok
DAFTAR ISI
ABSTRAK
Dea Catur Syadila, Eliya Putriani, Juwita Lestari, Rena Yulindri 2021. Deteksi
Dini Tanda Bahaya Kehamilan Secara Mandiri melalui Aplikasi Tanmilan
Kehamilan adalah masa dimulai dari saat kosepsi sampai lahirnya janin. Tingginya
angka kematian ibu dan angka kematian bayi disebabkan oleh beberapa faktor,
seperti perdarahan hebat, infeksi, komplikasi persalinan, aborsi tidak aman dan
preeklampsia (WHO 2020). Metode yang digunakan pada penulisan ini adalah studi
literature review. Sumber pustaka yang digunakan dalam penyusunan ini terdiri dari
beberapa jurnal. Untuk itu, kami merancang sebuah aplikasi yang berguna untuk
para ibu hamil mendeteksi sedini mungkin masalah kehamilannya supaya tidak
membahayakan untuk ibu dan bayinya. Aplikasi ini disusun dengan menggunakan
bahasa yang sederhana dan juga berbasis offline. Untuk dapat mencegah terjadinya
masalah pada kehamilan, maka setiap ibu hamil harus dapat mengetahui dan
mengenali tanda bahaya pada kehamilan sehinngga dapat memeriksakan diri tepat
waktu. Aplikasi ini sangat direkomendasikan untuk masyarakat, tidak hanya ibu
hamil saja, karena jika banyak anggota keluarga yang mengenal tanda bahaya
kehamilan dapat juga memantau kesehatan ibu dan janin dari tanda bahaya
kehamilan.
Kata Kunci : Tanda bahaya kehamilan, aplikasi, deteksi dini
ABSTRACT
Dea Catur Syadila, Eliya Putriani, Juwita Lestari, Rena Yulindri 2021. Deteksi
Dini Tanda Bahaya Kehamilan Secara Mandiri melalui Aplikasi Tanmilan
Pregnancy is the period starting from the moment of conception until the birth of the
fetus. The high maternal mortality rate and infant mortality rate are caused by
several factors, such as heavy bleeding, infection, complications from childbirth,
unsafe abortion and one of them is preeclampsia (WHO, 2020). The method used in
this paper is a literature review study. The library sources used in this compilation
consist of several journals. To overcome the above problems, therefore we designed
an application that is useful for pregnant women to detect as early as possible
problems that might harm them and not harm the mother and baby. This application
is compiled using simple language and is also based offline. To be able to prevent
problems in pregnancy, every pregnant woman must be able to know and recognize
the danger signs in pregnancy so that they can check themselves on time. This
application is highly recommended for the community, not only pregnant women,
because if many family members know the danger signs of pregnancy, they can also
monitor the health of the mother and fetus from the danger signs of pregnancy.
Keywords: Danger signs of pregnancy, application, early detection
1
BAB I
PENDAHULUAN
Kurangnya deteksi dini mengenali tanda – tanda bahaya kehamilan dan factor –
faktor resiko pada kehamilan dapat mengakibatkan kurangnya antisipasi yang
cepat pada saat kehamilan sampai proses kehamilan sehingga beresiko besar
terjadinya kematian ibu.
Menurut WHO kematian maternal adalah kematian ibu ketika hamil atau 42 hari
setelah berkahirnya kehamilan oleh sebab apapun terlepas dari tuannya kehamilan
dan tindakan yang dilakukan untuk mengakhiri kehamilan.
Menurut WHO angka kematian ibu masih sangat tinggi, sekitar 810 orang
meninggal terkait kehamilan atau persalinan diseluruh dunia setiap hari, dan
sekitar 295000 wanita meninggal selama dan setelah kehamilan dan persalinan.
Angka kematian ibu dinegara berkembang mencapai 462/1000 kelahiran
hidup.sedangkan dinegara maju sebesar 11/100000 kelahiran hidup(WHO,2020).
Tingginya angka kematian ibu dan angka kematian bayi disebabkan oleh
beberapa faktor, seperti perdarahan hebat (kebanyakan berdarah setelah
persalinan), infeksi (biasanya setelah persalinan), komplikasi dari persalinan,
aborsi tidak aman dan salah satunya adalah preeklampsia (WHO, 2020)
Untuk mengatasi masalah di atas, maka dari itu kami mengatasinya dengan cara
merancang sebuah aplikasi yang nantinya bisa berguna untuk para ibu hamil lebih
mudah mendeteksi atau mengenali tanda bahaya yang mungkin terjadi pada saat
kehamilan secara dini dan mandiri tanpa harus segera menemui bidan untuk
memastikan kehamilannya secara langsung. Selain itu, aplikasi ini juga
bermanfaat dalam situasi pandemi untuk mencegah penyebaran covid-19, dan
khususnya untuk para ibu hamil yang tentunya sangat bahaya bagi kehamilannya
jika terkena virus ini. Maka dari itu kami menggangkat judul “Deteksi Dini Tanda
2
1.3 Tujuan
Membantu ibu hamil untuk mengetahui masalah tanda bahaya kehamilan secara
dini dan mandiri serta mengurangi penyebaran virus yang terjadi pada saat ini.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kehamilan
Kehamilan adalah masa dimulai dari saat konsepsi sampai lahirnya janin.
Lamanya hamil normal adalah 280 hari ( 40 minggu atau 9 bulan 7 hari ) dihitung
dari haid pertama haid terakhir, kehamilan dibagi dalam 3 triwulan / trimester,
yaitu triwulan / trimester pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, trimester
ke dua dari bulan ke empat sampai 6 bulan, triwulan / trimester ke tiga dari bulan
ke tujuh sampai bulan ke Sembilan ( Depkes RI, 2007 ).
Pada wanita hamil terdapat beberapa tanda dan gejala, yaitu tanda dugaan hamil
seperti perut membesar, uterus membesar, tanda hegar, tanda Chadwick, tanda
Piscaseck, kontraksi-kontraksi kecil uterus bila dirangsang, teraba ballotment.
Dan tanda pasti seperti gerakan janin yang dapat dilihat atau di rasa, denyut
jantung janin. Faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan adalah faktor fisik
yaitu status kesehatan, status gizi, gaya hidup. Selain faktor fisik, faktor
psikologis juga mempengaruhi yaitu stressor internal dan eksternal, support
keluarga, substance abuse, patnert abuse. Dan faktor lingkungan, sosial budaya
dan ekonomi yaitu kebiasaan dan adat istiadat, fasilitas kesehatan, ekonomi.
Pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan merupakan hak yang penting untuk
diketahui oleh masyarakat, khususnya bagi ibu haamil. Hal ini penting karena
apabila seorang ibu hamil memiliki pengetahuan yang lebih tentang bahaya
kehamilan maka kemungkinan besar ibu akan berfikir untuk menentukan sikap
dan perilaku untuk mencegah, menghindari atau mengatasi bahaya kehamilan
tersebut. Berkaitan dengan hal itu untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil
mengenai tanda bahaya kehamilan diperlukan adanya pendidikkan Kesehatan
yang dilakukan oleh tenaga Kesehatan serta meningkatkan mutu dan
terjangkaunya pelayanan Kesehatan yang semakin merata salah satunya
pemeriksaan antenatal (Hasugian, 2012). Maka dari itu kami menciptakan sebuah
aplikasi yang berguna untuk ibu hamil supaya tetap waspada mengenai
kehamilannya dan juga bisa mendapatkan suatu pelayanan Kesehatan walaupun di
situasi pandemic pada saat ini.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.4 Evaluasi
Aplikasi ini disusun secara sederhana dan mempermudah bagi ibu hamil karena
disusun dengan menggunakan bahasa sederhana dan juga berbasis offline atau
tidak perlu menggunakan kuota internet serta sangat berguna bagi masyarakat
khususnya pada ibu hamil di situasi pandemi saat ini dan membantu para tenaga
kesehatan untuk memberikan pengetahuan mengenai tanda bahaya kehamilan.
7
BAB IV
POTENSI HASIL IMPLEMENTASI
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan
Untuk dapat mencegah terjadinya masalah pada kehamilan, maka setiap ibu
hamil harus dapat mengetahui dan mengenali tanda bahaya pada kehamilan
sehingga keluarga dapat segera membawa ibu untuk mendapatkan
pertolongan di fasilitas terdekat secara tepat waktu. Apabila sejak awal ibu
mengenali adanya gangguan dalam kehamilan maka ibu tidak akan terlambat
mendapatkan pertolongan dari tenaga Kesehatan. Oleh karena itu dibutuhkan
adanya aplikasi Tanmilan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran
mengenai kandungan pada ibu hamil.
5.2 Rekomendasi
Aplikasi Tanmilan sangat direkomendasikan untuk masyarakat, tidak hanya
ibu hamilnya saja untuk mengetahui tanda bahaya kehamilan yang beresiko.
Karena jika semua anggota keluarga paham mengenai tanda bahaya
kehamilan dapat memantau kesehatan ibu dan janin jika terdapat tanda
bahaya. Hal ini juga termasuk dalam pemberian dukungan pada ibu hamil,
agar dapat menjamin kesejahteraan ibu dan janin.
10
Daftar Pustaka
Marhaeni, G.A (2016). Keputihan pada wanita. Jurnal Skala Husada: The Journal of
Health, 13(1)
Yanti, L., Surtiningsih, S., & Susanti, D. (2020, December). Pregnancy exercise
sebagai Upaya Untuk Mengurangi Ketidaknyamanan Pada Ibu Hamil
Trimester III. In CALL FOR PAPER SEMINAR NASIONAL KEBIDANAN
(Vol. 1, No. 1, pp 1-8).
Sulaeman, S., & Idriani, I. (2018). Pengaruh Paket Edukasi Tanda Bahaya Kehamilan
Melalui Media Booklet, Audiovisual Dan Kombinasi Terhadap Pengetahuan
dan Sikap Ibu Hamil. JURNAL WACANA KESEHATAN, 3(2), 356-372.
HS, S. A. S., Sulaeman, S., & Idriani, I. (2018). Pengaruh Paket Edukasi Tanda
Bahaya Kehamilan Melalui Media Booklet, Audiovisual Dan Kombinasi
Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil. JURNAL WACANA
KESEHATAN, 3(2), 356-372.
Agustini, S., Mahkota, R., Martha, E., & Ghazzali, H. N. (2012). Pengetahuan ibu
hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan di wilayah kerja UPT puskesma
Cimandala kecamatan Sukaraja kabupaten Bogor tahun 2012= Knowledge of
11
Pratitis, D. (2014). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya
Kehamilan Dengan Kepatuhan Pemeriksaan Kehamilan di BPS Ernawati
Boyolali. Gaster, 11(1), 15-24.
Lontaan, A., & Korah, B. H. (2014). Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Tanda
Bahaya Kehamilan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Di Puskesmas Amurang
Kabupaten Minahasa Selatan. JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan), 2(2), 1-5.
Iit, K., & Limoy, M. (2020). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil Tentang
Tanda Bahaya Kehamilan Dengan Kepatuhan Kunjungan Kehamilan Di
Puskesmas Banjar Serasan Kota Pontianak Tahun 2019. Jurnal Kebidanan
Akbid Panca Bhakti Pontianak, 10(1), 464-472.
Lampiran