Anda di halaman 1dari 16

i

PROPOSAL GAGASAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN SECARA MANDIRI


MELALUI APLIKASI TANMILAN

PKM – RANCANGAN TEKNOLOGI KESEHATAN ( PKMM )

Disusulkan oleh :

Dea Catur Syadila (P05140120007) DIII Kebidanan 2020


Juwita Lestari (P05140120068) DIII Kebidanan 2020
Eliya Putriani (P05140120013) DIII Kebidanan 2020
Rena Yulindri (P05140120080) DIII Kebidanan 2020

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU


KOTA BENGKULU
2021/2022
ii

PENGESAHAN PROPOSAL GAGASAN


PKM-RANCANGAN TEKNOLOGI KESEHATAN (PKMT)
Judul Kegiatan :Deteksi Dini Tanda Bahaya Kehamilan Secara
Mandiri melalui Aplikasi Tanmilan
Bidang Kegiatan :
Ketua Kelompok
Nama Lengkap : Dea Catur Syadila
NIM : P05140120007
Alamat Rumah : Sumber Bening, Selupu Rejang, Rejang
Lebong
No. Telepon/HP : 083172969885
Alamat E-mail : syadilad@gmail.com
Anggota Kelompok : 3 Orang
Dosen Pendamping
Nama Lengkap dengan Gelar : Suci Sholihat, SST, M.Keb
NIDN : 0426129002
Alamat Rumah : Darmawangsa Residence Cluster Kedaton
CK.7 No.32
No. Telepon/HP : 081384470063
Rencana Biaya Kegiatan Total :
Rencana Jangka Waktu :
Pelaksaan

Bengkulu, 07 Oktober 2021

Menyetujui,
Ketua Jurusan/Program Studi Ketua Kelompok

(Yunniarti, SST, M. Kes) (Dea Catur Syadila)


NIP. 198006052001122001 NIM. P0514012007

Direktur/Wadir III Poltekkes Kemenkes Dosen Pendamping

(Eliana, SKM, MPH) (Suci Sholihat, SST, M. Keb)


NIP. 196505091989032001 NIP. 1990122262020122006
iii

DAFTAR ISI

PENGESAHAN PROPOSAL GAGASAN..................................................................ii


PKM-RANCANGAN TEKNOLOGI KESEHATAN (PKMT)....................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
ABSTRAK...................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................2
1.3 Tujuan......................................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................3
2.1 Kehamilan................................................................................................................3
2.2 Tanda Bahaya Kehamilan.........................................................................................3
2.3 Aplikasi sebagai Teknologi Kesehatan.....................................................................4
BAB III METODE PELAKSANAAN..........................................................................6
3.1 Desain Aplikasi........................................................................................................6
3.2 Pembuatan Aplikasi..................................................................................................6
3.3 Pengujian Aplikasi...................................................................................................6
3.4 Evaluasi....................................................................................................................6
BAB IV POTENSI HASIL IMPLEMENTASI.............................................................7
4.1 Prediksi Kinerja Program.........................................................................................7
4.2 Gambaran Produk....................................................................................................7
4.3 Kelebihan dan Kekurangan Produk..........................................................................8
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI.........................................................9
5.1 Kesimpulan..............................................................................................................9
5.2 Rekomendasi............................................................................................................9
Daftar Pustaka..............................................................................................................10
Lampiran......................................................................................................................12
iv

ABSTRAK

Dea Catur Syadila, Eliya Putriani, Juwita Lestari, Rena Yulindri 2021. Deteksi
Dini Tanda Bahaya Kehamilan Secara Mandiri melalui Aplikasi Tanmilan
Kehamilan adalah masa dimulai dari saat kosepsi sampai lahirnya janin. Tingginya
angka kematian ibu dan angka kematian bayi disebabkan oleh beberapa faktor,
seperti perdarahan hebat, infeksi, komplikasi persalinan, aborsi tidak aman dan
preeklampsia (WHO 2020). Metode yang digunakan pada penulisan ini adalah studi
literature review. Sumber pustaka yang digunakan dalam penyusunan ini terdiri dari
beberapa jurnal. Untuk itu, kami merancang sebuah aplikasi yang berguna untuk
para ibu hamil mendeteksi sedini mungkin masalah kehamilannya supaya tidak
membahayakan untuk ibu dan bayinya. Aplikasi ini disusun dengan menggunakan
bahasa yang sederhana dan juga berbasis offline. Untuk dapat mencegah terjadinya
masalah pada kehamilan, maka setiap ibu hamil harus dapat mengetahui dan
mengenali tanda bahaya pada kehamilan sehinngga dapat memeriksakan diri tepat
waktu. Aplikasi ini sangat direkomendasikan untuk masyarakat, tidak hanya ibu
hamil saja, karena jika banyak anggota keluarga yang mengenal tanda bahaya
kehamilan dapat juga memantau kesehatan ibu dan janin dari tanda bahaya
kehamilan.
Kata Kunci : Tanda bahaya kehamilan, aplikasi, deteksi dini

ABSTRACT

Dea Catur Syadila, Eliya Putriani, Juwita Lestari, Rena Yulindri 2021. Deteksi
Dini Tanda Bahaya Kehamilan Secara Mandiri melalui Aplikasi Tanmilan
Pregnancy is the period starting from the moment of conception until the birth of the
fetus. The high maternal mortality rate and infant mortality rate are caused by
several factors, such as heavy bleeding, infection, complications from childbirth,
unsafe abortion and one of them is preeclampsia (WHO, 2020). The method used in
this paper is a literature review study. The library sources used in this compilation
consist of several journals. To overcome the above problems, therefore we designed
an application that is useful for pregnant women to detect as early as possible
problems that might harm them and not harm the mother and baby. This application
is compiled using simple language and is also based offline. To be able to prevent
problems in pregnancy, every pregnant woman must be able to know and recognize
the danger signs in pregnancy so that they can check themselves on time. This
application is highly recommended for the community, not only pregnant women,
because if many family members know the danger signs of pregnancy, they can also
monitor the health of the mother and fetus from the danger signs of pregnancy.
Keywords: Danger signs of pregnancy, application, early detection
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kehamilan merupakan proses yang alamiah dan normal, perubahan yang terjadi
pada wanita hamil bersifat fisiologis bukan patologis. Walau tidak dipungkiri
dalam beberapa kasus mungkin dapat terjadi komplikasi sejak awal karena
kondisi tertentu atau komplikasi tersebut terjadi kemudian. Ibu hamil juga perlu
merasakan adanya tanda-tanda bahaya kehamilan. Apabila tanda-tanda bahaya
dalam kehamilan ini tidak dilaporkan atau terdeteksi, dapat mengancam jiwanya
(Marmi, 2011).

Kurangnya deteksi dini mengenali tanda – tanda bahaya kehamilan dan factor –
faktor resiko pada kehamilan dapat mengakibatkan kurangnya antisipasi yang
cepat pada saat kehamilan sampai proses kehamilan sehingga beresiko besar
terjadinya kematian ibu.

Menurut WHO kematian maternal adalah kematian ibu ketika hamil atau 42 hari
setelah berkahirnya kehamilan oleh sebab apapun terlepas dari tuannya kehamilan
dan tindakan yang dilakukan untuk mengakhiri kehamilan.

Menurut WHO angka kematian ibu masih sangat tinggi, sekitar 810 orang
meninggal terkait kehamilan atau persalinan diseluruh dunia setiap hari, dan
sekitar 295000 wanita meninggal selama dan setelah kehamilan dan persalinan.
Angka kematian ibu dinegara berkembang mencapai 462/1000 kelahiran
hidup.sedangkan dinegara maju sebesar 11/100000 kelahiran hidup(WHO,2020).

Tingginya angka kematian ibu dan angka kematian bayi disebabkan oleh
beberapa faktor, seperti perdarahan hebat (kebanyakan berdarah setelah
persalinan), infeksi (biasanya setelah persalinan), komplikasi dari persalinan,
aborsi tidak aman dan salah satunya adalah preeklampsia (WHO, 2020)

Untuk mengatasi masalah di atas, maka dari itu kami mengatasinya dengan cara
merancang sebuah aplikasi yang nantinya bisa berguna untuk para ibu hamil lebih
mudah mendeteksi atau mengenali tanda bahaya yang mungkin terjadi pada saat
kehamilan secara dini dan mandiri tanpa harus segera menemui bidan untuk
memastikan kehamilannya secara langsung. Selain itu, aplikasi ini juga
bermanfaat dalam situasi pandemi untuk mencegah penyebaran covid-19, dan
khususnya untuk para ibu hamil yang tentunya sangat bahaya bagi kehamilannya
jika terkena virus ini. Maka dari itu kami menggangkat judul “Deteksi Dini Tanda
2

Bahaya Kehamilan Secara Mandiri Melalui Aplikasi Tanmilan” untuk membantu


masyarakat khususnya para ibu hamil.

1.2 Rumusan Masalah


Untuk membantu meningkatkan deteksi dini tanda-tanda bahaya kehamilan dan
membantu upaya penurunan penyebaran virus maka perlu diketahui bagaimana
cara ibu hamil mengetahui tanda-tanda bahaya kehamilan melalui aplikasi dan
bagaimana cara menggunakannya.

1.3 Tujuan
Membantu ibu hamil untuk mengetahui masalah tanda bahaya kehamilan secara
dini dan mandiri serta mengurangi penyebaran virus yang terjadi pada saat ini.
3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kehamilan
Kehamilan adalah masa dimulai dari saat konsepsi sampai lahirnya janin.
Lamanya hamil normal adalah 280 hari ( 40 minggu atau 9 bulan 7 hari ) dihitung
dari haid pertama haid terakhir, kehamilan dibagi dalam 3 triwulan / trimester,
yaitu triwulan / trimester pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, trimester
ke dua dari bulan ke empat sampai 6 bulan, triwulan / trimester ke tiga dari bulan
ke tujuh sampai bulan ke Sembilan ( Depkes RI, 2007 ).

Pada wanita hamil terdapat beberapa tanda dan gejala, yaitu tanda dugaan hamil
seperti perut membesar, uterus membesar, tanda hegar, tanda Chadwick, tanda
Piscaseck, kontraksi-kontraksi kecil uterus bila dirangsang, teraba ballotment.
Dan tanda pasti seperti gerakan janin yang dapat dilihat atau di rasa, denyut
jantung janin. Faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan adalah faktor fisik
yaitu status kesehatan, status gizi, gaya hidup. Selain faktor fisik, faktor
psikologis juga mempengaruhi yaitu stressor internal dan eksternal, support
keluarga, substance abuse, patnert abuse. Dan faktor lingkungan, sosial budaya
dan ekonomi yaitu kebiasaan dan adat istiadat, fasilitas kesehatan, ekonomi.

2.2 Tanda Bahaya Kehamilan


a. Pengertian
Tanda bahaya kehamilan adalah gejala yang menunjukkan bahwa ibu dan bayi
dalam keadaan bahaya.
b. Macam- macam tanda bahaya kehamilan
1. Perdarahan pervaginam
Perdarahan yang terjadi pada masa kehamilan kurang dari 22 minggu.
Pada masa kehamilan muda, perdarahan pervaginam yang berhubungan
dengan kehamilan dapat berupa plasenta previa, solusio plasenta, abortus,
kehamilan mola, kehamilan ektopik (Saifudin, 2002).
2. Sakit kepala yang hebat
Sakit kepala yang bisa terjadi selama kehamilan dan sering kali
merupakan ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan. Sakit kepala
yang menujukan suatu masalah serius adalah sakit kepala yang menetap
dan tidak hilang dengan beristirahat, kadang- kadang dengan sakit kepala
yang hebat ibu mungkin menemukan bahwa penglihatanya menjadi kabur
atau berbayang.
3. Penglihatan kabur
4

Masalah visual yang mengidentifikasikan keadaan yang mengancam jiwa


adalah perubahan visual yang mendadak, misalnya penglihatan kabur atau
berbayang, melihat bintik-bintik mata berkunang-kunang.
4. Bengkak pada wajah, kaki dan tangan
Bengkak ialah penimbunan cairan yang berlebih dalam jaringan tubuh
dapat diketahui dari kenaikan berat badan serta pembengkakan kaki, jari
tangan dan muka.
5. Gerakan janin berkurang
Ibu tidak merasakan gerakan janin sesudah kehamilan 22 minggu atau
selama persalinan.
6. Nyeri perut yang hebat
Nyeri perut pada kehamilan 22 minggu atau kurang. Hal ini mungkin
gejala utama pada kehamilan ektopik atau abortus.
7. Keluar air ketuban sebelum waktunya
Keluarnya cairan berupa air dari vagina setelah kehamilan 22 minggu
ketuban dinyatakan pecah dini jika terjadi sebelum proses persalinan
berlangsung.

Pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan merupakan hak yang penting untuk
diketahui oleh masyarakat, khususnya bagi ibu haamil. Hal ini penting karena
apabila seorang ibu hamil memiliki pengetahuan yang lebih tentang bahaya
kehamilan maka kemungkinan besar ibu akan berfikir untuk menentukan sikap
dan perilaku untuk mencegah, menghindari atau mengatasi bahaya kehamilan
tersebut. Berkaitan dengan hal itu untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil
mengenai tanda bahaya kehamilan diperlukan adanya pendidikkan Kesehatan
yang dilakukan oleh tenaga Kesehatan serta meningkatkan mutu dan
terjangkaunya pelayanan Kesehatan yang semakin merata salah satunya
pemeriksaan antenatal (Hasugian, 2012). Maka dari itu kami menciptakan sebuah
aplikasi yang berguna untuk ibu hamil supaya tetap waspada mengenai
kehamilannya dan juga bisa mendapatkan suatu pelayanan Kesehatan walaupun di
situasi pandemic pada saat ini.

2.3 Aplikasi sebagai Teknologi Kesehatan


Aplikasi diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menggunakan materi yang
telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya). Aplikasi ini dapat
diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan prinsip, metode dan sebagainya dalam
konteks atau situasi yang lain. Misalnya dapat digunakan sebagai pengetahuan
karena sudah terisi data-data pemecahan masalah kesehatan dari kasus yang
diberikan.
5

Dalam bidang kesehatan sendiri kemajuan teknologi sudah sangat menunjang


pelayanan, apalagi di dunia medis, dengan perkembangan pengetahuan yang
begitu cepat, dokter akan cepat tertinggal jika tidak memanfaatkan berbagai tool
untuk mengudapte perkembangan terbaru, tidak hanya itu teknologi informasi
juga memiliki kemampuan dalam memfilter data dan mengolah menjadi
informasi. Beberapa penelitian terkait dengan perkembangan teknologi seperti
penelitian yang dilakukan oleh Manganello, Jennifer, et al. (2017) dalam
artikelnya yang berjudul "The relationship of health literacy with use of digital
technology for health information: implications for public health practice."
(Journal of public health management and practice) menyebutkan pelayanan
kesehatan masyarakat sangat dipengaruhi penggunaan teknologi digital,
penerapan intervensi kesehatan dalam pengembangan teknlogi digital sangat
efektif dalam melayani masyarakat. Hal yang serupa juga yang disampaikan oleh
Moller, Arlen C., et al. (2017) dalam artikelnya yang berjudul
"Applying and advancing behavior change theories and techniques in the context
of a digital health revolution: proposals for more effectively realizing untapped
potential." (Journal of behavioral medicine) bahwa penerapan intervensi
kesehatan berbasis teknologi digital dinilai sangat menguntungkan. Pertama,
dapat memperlancar akses pelayanan, mempermudah jangkauan pelayanan
terhadap masyarakat. Kedua, dapat memindahkan intervensi kesehatan ke
platform digital dan menghadirkan riset dengan peluang baru untuk memajukan
teori dan konsep pelayanan kesehatan.
6

BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Desain Aplikasi


Aplikasi dirancang dengan menggunakan software Figma. Aplikasi ini digunakan
untuk pembuatan rancangan atau prototype dengan berbasis web. Di dalam
rancangan, kami menyiapkan beberapa fitur, diantaranya yaitu fitur mengenai
deteksi dini tanda-tanda bahaya kehamilan yang kami ringkas atau susun menjadi
beberapa fitur serta terdapat fitur skrinning untuk ibu hamil agar mengetahui
seberapa bahaya nya kehamilan yang dirasakannya. Selain itu, kami juga akan
menambah fitur musik klasik, dengan tujuan untuk memberikan stimulus pada
janin, dan kami juga menambahkan penjelasan menggunakan animasi video serta
penjelasan suara atau voice note, sehingga ibu akan mudah mendapatkan
penjelasan dan lebih mudah memahami tanda bahaya kehamilan.

3.2 Pembuatan Aplikasi


Aplikasi dapat dibuat dengan berbagai software seperti flutter, android studio, dll.
Setelah aplikasi ini dibuat maka kami akan mengupload di google play store dan
kemudian mempromosikan aplikasi tersebut, kami akan melakukan promosi
melalui berbagai sosial media.

3.3 Pengujian Aplikasi


Sebelum pembuatan aplikasi, dilakukan perancangan terlebih dahulu dengan
aplikasi figma. Tampilan,fitur dan cara kerjanya sangat mirip jika aplikasi
direalisasikan. Aplikasi ini memuat banyak informasi tanda bahaya kehamilan
disertai dengan skrinning deteksi dini mengenai tanda bahaya tersebut.

3.4 Evaluasi
Aplikasi ini disusun secara sederhana dan mempermudah bagi ibu hamil karena
disusun dengan menggunakan bahasa sederhana dan juga berbasis offline atau
tidak perlu menggunakan kuota internet serta sangat berguna bagi masyarakat
khususnya pada ibu hamil di situasi pandemi saat ini dan membantu para tenaga
kesehatan untuk memberikan pengetahuan mengenai tanda bahaya kehamilan.
7

BAB IV
POTENSI HASIL IMPLEMENTASI

4.1 Prediksi Kinerja Program


Sebuah aplikasi yang Bernama “TANMILAN” yang dirancang untuk
mempermudah masyarakat terutama ibu hamil untuk mendeteksi dini masalah
kehamilan sebelum memeriksakan diri ke klinik bidan. Apllikasi ini juga
sangat berperan pentinng dalam menyukseskan upaya pencegahan penyebaran
virus covid-19. Selain itu, aplikasi ini juga membantu para tenaga Kesehatan
khusunya bidan untuk tetap memberikan asuhan yang terbaik kepada
masyarakat terutama ibu hamil walaupun di situasi pandemi.

4.2 Gambaran Produk


Pada saat memasuki halaman pertama, tampilan aplikasi langsung terlihat
logo aplikasi dan penjelasan mengenai aplikasi tersebut. Dibagian bawah,
terdapat icon atau gambar yang berkaitan dengan tanda bahaya kehamilan.
Didalam fitur tersebut tersedia fitur skrinning atau deteksi dini, layar tampilan
bisa digeser ke kanan atau ke kiri yang memuat berbagai jenis sistem tubuh
yang mungkin dapat berbahaya bagi ibu hamil.
Dibagian bawah fitur tanda bahaya terdapat pula tanda dan bahaya pada
kehamilan lainnya di berbagai sistem tubuh ibu yang tidak ada deteksi
dininya.
8

4.3 Kelebihan dan Kekurangan Produk


Kelebihan dari aplikasi ini adalah dapat di akses secara offline atau tanpa
menggunakan internet. Dalam aplikasi ini terdapat banyak jenis materi
mengenai tanda bahaya kehamilan, selain itu terdapat pula fitur deteksi dini
untuk mengetahui apakah ibu hamil memiliki resiko terkena suatu tanda
bahaya pada kehamilannya. Dan juga terdapat fitur seperti video animasi
mengenai penjelasan nya, pesan suara atau voice note untuk mempermudah
para membaca memahami materi atau isi dari aplikasi dan juga terdapat fitur
music klasik yang dapat memberikan stimulus pada janin. Fitur-fitur yang
kami rancang merupakan kelebihan dari aplikasi kami dan belum ada di dalam
aplikasi lainnya yang serupa dengan rancangan aplikasi dari yang kami buat.
Disamping kelebihannya, aplikasi ini belum memiliki fitur konsultasi untuk
menghubungi langsung tenaga kesehatan.
9

BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan
Untuk dapat mencegah terjadinya masalah pada kehamilan, maka setiap ibu
hamil harus dapat mengetahui dan mengenali tanda bahaya pada kehamilan
sehingga keluarga dapat segera membawa ibu untuk mendapatkan
pertolongan di fasilitas terdekat secara tepat waktu. Apabila sejak awal ibu
mengenali adanya gangguan dalam kehamilan maka ibu tidak akan terlambat
mendapatkan pertolongan dari tenaga Kesehatan. Oleh karena itu dibutuhkan
adanya aplikasi Tanmilan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran
mengenai kandungan pada ibu hamil.

5.2 Rekomendasi
Aplikasi Tanmilan sangat direkomendasikan untuk masyarakat, tidak hanya
ibu hamilnya saja untuk mengetahui tanda bahaya kehamilan yang beresiko.
Karena jika semua anggota keluarga paham mengenai tanda bahaya
kehamilan dapat memantau kesehatan ibu dan janin jika terdapat tanda
bahaya. Hal ini juga termasuk dalam pemberian dukungan pada ibu hamil,
agar dapat menjamin kesejahteraan ibu dan janin.
10

Daftar Pustaka

Marhaeni, G.A (2016). Keputihan pada wanita. Jurnal Skala Husada: The Journal of
Health, 13(1)

WARIYANI, D. (2018). FAKTOR YANG MEMENGARUHI TERJADINYA


ABORTUS PADA IBU HAMIL DI RSU IMELDA PEKERJA INDONESIA
TAHUN 2018 (Doctoral dissertation, INSTITUT KESEHATAN
HELVETIA).

CHANIAGO, H.R. (2019). HUBUNGAN FLOUR ALBUS DENGAN KEJADIAN


KETUBAN PECAH DINI PADA IBU HAMIL DI RSU Dr. FL TOBING
SIBOLGA TAHUN 2018

Yanti, L., Surtiningsih, S., & Susanti, D. (2020, December). Pregnancy exercise
sebagai Upaya Untuk Mengurangi Ketidaknyamanan Pada Ibu Hamil
Trimester III. In CALL FOR PAPER SEMINAR NASIONAL KEBIDANAN
(Vol. 1, No. 1, pp 1-8).

Kusumastuti, I. (2018). Hubungan Karakteristik Ibu, Paritas dan Sumber Informasi


dengan Pengetahuan Ibu Tentang Tanda Bahaya Kehamilan. Jurnal Ilmiah
Kebidanan Indonesia, 8(03), 124-132.

Erawati, L., Fuadah, D. Z., & Sunaringtyas, W. (2016). Pengaruh Pendidikan


Kesehatan tanda Bahaya Kehamilan terhadap Sikap Ibu Hamil tentang Tanda
Bahaya Kehamilan di BPM Ny. Fy Ds. Penataran Nglegok-Blitar. Jurnal Ners
dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 3(2), 095-100.

Sulaeman, S., & Idriani, I. (2018). Pengaruh Paket Edukasi Tanda Bahaya Kehamilan
Melalui Media Booklet, Audiovisual Dan Kombinasi Terhadap Pengetahuan
dan Sikap Ibu Hamil. JURNAL WACANA KESEHATAN, 3(2), 356-372.

HS, S. A. S., Sulaeman, S., & Idriani, I. (2018). Pengaruh Paket Edukasi Tanda
Bahaya Kehamilan Melalui Media Booklet, Audiovisual Dan Kombinasi
Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil. JURNAL WACANA
KESEHATAN, 3(2), 356-372.

Agustini, S., Mahkota, R., Martha, E., & Ghazzali, H. N. (2012). Pengetahuan ibu
hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan di wilayah kerja UPT puskesma
Cimandala kecamatan Sukaraja kabupaten Bogor tahun 2012= Knowledge of
11

maternal about the danger signs of pregnancy in UPT Puskesmas Cimandala


kecamatan Sukaraja kabupaten Bogor in 2012.

Pratitis, D. (2014). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya
Kehamilan Dengan Kepatuhan Pemeriksaan Kehamilan di BPS Ernawati
Boyolali. Gaster, 11(1), 15-24.

Lontaan, A., & Korah, B. H. (2014). Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Tanda
Bahaya Kehamilan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Di Puskesmas Amurang
Kabupaten Minahasa Selatan. JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan), 2(2), 1-5.

Iit, K., & Limoy, M. (2020). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil Tentang
Tanda Bahaya Kehamilan Dengan Kepatuhan Kunjungan Kehamilan Di
Puskesmas Banjar Serasan Kota Pontianak Tahun 2019. Jurnal Kebidanan
Akbid Panca Bhakti Pontianak, 10(1), 464-472.

Hastuti, Y. (2011). Pengaruh Penyuluhan Tanda Bahaya Kehamilan terhadap Sikap


Ibu Hamil dalam Menghadapi Tanda Bahaya Kehamilan di Pondok Bersalin
Puri Husada Manggung Ngemplak Boyolali.
12

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai