Disusun Oleh :
2021
KATA PENGANTAR
Akhir kata, penulis memahami jika makalah ini tentu jauh dari
kesempurnaan maka kritik dan saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki
karya-karya kami di waktu-waktu mendatang.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................................2
A. Sejarah Kodifikasi Al-Qur’an.......................................................................2
B. Priode-Priode Kodifikasi Al-Quran..............................................................3
1. Priode Rasulullah SAW.............................................................................3
2. Priode Khalifah Abu Bakar As-Shidiq......................................................4
3. Priode Khalifah Utsman Bin Affan...........................................................6
4. Priode Umar Bin Khattab..........................................................................7
C. Perbedaan Priode Kodifikasi Al-Quran........................................................8
D. Penulisan al-Quran Setelah Masa Khalifah..................................................8
PENUTUPAN........................................................................................................10
A. Kesimpulan.................................................................................................10
B. Saran............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-Quran merupakan wahyu yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi
Muhammad SAW melalui malaikat jibril, AlQuran juga dijadikan sebagai
pedoman dalam kehidupan kita sehari-hari, didalamnya terkandung berbagai
ilmu pengetahuan, hikmah, dan pengajaran tersirat maupun yang tersurat.
Kemurnian kitab suci Al-Quran juga dijamin langsung oleh Allah yang
termasuk dalam firman-Nya yaitu Al Quran surah (Al-Hijr : 9) yang artinya
“Sesungguhnya kami-lah yang menurunkan Al Quran dan sesungguhna
kami benar-benar memeliharannya”. Al-Quran tidak turun sekaligus
melainkan turun secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari.
Pada perjalanannya penulisan Al Quran sudah dimulai sejak zaman Nabi
Muhammad berlanjut sampai zaman pemerintahannya Abu Bakar dan pada
zaman pemerintahan Utsman bin Affan. 1
Tulisan al-Quran mengandung rahasia dan makna tertentu yang akal
tidak bisa menjangkaunya. Mu’jizat al-Quran tidak hanya terletak pada arti
atau maknanya, akan tetapi juga terdapat pada susunan perkataan dan bentuk
huruf ejaan. Kalau bentuk tulisan dirubah, maka menjadi hilanglah
kemu’jizatannya, seperti, bagaimana akal bisa menalar penambahan alif pada
lafadz مائةdan tidak pada lafadz فئةbegitu juga menambah alif pada lafadz
عواII سsurah al-Hajj:51 dan menguranginya pada lafadz عوII سas-Saba’:5 dan
banyak lainnya. Ulama mengatakan bahwa sebenarnya itu semua adalah
rahasia dari tuhan dan tujuan dari Nabi, tulisan al-Quran dan hurufnya tidak
ada manusia yang mengerti maksud rahasianya.2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah kodifikasi Al Quran?
2. Bagaimana priode-priode kodifikasi al-Quran?
3. Bagaimana perbedaan priode kodifikasi al-Quran?
4. Bagaimana penulisan al-Quran setelah masa Khalifah?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui sejarah kodifikasi al-Quran.
2. Untuk mengetahui priode-priode kodifikasi al-Quran.
3. Untuk mengetahui perbedaan priode kodifikasi al-Quran.
4. Untuk mengetahui penulisan al-Quran setelah masa Khalifah.
1
(Senin,27-12-2021) https://karya-anak-bngsa.blogspot.com/2017/01/makalah-kodifikasi-alquran.html
2
http://khalildjazoely7.blogspot.com/2017/11/sejarah-kodifikasi-al-quran.html?m=1
1
BAB II
PEMBAHASAN
3
(Senin,27-12-2021) https://karya-anak-bngsa.blogspot.com/2017/01/makalah-kodifikasi-alquran.html
2
3
Umat Islam dan para ulama’nya telah sepakat bahwa sahabat tidaklah
menulis kecuali apa yang telah didengar pasti dari Rasulullah saw, disamping
Rasulullah sendiri juga melarang menulis selain al-Quran. Sebagaimana yang
telah diriwayatkan oleh Muslim, “janganlah kamu menulis sesuatu yang
berasal dariku, kecuali al-Quran. Barang siapa telah menulis dariku selain al-
Quran, hendaklah ia menghapusnya.”.
5
(Senin,27-12-2021) https://www.anekamakalah.com/2012/02/kodifikasi-alquran.html
5
6
(Senin,27-12-2021) http://khalildjazoely7.blogspot.com/2017/11/sejarah-kodifikasi-al-quran.html?m=1
6
7
(Senin,27-12-2021) https://www.anekamakalah.com/2012/02/kodifikasi-alquran.html
7
8
(Senin,27-12-2021) https://www.hidayatullah.com/artikel/tsaqafah/read/2019/01/21/158669/belajarlah-dari-
umar-bin-khattab-dalam-sejarah-pembukuan-al-quran.html
8
9
(Senin,27-12-2021) http://khalildjazoely7.blogspot.com/2017/11/sejarah-kodifikasi-al-quran.html?m=1
10
https://www.anekamakalah.com/2012/02/kodifikasi-alquran.html
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Terdapat empat priode dalam penulisan dan pengumpulan naskah al-
Quran yang sangat terkenal dikalangan kaum muslimin. Dimulai dari priode
Rasulullah SAW sendiri yang berupa penulisan dan pengumpulan pada media
tulis namun masih bertebaran, dilanjutkan pada priode Khalifah Abu Bakar
yang berhasil mengumpulkan suhuf menjadi mushaf dengan tetap
mempertahankan tujuh dialek yang diterima dari Rasulullah, dan kembali
dilanjutkan oleh khalifah Utsman bin Affan yang berhasil mempersempit
dialek al-Quran menjadi satu dialek bangsa Quraisy. Dan priode Umar Bin
Khattab pemilik ide brilian yang mengajukan gagasannya kepada Abu Bakar
Al-Shidiq yang menjadi khalifah saat itu agar dapat direalisasikan olehnya.
Setelah priode kodifikasi yang paling dikenal ini, masih ada beberapa
bentuk kodifikasi namun lebih pada penyempurnaan mushaf Utsman yang
ada.
B. Saran
Kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW harus lebih menghargai
dengan kerja keras Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya yang
berjuang mati-matian untuk mengumpulkan ayat-ayat alqur’an yang terpisah-
pisah dari penghafalnya lalu di kumpulkan di kitabkan yang disusun begitu
rapi dan tersusun.
Kita harus membacanya, mengamalkan, menyakininya, lebih baiknya
mengetahui maknanya. Karna itu alquran sebagai pedoman hidup kita.
Karena pada zaman yang modern ini banyak non-Muslim yang berusaha
mencemarkan Islam. Jadi kita sebagai umat Islam harus mempelajarinya agar
kita tidak mudah dibohongi dan bisa menjaga keorisinalan al-Quran dari
mereka yang ingin merubahnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://karya-anak-bngsa.blogspot.com/2017/01/makalah-kodifikasi-alquran.html
http://khalildjazoely7.blogspot.com/2017/11/sejarah-kodifikasi-al-quran.html?
m=1
http://sitakurniadewi.blogspot.com/2015/12/kodifikasi-al-quran.html?m=1
https://www.anekamakalah.com/2012/02/kodifikasi-alquran.html
https://www.hidayatullah.com/artikel/tsaqafah/read/2019/01/21/158669/
belajarlah-dari-umar-bin-khattab-dalam-sejarah-pembukuan-al-quran.html
11