Dengan GEA
Di susun oleh :
TRIANI D. HADAM
14420212129
CI INSTITUSI CI LAHAN
(…………………………….) (…………………………….)
Cara untuk mengobati diare untuk itu Kementrian Kesehatan telah menyusun yaitu
b. Manfaat Oralit.
Berikan oralit segera bila anak diare, untuk mencegah dan mengobati dehidrasi
sebagai pengganti cairan dan elektrolit yang terbuang saat diare. Sejak tahun
2004, WHO/UNICEF merekomendasikan Oralit osmolaritas rendah diberikan
kepada
pederita diare akan :
1) Mengurangi volume tinja hingga 25%
2) Mengurangi mual muntah hingga 30%
3) Mengurangi secara bermakna pemberian cairan melalui intravena sampai
33%.
c. Cara membuat Oralit
1) Cuci tangan dengan air dan sabun
2) Sediakan 1 gelas air minum yang telah dimasak (200 cc)
3) Masukan satu bungkus Oralit 200cc
4) Aduk sampai larut
5) Berikan larutan oralit kepada penderita diare
d. Cara memberikan cairan oralit
1) Berikan dengan sendok atau gelas
2) Berikan dikit demi sedikit sampai habis
3) Bila muntah, dihentikan sekitar 10 menit, kemudian dilanjutkan dengan
sabar sesendok setiap 2-3 menit
4) Walau diare berkelanjut, Oralit tetap diteruskan Bila larutan oralit pertama
habis, buatkan satu gelas larutan oralit berikutnya.
B. Konsep Askep Legal Etik Keperwatan
1. Pengertian Etika Keperawatan
Etika keperawatan adalah kerangka berpikir bagi perawat dalam membuat
keputusan, bertanggungjawab pada masyarakat, anggota tim kesehatan lain dan pada
profesinya, sedangkan etika profesi keperawatan merupakan alat ukur perilaku moral
dalam keperawatan. Organisasi profesi dapat meletakan kerangka berpikir perawat
untuk mengambil keputusan dan bertanggungjawab kepada masyarakat, anggota tim
kes lain dan kepada profesi
Adanya peningkatan nutrisi dan jenis nutrient jenis nutrisi yang dibutuhkan
kebutuhan nutrisi anak nasogatrik jika asupan karena klien sudah bias
oral dapat ditoleransi
Tidak ada tanda – makan melalui mulut
Edukasi Edukasi
tanda malnutrisi
Ajarkan diet yang
Menunjukkan untuk menjaga asupan
diprogramkan
makanan yang dibutuhkan
peningkatan fungsi
Kolaborasi tubuh
pengecapan dari Kolaborasi dengan ahli
Kolaborasi
menelan gizi untuk menentukan
untuk membantu dalam
Tidak terjadi jumlah kalori dan jumlah
proses penyembuhan klien
penurunan berat badan nutrisi yang dibutuhkan,
yang berarti jika perlu
4. Implementasi
Implementasi atau pelaksanaan adalah inisiatif dari rencana tindakan untuk mencapai
tujuan yang spesifik. Tahap implementasi ini dimulai setelah rencana tindakan disusun dan
ditujukan pada rencana strategi untuk membantu perawat mencapai tujuan yang di harapkan
(Irman Ode, 2020).
5. Evaluasi
Evaluasi adalah tindakan intelektual untuk melengkapi proses keperawatan yang
menandakan seberapa jauh diagnosis keperawatan, rencana tindakan, dan implementasinya
sudah berhasil dicapai. Evaluasi memungkinkan perawat untuk memonitor kealpaan yang
terjadi selama tahap pengkajian, analisis, perencanaan, dan implementasi tindakan. (Irman
Ode, 2020).
KLASIFIKASI
1. Diare Akut
DEFINISI Diare yang awalnya mendadak
Gastroenteritis atau di masyarakat umum dan berlangsung singkat, dalam
lebih dikenal dengan diare adalah beberapa jam sampai 7 atau 14
pengeluaran feces yang tidak normal dan hari.
berbentuk cair / encer dengan frekwensi 2. Diare Kronik
lebih banyak dari biasanya Diare yang berlangsung lebih
dari tiga minggu. Ketentuan ini
berlaku bagi orang dewasa,
sedangkan pada bayi dan anak
ditetapkan batas waktu dua
minggu.
GEA
ETIOLOGI
(Gastroenteritis)
Infeksi interal
Bakteri, virus, parasit
Infeksi Parental : Infeksi Manifestasi Klinis
diluar alat pencernaan seperti : Peningkatan frekuensi defekasi
Tonsilitis, Encefalitis, dan kandungan cairan dalam
Broncopneumonia feses
Maloborsi Kram abdomen, distensi,
gemuruh di usus (borborigmus),
Protein, karbohidrat, lemak anoreksia dan rasa haus,
Faktor makanan : KOMPLIKASI kontraksi anus dan nyeri serta
Makanan yang sudah basi, mengejan yang tidak efektif
a) Hipokalemia (dengan gejala (tenemus) setiap kali defekasi.
Alergi makanan tertentu,
makanan kurang matang, matiorisme hipotonic otot Feses cair, yang
mengindikasikan penyakit pada
makanan tercemar atau lemah bradikardi perubahan usus kecil
beracun Feses semi padat, lunak yang
elektrokardiogram). disebakan oleh gangguan pada
b) Cardiac dysrhythimia akibat usus besar
Terdapat lender, darah, dan
hipokalemia dan hipokalsemi nanah dalam feses, yang
menunjukan kolitis atau
c) Hiponatermi
inflamasi
d) Syok Hipovolemik
e) Asidosis Dehidrasi
2. Pathway
Kemampuan absobsi
Kemerahan dan Isi Rongga usus
menurun
gatal meningkat
GASTROENTERITIS
Kulit disekitar Cairan yang Refleks spasme Agen pirogenic Mual dan muntah
anus lecet dan keluar banyak dinding perut
iritasi
Hipertermia Ketidak
Risiko kerusakan Kekurangan seimbaangan
integritas kulit volume caairan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
DAFTAR PUSTAKA
Putri, A, Astuti, H. T, & Kurniasih, N. 2016. Pengertian dan Contoh Aspek Legal Etik
Dalam Keperawatan Anastesi. Poltekes Kemenkes Yogyakarta
Ramanda, E., Felisitas, & Widi. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Klien Gastroenteritis
Dengan Masalah Defisit Volume Cairan Di RS Pantai Waluya Malang.