adalah salah satu metode analisis spektrofotometri serapan dimana molekul zat uji
menyerap radiasi elektromagnetik cahaya tampak (380 nm-780 nm/ 400 – 800 nm) pada
panjang gelombang tertentu yang hampir monokromatis.
*Analisis kualitatif:
- Spektrum serapan
- Panjang gelombang serapan maksimum (λmaks)
- serapan relatif
- titik isosbestik
Serapan relatif adalah perbandingan harga serapan pada dua panjang gelombang
tertentu. Untuk zat tertentu besarnya tertentu pula sehingga digunakan untuk identifikasi zat
tersebut.
Larutan berwarna sebenarnya masih dapat diukur dengan kolorimeter yang lebih murah
harganya. Spektrofotometer UV-VIS harganya lebih mahal tetapi kemampuannya lebih luas
yaitu mengukur langsung larutan berwarna maupun larutan tidak berwarna.
• Analisis kuantitatif
- hukum Beer (A (1%,1 cm) , a dan Є)
- kurva baku
Beberapa hal yang harus diperhatikan pada penggunaan A(1%, 1 cm) untuk penetapan
kadar yaitu:
1. Alat harus dikalibrasi dengan baik.
2. Harga A (1%,1 cm) yang tercantum di literatur perlu dicek dengan alat yang kita gunakan.
Harga A(1%,1 cm) yang digunakan untuk perhitungan adalah yang diperoleh dari alat yang
kita gunakan.
Kesimpulan dari cara ini yaitu cepat dan tidak perlu baku pembanding.
IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN
KADAR INJEKSI SIANOKOBALAMIN
TUJUAN PERCOBAAN
1. Menggunakan spektrofotometer UV-VIS sebagai alat identifikasi
menggunakan harga serapan relatif
2. Menetapkan kadar larutan berwarna menggunakan (A 1%, 1 cm).
BAHAN
ALAT
1. Spektrofotometer UV-VIS 3. Pipet volumetrik 5 mL
2. Labu tentukur 100 mL 4. Gelas piala (beaker) 100 mL.
CARA KERJA
1. Identifikasi
a. Keluarkan isi dari 10 ampul injeksi sianokobalamin ke dalam gelas piala 50 ml.
b. Pipet 5 ml Injeksi sianokobalamin tersebut ke dalam labu tentukur 100-ml,
tambahkan air hingga 100 mL.
c. Ukur serapan setebal 1 cm pada panjang gelombang maksimum lebih kurang:
550 nm, 361 nm, dan 278 nm.
d. Hitung perbandingan serapan pada:
(I)361 nm : 550 nm (FI Ed III; 3,15 - 3,45)
(II)361 nm : 278 nm (FI Ed III; 1,70 - 1, 88)
2. Penetapan kadar
a. Menggunakan harga daya serap Jenis 207 [A(1 %, 1 cm)], dengan data identifikasi dengan
pada panjang gelombang serpan maksimum lebih kurang 361 nm .
Contoh perhitungan:
Panjang gelombang (λ) serapan (A)
361 nm 0,450
550 nm 0,143
A361 0,450
Perbandinga serapan/serapan relaitif = = = 3,15
A550 0,143
2. Penetapan kadar injeksi sianokobalamin (pada etiket injeksi mengandung 500 mcg
sianokobalamin/ mL))
A = A(1%,1cm). b. c
Setelah diperoleh c larutan uji (cu), jadikan satuannya mcg/ ml → hitung kadar injeksi (ampul 1 mL)
dengan persamaan.
Ukur serapan sampel → A masukkan nilai A sebagai y pada persamaan garis regresi
→ x = konsentarsi sampel (Cu)
Terima kasih
13
ZA + DS 2020