Historiografi Cina PDF Free
Historiografi Cina PDF Free
BP : 1010711001
HISTORIOGRAFI CINA
Cina merupakan suatu bangsa yang memiliki sejarah tertua yamh tidak terputus. Pada
mulanya sejarah cina merupakan perpaduan antara cara-cara magico-religio dengan
penyimpanan catatan. Hal ini menyebabkan pengaruh terhadap tradisi cina.
Ketika sistem kekaisaran runtuh. Metode dan semangat keraguan sejarwan baru tergambar secara
luas dalam modernisasi historiografi cina.
Pandangan Orang Cina tentang Sejarah
Istilah Shih (sejarah) dalam terminology Cina memiliki bermacam-macam arti. Konsepsi cina
mengenai sejarah ditentukan oleh unsur-unsur tertentu dalam pandangan oarng cina mengenai
dunia.
1. Etnosentris. Sejarah terutama berhubungan dengan “kerajaan ditengah” yaitu bangsa-bangsa
“bar-bar”. Mereka adalah manusia yang harus dipencilkan, disucikan atau dibudayakan
menurut kebudayaan Cina.
2. Holisme. Pandangan bahwa manusia dan kejadian alam saling berkaitan secara menyeluruh.
Buku sejarah sekitar tahun 1000, perhatian utama dicurahkan pada bencana alam sebagai
syarat akan terjadi sesuatu.
3. Pandangan bahwa sejarah merupakan tanggung jawab yang berasal dari masa keemasan.
4. Konsep siklus dalam sejarah politik. Kebiasaan berfikir yang menghubungkan manusia
dengan gejala alam membawa sejarawan untuk melihat semua gejala sama dari tahap-tahap
siklus dalam semua lingkunagn kebudayaan.
5. Pandangan bahwa adsa suatu dinamika moral dalam berbagai kegiatan manusia. Keyakinan
ini membawa kecenderungan untuk member warna moral kepada semua pernyataan sebab-
akibat.
Metode Sejarah
1. Metode yang digunakan sejarwan Cina ada 2 yaitu:Metode pencatatan kejadian-
kejadian kontemporer
Para sejarawan istana bertugas untuk mencatat setiap hari segala peristiwa istana
seperti audiensi, upacara, asal-usul kaisar, keputusan dsb.
Sejarawan tak resmi, mencatat peristiwa-peristiwa yang dialaminya, perjalanan,
kehidupan keluarga atau kawan-kawan dekatnya.
2. Metode kompilasi berdasarkann urutan waktu dari catatan-catatan diatas.
Dari masa ke masa sejarawan istana mengedit dan mengambil intisari catatan
sehari-hari serta menyusunnya berdasarkan urutan waktu.
Hal serupa juga dilakukan oleh sejarawan tak resmi. Misalnya: terciptanya suatu
tipe baru biografi tak resmi, juga berkembangnya sejatah local.
Modernisasi Historiografi
Historiografi tradisional cina terhenti karena adanya beberapa hal yang mempengaruhi
perkembangan historiografi yaitu:
1. Terjadinya fase-fase runtuhnya system kekaisaran cina
2. Masuknya pengaruh barat. Mula-mula ditolak namun kemudian menjadi kompromistis dan
akomodatif (periode 1860-1905) dan pada akhirnya makin besar penerimaan terhadap
pemikiran dan pranata barat (mulai 1905)
Perguruan tinggi merupakan lembaga baru pertama untuk mengadakan studi sejarah.
Universitas-universtas terkenal pada tahun 1930-1931 menyediakan beberapa kedudukan bagi
sejarawan. Gerakan pembaharuan sejarah sangat menonjol dalam gerakan 4 mei 1919. Gerakan
ini pada dasarnya mencari suatu kebudayaan baru cina yang bias diterapkan pada kepentingan
masyarakat modern. Sejarah analisis telah menggantikan cara-cara kompilasi dalam historiografi
tradisional cina.
Tahun 1930-1945 menjadi masa suram karena adanya penyerangan jepang. 1945-1949
pemerintahan nasionalis bersikap tidak toleran terhadap pendapat yang berbeda, sehingga
keadaan menjadi tegang dan penindasan makin banyak terjadi. 1949 para sejarawn harus
memilih tetap tinggal di Cina atau pindah ke Taiwan. Setelah tahun 1949 ada dua pusat
penelitian sejarah yaitu RRC di Cina dan RRc di Taiwan. Sejak 1949 sejarawan RRC selalu
dipaksa untuk menyempurnakan penguasaan atas Marxisme dan menggunakan teori-teori Marxis
untuk memunculkan sejarah baru dengan segera, yang cocok dengan pemerintahan baru. Di
Taiwan, Academia Sinica dihidupkan kembali. Universitas Nasional Taiwan mempunyai
fakultas sejarah.