Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PANGAN HALAL THOYYIB

LAPORAN VISITASI UMKM


“GORENGAN DAN NASI GORENG IBU MARFHA”

Dosen Pengampu :
Dr. Sufiati Bintanah, SKM, M. Si

Disusun Oleh
Nama : Nova Ruwanti
Nim : (G2B019132)

5B

S1 ILMU GIZI
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2021/2022
DAFTAR ISI

A. Deskripsi Produk 1
B. Kondisi Umum UMKM 1,2
C. Analisa Teknologi 2,3,4
D. Analisa titik kritis halal 5
E. Temuan dan Rekomendasi 5
F. Kesimpulan 5
G. Daftar Pustaka 5
H. Dokumentasi 6

A. Deskripsi produk
Usaha “ Gorengan dan nasi goreng ibu mafha” didirikan oleh ibu marfha dan
suaminya pada tahun 2018. Ibu marfha membidik pasar kuliner dengan menggunakan bahan
dasar yang sangat mudah didapatkan dengan harga bahan yang relatif murah. Dalam
usahanya ibu marfha dan suami menggunakan bahan dasar tempe, tahu dan pisang yang
digunakan sebagai bahan dasar pembuatan berbagai gorengan. Sedangkan untuk menu nasi
goreng tentu saja ibu marfha menggunakan bahan dasar nasi yang mudah untuk diolah serta
didapatkan. Usaha gorengan dan nasi goreng marfha dikelola ibu marfha bersama suaminya.
Gorengan ibu marfha memiliki beberapa macam varian yaitu pisang molen,tempe goreng
kering,tahu isi sayur. Sedangkan untuk menu nasi goreng yang tersedia dalam usaha ibu
marfha memiliki dua jenis varian nasi goreng diantaranya adalah nasi goreng telur, dan nasi
goreng ayam.
Gorengan tempe kering dalam usaha ibu marfha mempunyai rasa yang gurih dengan
tekstur yang renyah. Sedangkan untuk pisang molen ibu marfha memiliki rasa yang manis
dengan tekstur garing dan wangi vanilla. Untuk tahu isi ibu marfha memiliki rasa yang
gurih,manis dengan tekstur garing dan crispy. Untuk nasi goreng ibu marfha pada varian nasi
goreng telur dan ayam meliki rasa yang hampir sama yaitu,gurih,sedikit pedas,mempunyai
wangi yang harum dan tektur nasinya yang pera dan padat.
B. Kondisi umum UMKM
1. Nama pemilik : Ibu Marfha
2. Lokasi : Samping gapura,Jalan. Desa Woro rt 02 rw 02,Kecamatan
Kragan,Kabupaten Rembang
3. Omset : Rp 2.700.000-3.000.000 per bulan
4. Jumlah karyawan : 1 orang
5. Sanitasi :
 Tempat yang digunakan untuk berjualan bersih,rapi dan tidak becek. Jauh dari
tempat pembuangan limbah,bau busuk atau tidak sedap.
 Memiliki sumber air bersih aman,dalam jumlah yang cukup dan bertekanan
 Memiliki tempat cuci tangan dengan air yang mengalir dan dilengkapi dengan
sabun dan kain pengering
 Memiliki dua tempat sampah yang terletak pada bagian belakang warung.
Tempat sampah yang dimiliki dibedakan menurut karakteristik sampah
- 1 tempat sampah untuk karakteristik sampah basah dan mudah busuk
- 1 tempat sampah untuk karakteristik sampah kering dan padat

1. Pemasaran
Teknik pemasaran adalah suata cara atau metode yang digunakan untuk
mempromosikan, mengiklankan, memberikan informasi tentang suatu produk atau jasa
yang dimiliki oleh suatu perusahaan maupun bisnis dengan tujuan untuk memperoleh
suatu keuntungan dengan pemasaran yang dilakukan. Teknik pemasaran merupakan
metode untuk menargetkan pasar yang menjanjikan serta dapat mengembangkan maupun
membangun suatu produk dan meningkatkan prospek pemasaran dengan mendorong
pertumbuhan yang lebih cepat dan keuntungan yang lebih tinggi. Pemasaran atau promosi
merupakan hal yang penting dalam sebuah usaha. Promosi atau pemasaran sangat
berguna untuk mengenalkan atau memberi informasi kepada masyarakat umum tentang
produk yang kita jual. Pemasaran atau promosi merupakan kunci utama dalam suatu
bisnis maupun usaha.
Usaha “Gorengan dan nasi goreng ibu mafha” menggunakan 4 metode
pamasaran,yang pertama melalui sosial media dengan cara mengiklankan produk
makanannya. Dalam pemasaran melalui sosial media ibu marfha juga melayani
pembelian dengan sistem delivery yaitu pembeli dapat memesan makanan yang
diinginkan melalui sosial media serta mengirimkan alamat pembeli kemudian ibu mafha
akan mengirimkan pesanan ke alamat yang dikirimkan oleh pembeli. Yang kedua metode
pemasaran yang digunakan usaha ibu mafha adalah promosi dari mulut ke mulut,metode
pemasaran ketiga yang dilakukan ibu marfha adalah system “buy one get one” yang
artinya beli 1 gratis 1. Dalam setiap pembelian satu buah gorengan ibu marfha
memberikan gratis satu buah gorengan lagi. Metode pemasaran keempat yang digunakan
dalam usaha ibu marfha melakukan penetapan harga yang sesuai,produk yang dijual
dalam ibu marfha memiliki harga yang bisa dibilang murah serta ramah dikantong. Untuk
semua jenis gorengan ibu marfa memiliki harga Rp 1.000,00/biji,sedangkan untuk harga
nasi goreng dengan variasi nasi goreng ayam memiliki harga Rp 15.000,00/porsi,untuk
nasi goreng telur Rp 9.000,00/porsi. Menurut ibu marfha metode pemasaran yang
digunakan dalam usahanya dianggap sudah pas dan sesuai dengan kondisi tempat
jualanya.
A. Analisa Teknologi
1. Bahan
Bahan yang digunakan dalam pembuatan produk makanan dalam usaha ibu marfha sudah
dipilih dan disortir terlebih dahulu. Berikut bahan-bahan yang diguanakan dalam pembuatan
produk makanan dalam usaha ibu marfha.
a. Bahan tempe goreng
- Tempe
- Tepung terigu
- Bawang putih
- Ketumbar
- Garam
- Lada bubuk
- Daun bawang
- Minyak goreng
a. Bahan tahu isi
- Tahu
- Tepung terigu
- Bihun
- Sayur kol
- Wortel
- Ati ampela
- Bawang putih
- Bawang merah
- Lada bubuk
- Garam
- Kaldu jamur
- Ketumbar
- Minyak goreng
a. Bahan pisang molen
- Pisang raja/lainnya
- Tepung terigu
- Tepung maizena
- Gula pasir/gula halus
- Margarin/mentega
- Ekstrak vanilla/vanili
- Telur
- Garam
- Air es
- Minyak goreng
a. Bahan nasi goreng ayam dan telur
- Nasi
- Ayam
- Telur
- Bawang putih
- Bawang merah
- Baceman bawang putih
- Minyak bawang putih
- Cabe merah
- Cabe rawit
- Saos
- Kecap
- Garam
- Terasi
- Kaldu jamur
1. Peralatan
Dalam penggunaan peralatan dalam proses pemasakan produk makanan,ibu marfha
menggunakan alat yang sudah dicuci terlebih dahulu dengan air mengalir dan dibersihkan sampai
bersih dan kering. Peralatan yang digunakan dalam pembuatan produk makanan usaha ibu
marfha adalah :
1. Blender
2. Wajan
3. Kompor
4. Spatula
5. Sodet/solet
6. Baskom
7. Nampan
8. Saringan minyak
9. Dandang
10. Pisau
11. Talenan
12. Serbet
13. Alat giling
1. Proses pengolahan
Dalam proses pengolahan produk makanan usahanya,ibu marfha mengerjakan
semua prosesnya sendiri bersama suaminya. Dari mulai belanja bahan yang
dibutuhkan, pemilihan bahan yang baik, persiapan bahan dan bumbu, sampai proses
pengolahan dan pemasakan. Berikut proses pengolahan produk makanan usaha ibu
marfha.
1. Proses pengolahan tempe goreng kering
- Potong tempe menjadi beberapa bagian
- Haluskan bawang putih dan ketumbar
- Potong-potong daun bawang
- Buat adonan tepung terigu menggunakan air sampai mendapatkan tekstur
adonan yang pas
- Campurkan bumbu halus dan daun bawang ke dalam adonan
- Tambahkan garam dan lada bubuk
- Kemudian aduk rata sampai semua bahan dalam adonan tercampur
- Lalu tepe dimasukkan ke dalam adonan
- Panaskan minyak dalam wajan dan tempe yang berbalur adonan
dimasukkan
- Tunggu hingga warna kecoklatan lalu angkat dan tiriskan
1. Proses pengolahan tahu isi
- Tahu dicuci bersih menggunakan air mengalir
- Kemudian tahu dipotong menjadi beberapa bagian
- Setelah itu tahu digoreng sampai kecoklatan
- Cuci wortel dan sayur kol kemudian iris kecil-kecil
- Bihun direndam dalam air panas
- Cuci ati ampela kemudian potong kecil-kecil
- Haluskan bawang putih,bawang merah, dan ketumbar
- Tumis hati ampela,wortel,bihun dan sayur dengan bumbu yang sudah
dihaluskan
- Lalu buat adonan tepung terigu dan bumbu hakus dimasukkan dalam
adonan
- Tambahkan garam,lada bubuk,kaldu jamur ke adonan dan aduk hingga
semua bahan tercampur
- Ambil tahu yang sudah digoreng lalu belah
- Masukkan sayur untuk adonan isi pada tahu
- Balurkan tahu pada tepung adonan
- Panaskan minyak dalam wajan dan goreng tahu sampi kecoklatan
- Setelah matang angkat dan tiriskan
1. Proses pengolahan pisang molen
- Kupas dan belah pisang menjadi dua bagian
- Dalam wadah campur tepung terigu, tepung maizena, gula, margarin,
telur, vanilla ekstrak,dan garam
- Air es ditungkan secara bertahap dan diuleni hingga kalis dan tidak
lengket
- Adonan dijadikn satu dala wadah kemudian ditutup menggunakan serbet
selama 15 menit
- Setelah 15 menit adonan dibagi menjadi beberapa bagian
- Lalu digiling dengan alat penggiling pasta/mie
- Giling adonan tipis memanjang
- Kemudian ambil pisang dan adonan dililitkan dengan pisang samapi
pisang tertutup adonan
- Ujung pisang yang sudah dililit adonan ditekan supaya tidak lepas saat
digoreng
- Panaskan minyak dalam wajan dan goreng molen samapai matang
- Setelah matang molen diangkat dan ditiriskan
1. Proses pengolahan nasi goreng ayam dan telur
- Siapkan nasi dengan tektur pera dan padat
- Haluskan bawang merah,bawang putih,cabe merah,cabe rawit,terasi
- beri sedikit minyak bawang pada wajan
- masukkan bumbu yang sudah dihaluskan dan baceman bawang
- tumis bumbu halus sampai harum lalu masukkan nasi
- masukkan kecap,saos,garam,kaldu jamur
- berikan tambahan suwiran ayam untuk nasi goreng ayam dan tambahan
telur untuk nasi goreng telur
- aduk semua sampai nasi dan bumbu tercampur rata
- masak nasi goreng hingga matang
A. Analisa titik kritis halal
Titik kritis halal dalam UKMK milik ibu marfha adalah pada dapur yang
digunakan untuk untuk proses pengolahan makanan dekat dengan dapur dan tidak diberi
sekat. Sedangkan untuk penyimpanan bahan makanan jadi disimpan di steling kaca
dengan keadaan terbuka dan tidak ditutup. Hal ini dapat mimicu terjadinya kontaminasi
pada makanan dengan benda mikroba lainnya. Dalam proses pemilihan daging juga harus
dipastikan apakah daging yang digunakan daging ayam atau daging yang masuk dalam
kategori haram seperti babi.
B. Temuan dan Rekomendasi
 Temuan : Dapur yang digunakan ibu marfha dalam proses pengolahan
produk makanan usahanya dekat dengan kamar mandi dan tidak diberi sekat.
Makanan yang sudah jadi disimpan di dalam steling kaca dibiarkan terbuka dan
tidak ditutup.
 Rekomendasi : Sebaiknya jarak antara dapur pengolahan dan kamar mandi diberi
sekat,agar tidak terhubung langsung dengan dapur. Kemudian untuk penyimpanan
makanan jadi sebaiknya ditutup rapat di dalam steling kaca.
A. Kesimpulan
Dalam usaha gorengan dan nasi goreng yang dimiliki ibu marfha ini sudah baik
dalam proses pemilihan bahan,pengolahan bahan,dan pemasaran. Tetapi dalam dapur
pengolahannya dekat dengan kamar mandi sehingga tidak ada jarak antara kamar mandi
dan dapur, Mungkin akan lebih baik jika jarak antara dapur pengolahan dan kamar mandi
diberi sekat,agar tidak terhubung langsung dengan dapur. Makanan yang sudah jadi
hanya diletakkan di steling kaca tanpa ditutup sehingga dibiarkan terbuka, sebaiknya
untuk penyimpanan makanan jadi ditutup rapat di dalam steling kaca.
B. DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari., 1997. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Edisi 2, Bandung :
ALFABETA
Armstrong, Garry., 1998. Dasar – Dasar Pemasaran. Jilid I Edisi Indonesia. Terjemahan
Alexander Sindoro, Jakarta : Prenhallindo

C. DOKUMENTASI PRODUK

Produk makanan usaha gorengan dan nasi goreng ibu marfha


Wajan penggorengan gorengan wajan penggorengan nasi goreng

Produk usaha ibu marfha (hanya diletakkan dalam steling kaca dan tidak ditutup)
Pengolahan ayam untuk nasi goreng ayam dua buah tempat sampah terbuka dan
tertutup

Anda mungkin juga menyukai