Anda di halaman 1dari 3

Jelaskan Lingkungan Organisasi dan Model OCAI dalam Budaya Organisasi?

Jawaban : Budaya adalah salah satu dasar dari asumsi untuk mempelajari dan
memecahkan suatu masalah yang ada didalam sebuah kelompok baik itu
masalah internal maupun eksternal yang sudah cukup baik dijadikan bahan
pertimbangan dan untuk diajarkan atau diwariskan kepada anggota baru
sebagai jalan yang terbaik untuk berpikir dan merasakan didalam suatu
hubungan permasalahan tersebut.Setiap perusahaan disadari atau tidak
pasti memiliki budaya organisasi di dalamnya. Karena, budaya organisasi
merupakan sesuatu yang menyatukan sumber daya manusia yang ada
pada organisasi yang pada dasarnya memiliki latar belakang, tingkah laku
dan tingkatan yang berbeda.

Robbins dan Judge (2007) mendefinisikan Budaya organisasi sebagai


sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota organisasi
yang membedakan organisasi tersebut dengan organisasi yang
lain.Menurut Buchanan dan Huczyski (1997) elemen-elemen budaya
organisasi atau perusahaan adalah nilai-nilai, kepercayaan-kepercayaan,
pendapat-pendapat, sikap-sikap dan norma-norma. Hal – hal tersebutlah
yang akan membedakan satu organisasi dengan organisasi lainnya,
sehingga pada dasarnya budaya organisasi pada satu organisasi dengan
organisasi lainnya tidak akan sama.

Walaupun ada perusahaan yang memiliki budaya organisasi yang hampir


sejenis, dikarnakan faktor-faktor inti pembentuk budaya organisasi yang
ada hampir sama, tapi budaya yang ada pada perusahaan tidak akan
sama 100%.Budaya organisasi sangatlah diperlukan perusahaan dan perlu
selalu dikembangkan serta di sesuaikan dengan perkembangan dan
perubahan yang di alami oleh organisasi.perusahaan harus
memperhatikan perkembangan dan arah budaya organisasi yang ada dan
akan di jalankan perusahaan, karna budaya organisasi yang baik akan
membawa perusahaan ke arah yang lebih baik juga.

Sayangnya banyak perusahaan yang masih belum memahami pentingnya


budaya organisasi sebagai faktor fundamental yang ada pada perusahaan.
Padahal budaya organisasi yang tidak sesuai dapat membawa perusahaan
pada kerugian atau bahkan kehancuran.

Dalam menilai dan menentukan budaya organisasi sendiri perusahaan


dapat memilih banyak cara yang ada, salah satunya ialah melalui metode
Organizational Culture Assessment Instrumen atau biasa di sebut OCAI.
OCAI merupakan sebuah instrumen yang membagi perusahaan menjadi 4
dimensi yaitu,

 Clan culture, kultur yang menekankan pada keakraban dan ikatan


emosi untuk saling berbagi, sehingga organisasi lebih tampak seperti
keluarga yang saling menaungi satu sama lain.
 Adhocracy culture, kultur yang sangat dinamis, dijiwai semangat
entrepreneursip dan kreatifitas. Nilai yang sangat diutamakan adalah
inovasi dan keberanian mengambil resiko
 Market culture, Kultur ini beroperasi pada mekanisme ekonomi pasar,
dengan melakukan transaksi-transaksi yang ditujukan untuk
menciptakan keunggulan kompetitif.
 Hierarchy culture, kultur yang sangat formal dan teratur, dimana setiap
aktivitas semua lini manajemen mempunyai sebuah aturan main yang
jelas, sesuai dengan apa yang dikehendaki organisasi.

Dimensi-dimensi tersebut selanjutnya diturunkan menjadi pertanyaan yang


akan di isi oleh karyawan perusahaan. Metode OCAI ini sendiri di pilih di
karnakan metode ini melihat tipe-tipe kultur yang ada sebagai sesuatu yang
tidak terpisahkan, hal itu didasarkan pada kenyataan bahwa setiap
organisasi merupakan campuran dari keempat tipe yang ada.

Walaupun begitu tetap ada kultur yang dominan pada setiap organisasi.
Dan dalam metode ini akan ditemukan kultur budaya organisasi saat ini
dan kultur budaya yang di harapkan di masa yang akan datang. Sehingga
metode ini dapat mencerminkan ke arah mana organisasi dikelompokkan
dan apakah budaya organisasi sekarang telah mendukung misi dan tujuan
perusahaan, dan juga OCAI berguna untuk mengidentifikasi elemen-
elemen di dalam budaya yang dapat melawan misi dan tujuan tersebut,
agar perbaikan-perbaikan dari masih-masing elemen yang ada dapat
dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai