L DI
RUANG HEMODIALISA RS BETHESDA
DISUSUN OLEH :
Mentari Cahyaningtyas
1901034
YOGYAKARTA
2022
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini telah disetujui untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan
Kegawat Daruratan
(Nimsi Melati, S.Kep., Ns., MAN) (Ns. Eni Purwanti, S.Kep ) ( Irana Khristyami, AMK )
ASESSMEN AWAL DAN STATUS NO. RM : 01XXXXXX
Temperatur..................
HEPARINISASI : Dosis Sirkulasi: 1000iu Dosis Awal: LMWH (Low Molekul Weight
Tanpa heparin : Program Bilas NaCl 0,9% : Heparin)
Catatan Lain : TT & Nama Dokter
ASESSMEN AWAL DAN STATUS NO. RM : 01XXXXXX
HARIAN UNIT HEMODIALISA NAMA : Tn.L
TGL LAHIR : 23-05-1957 Umur : 65 tahun
JENIS KELAMIN : L
O:
- Kondisi pasien compos mentis
- Tidak terdapat edema
A: Hipervolemia
P: Lakukan HD dengan : UF goal 2800 Mentari
S:
- Klien mengatakan kepala agak berat
O: Mentari
INTRA 14.30 220 700 134/75 80 36,6 20 100 557 S:Klien mengatakan tidak ada keluhan
15.30 220 700 1574 O:
16.30 220 700 100 2247 - memberikan heparin 1000iu secara Mentari
kontinu
- Konjungtiva anemis
A: Resiko Perdarahan,
Mentari
P:
- Memonitor hematokrit/hemoglobin
sebelum dan setelah perdarahan
- memonitor tanda dan gejala Mentari
perdarahan
- Batasi tindakan invasif
- Jelaskan tanda dan gejala
Mentari
perdarahan
- Anjurkan segera melapor jika terjadi
perdarahan
- UF goal 2400 ml
- Kenaikan BB 2,3 kg
A: Resiko Syok,
Mentari
P:
- Memonitor status cairan
- memasang jalur IV, jika perlu
Mentari
- menjelaskan tanda awal syok
- memantau tanda-tanda vital
- menganjurkan melapor jika
merasakan tanda dan gejala syok Mentari
- mengkolaborasi tranfusi darah, jika
perlu
POST 16.30 220 700 180/94 90 36,5 20 100 2400 S:
- Klien mengatakan kram
O: Mentari
Mentari
Mentari
INTRA HD
Jam : 14.30 WIB
Diagnosa Keperawatan: Risiko Syok,
S: Klien mengatakan tidak ada keluhan
O:
- Tekanan darah 134/75mmHg
- Nadi 80x/menit
- Pasien tidak memiliki tanda gejala syok
A: Masalah teratasi
P: stop intervensi
14.35 WIB
Diagnosa Keperawatan: Resiko Perdarahan
S:Klien mengatakan tidak ada keluhan
O:
- Selama proses HD pasien tidak memiliki tanda gejala perdarahan
- Konjungtiva anemis
A: Masalah teratasi
P : stop intervensi
POST HD
16.30 WIB
S:
- Klien mengatakan kram
O:
- Tekanan darah 180/94 mmHg
- Nadi 87x/menit
A: Resiko perfusi cerebral tidak efektif
P: Awasi peningkatan tekanan intra kranial. Edukasi diet hipertensi
Selesai HD tanggal 25 – 03 – 2021 jam: 16.30 WIB
Mentari Cahyaningtyas
Evaluasi Medis :
- Klien mengatakan
punya Riwayat
hipertensi
O:
- Tekanan darah
171/85 mmHg
- Nadi 87x/menit
2 DS: Hipervolemia Gangguan
- Klien mengatakan mekanisme
badan terasa berat regulasi
- Klien mengatakan
hanya berkemih
sejumlah 600 ml per
hari
- Klien mengatakan BB
naik 1,7 kg selama 3
hari
DO:
- Kondisi pasien
compos mentis
- Klien dapat
melakukan aktivitas
mandiri
- BB 76,9 kg
- Terjadi peningkatan
berat badan sebesar
1,7 kg dalam 3 hari
3 DS : Risiko Efek agen
- Klien mengatakan perdarahan farmakologis
agak lemas
DO :
- Klien diberikan
heparin 2000iu dosis
total
3 DS: Klien mengatakan tidak Risiko syok Kekurangan
ada keluhan selama HD volume cairan
DO:
- QB = 200 ml/menit
- UF goal 2200 ml
- Hb 20* g/Dl
4. DS : Klien mengatakan 2 Risiko perfusi Disfungi ginjal
bulan yang lalu ada batu renal tidak efektif
ginjal dan sudah dioperasi
DO : pasien menjalani HD 19
kali
OBSERVASI
Jam QB (ml/mnt) UF Volume UF Rate UF Goal AP/VP TMP CBV EBV Heparin
(ml)
13.30 220 01 700 2400 - 60 1,7 186 20
100/90
08.15 220 733 700 2400 -90/90 60 10,1 183 19
09.15 220 1466 700 2400 - 60 19,4 185 10
90/100
10.15 220 1832 700 2400 - 60 28,4 186 7
100/90
11.15 220 2200 700 2400 -90/90 60 47,7 186 7