Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN BAYANGAN PADA TN”A” DENGAN DIAGNOSA

MEDIS CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUANG GILI MOYO KELAS 3


RSUD PROVINSI NTB DARI TANGGAL 12 – 19 APRIL 2021

I. PENGKAJIAN
Hari/tgl Masuk RS : Senin,12 April 2021
Jam Masuk RS : 10.00 WITA
Tgl / Jam Pengkajian : Rabu, 14 April 2021
Tanggal Operasi : -
No. Kamar / Kelas : 205/III
No RM : 178232
Rumah Sakit : RSUD Provinsi NTB

A. Data Biografi

1. Identitas Klien
Nama : Tn.A
Umur : 50 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Petani
Suku : Sasak
Alamat : Jelantik,Lombok Tengah

2. Identitas penanggung jawab


Nama : Ny.B
Umur : 48 Tahun
Alamat : Jelantik,Lombok Tengah
Hub dg Klien : Istri

B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama:Klien mengatakan mudah lemas,mual muntah, pusing selama
2 hari dan cepat lelah saat beraktivitas, gatal gatal seluruh tubuh, ada edema
di bagian kaki sebelah kiri
2. Riwayat penyakit sekarang : Klien mengatakan sudah merasakan keluhan 2
bulan yang lalu, klien merasa cepat lelah saat beraktivitas, lemas, pusing,
mual muntah, gatal gatal di seluruh bagian tubuh dan ada edem di bagian
kaki sebelah kiri, sebelumnya klien sudh sering kontrol ke dokter dan mium
obat, saat ini klien di rencanakan untuk di lakukan pemasangan cimino untuk
akses HD. Klien mengatakan di rujuk dari RS Cahaya Medika ke IGD
RSUD Provinsi hari senin tanggal 12 April 2021, saat di IGD pasien di rawat
1 hari dan di pindahkan ke Ruang Gili Moyo tanggal 13 April. Klien
mengatakan saat ini tidak bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari dan
dibantu oleh keluarganya seperti makan dan berpindah posisi. Klien tampak
memakai kateter dan terpasang infuse di tangan kanan.
3. Riwayat penyakit dahulu : Klien mengatakan memiliki riwayat penyakit
hipertensi
4. Riwayat penyakit keluarga : Klien mengatakan keluarga memiliki keturunan
penyakit hipertensi

C. Riwayat pemenuhan kebutuhan Menurut Gordon


1. Pola Manajemen Kesehatan-Persepsi Kesehatan
a. Sebelum sakit :
Klien mengatakan sangat peduli terhadap kesehatannya. Jika klien
merasa sakit, klien selalu memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan
b. Saat sakit :
Klien mengatakan selalu mengikuti intruksi yang di berikan pihak
Rumah Sakit
2. Pola Metabolik-Nutrisi
a. Sebelum sakit :
Klien mengatakan makan 3x sehari dengan lauk pauk,sayuran. Nafsu
makan pasien baik,Frekuensi minum pasien 4-5 gelas/ hari, jenis
minuman yang di minum yaitu air putih. Klien makan dengan mandiri
tanpa bantuan orang lain.
b. Saat sakit :
Klien mengatakan makan makanan yang di berikan oleh rumah sakit,
terkadang pasien bisa menghabiskan 1 porsi nasi dengan lauk pauk dan
terkadang tidak. Nafsu makan klien cukup baik. Frekuensi minum klien
2-3 gelas / hari, jenis minuman yang di minum air putih. Saat ini klien
mendapat diit rendah protein 60gr.
3. Pola Eliminasi
a. Sebelum sakit :
Klien mengatakan BAB 1 kali sehari, konsitensi lembek,warna kuning
dan bau khas, sdangkn untuk BAK lebih dari 5 kali sehari, warna
kuning,dan bau khas.
b. Saat Sakit :
Klien mengatakan saat di rumah sakit klien BAB 1 kali sehari,konsitensi
lembek,warna kuning dan bau khas,sedangkan untuk BAK terjadi
perubahan, klien memakai kateter dan produksi urine 200-300cc/hari
kaena klien hanya minum 2-3 gelas/hari.
4. Pola Aktivitas – Latihan
a. Sebelum Sakit :
Klien mengatakan setiap hari beraktivitas seperti biasa. Setiap hari klien
pergi bekerja sebagai petani,klien biasanya pergi ke sawah dengan
berjalan kaki, klien jarang berolahraga
b. Saat Sakit :
Klien mengatakan tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya, Klien
hanya bisa berbaring di atas tempat tidurnya.
5. Pola istirahat dan tidur
a. Sebelum Sakit :
Klien mengatakan tidur siang setelah sholat zuhur sekitar 2-3 jam,setelah
itu pasien lanjut ekerja, di malam hari klien tidur jam 10.00 dan
bangunjam 5 untuk sholat subuh, sebelum tidur klien selalu berdoa
b. Saat Sakit :
Klien mengatakan merasa gelisah selama di rumah sakit. Klien
mengatakan tidurnya kurang nyenyak selama di rumah sakit. Lingkungan
tempat tidur klien bersih, aman dan nyaman karena selalu dirapikan dan
dibersihkan oleh istrinya. Klien mengatakan istirahat sepanjang
hari,Klien tidur 5-6 jam saja dalam sehari,sebelum tidur klien selalu
berdoa
6. Pola Persepsi-Kognitif
a. Sebelum Sakit :
Klien mengatakan pendengarannya masih jelas, pengeliatannya masih
jelas, penciuman masih normal. Klien mengatakan tidak ada gangguan
pada pengecapan.
b. Saat Sakit :
Klien mengatakan pendengarannya masih jelas, pengeliatannya masih
jelas, penciuman masih normal. Klien mengatakan masih bisa
membedakan rasa manis dan tawar.
7. Pola konsep Diri- persepsi Diri
a. Sebelum Sakit :
Klien mengatakan bekerja sebagai seorang petani,di dalam keluarganya
klien berperan sebagai kepala keluarga,klien sering berbincang dengan
keluarga dan juga tetangganya,klien memiliki 1 istri dan 3 orang anak.
b. Saat Sakit :
Klien mengatakan sedikit cemas terhadap kondisinya. Klien mengatakan
khawatir dengan kondisinya saat ini. Klien terkadang berbincang dengan
istrinya. Klien mengatakan karena sakit tidak bisa bekerja lagi.
8. Pola Hubungan-Peran
a. Sebelum Sakit :
Klien mengatakan berperan sebagai bapak, saumi dan kepala keluarga..
Klien bisa menjalankan perannya dengan baik. Klien mengatakan merasa
keluarga begitu penting baginya. Dukungan keluarga selalu berperan
dalam mengambil keputusan. Hubungan klien dengan keluarganya dan
orang sekitar sangat baik.
b. Saat Sakit :
Klien mengatakan selama dirawat jalan dirumah sakit perannya sebagai
bapak, saumi dan kepala keluarga terganggu, keluarga bahkan
mendukung kesembuhan klien. Keluarga sangat berperan selama klien
sakit terutama istri dan anak klien.
9. Pola Reproduktif-Seksualitas
a. Sebelum Sakit :
Klien mengatakan berumur 50 tahun. Pengetahuan tentang seksualitas
dan reproduksi terbatas.
b. Saat Sakit :
Klien mengatakan pengetahuannya tentang seksualitas dan reproduksi
terbatas.
10. Pola toleransi Terhadap Stres-Koping
a. Sebelum Sakit :
Klien mengatakan tidak ada pencetus stress klien akhir-akhir ini. Klien
mengatakan dirinya jika ada masalah yang dirasakan klien akan langsung
meluapkannya. Koping dirinya terhadap stress dengan mencoba
menenangkan dan meluapkannya.
b. Saat Sakit :
Klien mengatakan bingung dan bertanya-tanya tentang kesembuhan
penyakitnya. Kebingungan dan kecemasan klien berkurang karena ada
dukungan dari keluarga yang dapat mengalahkannya.
11. Pola Keyakinan-Nilai
a. Sebelum Sakit :
Klien mengatakan selalu beribadah dan melakukan solat 5 waktu di
rumah. Agama sangat penting bagi klien
b. Saat Sakit
Klien mengatakan selalu beribadah dan melakukan solat 5 waktu di
tempat tidur. Agama sangat penting bagi klien
D. Pemeriksaan Fisik

Kesadaran : Composmentis
K/U (Keadaan Umum) : Sedang
Vital Sign : TD : 150/80 mmHg
Nadi : 86 x/menit
Suhu : 36,5 °C
RR : 22 x/menit

Head To Toe Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi


Kepala: Bentuk simetris, Tidak ada benjolan - -

Mata: Bentuk semetris,konjungtiva Tidak ada nyeri - -


Kelopak mata anemis tekan
Konjungtiva &
skelera
Kornea
- -
Hidung: Bentuk simetris Tidak ada nyeri
tekan - -
Mulut: Bentuk normal, rapi dan
bersih, tidak ada peradangan Tidak ada nyeri
pada mulut tekan
- -

Leher : Bentuk normal, tidaka ada Tidak ada nyeri


pembesaran tiroid atau tekan
gondok, warna kulit sawo
matang,

Thoraks : Bentuk simetris Tidak ada Sonor Vesikuler


Paru pembesaran

Jantung Denyut efek jantung normal Tidak ada nyeri


tekan

Abdomen : Tidak ada luka, tidak ada lesi Tidak distensi,


tidak ada nyeri impani Bising usus
tekan normal 18
x/menit
Tidak terdapat -
Punggung
Tidak ada luka,tidak ada lesi nyeri tekan
-
Genitalia : Tidak ada nyeri
Terpasang kateter, BAB/BAK tekan pada bagian -
lancar, genetalia

-
Ekstremitas atas : Jari lengkap, bentuk normal Akral teraba hangat -
Kanan Terpasang infus
-

Kiri Jari lengkap, bentuk normal Akral teraba hangat


-
Ekstremitas Bwh: Masih bisa di gerakan Tidak ada nyeri
Kanan tekan

Kiri Tidak bisa digerakkan Tidak ada nyeri


0 0 tekan
0 5

Integumen warna kulit merata, tidak ada Tidak ada dehidrasi


-
lesi, tidak ada pecah-pecah turgor kulit normal,
tidak ada edema

E. Pemeriksaan penunjang / Laboratorium


Laboratorium :
JENIS HASIL SATUAN NILAI NORMAL
PEMERIKSAAN
HEMATOLOGI
Hemoglobin 12 g/dl 12.0-16.0
Lekosit - - -
Eritrosit 4,40 juta/ul 3.50-5.00
Trombosit 150 Ul 150000-400000
Hematokrit 40 % 36-48
MCV 90 fL 80.0-100.0
MCH 28 pg 26.0-34.0
MCHC 32 g/dl 32.0-36.0
RDW-SD 31,3 fL 35.0-47.0
RDW-CV 33,4 % 11.5-14.5
PDW 12,9 fL 9.0-13.0
MPV 16.8 fL 7.2-11.1
P-LCR 4.4 % 15.0-25.0
PCT 0.18 % 0.15-0.40
HITUNG JENIS
Basofil 0,6 % 0.0-1.0
Eosinofil 0,3 % 1.0-26.0
Neutrofil 85,3 % 50.0-70.0
Limfosit 8,9 % 20.0-40.0
Monosit 4,9 % 2.0-8.0
Basofil# 0.17 10^3/uL 0.00-0.10
Eosinofil# 0.08 10^3/uL 0.00-0.40
Neutrofil# 25.20 10^3/uL 1.50-7.00
Limfosit# 2, 63 10^3/uL 1.00-3.70
Monosit# 0.45 10^3/uL 0.00-0.70

F. Therapy :
1. Amlodipin 10gr
2. lasix 10 gr
3. ondancentron 10 gr
4. Diit rendah proein 40gr, rendah garam 40gr
5. HD 2x seminggu hari kamis dan senin
6. rencana pemasangan cimino

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN


A. Analisa Data
N Symtom Etiologi Problem
o
1 DS :
1. Klien mengatakan Penyakit ginjal Resiko
bengkak di tungkai Ketidakseimbangan
bagian kaki kiri, cairan
2. Klien mengatakan
kaki terasa berat
DO:
1. Kulit kering dan
pucat
2. Edem di tungkai
kaki kiri grade +1
3. Kekuatan otot
0 0
0 5

2 DS :
1. Klien mengatakan Ketidakmampuan Defisit Nutrisi
perut kembuh dan mencerna
badan lemas makanan
2. Klien mengatakan
BB turun 3kg
3. Klien mengatakan
sariawan
DO:
1. porsi makan hanya
di habiskan 1
piring,terkadang
tidak habis
2. kien tampak lemas
3. urie dalam 24 jam
600 cc
4. A : BB 50kg, TB :
160cm
B : HB : 12,0g/dl,
ht : 29%, ureum :
134mg/dl
Kreatinin :
3,1mg/dl
C : Konjungtiva
anemis,abdomen
kembung,bising
usu 18/mnt
D : pola makan
3x/hari,klien
minum 2-3 gelas/
hri, diit protein
40gr,diit garam
40gr
B. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko ketidakseimbangan volume cairan berhubungan dengan
penyakit ginjal di tandai dengan klien mengatakan bengkak di tungkai
kaki sebelah kiri, klien mengatakan kaki terasa berat, kulit kering,
edem pada tungkai kaki kiri grade +1
2. Defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan mencerna
makanan di tandai dengan klien mengatakan perut kembung dan badan
lemas, klien mengatakan BB turun 3 kg, Kien mengatakan sariawan,
porsi makan hanya di habiskan 1 piring, terkadang tidak habis, klien
tampak lemas,urine dalam 24 jam 600cc, A : BB 50kg, TB : 160cm,
B : HB : 12,0g/dl, ht : 29%, ureum : 134mg/dl, Kreatinin : 3,1mg/dl, C
: Konjungtiva anemis,abdomen kembung,bising usu 18/mnt, D : pola
makan 3x/hari,klien minum 2-3 gelas/ hari, diit protein 40gr,diit garam
40gr.

III. RENCANA KEPERAWATAN

Diagnosa Kep Tujuan dan Intervensi Rasional


kriteria hasil
Resiko Setelah diberikan 1) Monitor status 1) Untuk
ketidakseimbang tindakan hidrasi mengetahui
an cairan keperawatan 2) Monitor berat adanya
berhubungan selama 3x24 jam badan harian kekurangan/kele
dengan penyakit diharapkan 3) Catan intake bihan caran
ginjal dan keseimbangan dan output dan 2) Untuk
kelenjar cairan meningkat hitung balance mengetahui beat
dengan kriteria cairan 24 jam badan
hasil : 4) Berikan naik/turun
1) Asupan cairan asupan cairan 3) Untuk
meningkat sesuai mengetahui
2) Keluaran urin kebutuhan balance cairan
meningkat pasien
3) Kelembaban 4) Untuk
membran megetahui
mukosa masukan dan
meningkat pengeluaran
4) Asupan cairan
makanan
meningkat
5) Edema
menurun
6) Dehidrasi
menurun
7) Tekanan darah
membaik
8) Turgor kulit
membaik
9) Berat badan
membaik

Defisit nutrisi Setelah dilakukan 1) Identifikasi 1) Untuk


berhubungan tindakan status nutrisi mengetahui
dengan keperawatan 2) Identifikasi status nutrisi
ketidakmampuan selama 3x24jam alergi dan pasien
mencerna klien di harapkan intoleransi 2) Agar tidak
makanan status nutrisi makanan terjadi
membaik dengan 3) Identifikasi kesalahan dalam
kriteria hasil : kebutuhan pemberian
1) Porsi makan kalori dan jenis makanan
yang di nutrien 3) Agar asupan
habiskan 4) Monitor berat kalori sesuai
meningkat badan dengan
Pengetahuan 5) Monitor kebutuhan
tentang makanan eliminasi urine pasien
yang sehat 6) Anjurkan 4) Untuk
meningkat posisin duduk mengetahui
2) Perasaan cepat saat makan,jika perkembangan
kenyang mampu bb pasien
menurun 7) Ajarkan diet 5) Untuk
3) Bera badan yang di mengetahui
membaik programkan balance cairan
4) Frekuensi pasien
makan 6) agar
membaik memudahkan
5) Nafsu makan pasien untuk
membaik makan
7) kolaborasi
dengan ahli gizi
untuk penentuan
diit yang sesuai
IV. TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/ No Tindakan Keperawatan Respon Hasil Paraf


tgl/ Dx
jam Kep
Kamis 1 1) Monitor TTV 1) TD : 150/80 Elin
,16 N : 86x/mnt
April S : 36,5 C
2021 RR : 22x/mnt
16.00 2) Monitor status hidrasi 2) Klien minum 2
gelas/hari (600cc)
3) Monitor berat badan 3) BB Pasien 50kg
harian 4) (intake-output)
4) Catat intake dan output 1600-2790 =
dan hitung balance cairan 900cc/hari
24 jam
2 5) Klien makan 3x/
hari minum 2-3
5) Identifikasi status nutrisi
gelas/hari
6) Klien tidak ada
6) Identifikasi alergi dan
alergi terhadap
intoleransi makanan
makanan
7) Diit rendah protein
7) Identifikasi kebutuhan
40gr,rendah garam
kalori dan jenis nutrien
40gr
8) BB Pasien 50kg
8) Monitor berat badan
9) Urine bag pasien
9) Monitor eliminasi urine
berisi 200cc
10) Klien mampu
10) Anjurkan posisin
untuk duduk
duduk saat makan,jika
11) Diit rendah
mampu
protein 40gr,
11) Ajarkan diet yang di
rendah garam 40gr
programkan
Jumat 1 1) Monitor TTV 1) TD : 150/90 Elin
,17 N : 90x/mnt
April S36,6 C
2021 RR : 22x/mnt
16.00 2) Catat intake dan aoutpu 2) (intake-output)
balance cairan 24 jam 1600-2790 =
900cc/hari
3) Berikan asupan ciran 3) Klien minum 2
sesuai kebutuhan gelas/hari

2 4) Identifikasi status nutrisi 4) Klien makan


5) Monitor eliminasi urine 3x/hari,mium 2-3
6) Anjurkan posisin duduk gelas/hari
saat makan,jika mampu 5) Urine bag pasien
7) Ajarkan diet yang di berisi 300cc
programkan 6) Klien mampu
untuk duduk
7) Klien diit rendah
protein 40gr,diit
rendah garam 40gr
Sabtu, 1 1) Monitor TTV 1) TD : 150/80 Elin
18 N : 85x/mnt
April S : 36,6 C
2021 RR : 21x/mnt
21.00 2) Monitor berat badan 2) BB pasien : 50kg
harian 3) (intake-output)
3) Catat intake dn aoutpun 1900-2890 =
balance cairan 100cc/hari
4) Klien minum 3
4) Berikan asupan cairan gelas/hari
sesuai kebutuhan
2 5) Klien
5) Identifikasi kebutuhan membutuhkan
kalori dan jenis nutrien makanan yang
endah protein dan
rendah garam
6) Monitor berat badan 6) BB Pasien 50kg
7) Monitor eliminasi urine 7) Urine bag pasien
350cc
8) Anjurkan posisin duduk
8) Klien mampu
saat makan,jika mampu
untuk duduk
9) Ajarkan diet yang di
9) Klien diit rendah
programkan
protein
40gr,rendah garam
40gr
V. EVALUASI KEPERAWATAN

Nama : Tn. A No Registrasi : 178232


Umur : 50 Tahun No Kamar : 205
Hari/tgl/jam No Dx Kep Evaluasi
Minggu,19 1 S:
April 2021 - Klien mengatakan tungkai kaki sebelah kiri
20.00 masih bengak
- klien mengatakan kaki terasa berat
- klien mengatakan mengeri tentang
pembatasan cairan dan diit yang terima
O:
- Mukosa bibir lembab
- turgor kulit masih tampak kering
- edema pada tungkai kaki kiri grae +1
- balance cairan +- 900-1000cc/hari
- TD : 150/80
A : Masalah belum teratasi
P :Intervensi dilanjutkan

S:
2
- Klien mengatakan nafsu makan membaik
- Klien mengatakn perut tidak kembung
- Klien mengatakan badan masih lemas
O:
- Klien tampak lemas
- A : BB : 50kg, TB : 160cm
B : hb :12,0g/dl,ht : 40%, ureum,134mg/dl,
kreatinin, 12,1mg/dl
C : Konjungtiva merah muda,abdomen
tidak kembung,bising usus 18x/mnt
D : pasien makan 3xsehari terkadang tidak
habis, porsi makan tidak menentu,klien
minum sedikit, klien diit rendah protein
dan garam 40%
A : Masalah belum teratasi
B : Intervensi dilanjukan

Anda mungkin juga menyukai