Anda di halaman 1dari 31

Departeman Keperawatan Komunitas & Keluarga

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY. S


DENGAN MASALAH HIPERTENSI DI RW 02 DUSUN PATTIRO

Oleh :

Muh. Fadli Rajab Minhadj, S. Kep


70900121010

PERSEPTOR LAHAN PERSEPTOR INSTITUSI

( ) ( )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XIX


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2022
I. Pengkajian Keluarga
A. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK)
a. Inisial pengambil keputusan : Ny. S
b. Usia : 60 tahun
c. Pendidikan : Tamat SD/Sederajat
d. Pekerjaan KK : IRT
2. Alamat dan Telpon
a. Tempat tinggal klien : RT 02 RW 02 Dusun Pattiro
3. Komposisi Keluarga:
No Nama Jenis Hub dgn TTL/ Pendidikan Pekerjaan Status Status
Kel. KK Umur Imunisasi Kesehatan
13-10-
1. Tidak
Ny. S P Istri 1962/ Tamat SD IRT Hipertensi
Lengkap
60 tahun
07-09-
Anak
2. Ny. S P 1986/ Tamat SD IRT Lengkap Normal
kandung
36 tahun
03-02
Anak
3 Ny. S P 1989/ 33 Tamat SD IRT Lengkap Normal
kandung
tahun
05-05-
Anak Tamat
4 Ny. S P 1992/ 30 IRT Lengkap Normal
kandung SMA
tahun
25-07-
Anak Tamat
5 An. L L 2002/ 20 Wiraswasta Lengkap Normal
kandung SMA
tahun

X X
X X

X X ? ? ? X ? ? ? ? ? ? X

X 60

36 33 30 20

1
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan : Genetik
: Perkawinan
: Meninggal : Serumah
: Keturunan
? : Usia tidak diketahui : Klien
G1 : Kakek dan Nenek klien telah meninggal dunia karena faktor usia
G2 : Ayah dan Ibu klien menderita penyakit hipertensi
G3 : Klien menderita penyakit hipertensi

4. Tipe Keluarga : Keluarga ini termasuk ke dalam tipe keluarga nuclear


family yang terdiri dari keluarga inti (ayah, ibu dan empat orang anak)
5. Suku : Dalam keluarga hanya memiliki satu suku yaitu suku Makassar,
dan bahasa sehari-hari yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan
bahasa Makassar
6. Agama : Dalam keluarga menganut agama islam. Kegiatan ibadah
yang dilakukam adalah melaksanakan salat 5 waktu
7. Status Sosial Ekonomi : Status ekonomi keluarga termasuk ke dalam
tingkat ekonomi menengah dilihat dari penghasilan kepala keluarga yang
berada <UMR dengan hasil penghasilan yaitu dari sawah dan kebun
8. Aktivitas Rekreasi : Keluarga mengatakan jarang pergi rekreasi, hanya
tinggal di rumah, biasanya berkumpul dengan menonton TV

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini anak pertama kedua dan ketiga
sudah berkeluarga sedangkan yang ke empat masuk ke dalam tahap keluarga
dengan anak remaja. Dimana saat ini keluarga memberikan kebebasan yang
seimbang dengan tanggung jawab, mempertahankan hubungan yang intim
dengan keluarga, mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan
orang tua, menghindari perdebatan, kecurigaan dan permusuhan.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi yaitu Ny. S kurang

2
peduli terhadap pengontrolan kesehatannya. Ny. S mengatakan sering
memikirkan keadaannya karena tekanan darahnya tinggi
3. Riwayat Keluarga Inti
Ny. S mengatakan mempunyai penyakit hipertensi, Keluarga mengatakan
tidak terlalu paham tentang penyakit hipertensi. Keluarga mengatakan
tidak mengetahui penyebab kenapa seseorang bisa hipertensi. Keluarga
tidak mengetahui dampak apabila tekanan darah tinggi tidak terkontrol.
Keluarga tampak bingung tentang penyakit yang dialami anggota keluarga
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Ny. S mengatakan bahwa dirinya telah lama menderita hipertensi. Ny. S
juga mengatakan kurang mengetahui Riwayat penyakit keluarga suaminya
dan salah satu sodara Ny.s ada yang mengalami penyakit yang sama
namun anak keturunannya tidak ada penyakit hipertensinya.

C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Ny. S mengatakan rumah yang ditinggali sekarang merupakan rumah milik
pribadi. Berdasarkan hasil observasi jenis rumah Ny. S merupakan
bangunan permanen dengan atap bangunan seng dan lantai keramik,
terdapat tempat tidur dan perantara kamar, terdapat ruang tamu, dapur dan
kamar mandi. Sumber air berasal dari PDAM. Tampak beberapa obat di
atas meja seperti obat Rheumacyl, Amlodipine dan obat Habbatussauda
Denah rumah :
Dapur WC

Kamar Tidur Ruang keluarga Kamar Tidur


Ruang tamu
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas (RW)
Keluarga Ny. S bertempat tinggal di dusun Pattiro, mayoritas
penduduknya bersuku Makassar, tetangga memiliki kebiasaan berkumpul

3
pada sore hari. Hubungan anggota keluarga dengan tetangga sekitar baik
dan sering berinteraksi dengan tetangganya
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Ny. S sudah lama berdomisili di dusun Pattiro. Tempat
tinggalnya merupakan tanah kelahiran orang tuanya yang juga merupakan
penduduk desa Pacellekang
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Ny. S mengatakan hubungan dengan tetangga sangat baik, pada sore
hari kadang berbincang-bincang dengan tetangganya
5. Sistem Pendukung Keluarga
Ny. S mengatakan jumlah anggota keluarga inti yaitu 3 orang (suami, istri
dan anak). Ny. S mengatakan dalam menyelesaikan masalah selalu
dibicarakan bersama dengan anggota keluarga secara musyawarah

D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga Ny. S yaitu pola komunikasi terbuka,
keluarga mengatakan ketika ada masalah dan keputusan semua dibicarakan
dan mencari solusi bersama
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Kekuatan keluarga berada pada kepala keluarga yaitu Ny. S dimana Ny. S
dapat memberikan solusi terhadap setiap masalah yang terjadi
3. Struktur Peran
Peran keluarga berjalan dengan sebagaimana mestinya. Sebagai kepala
keluarga dan seorang ayah bertugas mencari nafkah untuk keluarga, Ny. S
sebagai istri sekaligus IRT dan An. L sebagai anak yang selalu membantu
orang tuanya. Mereka menjalankan perannya masing-masing dengan baik
4. Nilai dan Norma Budaya
Di dalam keluarga, keyakinan keluarga hanya kepada Allah SWT dan
Rasulullah Muhammad SAW, tidak ada nilai atau budaya yang
mempengaruhi kesehatan, apabila ada keluarga yang sakit keluarga tetap

4
bersabar dan memohon kesembuhan dan keluarga membawa ke pelayanan
kesehatan terdekat, yaitu puskesmas

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Hubungan dengan keluarga harmonis, anggota keluarga saling
menghargai, menghormati dan saling menyayangi. Dalam keluarga saling
mendukung dengan menyelesaikan masalah secara musyawarah
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga selalu mengajarkan untuk berbicara sopan dan santun pada orang
yang lebih tua, hubungan dengan keluarga dan tetangga baik
3. Fungsi Perawatan Keluarga
Keluarga Tn. N khusunya Ny. S mengatakan bahwa saat ini dia
mengetahui dirinya dan suaminya mengalami tekanan darah tinggi, Ny. S
mengatakan bahwa apabila stok obatnya habis akan pergi ke puskesmas
untuk memeriksa kembali kesehatannya. Ny. S juga mengatakan kadang
mengonsumsi daun sirsak sebagai penurun tekanan darah dengan cara
memetik 7 lembar daun sirsak, kemudian direbus menggunakan 2 gelas air

F. Pengkajian Penjajakan II: Fungsi dan Tugas Keluarga


1. Bagaimana Keluarga Mengenal Masalah Kesehatan Anggota Keluarga?
Keluarga mengatakan bila ada anggota keluarga yang sakit, keluarga
merawat di rumah dengan membeli obat di apotek terlebih dahulu dan jika
tidak ada perubahan, maka akan dibawa ke pelayanan kesehatan karena
keluarga menganggap masalah kesehatan harus segera diatasi
2. Bagaimana Keluarga Mengambil Keputusan Terkait Masalah Kesehatan
Anggota Keluarga?
Keluarga mampu mengambil keputusan untuk berobat ke fasilitas
pelayanan kesehatan apabila ada anggota keluarga yang sakit karena
penyakit tidak bisa ditangani sendiri di rumah
3. Bagaimana Keluarga Merawat Anggota Keluarga yang Sakit?

5
Keluarga mampu merawat anggota keluarganya yang sakit, contohnya
apabila obatnya sudah mau habis, keluarga membawa bungkusan obat ke
apotek untuk membeli obat yang sama
4. Bagaimana Keluarga Memodifikasi Lingkungan Rumah?
Keluarga mengerti tentang manfaat dan pemeliharaan kebersihan
lingkungan bagi kesehatan, hanya saja keluarga mengatakan terkadang
lelah membersihkan. Lingkungan luar rumah tampak bersih, tampak
banyak tanaman obat herbal seperti jahe dan kunyit serta beberapa jenis
bunga, namun lingkungan di dalam rumah kurang bersih. Perabot rumah
tangga kurang tertata rapi di dalam dapur
5. Bagaimana Keluarga Memanfaatkan Pelayanan Kesehatan yang Ada di
Lingkungan Tempat Tinggal?
Ny. S mengatakan saat An. Z mengalami muntaber beberapa bulan lalu,
keluarganya membawa ke fasilitas pelayanan kesehatan yaitu puskesmas
Pacellekang. Keluarga menggunakan fasilitas kesehatan dengan
menggunakan kartu KIS apabila berobat ke PKM. Ny. S juga mengatakan
bahwa dia dan suaminya rajin ke posyandu lansia memeriksakan
kesehatannya

G. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor Jangka Pendek
Ny. S mengatakan bahwa dia dan suaminya mempunyai penyakit tekanan
darah tinggi dan berharap kesehatan anggota keluarganya kembali lebih
baik menjadi lebih sehat
2. Stressor Jangka Panjang
Ny. S mengatakan bahwa stressor jangka panjang yang dialaminya apabila
tekanan darahnya selalu naik dan tidak stabil, dia merasa khawatir terhadap
keadaannya
3. Kemampuan Keluarga Berespon (Persepsi Keluarga) terhadap Masalah
Apabila ada suatu masalah dalam keluarga, kepala keluarga yaitu Tn. N
selalu berdiskusi dengan istri dan anaknya mengenai keadaan keluarganya

6
4. Strategi Koping yang Digunakan
Bermusyawarah dengan anggota keluarga dalam pengambilan
suatu keputusan. Reaksi terhadap stressor : Ny. S mengatakan
ketika ada masalah biasanya menghibur dirinya sendiri dengan mengerjakan
berbagai pekerjaan rumah seperti membersihkan rumah dan merawat tanaman
Strategi koping internal: Ny. S mengatakan bahwa ketika ada masalah,
saling berdiskusi dan memberikan solusi bersama
Strategi koping eksternal: Ny. S percaya dengan keyakinannya dan selalu
berdoa akan kesembuhan keluarganya
5. Strategi adaptasi disfungsional
Apabila ada masalah dalam anggota keluarga akan berusaha dan berdoa untuk
kesembuhan anggota keluarganya

H. Harapan Keluarga
Keluarga berharap agar keluarganya diberi kesembuhan, kesehatan yang
lebih baik dan terjauhkan dari berbagai penyakit
I. Pemeriksaan Fisik
No. Pemeriksaan Ny. S An. L
1. Keadaan umum Baik Baik
2. Tanda–tanda vital: TD : 163/122 TD : 120/90
•TD (mmHg) mmHg mmHg
•Nadi (x/menit) N : 84 x/i N : 68 x/i
•Suhu (celcius) P : 20 x/i P : 20 x/i
•RR (x/menit) Suhu : 36,3oC Suhu : 36oC
3. TB (cm) & BB (kg) 155 cm/ 155 cm/
58 kg 52 kg
4. Kepala Bersih, rambut Bersih, rambut
pendek, banyak panjang, tidak ada
uban, tidak ada luka, tidak
luka, tidak terdapat ketombe,
terdapat ketombe warna hitam
mengkilat
5. Mata Normal Normal
6. Mulut dan Hidung Mulut dan gigi Mulut dan gigi
bersih bersih

7
7. Telinga Simetris kiri dan Simetris kiri dan
kanan, tidak ada kanan, tidak ada
serumen serumen

8. Leher Kaku kuduk Kaku kuduk tidak


tidak ada, ada, pembesaran
pembesaran kelenjar tiroid
kelenjar tiroid
9. Dada Simetris, bunyi Simetris, bunyi
jantung normal jantung normal
10. Abdomen Tidak terdapat Tidak terdapat
nyeri tekan dan nyeri tekan dan
tidak ada luka tidak ada luka
11. Eliminasi Normal, BAB Normal, BAB
1x/hari, BAK 6- 1x/hari, BAK 4-
7x/hari 6x/hari
12. Integumen Turgor kulit baik Turgor kulit baik

13. Muskuloskeletal Tidak terdapat Tidak terdapat


cedera dan cedera dan fraktur
fraktur pada pada ekstremitas
ekstremitas atas atas dan bawah
dan bawah
14. Capillary Refill <3 detik <3 detik
Time

8
Analisis Data
No Data Masalah
.
1. DS: Defisit Pengetahuan
1. Keluarga mengatakan tidak terlalu paham
tentang penyakit hipertensi
2. Keluarga mengatakan tidak mengetahui
penyebab kenapa seseorang bisa mengalami
hipertensi
3. Keluarga tidak mengetahui dampak apabila
tekanan darah tinggi tidak terkontrol
DO:
1. Keluarga tampak bingung tentang penyakit
yang dialami anggota keluarga
2. Tanda-tanda vital Ny. S
TD : 163/122 mmHg
N : 84 x/i
P : 20 x/i
Suhu : 36,3oC
3. Tanda-tanda vital An. L
TD : 120/90 mmHg
N : 68 x/i
P : 20 x/i
Suhu : 36oC
2. DS: Kesiapan Peningkatan
1. Keluarga berharap agar keluarganya diberi Manajemen Kesehatan
kesembuhan, kesehatan yang lebih baik dan
terjauhkan dari berbagai penyakit
2. Keluarga mampu merawat anggota
keluarganya yang sakit, contohnya apabila
obatnya sudah mau habis, keluarga
membawa bungkusan obat ke apotek untuk
membeli obat yang sama
3. Ny. S mengatakan bahwa dirinya dan
suaminya mempunyai penyakit tekanan
darah tinggi berharap kesehatan anggota
keluarganya kembali lebih baik
4. Ny. S mengatakan kadang mengonsumsi
daun sirsak sebagai penurun tekanan darah
dengan cara memetik 7 lembar daun sirsak,
kemudian direbus menggunakan 2 gelas air
5. Ny. S mengatakan saat An. Z mengalami
muntaber beberapa bulan lalu, keluarganya
membawa ke fasilitas pelayanan kesehatan
yaitu puskesmas Pacellekang

9
DO:
1. Tampak beberapa obat di atas meja seperti
obat Rheumacyl, Amlodipine dan obat
Habbatussauda
2. Tampak banyak tanaman obat herbal seperti
jahe dan kunyit serta beberapa jenis bunga
3. DS: Pemeliharaan Kesehatan
1. Keluarga mengatakan mengerti tentang Tidak Efektif
manfaat dan pemeliharaan kebersihan
lingkungan bagi kesehatan, hanya saja
keluarga mengatakan terkadang lelah
membersihkan
DO:
1. Lingkungan di dalam rumah kurang bersih
2. Perabot rumah tangga kurang tertata rapi di
dalam dapur

Skoring Masalah
1. Diagnosis : Defisit Pengetahuan
Kriteria dan Skor Bobo Total Pembenaran
t
Sifat Masalah 1 3/3x1=1 Keluarga tidak
1. Keadaan sejahtera (3) mengetahui secara
2. Defisit kesehatan/aktual (3) spesifik mengenai
3. Ancaman kesehatan /risiko (2) hipertensi, penyebab,
4. Krisis yang dialami/potensial (1) dan komplikasi dari
penyakit hipertensi
Kemungkinan Masalah Dapat 2 2/2x2=2 Keluarga mengatakan
Diubah masalahnya
1. Mudah (2) kemungkinan dapat
2. Sebagian (1) diubah apabila mendapat
3. Tidak dapat (0) penjelasan
Potensial Masalah untuk Dicegah 1 2/3x1 =2/3 Keluarga mengatakan
1. Tinggi (3) masalahnya dapat
2. Cukup (2) dicegah apabila sudah
3. Rendah (1) mendapat penjelasan
mengenai penyakitnya
Menonjolnya Masalah 1 2/2x1=1 Keluarga mengatakan
1. Membutuhkan perhatian dan masalah defisit
segera diatasi (2) pengetahuan begitu
2. Tidak membutuhkan perhatian dirasakan
dan tidak segera diatasi (1)
3. Tidak dirasakan sebagai masalah

10
atau kondisi yang membutuhkan
perubahan (0)
Total 2
4
3

2. Diagnosis : Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan


Kriteria dan Skor Bobot Total Pembenaran
Sifat Masalah 1 3/3x1=1 Keluarga berharap
1. Keadaan sejahtera (3) semuanya sehat-sehat
2. Defisit kesehatan/aktual (3) saja dan jika ada yang
3. Ancaman kesehatan /risiko (2) sakit semoga cepat
4. Krisis yang dialami/potensial (1) sembuh
Kemungkinan Masalah Dapat 2 2/2x2=2 Keluarga mengatakan
Diubah kemungkinan masalah
1. Mudah (2) dapat diubah
2. Sebagian (1)
3. Tidak dapat (0)
Potensial Masalah untuk Dicegah 1 3/3x1=1 Keluarga mengatakan
1. Tinggi (3) potensial masalah dapat
2. Cukup (2) dicegah tinggi dan
3. Rendah (1) mengatakan akan
mengatur pola makan
dan selalu minum obat
Menonjolnya Masalah 1 0/2x1=0 Keluarga mengatakan
1. Membutuhkan perhatian dan masalah tidak begitu
segera diatasi (2) dirasakan, penyakitnya
2. Tidak membutuhkan perhatian diatasi di rumah dengan
dan tidak segera diatasi (1) obat yang berasal dari
3. Tidak dirasakan sebagai Puskesmas. Jika ada
masalah atau kondisi yang masalah pada Ny. S dan
membutuhkan perubahan (0) Tn. N, Ny. S selalu
mendiskusikan untuk
menemukan solusi apa
yang baik untuk
dilakukan
Total 4

3. Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif


Kriteria dan Skor Bobot Total Pembenaran
Sifat Masalah 1 2/3x1=2/3 Keluarga mengatakan
1. Keadaan sejahtera (3) akan menjaga kesehatan
2. Defisit kesehatan/aktual (3) lingkungan
3. Ancaman kesehatan/risiko (2)

11
4. Krisis yang dialami/potensial (1)
Kemungkinan Masalah Dapat 2 1/2x2=1 Keluarga mengatakan
Diubah kemungkinan masalah
1. Mudah (2) dapat diubah sebagian,
2. Sebagian (1) keluarga terkadang lelah
3. Tidak dapat (0) membersihkan
Potensial Masalah untuk Dicegah 1 2/3x1=2/3 Keluarga mengatakan
1. Tinggi (3) potensial masalah untuk
2. Cukup (2) dicegah cukup, keluarga
3. Rendah (1) akan menjaga lingkungan
rumahnya, agar tetap
bersih dan sehat
Menonjolnya Masalah 1 2/2x1=2 Keluarga mengatakan
1. Membutuhkan perhatian dan sebagai masalah dan
segera diatasi (2) ingin segera untuk diatasi
2. Tidak membutuhkan perhatian
dan tidak segera diatasi (1)
3. Tidak dirasakan sebagai masalah
atau kondisi yang membutuhkan
perubahan (0)
Total 4
3
3

II. Diagnosis Keperawatan


No. Diagnosis Keperawatan Skor
1. Defisit Pengetahuan 2
4
3
2. Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan 4
3. Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif 4
3
3

12
III. Intervensi Keperawatan
No. Data Diagnosis Kriteria Evaluasi Intervensi
Keperawatan
1. DS: Defisit Pengetahuan Setelah dilakukan Keluarga mampu:
1. Keluarga mengatakan tidak terlalu D.0111 intervensi keperawatan, TUK 1 :
paham tentang penyakit hipertensi diharapkan masalah Mengenal masalah
2. Keluarga mengatakan tidak keperawatan pada kesehatan anggota
mengetahui penyebab kenapa keluarga Tn. N teratasi keluarganya, dengan
seseorang bisa mengalami dengan kriteria: intervensi:
hipertensi TUK 1 : Edukasi Proses
3. Keluarga tidak mengetahui dampak Keluarga mampu Penyakit I.12444
apabila tekanan darah tinggi tidak mengenal masalah 1. Identifikasi
terkontrol kesehatan anggota kesiapan dan
DO: keluarganya, dengan kemampuan
1. Keluarga tampak bingung tentang kriteria: menerima
penyakit yang dialami anggota Tingkat Pengetahuan informasi
keluarga L.12111 2. Jelaskan penyebab
2. Tanda-tanda vital Ny. S 1. Kemampuan dan faktor risiko
TD : 163/122 mmHg menjelaskan penyakit
N : 84 x/i pengetahuan suatu 3. Ajarkan cara
P : 20 x/i topik meminimalkan efek
Suhu : 36,3oC samping dari
3. Tanda-tanda vital An. L intervensi atau
TD : 120/90 mmHg pengobatan
N : 68 x/i
P : 20 x/i TUK 2 : TUK 2 :
Suhu : 36oC Keluarga mampu Mengambil keputusan
mengambil keputusan dalam menyelesaikan
dalam menyelesaikan masalah kesehatan

13
masalah kesehatan anggota keluarganya,
anggota keluarganya, dengan intervensi:
dengan kriteria: Edukasi Prosedur
Tingkat pengetahuan Tindakan I.12442
L.12111 1. Jelaskan tujuan dan
1. Perilaku sesuai manfaat tindakan
anjuran yang akan
dilakukan

TUK 3 : TUK 3 :
Keluarga mampu Merawat anggota
merawat anggota keluarga yang sakit,
keluarga yang sakit, dengan intervensi:
dengan kriteria: Edukasi Program
Tingkat pengetahuan Pengobatan I.12441
L.12111 1. Identifikasi
1. Perilaku sesuai pengetahuan
dengan pengetahuan tentang pengobatan
yang
direkomendasikan
2. Berikan dukungan
untuk menjalani
program
pengobatan dengan
baik dan benar

TUK 4 : TUK 4 :
Keluarga mampu Memodifikasi
memodifikasi lingkungan yang aman

14
lingkungan yang aman untuk anggota
untuk anggota keluarganya, dengan
keluarganya, dengan intervensi:
kriteria: Bimbingan Sistem
Tingkat pengetahuan Kesehatan I.12360
L.12111 1. Identifikasi
1. Kemampuan masalah kesehatan
menggambarkan individu, keluarga
pengalaman 2. Fasilitasi
sebelumnya yang pemenuhan
sesuai dengan topik kebutuhan
kesehatan

TUK 5 : TUK 5 :
Keluarga mampu Memanfaatkan
memanfaatkan fasilitas fasilitas kesehatan
kesehatan anggota anggota keluarganya,
keluarganya, dengan dengan intervensi:
kriteria: Edukasi Perilaku
Tingkat pengetahuan Upaya Kesehatan
L.12111 I.12435
1. Menjalani 1. Jelaskan
pemeriksaan yang penanganan
tepat masalah kesehatan
2. Anjurkan
menggunakan
fasilitas kesehatan

15
2. DS: Kesiapan Setelah dilakukan Keluarga mampu:
1. Keluarga berharap agar Peningkatan intervensi keperawatan, TUK 1 :
keluarganya diberi kesembuhan, Manajemen diharapkan masalah Mengenal masalah
kesehatan yang lebih baik dan Kesehatan D.0112 keperawatan pada kesehatan anggota
terjauhkan dari berbagai penyakit keluarga Tn. N teratasi keluarganya, dengan
2. Keluarga mampu merawat anggota dengan kriteria: intervensi:
keluarganya yang sakit, contohnya TUK 1 : Edukasi Kesehatan
apabila obatnya sudah mau habis, Keluarga mampu I.12383
keluarga membawa bungkusan obat mengenal masalah 1.Identifikasi faktor-
ke apotek untuk membeli obat yang kesehatan anggota faktor yang dapat
sama keluarganya, dengan meningkatkan dan
3. Ny. S mengatakan bahwa dirinya kriteria: menurunkan
dan suaminya mempunyai penyakit Pemeliharaan Kesehatan perilaku hidup sehat
tekanan darah tinggi berharap L.12106 dan bersih
kesehatan anggota keluarganya 1. Menunjukkan 2.Ajarkan perilaku
kembali lebih baik pemahaman perilaku hidup sehat dan
4. Ny. S mengatakan kadang sehat bersih
mengonsumsi daun sirsak sebagai 3.Anjurkan membawa
penurun tekanan darah dengan cara keluarga yang sakit
memetik 7 lembar daun sirsak, ke fasilitas
kemudian direbus menggunakan 2 kesehatan jika
gelas air diperlukan
5. Ny. S mengatakan saat An. Z
mengalami muntaber beberapa TUK 2 : TUK 2 :
bulan lalu, keluarganya membawa Keluarga mampu Mengambil keputusan
ke fasilitas pelayanan kesehatan mengambil keputusan dalam menyelesaikan
yaitu puskesmas Pacellekang dalam menyelesaikan masalah kesehatan
DO: masalah kesehatan anggota keluarganya,
1. Tampak beberapa obat di atas meja anggota keluarganya, dengan intervensi:

16
seperti obat Rheumacyl, dengan kriteria: Dukungan
Amlodipine dan obat Pemeliharaan Kesehatan Pengambilan
Habbatussauda L.12106 Keputusan I.09265
2. Tampak banyak tanaman obat 1. Kemampuan 1.Identifikasi persepsi
herbal seperti jahe dan kunyit serta menjalankan perilaku mengenal masalah
beberapa jenis bunga sehat dan informasi yang
memicu konflik
2.Motivasi
mengungkapkan
tujuan perawatan
yang diharapkan

TUK 3 : TUK 3 :
Keluarga mampu Merawat anggota
merawat anggota keluarga yang sakit,
keluarga yang sakit, dengan intervensi:
dengan kriteria: Bimbingan Sistem
Manajemen Kesehatan Kesehatan I.12360
Keluarga L.12105 1. Identifikasi
1. Aktivitas keluarga masalah kesehatan
mengatasi masalah individu, keluarga
kesehatan tepat dan masyarakat
2. Fasilitasi
pemenuhan
kebutuhan
kesehatan mandiri

TUK 4 : TUK 4 :
Keluarga mampu Memodifikasi

17
memodifikasi lingkungan yang aman
lingkungan yang aman untuk anggota
untuk anggota keluarganya, dengan
keluarganya, dengan intervensi:
kriteria: Identifikasi Risiko
Manajemen Kesehatan I.14502
L.12104 1. Identifikasi risiko
1. Melakukan tindakan biologis,
untuk mengurangi lingkungan dan
faktor risiko perilaku

TUK 5 : TUK 5 :
Keluarga mampu Memanfaatkan
memanfaatkan fasilitas fasilitas kesehatan
kesehatan anggota anggota keluarganya,
keluarganya, dengan dengan intervensi:
kriteria: Edukasi Perilaku
Pemeliharaan Kesehatan Upaya Kesehatan
L.12106 I.12435
1. Menunjukkan minat 1. Jelaskan
meningkatkan penanganan
perilaku sehat masalah kesehatan
kepada keluarga
2. Anjurkan
menggunakan
fasilitas kesehatan
3. Ajarkan cara
pemeliharaan
kesehatan

18
3. DS: Pemeliharaan Setelah dilakukan Keluarga mampu:
1. Keluarga mengatakan mengerti Kesehatan Tidak intervensi keperawatan, TUK 1 :
tentang manfaat dan pemeliharaan Efektif D.0117 diharapkan masalah Mengenal masalah
kebersihan lingkungan bagi keperawatan pada kesehatan anggota
kesehatan, hanya saja keluarga keluarga Tn. N teratasi keluarganya, dengan
mengatakan terkadang lelah dengan kriteria: intervensi:
membersihkan TUK 1 : Edukasi Kesehatan
DO: Keluarga mampu I.12383
1. Lingkungan di dalam rumah kurang mengenal masalah 1. Identifikasi
bersih kesehatan anggota kesiapan dan
2. Perabot rumah tangga kurang keluarganya, dengan kemampuan
tertata rapi di dalam dapur kriteria: menerima informasi
Pemeliharaan Kesehatan 2. Ajarkan perilaku
L.12106 hidup bersih dan
1.Menunjukkan sehat
pemahaman perilaku 3. Ajarkan strategi
sehat yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan
perilaku hidup
bersih dan sehat

TUK 2: TUK 2 :
Keluarga mampu Mengambil keputusan
mengambil keputusan dalam menyelesaikan
dalam menyelesaikan masalah kesehatan
masalah kesehatan anggota keluarganya,
anggota keluarganya, dengan intervensi:
dengan kriteria: Penentuan Tujuan

19
Pemeliharaan Kesehatan Bersama I.12464
L.12106 1. Identifikasi tujuan
1. Kemampuan 2. Tujuan yang akan
menjalankan perilaku dicapai
sehat 3. Identifikasi cara
mencapai tujuan
secara konstruktif
4. Anjurkan
mengenal masalah
yang dialami

TUK 3 : TUK 3 :
Keluarga mampu Merawat anggota
merawat anggota keluarga yang sakit,
keluarga yang sakit, dengan intervensi:
dengan kriteria: Pelibatan Keluarga
Perilaku Sehat L.12107 I.14525
1. Kemampuan 1. Fasilitasi keluarga
melakukan tindakan membuat
pencegahan masalah keputusan
kesehatan perawatan

TUK 4 : TUK 4 :
Keluarga mampu Memodifikasi
memodifikasi lingkungan yang aman
lingkungan yang aman untuk anggota
untuk anggota keluarganya, dengan
keluarganya, dengan intervensi:
kriteria: Identifikasi Risiko

20
Manajemen Kesehatan I.14502
L.12104 1. Identifikasi risiko
1. Melakukan tindakan biologis,
untuk mengurangi lingkungan dan
faktor risiko perilaku

TUK 5 : TUK 5 :
Keluarga mampu Memanfaatkan
memanfaatkan fasilitas fasilitas kesehatan
kesehatan anggota anggota keluarganya,
keluarganya, dengan dengan intervensi:
kriteria: Promosi Perilaku
Perilaku Kesehatan Upaya Kesehatan
L.12107 I.12472
1. Kemampuan 1. Identifikasi
peningkatan perilaku upaya
kesehatan kesehatan yang
dapat ditingkatkan
2. Orientasi pelayanan
kesehatan yang
dapat dimanfaatkan

IV. Catatan Perkembangan (Implementasi dan Evaluasi)


No. Diagnosis Hari dan Implementasi Evaluasi
Keperawatan Tanggal
1. Defisit Pengetahuan Rabu, 18 Mei Edukasi Proses Penyakit S : Keluarga mengatakan mengerti terkait
2022 1. Mengidentifikasi kesiapan dan penyakit hipertensi dan diare dan siap
kemampuan menerima informasi untuk terlibat dalam perawatan

21
08.00 WITA Hasil : Keluarga mengatakan siap O : Keluarga tampak mengerti dengan
menerima informasi mengenai hipertensi penjelasan yang disampaikan
dan diare A : Masalah defisit pengetahuan teratasi
2. Menjelaskan penyebab dan faktor risiko P : Pertahankan intervensi
08.02 WITA penyakit
Hasil : Keluarga paham terkait
penjelasan yang diberikan

Jumat, 20 Mei Edukasi Prosedur Tindakan


2022 1. Menjelaskan tujuan dan manfaat tindakan
yang akan dilakukan
08.00 WITA Hasil : Keluarga tampak paham
mengenai tujuan tindakan genggam 5 jari
untuk menurunkan tekanan darah

Edukasi Program Pengobatan


08.12 WITA 1. Mengidentifikasi pengetahuan tentang
pengobatan yang direkomendasikan
Hasil : Keluarga mengatakan minum
obat Amlodipine
08.15 WITA 2. Memberikan dukungan untuk menjalani
program pengobatan dengan baik dan
benar (keluarga diajarkan mengonsumsi
air rebusan daun salam)
Hasil : Keluarga tampak semangat dalam
menjalani pengobatan

Bimbingan Sistem Kesehatan


08.20 WITA 1. Mengidentifikasi masalah kesehatan

22
individu, keluarga
Hasil : Ny. S mengatakan bahwa dirinya
dan suaminya Tn. L telah lama
mengalami hipertensi

Edukasi Perilaku Upaya Kesehatan


08.25 WITA 1. Menjelaskan penanganan masalah
kesehatan
Hasil : Keluarga mengatakan apabila ada
keluarga yang sakit akan dirawat di
rumah, namun apabila tidak bisa diatasi
akan dibawa ke pelayanan kesehatan
08.30 WITA 2. Menganjurkan menggunakan fasilitas
kesehatan
Hasil : Keluarga mengatakan
menggunakan fasilitas kesehatan dengan
menggunakan kartu KIS apabila berobat
ke puskemas
2. Kesiapan Kamis, 19 Mei Edukasi Kesehatan S: Keluarga mengatakan akan terus
Meningkatakan 2022 1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang melakukan terapi gengggam jari dan akan
Manajemen Kesehatan dapat meningkatkan dan menurunkan mengatur jadwal minum obatnya
09.00 WITA perilaku hidup sehat O: Keluarga tampak kooperatif dan
Hasil : Keluarga mengatakan mengerti mengerti dengan yang disampaikan
dan memahami faktor-faktor terkait A: Kesiapan peningkatan manajemen
perilaku hidup sehat kesehatan teratasi
09.05 WITA 2. Mengajarkan perilaku hidup sehat dan P: Pertahankan intervensi
bersih
Hasil : Keluarga paham akan strategi
yang dijelaskan

23
09.10 WITA 3. Menganjurkan membawa keluarga yang
sakit ke fasilitas kesehatan jika
diperlukan
Hasil : Ny. S mengatakan bahwa dia dan
suaminya rajin ke posyandu lansia
memeriksakan kesehatannya

Dukungan Pengambilan Keputusan


09.15 WITA 1. Mengidentifikasi persepsi mengenal
masalah dan informasi yang memicu
konflik
Hasil : Keluarga mampu mengenal
masalah jika hipertensi terjadi
09.20 WITA 2. Menghormati hak pasien untuk
menerima atau menolak informasi
Hasil : Keluarga menerima informasi
yang diberikan

Bimbingan Sistem Kesehatan


09.25 WITA 1. Mengidentifikasi masalah kesehatan
individu, keluarga dan masyarakat
Hasil : Ny. S mengalami penyakit
hipertensi
09.30 WITA 2. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan
kesehatan mandiri
Hasil : Keluarga diajarkan cara/tindakan
mengatasi masalah hipertensi dengan
obat herbal

24
Identifikasi Risiko
09.40 WITA 1. Mengidentifikasi risiko biologis,
lingkungan dan perilaku
Hasil : Ny. S jarang berolahraga,
lingkungan dalam rumah kurang bersih
dan masih sering makan makanan yang
asin

Edukasi Perilaku Upaya Kesehatan


09.50 WITA 1. Menjelaskan penanganan masalah
kesehatan kepada keluarga
Hasil : Keluarga mengatakan apabila
ada keluarga sakit akan merawat di
rumah dan apabila tidak bisa ditangani di
rumah akan dibawa ke pelayanan
kesehatan terdekat
2. Menganjurkan menggunakan fasilitas
10.05 WITA pelayanan kesehatan
Hasil : Ny. S mengatakan berobat ke
puskesmas
3. Pemeliharaan Jumat, 20 Mei Edukasi Kesehatan S : Keluarga mengatakan paham tentang
Kesehatan Tidak 2022 1. Mengidentifikasi kesiapan dan menjaga kesehatan lingkungan
Efektif kemampuan menerima informasi O : Keluarga tampak mengangguk saat
10.05 WITA Hasil : Keluarga mengatakan siap mendengarkan topik yang dijelaskan
menerima informasi A : Pemeliharaan kesehatan teratasi
2. Mengajarkan strategi yang dapat P : Pertahankan intervensi
10.10 WITA digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat
Hasil : Keluarga sangat kooperatif dan

25
paham terkait materi yang disampaikan

Penentuan Tujuan Bersama


10.15 WITA 1. Menganjurkan mengenal masalah yang
dialami
Hasil : Setelah pemberian materi
keluarga mampu mengenal masalah
lingkungan kesehatan
Pelibatan Keluarga
10.20 WITA 1. Mengidentifikasi kesiapan keluarga untuk
terlibat dalam perawatan
Hasil : Ny. S mengatakan siap untuk
terlibat dalam melakukan perawatan
terhadap keluarganya

Identifikasi Risiko
10.25 WITA 1. Mengidentifikasi risiko biologis,
lingkungan dan perilaku
Hasil : Lingkungan dalam rumah tampak
kurang bersih, perabotan dalam dapur
kurang tertata rapi

Promosi Perilaku Upaya Kesehatan


10.30 WITA 1. Mengidentifikasi perilaku upaya
kesehatan yang dapat ditingkatkan
Hasil : Keluarga mengatakan apabila ada
keluarga yang sakit akan membawa ke
pelayanan kesehatan

26
DAFTAR PUSTAKA

Andarmoyo Dan Sulistyo. (2012). Keperawatan Keluarga Konsep Teori : Proses Dan
Prakatik Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Amerika Heart Association. (2020). Peripheral Artery Disiease.

Annisa A.F.N Wahiduddin, A. J. (2013). “Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan


Kepatuhan Berobat Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Pattigalloang Kota
Makassar, Makassar : Universitas Hasanuddin Diakses dari
Http://Repository.Unhas.Ac.Id/Bitsream/Handle/12345678/9370/A.%20Fitria
%20Nur%20Annisa.”

Aspiani, R.Y. (2014). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik. Jakarta: Trans Info
Media.

Elmiani, Dkk (2014). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Dalam


Menjalankan Diet Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas
Larompong Kabupaten Luwu. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis. Volume 4
Nomor 2 2014.

Friedman, Marilyn M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori Dan.
Praktek. Jakarta: EGC.

Harmoko. (2012). Asuhan Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Junaidi & Iskandar. (2017). Hipertensi Pengenalan, Pencegahan dan Pengobatan.


Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.

Kemenkes RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan


Republik Indonesia.

Khayudin, B. A. (2019). Pendidikan Prehospital “First Aid” Keluarga dengan


Pendekatan Keluarga Binaan di Desa Sumberagung Kecamatan Dander
Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Humais (Jurnal Pengabdian Masyarakat Stikes
Iscada Bojonegoro), 3 (1), 20-24.

Lumbantobing S.M. (2018). Neurogeriatri. Jakarta: FKUI.

27
Muawanah. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Manajemen Stress
Terhadap Tingkat Kekambuhan pada Penderita Hipertensi di Panti
WredaDharma Bakti Surakarta. Surakarta: Universitas Muhammadiyah
Surakarta.

Mukhlisin, A. (2012). Keperawatan Keluarga. Jogjakarta : Gosyen Publishing.

Nurhidayat, S. (2015). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertensi. In Jurnal


Kesehatan.

PPNI,TimPokjaSDKIDPP.
(2017).StandarDiagnosisKeperawatanIndonesia:DefinisidanIndikatorDiagnosti
k(1st ed.). DPPPPNI

PPNI,TimPokjaSIKIDPP.(2018). StandarIntervensiKeperawatan.

Riskedas. 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang

Sudiharto. (2012). Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Pendekatan


Transkultural. Jakarta : EGC

Sudoyo AW, Setyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiadi S, editors. (2016).


BukuAjar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi IV. Jakarta: Departemen Ilmu
PenyakitDalam FKUI.

Sunaryo. (2016). Asuhan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Suprajitno. (2012). Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi Dalam Praktik. Jakarta:


Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Sutaryo. (2016). Bagaimana Menjaga Kesehatan Jantung. Yogyakarta: Cinta Buku.

Syamsudin. 2011. Buku Ajar Farmakoterapi Kardiovaskuler dan Renal. Jakarta:


Salemba Medika.

Triyanto, E. (2014). Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara


Terpadu. Yokyakarta: Graha Ilmu.

Udjianti Wajan U. (2013). Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba Medika.

28
Wahdaniah. (2012). Keperawatan Kardiovaskuler : Asuhan Keperawatan Islami
Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler. Makassar.

Whelton, PK, RM Carey, and C. J. DE Aronow WS. 2017. “High Blood Pressure
Clinical Practice Guideline 2017. Journal Of The Amarican College Of
Cardiology. Amarican College Of Cardiology Fundation.”
https://doi.org/10.1016/J.Jacc. 2017.11. 006.

Williams & Wilkins. (2011). Nursing: Menafsirkan Tanda-Tanda dan Gejala


Penyakit. Jakarta: PT Indeks.

29
PATHWAY

Hipertensi

Kerusakan vaskuler
pembuluh darah
Perubahan struktur

Penyumbatan pembuluh darah

Vasokontriksi

Gangguan sirkulasi

Otak Ginjal Pembuluh darah

Resistensi pembuluh Vasokontriksi pembuluh Koroner


Darah otak Darah ginjal Sistemik
Suplai O2 otak Iskemi
Blood flow aliran darah miocard
Nyeri akut menurun
Menurun Vasokontriksi

Perfusi perifer Respon RAA


tidak efektif Nyeri akut
Rangsang aldosterone
Afterload
Retensi Na meningkat

Edema Risiko tinggi


Penurunan
Curah
Hypervolemia jantung

30

Anda mungkin juga menyukai