Anda di halaman 1dari 4

Nama : Riyan Widi Widodo

NIM : G2A021163
Kelas : 2C

TUGAS
MA PROSES KEPERAWATAN & BERPIKIR KRITIS
TOPIK: PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Skenario:
Seorang laki-laki 40 tahun, dirawat di Ruang Bedah sejak seminggu yang lalu,
karena jatuh dari sepeda kakinya patah. Pasien didiagnosa mengalami Fraktur
terbuka tibia dextra 1/3 distal. Saat dikaji klien mengatakan pada panas dan
kakinya nyeri. Nyeri skala nyeri 8 (pengkajian dengan NRS skala 1-10), pasien
hanya berbaring saja, ekspresi tampak kesakitan. Pasien mengeluh badannya
terasa gatal, kulit kepala gatal, daerah genitalia terasa panas pada lubang
kencing. Terdapat luka fraktur, tertutup balutan, balutan kotor. Kulit kepala
kotor berketombe, rambut kusut berminyak, muka berminyak, gigi kotor,
mukosa bibir kering pecah-pecah, ada sisa makanan, tidak mau makan sayur,
maupun ikan atau telur nanti lukanya basah, tidak sembuh-sembuh. Pasien
terpasang Dower Chateter (DC) sudah sejak seminggu lalu, gland penis kotor
berkerak, lipat paha kotor. Data pemeriksaan TD= 140/90 mmHg; nadi 88
x/menit; Suhu tubuh 38,3º C; frekwuensi napas 20 x/menit, Pemeriksaan
rontgen: gambaran fraktur terbuka tibia dextra 1/3 distal. Therapy: Vicillin 3 x
1000 mg/ IV; Gentamicyn 2 x 80 mg/IV, terpasan infus NaCl 0,9% 20 tts.menit
di tangan kanan.

Perintah:
1. Jelaskan pengkajian data apa lagi yang harus dilengkapi?
2. Lakukan pengelompokan data subyektif dan data obyektif pada pasien!
3. Jelaskan kebutuhan dasar apa saja pada pasien yang terganggu?
4. Buatlah analisa data pada kasus pasien tersebut!

Jawaban:
1. Data yang harus dilengkapi :
 Pengkajian ADL (Activity of Daily Living)
 Riwayat penyakit
 Pola eliminasi urine
 Pola makan
2. DS :
 Px . Pasien mengeluh badannya terasa gatal, kulit kepala gatal, ,
daerah genitalia terasa panas pada lubang kencing.
 Px mengatakan tidak mau makan sayur, maupun ikan atau telur
nanti lukanya basah, tidak sembuh-sembuh.
 Px mengatakan badan panas dan kakinya nyeri, skala nyeri 8
(pengkajian dengan NRS skala 1-10)

DO :
 Pasien hanya berbaring saja, ekspresi tampak kesakitan.
 Terdapat luka fraktur, tertutup balutan, balutan kotor.
 Kulit kepala kotor berketombe, rambut kusut berminyak, muka
berminyak, gigi kotor, mukosa bibir kering pecah-pecah, ada sisa
makanan.
 Pasien terpasang Dower Chateter (DC) sudah sejak seminggu lalu,
gland penis kotor berkerak, lipat paha kotor.
 Pemeriksaan rontgen: gambaran fraktur terbuka tibia dextra 1/3
distal.
 Therapy: Vicillin 3 x 1000 mg/ IV; Gentamicyn 2 x 80 mg/IV.
 terpasan infus NaCl 0,9% 20 tts.menit di tangan kanan.
 Pemeriksaan
TD= 140/90 mmHg
Nadi 88 x/menit
Suhu tubuh 38,3º C
frekwuensi napas 20 x/menit

3. Kebutuhan dasar pasien yang terganggu yaitu : Perawatan diri,


manajemen nyeri, mobilitas fisik, kebutuhan nutrisi, rasa aman dan
nyaman, eliminasi urine, hipertermi, hipertensi

4. Analisa data
Data Etiologi Problem
DS : 1. Agen pencedera fisik 1. Nyeri :
 Px . Pasien mengeluh - Nyeri akut (SDKI)
badannya terasa gatal, 2. - Kerusakan integritas
kulit kepala gatal, , tulang 2. Mobilitas :
daerah genitalia terasa - Nyeri - Gangguan mobilitas
panas pada lubang fisik (SDKI)
kencing. 3. Infeksi saluran kemih
 Px mengatakan tidak 3. Eliminasi :
mau makan sayur, 4. Trauma - Gangguan eliminasi
maupun ikan atau telur urine (NANDA)
nanti lukanya basah, 5. Gangguan
tidak sembuh-sembuh. muskuloskeletal 4. Hipertermi (NANDA)
 Px mengatakan badan
panas dan kakinya 6. Faktor psikologis 5. Defisit perawatan diri
nyeri, skala nyeri 8 (keengganan untuk (SDKI)
(pengkajian dengan NRS makan)
skala 1-10) 6. Defisit nutrisi (SDKI)

DO :
 Pasien hanya berbaring
saja, ekspresi tampak
kesakitan.
 Terdapat luka fraktur,
tertutup balutan,
balutan kotor.
 Kulit kepala kotor
berketombe, rambut
kusut berminyak, muka
berminyak, gigi kotor,
mukosa bibir kering
pecah-pecah, ada sisa
makanan.
 Pasien terpasang Dower
Chateter (DC) sudah
sejak seminggu lalu,
gland penis kotor
berkerak, lipat paha
kotor.
 Pemeriksaan rontgen:
gambaran fraktur
terbuka tibia dextra 1/3
distal.
 Therapy: Vicillin 3 x
1000 mg/ IV;
Gentamicyn 2 x 80
mg/IV.
 terpasan infus NaCl
0,9% 20 tts.menit di
tangan kanan.
 Pemeriksaan
TD= 140/90 mmHg
Nadi 88 x/menit
Suhu tubuh 38,3º C
frekwuensi napas 20
x/menit

Anda mungkin juga menyukai