Anda di halaman 1dari 2

Amerika

1. Oyster Rockefeller
 Ciri khusus: Oyster Rockefeller terdiri dari tiram dengan cangkang setengah yang
telah diberi saus mentega, peterseli dan rempah-rempah hijau lainnya, dan remah roti,
kemudian dipanggang atau dipanggang. Irisan lemon adalah hiasan khas.
 Bahan:
1. 36 tiram hidup segar dengan cangkang setengah
2. 6 sendok makan mentega
3. 6 sendok makan daun bayam segar, cincang halus
4. 3 sendok makan bawang Bombay, cincang halus
5. 3 sendok makan parsley, cincang halus
6. 5 sendok makan remah roti
7. Saus Tabasco secukupnya
8. ½ sendok teh Herbsaint
9. ½ sendok teh garam
10. Garam kasar
11. Irisan lemon untuk hiasan

Cara membuat:

1. Menggunakan pisau tiram, cungkil cangkang tiram, lalu keluarkan tiram. Buang
cangkang atas; gosok dan keringkan cangkang bagian bawah. Tiriskan tiram,
sisakan cairan tiram
2. Dalam panci besar, lelehkan mentega; tambahkan bayam, bawang merah, parsley,
remah roti, saus Tabasco, herbsaint, dan garam. Masak, aduk terus, selama 15
menit. Dinginkan. Tekan campuran bayam melalui saringan atau gilingan
makanan; biarkan dingin. Campuram dapat dibuat sebelumnya dan didinginkan
sampai siap digunakan.
3. Panaskan oven broiler. Lapisi piring atau piring tahan oven dengan lapisan garam
batu sedalam sekitar 1 inci (lembabkan garam sedikit). Taruh tiram di garam batu,
pastikan rata.
4. Tempatkan sedikit cairan tiram pada setiap tiram. Sendokkan campuran bayam
yang sudah disiapkan dalam jumlah yang sama di atas setiap tiram dan sebarkan
ke tepi cangkangnya.
5. Panggang kira-kira 5 menit atau sampai tepi tiram menggulung dan toppingnya
menggelegak. Perhatikan baik-baik.
6. Hiasi piring dengan tangkai parsley dan irisan lemon. Sajikan segera
 Filosofi: Hidangan itu diberi nama Rockefeller karena warna hijaunya adalah warna
greenbacks dan seluruh hidangannya begitu kaya sehingga dia menginginkan nama
yang menandakan "yang terkaya di dunia." Nama pertama yang muncul di benaknya
adalah John D. Rockefeller (1839-1937), sebuah nama yang pernah dikonotasikan
sebagai puncak kekayaan dan kedudukan yang mutlak.
2. Pigs in Blankets
 Ciri khusus: Pigs in Blankets adalah berbagai hidangan berbasis sosis yang berbeda.
Versi hidangan yang lebih kecil biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka atau
hors d'oeuvre, terkadang dengan saus mustard atau aioli, atau disertai dengan
makanan lain selama hidangan utama.
 Bahan:
1. 8 iris tipis bacon bergaris
2. 16 sosis chipolata
3. Cocktail sticks

Cara memasak:

1. Panaskan oven hingga 200°C/180°C


2. Letakkan bacon diatas talenan, lalu dengan menggunakan sisi pisau, regangkan
dan ratakan kembali bacon hingga sekitar setengah panjangnya
3. Potong setiap potongan daging menjadi dua, lalu bungkus setiap potongan di
sekitar chipolata, kencangkan dengan cocktail sticks
4. Tempatkan dalam nampan pemanggang dan panggang selama 15 menit sampai
berwarna cokelat keemasan dan matang
 Filosofi: Pigs in Blankets disebutkan dalam buku ‘Cooking For Kids’ tahun 1957.
Teorinya adalah Anglo-Saxon kemudian memegang tradisi ini dan mengganti ikan
dengan daging merah. Seiring waktu, ini menjadi camilan yang diadopsi oleh pekerja
lapangan Inggris, agar mereka tetap kenyang saat bekerja. Pigs in Blankets disebut
demikian karena terbuat dari babi (sosis) dan dibungkus dalam ‘selimut’.

Anda mungkin juga menyukai