NIM : 2019010051
Semester :6B1
Pengampu : Suharno.SH.MH
Dalam hal atau keadaan yang sangat luar biasa yaitu demi kepentingan hidup ibunya
dalam kasus aborsi atau berdasarkan putusan pengadilan dalam kasus pidana mati,
maka tindakan aborsi atau pidana mati dalam hal dan atau kondisi tersebut, masih dapat
diizinkan. Hanya pada dua hal tersebut itulah hak untuk hidup dapat dibatasi. Pada
Pasal 9 UU HAM diketahui bahwa dalam kondisi tertentu seperti pidana mati, hak
untuk hidup dapat dibatasi.
1
UAS HUKUM DAN HAM FH UIBS
Hak untuk hidup dan hukuman mati akan selalu mengundang pro dan kontra. Di satu
sisi, hak untuk hidup memang benar dijamin dalam konstitusi Indonesia, namun di lain
sisi hak tersebut juga dapat dibatasi dengan instrumen hukum seperti undang-undang,
putusan pengadilan dan konvensi internasional. Konstitusionalitas hukuman mati
tersebut diperkuat oleh Putusan MK No. 2-3/PUU-V/2007.
2
UAS HUKUM DAN HAM FH UIBS
Adapun langkah pemerintah terkait perlindungan dan pemenuhan hak anak yaitu:
1) Pemerintah membuat program, misalnya:
Penerbitan akta kelahiran gratis bagi anak;
Pendidikan tentang cara pengasuhan tanpa kekerasan kepada orangtua dan guru;
Layanan kesehatan untuk anak;
Meningkatkan anggaran pendidikan dasar dan menggratiskan biaya pendidikan
dasar.
2) DPR/DPRD membuat UU/Perda untuk melindungi anak dari tindak kekerasan dan
eksploitasi, mengancam pelaku dengan ancaman hukuman sehingga diharapkan bisa
menimbulkan efek jera.
3) Jajaran penegak hukum (polisi, jaksa) dan penegak keadilan (hakim) memproses
setiap pelanggaran hak anak dengan tegas, tanpa pandang bulu, dan memberi sanksi yg
setimpal dengan pelanggaran yang dilakukan
3. 1. Hak atas pendidikan
Setiap perempuan berhak untuk mendapatkan kesempatan mengikuti pendidikan, dari
tingkat dasar hingga universitas.Harus ada penghapusan pemikiran stereotip mengenai
peranan laki-laki dan perempuan dalam segala tingkatan dan bentuk pendidikan,
termasuk kesempatan yang sama untuk mendapatkan beasiswa.
3
UAS HUKUM DAN HAM FH UIBS
4
UAS HUKUM DAN HAM FH UIBS
Kewajiban untuk memajukan HAM yaitu negara sebagai entitas yang mempunyai
power dianggap mampu untuk menjalankan misi pemajuan HAM secara global.
Konsekuensi dari hal ini adalah negara akan selalu dituntut untuk melaksanakan
kewajibannya dalam rangka pemajuan HAM.
Kewajiban negara untuk menegakan HAM apabila terjadi pelanggaran HAM di suatu
negara maka negara tersebut wajib hukumnya untuk melakukan penegakan hukum.
pertama, negara harus menerapkan prinsip equality before the law; kedua, mencegah
segala impunitas; ketiga, menghentikan konflik dan membentuk komisi kebenaran dan
rekonsiliasi; keempat; mengadili pelaku melalui pengadilan HAM dan harus didasarkan
pada peraturan dalam instrumen hukum internasional untuk menjamin standar lembaga
penegakan hukum dan kelima, senantiasa memastikan kejahatan tersebut tidak terulang
lagi
5
UAS HUKUM DAN HAM FH UIBS