MIS HARIYATI
C02131065
MENGETAHUI :
PRESEPTOR
Ns. Wayan Sriyanti, S.Kep TTD:
KLINIK
1. TANGGAL :………………
TANGGAL 2. TEPAT WAKTU
PENGUMPULAN
3. TERLAMBAT
SARAN PRESEPTOR
KLINIK/AKADEMIK
No.RM : 24-37-10
Tanggal :17 Mei 2022
Tempat : Interna GB212
I. DATAUMUM
1. Identitas Klien
Nama : Nn. S.N.B Umur : 23 Tahun
Tempat / Tanggal Lahir : 06 -04-1999 Jenis Kelamin : P
Agama : Islam Suku :Gorontalo
Pendidikan : Diploma Dx.Medis : Anemia
Alamat : Kel. Limba B Telepon :-
Tanggal masuk RS : 17 Mei 2022 Ruangan : Interna GB 217
Golongan Darah :B Sumber info : Pasien dan Keluarga
5. Istirahat
a. Gejala (Subjektif)
1) Kebiasaan Tidur : pasien mengatakan kebiasan tidurnya adalah dengan
mencuci muka terlebih dahulu
Lama Tidur : Pasien mengatakan semenjak sakit pola tidurnya terganggu
dimana pasien tidak pernah tidur siang dan tidur malamnya hanya dari jam
23.00-05.00 WITA
2) Masalah yang Berhubungan dengan Tidur
- Insomnia : ya
Berhubungan dengan nyeri pada kiri dan tengah bagian bawah abdomen dan
demam yang di rasakan pasien
- Kurang Puas ( ) tidak ada ( √ ) ada
Jelaskan: Pasien mengatakan kurang puas dalam tidur dikarenakan
nyeri yang dirasakan dan batuk
b. Tanda(Objektif)
1) Tampak Mengantuk/Mata Sayup :ya
Jelaskan : Dikarenakan pola tidur pasien tidak cukup
2) Mata Merah : Tidak ada
Jelaskan Tidak ada
3) Sering Menguap : Ya
Jelaskan : Dikarenakan pola tidur pasien tidak cukup
4) Kurang Kosentrasi : Tidak
Jelaskan Tidak ada
6. Sirkulasi
a. Gejala (Subjektif)
1) Riwayat Hipertensi atau Masalah Jantung:
Pasien mengatakan tidak ada riwayat hipertensi atau masalah jantung
2) Riwayat Edema pada Kaki : Tidak ada
Jelaskan : Pasieng mengatakan tidak ada riwayat edema pada kaki.
3) Penyembuhan Lambat : Tidak ada
4) Rasa Kesemutan : ya
5) Palpitasi : Tidak ada
6) Nyeri Dada :ya
b. Tanda(Objektif)
1) Tekanan Darah : 80/60 mmHg
2) Mean Arteri Pressure/Tekanan Nadi : 60 x/menit
3) Bunyi Jantung : Bunyi jantung S1 dan S2 terdengar lub dub
Frekuensi : 62 /menit
Regular : Kuat
4) Friksi Gesek : Tidak ada
Murmur : Tidak ada
5) Ekstremitas
Suhu : 37.8 OC
Warna : Tampak anemis
Tanda Homan : Tidak ada
6) Pengisian Kapiler
Varises : Tidak ada
Phlebitis : Tidak ada
7) Warna
Membran Mukosa : Tampak anemis
Bibir : Tampak anemis dan kering
Konjungtiva : Tampak anemis
8) Punggung Kuku : Tampak anemis
9) Sklera : Normal
7. Eliminasi
a. Gejala (Subjektif)
1) Pola BAB : Normal
Frekuensi : 2 x/hari
Konsisten : Lunak
2) Perubahan Dalam Kebiasaan BAB ( pengunaan alat tertentu misal, terpasang
kolostomi/ ileotomy) : Tidak ada
3) Kesulitan BAB : Tidak ada
Konstipasi : Tidak ada
Diare : Tidak ada
4) Penggunaan Laksatif : Tidak ada
Jelaskan : Tidak ada
5) Waktu BAB terakhir : Pasien mengatakan sore ini
6) Riwayat Perdarahan : Pasien mengatakan tidak memiliki riawayat
pendarahan
Hemoroid : Tidak ada
7) Riwayat Inkontinensia alvi: Tidak ada
8) Penggunaan Alat-alat (misalnya pemasangan kateter): Tidak ada
9) Riwayat Penggunaan Diuretic : Tidak ada
10) Rasa nyeri / rasa terbakar Saat BAK : Tidak ada
11) Kesulitan BAK : Tidak ada
12) Keluhan BAK : Tidak ada
b. Tanda(Objektif)
1) Abdomen
- Inspeksi : Abdomen membuncit : Tidak ada
Jelaskan : Tidak ada
- Auskultasi : Bising usus 16 x/menit
Bunyi Abnormal : Tidak ada
Jelaskan : Tidak ada
- Perkusi:
Bunyi Timpani : Tidak ada
Kembung : Tidak ada
Bunyi abnormal lain: Tidak ada
Jelaskan Palpasi : Terdapat nyeri tekan pada kiri dan tengah bawah
abdomen
Nyeri tekan : Ya
Jelaskan : Terdapat nyeri tekan pada kiri dan tengah bawah
abdomen.
Distensi Kandung Kemih: Tidak ada
Jelaskan : Tidak ada
2) Pola eliminasi :
- Konsistensi Lunak/keras: Pasien mengatakan lunak
Massa : Tidak ada
Jelaskan : Tidak ada
- Pola BAB
Konsistensi : Lunak
Warna Abnormal : Tidak ada
Jelaskan : Tidak ada
- Pola BAK
Inkotinensia : Tidak ada
Jelaskan : Tidak ada
- Karateristik Urine
Warna : Pasien mengatakan warna kuning keruh
Jumlah : Pasien mengatakan 5-6 x/hari
Bau : Pasien mengatakan bau khas urine
Bila Terpasang Urostomy, Colostomy atau Ileustomy: Tidak ada
Keadaan : Sakit sedang
8. Neurosensori danKognitif
a. Gejala (Subjektif)
1) Adanya Nyeri :
- P = Paliatif / Propokatif (yang meningkatkan / mengurangi nyeri)
Pasien mengatakan saat beraktivitas dapat meningkat nyeri pada dada dan
abdomen bagian kiri dan tengah bawah.
Pasien mengatakan yang dapat mengurangi nyeri berupa dengan tarik nafas
dalam dan tirah baring.
- Q=Qualitas/Quantitas (frekuensi dan lamanya keluhan dirasakan serta
deskrpsi sifat nyeri yang dirasakan).
Pasien mengatakan nyeri seperti di tusuk-tusuk.
- R = Region/tempat (lokasisumber dan penyebarannya)
Pasien mengatakan nyeri dibagian dada dan abdomen bagian kiri dan
tengah abdomen.
- S = Skala (menggunakan rentang nilai 1 – 10)
Pasien mengatakan dari rentan skala nyeri dari nilai 0-10 pasien menunjuk
pada skala 6 (sedang).
- T = Time ( kapan keluhan dirasakan dan lamanya)
Pasien mengatakan nyeri bersifat hilang timubul dan lama nyeri kurang
lebih 30-40 menit.
b. Tanda(Objektif)
1) Statusmental
Kesadaran : ( √ ) composmentis, ( ) Apatis, ( ) somnolen,
( ) Sopor, ( ) Coma
2) Skala Koma Glasgow (GCS)
E=4
M= 5
V=6
GCS : 15
3) Terorientasi/disorientasi
Waktu : Pasien mengetahui waktu dan hari
Tempat : Pasien mengetahui sedang berada di rumah sakit
Orang : Pasien mampu mengenali keluarga
4) Persepsi Sensori
Ilusi : Tidak ada
Halusinasi : Tidak ada
5) Delusi
Afek : Tidak ada
Jelaskan : Tidak ada
6) Memori
Saat Ini : Memori saat ini pasien baik
MasaLalu : Memoori masa lalu pasien baik
7) Penggunaan Alat Bantu Penglihatan/Pendengaran : Tidak ada
7) Reaksi Pupil Terhadap Cahaya
Kanan/kiri : Terdapat reflex pupil kanan dan kiri terhadap cahaya
Ukuran Pupil : Ketika diberikan reflex cahaya pupil mengecil.
8) Fascial drop : Ekspresi wajah pasien tampak meringis
Postur : Postur badan pasien tampak normal
Reflex : Tampak baik
10) Penampilan Umum Tampak Kesakitan : ya
Menjaga area sakit : Tidak
Respon Emosional : Baik, dimana dapat mengungkapkan kondisi dirinya
sendiri
Penyempitan : Tidak ada
Fokus : Pasien tampak dalam berkomunikasi
9. Keamanan
a. Gejala(Subjektif)
1) Alergi : Pasieng mengatakan tidak miliki riwayat alergi.
2) Obat-obatan : Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi obat -
obatan.
3) Makanan : Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi
makanan.
4) Faktor Lingkungan
- Riwayat Penyakit Hubungan Seksual : Tidak ada
- Riwayat Transfusi Darah : Tidak ada
- Riwayata dan Reaksi Transfusi : Tidak ada
5) Kerusakan Penglihatan, Pendengaran : Tidak ada
6) Riwayat Cidera : Tidak ada
7) Riwayat Kejang : Tidak ada
b. Tanda (Objektif)
1) Suhu Tubuh : 37.8oC
Diaforesis : Pasien mengeluh keringat dingin
2) Integritas Jaringan : Tidak ada
3) Jaringan Parut : Tidak ada
4) Pucat : ya
Jelaskan : Dikarenakan Hemoglobin dibawah normal
5) Adanya Luka : Tidak ada
Luas : Tidak ada
Kedalaman : Tidak ada
Drainase Purulen : Tidak ada
Peningkatan Nyeri Pada Luka : Tidak ada
6) Ekimosis / Tanda Perdahan Lagi: Tidak ada
7) Faktor Risiko
Terpasang Alat Invasi : Tidak ada
8) Gangguan Keseimbangan : Tidak ada
9) Kekuatan Umum
Tonus otot : Tidak memiliki keterbatasan dalam bergerak
Parese atau Paralisa : Tidak ada
10. Seksual danReproduksi
a. Gejala (Subjektif)
1) Pemahaman Terhadap Fungsi Seksual :Pasien mengatakan belum menikah
2) Gangguan Hubungan Seksual karena Berbagai Kondisi (fertilitas, libido,
ereksi, menstruasi, kehamilan, pemakaian alat kontrasepsi atau kondisi
sakit) : Tidak ada
3) Permasalahan Selama Aktifitas Seksual ( )tidakada ( ) Ada
Jelaskan : Pasien mengatakan belum menikah
4) Pengkajian pada Perempuan:
a) Riwayat Mentruasi (keturunan,keluhan)
Pasien mengatakan mentrusi terakhir pada bulan februari dan sebelumnya
mestruasinya hanya selama 3 hari, pasien mengatakan orang tuanya juga
seperti itu dalam siklus mentrusasinya.
b) Riwayat Kehamilan : Pasien belum menikah
c) Riwayat Pemeriksaan Ginekologi (missal pap smear): Tidak ada
b. Tanda(Objektif)
1) Pemeriksaan Payudara/ Penis/Testis : Tidak dikaji
2) Kutil Genital / Lesi : Tidak dikaji
11. Persepsidiri, Konsep Diri danMekanisme Koping
a. Gejala (Subjektif)
1) Faktor stress : Pasien mengatakan faktor yang mengakibatkan stress adalah
penyakit yang dideritanya.
2) Bagaimana Pasien Dalam Mengambil Keputusan (sendiri atau dibantu) :
Pasien mengatakan dalam mengambil keputusan dengan cara bermusyawarah
dengan orang tuanya.
3) Yang dilakukan Jika Menghadapi Satu Masalah (misalnya: memecahkan
masalah, mencari pertolongan / berbicara dengan orang lain, makan, tidur,
minum obat – obatan, marah, diam, dll)
Pasien mengatakan dengan menghadapi suatu masalah dengan cara mencari
musyawarah dengan orang tuannya untuk mencari jalan keluar.
4) Upaya Pasien Dalam Menghadapi Masalahnya Sekarang
Pasien mengatakan upaya yang dilakukan sekarang adalah dengan mengikuti
anjuran dokter dan perawat pelaksana untuk proses kesmbuhannya.
5) Perasaan Cemas/takut : Ya
Jelaskan : Dikarenakan penyakit yang diderita
6) Perasaan Ketidak Berdayaan : Tidak ada
7) Perasaan Keputusasaan : Tidak ada
8) Konsep Diri:
- Citra Diri : Pasien mengatakan selalu bersyukur terhadap pribadi
dan keadaan yang dialami.
- Ideal diri : Pasien mampu berprilaku dan bertindak sesuai dengan
alam sadarnya.
- Harga Diri : Pasien tampak percaya diri untuk dapat sembuh.
- Ada/tidak Perasaan Akan Perubahan Identitas : Tidak ada
- Konflik Dalam Peran : Tidak ada
b. Tanda(Objektif)
1) Status emosional :
Tenang ( ) Gelisah(√ ) Marah ( )
Takut ( ) Mudah Tersinggung ()
2) Respon Fisiologis yang Terobservasi
Perubahan Tanda vital : Tidak ada
Ekspresi Wajah : Tampak gelisah
12. Interaksi social
a. Gejala (Subjektif)
1) Orang Terdekat dan Lebih Berpengaruh
Pasien mengatakan kedua orang tuanya.
2) Kepada Siapa Pasien Meminta Bantuan Bila Mempunyai Masalah
Pasien mengatakan kepada kedua orang tuanya.
3) Adakah Kesulitan Dalam Keluarga (hubungan dengan orang tua, saudara,
pasangan: Tidak ada
4) Kesulitan Berhubungan dengan Tenaga Kesehatan/Pasien Lain : Tidak ada
b. Tanda(Objektif)
1) Kemampuan Bicara : Jelas
2) Tidak Dapat di Mengerti : Dapat dimengerti
Afasia : Tidak ada
3) Pola Bicara : Berintonasi dan teratur
4) Penggunaan Alat Bantu Bicara : Tidak ada
5) Adanya Laring Aktomy/Trakeostomy : Tidak ada
6) Komunikasi Non verbal, Verbal Dengan Keluarga/Orang Lain
Pasien mampu berkomunikasi secara verbal dan non verbal dengan keluarga
dan orang lain.
7) Perilaku Menarik Diri : Tidak ada
13. Pola nilaikepercayaan danspiritual
a. Gejala (Subjektif)
1) Sumber Kekuatan Bagi Pasien: Pasien mengatakan kedua orang tuannya.
2) Perasaan Menyalahkan Tuhan : Tidak ada
3) Bagaimana Pasien Menjalankan Kegiatan Agama atau Kepercayaan:
Pasien mengatakan selama sedang sakit dan berada di rumah sakit pasien
tidak menjalankan ibadah berupa sholat, namun ketika pasien merasa nyeri
beristighfar, nilai kepercayaan dan spritualnya baik.
Frekuensi : Setiap merasa nyeri
4) Masalah yang Berkaitan dengan Aktifitasnya Tersebut Selama di Rawat
Pasien mengatakan sejak dirawat di rumah sakit pasien sudah tidak dapat
beraktivitas seperti biasanya
5) Pemecahan Oleh Pasien : Pasien mengatakan cara mengatasi masalahnya
dengan bermusyawarah dengan orang tuannya untuk menyelesaikan suatu
masalah.
6) Adakah Keyakinan/Kebudayaan yang Dianut Pasien yang Bertentangan
Dengan Kesehatan :Tidak ada
7) Pertentangan Nilai/Keyakinan/Kebudayaan Terhadap Pengobatan yang
Dijalani : Tidak ada
b. Tanda(Objektif)
1) Perubahan Perilaku :
- Menarik Diri : Tidak ada
- Marah/Sarkasme : Tidak ada
- Mudah Tersinggung : Tidak ada
- Mudah Menangis : Tidak ada
2) Menolak Pengobatan : Tidak
3) Berhenti Menjalankan Aktifitas Agama : Tidak
4) Menunjukkan Sikap Permusuhan dengan Tenaga Kesehatan: Tidak
………………………......
Yang Mengkaji
…………………………
NIM
VI. IDENTIFIKASI DATA
2. Data Objektif
1) Kesadaran : Composmentis
2) Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 80/60 mmHg,
Frekuensi nadi : 60 x/menit,
Frekuensi pernapasan : 20 x/menit,
Suhu badan : 37.8 oC
SPo2 : 100 %.
3) Berat Badan : 37 Kg
Tinggi badan : 148 cm
IMT : 13.21 kg/m2
4) Akral ekstermitas teraba dingin,
5) Warna kulit tampak pucat,
6) Konjungtiva tampak anemis,
7) Membrane mukosa tampak anemis,
8) Bibir tampak anemis,
9) Terdapat nyeri tekan di kiri dan tengah bawah abdomen,
10) Pasien tampak meringis,
11) Pasien tampak gelisah,
12) Kulit teraba hangat,
13) Suhu tubuh diatas normal,
14) Porsi makan pasien tampak tidak dihabiskan,
15) Pasien tampak batuk kering,
16) Batuk tampak tidak efektif,
17) Terdengar bunyi nafas tambahan berupa ronkhi,
18) Pasien tampak mengantuk dan mata sayup,
19) Pasien tampak sering menguap
20) Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 17 Mei 2022
Nama Test Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hematologi
Darah Lengkap
Hemoglobin 6.2 g/dl 12-16
Eritrosit 3.03 Juta/uL 4.1-5.1
Hematokrit 20.7 % 36-47
Leukosit 7.2 Juta/uL 4.0-11.0
Thrombosit 526 Juta/uL 150-450
MCV 68 fL 81-99
MCH 20 Pg 27-31
MCHC 30 g/dl 31-37
Kimia Darah
Glukosa Darah
Glukosa Sewaktu 84 mg/dL 70-140
VII. KLASIFIKASI / PENGELOMPOKKAN DATA BERDASARKAN
GANGGUAN KEBUTUHAN
1. Gangguan Kebutuhan Sirkulasi
Data Subjektif :
1) Pasien mengeluh pusing,
2) Pasien mengeluh seperti kesemutan di bagian kaki,
3) Pasien mengeluh menggigil,
Data Objektif :
1) Kesadaran : Composmentis
2) GCS : 15
3) Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 80/60 mmHg,
Frekuensi nadi : 60 x/menit,
Frekuensi pernapasan : 20 x/menit,
Suhu badan : 37.8 oC
SPo2 : 100 %.
4) Akral ekstermitas teraba dingin,
5) Warna kulit tampak pucat,
6) Konjungtiva tampak anemis,
7) Membrane mukosa tampak anemis,
8) Bibir tampak anemis,
9) Pasien tampak gelisah,
10) Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 17 Mei 2022
Nama Test Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hematologi
Darah Lengkap
Hemoglobin 6.2 g/dl 12-16
Eritrosit 3.03 Juta/uL 4.1-5.1
Hematokrit 20.7 % 36-47
Leukosit 7.2 Juta/uL 4.0-11.0
Thrombosit 526 Juta/uL 150-450
MCV 68 fL 81-99
MCH 20 Pg 27-31
MCHC 30 g/dl 31-37
Data Objektif :
4) Kesadaran : Composmentis
5) GCS : 15
6) Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 80/60 mmHg,
Frekuensi nadi : 60 x/menit,
Frekuensi pernapasan : 20 x/menit,
Suhu badan : 37.8 oC
SPo2 : 100 %.
7) Pasien tampak gelisah
8) Pasien tampak mengantuk dan mata sayup,
9) Pasien tampak sering menguap
VIII. ANALISA DATA BERDASARKAN PATOFISIOLOGI DAN PENYIMPANGAN
KDM
Microbacterium
droplet Basil tuberculosis memasuki
tuberculosis
saluran pernapasan
Penumpukan eksudat
dalam alveoli
Menembus mekanisme pertahanan
pernapasan
Produk sekret
Pleura
anoreksia
Hipertermi
pleuritis
Kekurangan Asupan nutrisi tidak
Zat besi adekuat
Nyeri dada
Anemia Berat badan
menurun
Nyeri Akut cemas
Kadar HB
menuruun Devisit nutrisi
Gangguan
Perfusi perifer pola tidur
tidak efektif